Review Jurnal Statistik
Review Jurnal Statistik
Review Jurnal Statistik
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Irsyad Muhammad Firdaus
14 611 146
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan
Statistika
Disusun Oleh:
Irsyad Muhammad Firdaus
14 611 146
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis Pengaruh
Jumlah Penumpang Terhadap Jumlah Bagasi Tahun 2015 dan 2016 dengan
Menggunakan Regresi Data Panel Melalui Pendekatan Common Effect Model,
Fixed Effect Model, dan Random Effect Model (Studi Kasus: Seluruh Bandar
Udara di PT. Angkasa Pura I)” dengan baik.
Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Islam Indonesia. Selama penyusunan skripsi ini, penyusun telah
banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penyusun bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia.
2. Bapak Dr. RB. Fajriya Hakim, S.Si., M.Si., selaku Ketua Jurusan Statistika
beserta seluruh jajarannya.
3. Bapak Muhammad Hasan Sidiq Kurniawan, S.Si., M.Sc. yang sangat berjasa
dalam penyelesaian skripsi ini dan selalu memberi bimbingan selama penulisan
skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Statistika Universitas Islam Indonesia
yang selalu berbagi ilmu baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
5. Kedua Orangtua tersayang yang selalu setia mendoakan, mendukung, serta
memberikan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
iv
6. Febrian Nahar Inan, Sahira Ummu Salamah, dan Muhammad Dzaki Watsiq.
Kakak dan adik kandung yang selalu menyuport dan mendoakan hingga selesai
penulisan tugas akhir ini.
7. Nely Zahara, yang selalu menyuport dan