Barisan Dan Deret
Barisan Dan Deret
Barisan Dan Deret
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learning dengan model Discovery
Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek peserta didik dapat :
Mengidentifikasi fakta pada barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
Menjelaskan konsep pola bilangan
Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau
geometri
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret artimetika dan
geometri
Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif (Integritas) (karakter) selama
proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret
• Pola Bilangan
• Barisan dan Deret Aritmatika
• Barisan dan Deret Geometri
FAKTA
Pola Bilangan
Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan dan Deret Geometri
KONSEP
Konsep pola bilangan
Konsep barisan dan deret aritmatika
Konsep barisan dan deret geometri
PRINSIP
pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
PROSEDUR
Menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau geometri
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan :
Spidol / kapur berwarna
G. Sumber Belajar
Nur Aksin dkk. 2017. Matematika Wajib kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.
Drs Sukin. 2017. Matematika wajib untuk SMA/MA kelas XI semester 2 Revisi Tahun 2016.
Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Guru mengingatkan siswa tentang barisan dan deret aritmetika.
● Ilustrasi :
● Kalian masih ingat dengan barisan dan deret aritmetika? Apa itu barisan aritmetika? Apa itu
deret aritmetika? Bagaimana cara menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika? Bagaimana
cara menentukan deret aritmetika? Yang telah di pelajari di SMP
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Ilustrasi :
Dengan mempelajari barisan dan deret geometri kalian akan dapat menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-sehari yang berhubungan dengan barisan dan deret geometri, misalnya
pada masalah pertumbuhan bakteri, bunga bank, peluruhan zat-zat yang masuk ke dalam tubuh,
dsb.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pola Bilangan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pola
Bilangan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku matematika
wajib kelas XI mengenai materi Pola Bilangan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pola Bilangan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pola Bilangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pola Bilangan
→ Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola Bilangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pola Bilangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.(lampiran 1 – LKS 1)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pola Bilangan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola Bilangan yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola Bilangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Barisan dan Deret Aritmatika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Barisan dan Deret Aritmatika sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
→ Mengolah informasi dari materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Barisan dan Deret
Aritmatika yang terdapat dalam buku matematika wajib kelas 11 karangan sukino yaitu
hal 22-24 nomor ganjil
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Barisan dan
Deret Aritmatika dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Aritmatika berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Yaitu latihan dari buku sukino hal 22-24 nomor
genap.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan dan Deret
Aritmatika
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku matematika
wajib kelas XI karangan sukino hal 53-58 mengenai materi Barisan dan Deret Geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Barisan dan Deret Geometri sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Barisan dan Deret Geometri
→ Mengolah informasi dari materi Barisan dan Deret Geometri yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Barisan dan Deret Geometri
(lampiran LKS 2) dan menemukan rumusan untuk barisan geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.(lampiran3-LKS 2)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Geometri berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Barisan dan
Deret Geometri dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Geometri berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan dan Deret
Geometri
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Ilustrasi :
Seserang membeli sepeda motor dengan cara kredit.Kemuadian ia membayarkan uang muka dan
kekurangannya dianggap hutang yang harus dibayar dengan di ansur setiap bulan.Angsuran ini
menggunakan rumus anuitas.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola
barisan aritmetika atau geometri
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi menyelesaikan masalah
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan
aritmetika atau geometri yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.hal 83 no 1,3,4
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan berupa materi yang
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
Bukittinggi,Januari 2019
Mengetahui
Kepala SMAS Xaverius Bukittinggi Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
1. Suku ke-n barisan aritmatika dirumuskan dengan un=15−4 n . Suku pertama dan beda
barisan tersebut berturut-turut..
a. 15 dan 4 d.11 dan 4
b. 15 dan -4 e.11 dan -4
c. 11 dan 7
2. Pada suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-8 adalah 31 dan suku ke-14 adalah 55.Suku
ke-22 dari barisan tersebut adalah..
a. 83 d.87
b. 84 e.91
c. 86
3. Diantara bilangan 101 dan 143 disisipkan enam bilangan sehingga terbentuk barisan aritmatika
.Jumlah bilangan-bilangan pada barisan tersebut adalah ..
a.946 d.967
b.957 e. 976
c.964
4. Banyak suku suatu deret aritmatika 12 dengan suku terakhir 200.Jika jumlah semua sukunya
30,suku pertamanya...
a.-200 d.-55
b.-195 e.55
c.-100
5. Suatu barisan aritmatika memiliki suku kedua 8,suku ke empat 14 dan suku terakhir 23.Jumlah
semua suku barisan tersebut adalah....
a. 56 d. 105
b. 77 e. 112
c. 98
6. Suku ke-8 dari barisan geometri 125,25,5,1....adalah..
1 1
a. d.
526 625
1 1
b. e.
565 652
1
c.
562
1
7. Rumus suku ke-n dari barisan geometri 64,8,1, ,....adalah...
8
9−3 n 3 n−9
a. U n=2 d. U n=2
8−3 n 3 n−8
b. U n=2 e. U n=2
c. U n=27 −3 n
8. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif , suku ke-3 = 36 dan suku ke-5 =
324. Jumlah enam suku pertama adalah...
a. 1452 d.1458
b. 1454 e.1460
c. 1456
9. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 10.Jika suku pertamanya 2,suku kedua deret tersebut
adalah...
1 1
a. d. 1
5 5
4 3
b. e. 1
5 5
c. 1
10. Diketahui deret geometri tak hingga berjumlah 1.Jika suku pertama deret tersebut 2x+1, nilai x
harus memenuhi...
−1
a. x< 1 d. < x< 0
2
−1 1
b. 0< x <1 e. . < x<
2 2
1
c. 0< x <
2
Skor Maksimum 92
Barisan Peserta 2
4.8.3
Menentukan dan didik
peluruhan deret dapat
de ngan
menentu
menggu
nakan kan
konsep menentu
barisan dan
kan
deret
jumlah
zat yang
mengala
mi
peluruha
n
Peserta 3
4.8.4
Menentukan didik
bunga dapat
tunggal
menentu
dengan
mengguna kan
kan konsep jumlah
barisan
tabungan
yang
memiliki
bunga
tunggal
Peserta 5
4.8.5
Menentukan didik
bunga maje
dapat
muk dengan
konsep bari menghitu
san dan
ng jumlah
deret
tabungan
dengan
bunga
majemuk
Peserta 6
4.8.6
Menentukan didik
anuitas
menghitu
ng
angsuran
sebuah
pinjaman
SOAL :
1. Jumlah penduduk suatu kota setiap 10 tahun menjadi dua kali lipat.Menurut hasil sensus
tahun 2010 jumlah penduduk kota tersebut 3,2 juta jiwa.Jumlah penduduk kota tersebut pada
tahun 1960 adalah.... jiwa.
a. 50.000 d. 400.000
b. 100.000 e. 600.000
c. 200.000
2. Suatu bahan radioaktif bermassa 50 gram mengalami peluruhan.Waktu penyusutan dan massa
radioaktif dari waktu ke waktu disajikan dalam tabel berikut.
Waktu ( Jam) Massa Radioaktif ( gram )
0 50
12 40
24 32
36 25,6
Berapakah massa bahan radiaktif setelah 60 jam ?
a. 20,125 gram d. 14,165 gram
b. 18,255gram e. 12,065 gram
c. 16,385 gram
3. Diketahui modal pinjaman Rp.1.000.000 dengan bunga sebesar 2 % perbulan,maka setelah 5
bulan modalnya adalah...
a.Rp.1.100.000 d.Rp.1.400.000
b.Rp.1.200.000 e.Rp.1.500.000
c. Rp.1.300.000
4. Modal sebesar Rp.6.000.000 ditabung dengan bunga majemuk 10 % per tahun.Tentukan besar
modal setelah 8 tahun...
a.Rp.6.480.000,00 d. Rp.12.861.600,00
b. Rp.9.480.000,00 e. Rp.14.214.200,00
c. Rp.11.071.000,00
5. Suatu pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas Rp.850.000,00.Jika besr bunga pertama
Rp.275.000,00,besar angsuran pertamanya adalah...
a.Rp.275.000 d.Rp.525.000
b.Rp.425.000 e.Rp.575.000
c.Rp.475.000
Soal KUNCI JAWABAN DAN SKOR
PENYELESAIAN
1. Jumlah penduduk suatu kota setiap 10 tahun Jawaban : b
menjadi dua kali lipat.Menurut hasil sensus Nilai akhir = Ht = 3,2 juta. 1
tahun 2010 jumlah penduduk kota tersebut 3,2 Oleh karena setiap 10 tahun
juta jiwa.Jumlah penduduk kota tersebut pada jumlah penduduk menjadi 2
tahun 1960 adalah.... jiwa kali lipat maka r = 100 %
per 10 tahun.Periode = t =
2010- 1960 = 50 tahun = 5
periode pertumbuhan 1
Jumlah penduduk kota pada 1
tahun 1960 : 1
5 1
H t =H (1+r )
5 1
3,2 juta=H (1+100 ) 1
3,2 juta=H (1+1)5 1
5 1
3,2 juta=H (2)
1
3,2 juta=H .32
H=0,1 juta Total =
H=0,1 x 1.000 .000 10
H=100.000
Jadi,jumlah penduduk kota
tersebut pada tahun 1960
mencapai 100.000 jiwa
LAMPIRAN 1
LKS 1(POLA BILANGAN)
Soal
Jawablah pertanyaan dengan mengisi titik dan ikuti setiap perintah yang ada! Gunakan prinsip pola
bilangan.
1.Tentukan lima suku pertama dari barisan dibawah ini.
a. Un = n( n +1 )
Jika urutan suku dimulai dari 1-5 dengan mengganti nilai n maka..
Untuk n = 1 U1 = ...(...+...)
= ....
n = .... U2 =...(...+...)
= .....
Lanjutkan dengan mengganti nilai n sampai 5 maka kalian akan mendapatkan 5 suku pertama.
1
b.Un =
n(n+3)
1 1
Untuk n = 1 U1 = =
…(..+3) ..
1 1
n =2 U2 = =
…(..+3) ..
Lanjutkan dengan mengganti nilai n mulai dari 1 sampai 5 temukan 5 suku pertama dari rumusan
suku ke-n tersebut...
1
d. Un = 1−
n
1
Untuk n = 1 u1=1− =…
..
1
n = .. u..=1− =…
..
Lanjutkan dengan mengganti nilai n mulai dari 1 sampai 5maka akan didapat 5 suku pertama
2.Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut,kemudian tentukan rumus suku ke-n
dengan prinsip pola bilangan
1 1 1
a. 1, , , ,…
2 3 4
Menentukan tiga suku selanjutnya.
Perhatikan pembilang pada barisan tersebut!
Adakah penambahannya? ( ada/tidak ) jika ada berapa?
Perhatikan penyebut pada barisan tersebut!
Adakah pertambahan nilainya (ada/tidak) jika ada berapa?
Dengan memperhatikan pola tersebut jadi tiga suku pertamanya adalah
… 1 …
, ,
… … 7
Sehingga,Pembilang dari setiap baris tersebut adalah ... berarti U pembilng = ...,sedangkan penyebut dari
setiap bilangan pada barisan itu adalah
1,2,3,4.....,n Upenyebut = n
u pembilang 1
Jadi un = =
u penyebut … .
b.1,8,27
Dengan memperhatikan barisan bilangan tersebut!
Untuk bilangan pertama atau n =1 nilainya = 1
Untuk bilangan kedua atau n= 2 nilainya = 8
Untuk bilangan ketigaatau n= 3 nilainya = 9
Dengan memperhatikan pola tersebut hubungan antara n dengan bilangan yang menempatinya
adalah n dipangkatkan ......sehingga urutan setelah itu adalah .....,.....,.....
Maka Rumus suku ke –n :
.. … .. ...
1=1 , 8=2 ,27=3 … n
Jadi Un = n…
c.2,4,8
Dengan memperhatikan barisan bilangan tersebut!
Untuk bilangan pertama atau n = 1 nilainya = 2
Untuk bilangan kedua atau n =2 nilainya = 4
Untuk bilangan ketiga atau n = 3 nilainya =8
Dengan memperhatikan pola bilangan tersebut hubungan antara n dengan bilangan yang
menempatinya adalah ....pangkat n, sehingga urutan setelah itu adalalah ....,.....,.....
Maka rumus suku ke-n :
1 2 3 n
2=… , 4=… , 8=… … .=…
n
Jadi rumus suku ke-n adalah …
2. Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut,kemudian tentukan rumus suku ke-n
dengan prinsip pola bilangan
1 1 1
, ,
5 6 7
Skor Maksimum 25
LAMPIRAN 2
Permasalahan untuk Merangsang Pemikiran Siswa
A. Tujuan :
Dengan diskusi dan pengamatan, diharapkan siswa dapat memahami konsep barisan
geometri dengan benar dan menemukan rumus untuk mencari suku ke-n.
B. Langkah kerja
Perhatikan gambar berikut. Titik-titik pada segitiga-segitiga berikut membentuk barisan
geometri.
1. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terkecil ke terbesar, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 1
Segitiga
ke- Banyak
Pola Jumlah Suku-suku Pertama
(Suku Titik
ke-)
2. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terbesar ke terkecil, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 2
Segitiga Banyak Pola Jumlah n suku pertama
ke- Titik
(Suku
ke-)
24.
4
2. 1 1 S3 = U1+
. U2 + U3
2 2
3 6 = 24 = 24 +
2 12 +6 =
1
() 2
42
4
24.
1 1 1 SU4 =+UU1+
Skor total = 20 . . 2 3
2 2 2 + U4 =
4 3 = 24 24 + 12
3
+6 +3=
( 12 ) 45 4
Sn = U1+
n 24 24 U2 + U3
+ U4 +
n−1 n−1
1 1
Berapa rasio (perbandingan antar Tabel 1, rasio = 22 () ()2
… + Un
Untuk tabel 1
3 (1−24 ) 3 (−15)
(1) S4 = = = 45 ….
1−2 −1
Benar
Untuk tabel 2
1
4
15 5
(2) S4=
24 (1−()2
) 24
=
16
=45 …
( )
1 1
1−()
2 2 ()
Benar
Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2 5
sehingga diperoleh
rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) - (a+ar+
ar2+ …+ arn-1)
Sn (- 1) = arn – a
n
a(r −1)
Sn=
r−1
3 (1−24 ) 3 (−15)
S4 = = = 45 ….
1−2 −1
Benar
a(1−r n)
Sn=
1−r
Untuk tabel 1
3 (24 −1) 3 (15)
Skor total = 20 (3) S4 = = = 45 ….
2−1 1
Benar
Untuk tabel 2
1 4
(4) S4 =
()
24 (
2
−1)
=
( −15
24
16 )
=
1 1 5
() 2
−1 −( )
2
45 …. Benar
Dari (1), (2), (3), dan (4) diperoleh bahwa S n=
a(1−r n) a(r n −1)
= dan rumus
1−r r−1
tersebut berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan
tabel 2
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang
dapat kalian simpulkan?
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat
disimpulkan bahwa
Barisan geometri adalah barisan bilangan 5
yang nilai pembanding (rasio) antara dua
suku yang berurutan selalu tetap.
8. u2 u3 un
Rasio = = =…= 5
u1 u2 u n−1
Jika u1, u2 , u3, …, un merupakan susunan
suku-suku barisan geometri, dengan u1 = a
dan r adalah rasio, maka suku ke-n 5
dinyatakan
un = arn–1, n adalah bilangan asli.
a(1−r n) a(r n −1)
S n= = 5
Skor total = 20 1−r r−1
Skor Total 100
LAMPIRAN 5
Bahan Ajar
Materi Barisan dan Deret Geometri
J. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
U1, U2, U3, … ,Un adalah barisan suatu bilangan yang memiliki ciri khusus sebagai berikut
Barisan Ciri utama Rumus suku ke-n Suku tengah Sisipan k bilangan
1
Ut = 2 (a + U2k – 1) ,
y −x
Aritmetika Beda b = Un – Un – 1 Un = a + (n – 1)b k letak suku tengah, bbaru = k +1
banyaknya suku 2k–1
Geometri
Rasio r = U n−1
Un
Un = ar n–1 Ut = √ a⋅U n , rbaru = √
k+1 y
x
dengan t = ½(n + 1)
Catatan :
1. x dan y adalah dua buah bilangan yang akan di sisipkan k buah bilangan
U1 + U2 + U3 + … + Un adalah penjumlahan berurut (deret) suatu barisan dengan ciri khusus sbb
Catatan:
Un = Sn – Sn – 1
U1 = a = S1
2. Terdapat deret takhingga suatu barisan geometri yaitu:
a
S ∞=
1−r
Barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.
Bentuk umum :
U1,U2,U3, . . ,Un
a, ar, ar2, … arn-1
Un
Pada barisan geometri, berlaku =r sehingga Un = r Un-1
U n−1
Jika kita memulai barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio r maka kita
mendapatkan barisan berikut.
Jika setiap suku barisan geometri tersebut dijumlahkan, maka diperoleh deret geometri. Deret
geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri.
Bentuk umum :
U1+U2+U3+ . . +Un
a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1 …. Persamaan 1
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan 1 dengan r , didapatkan persamaan 2 berikut
rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn ….Persamaan 2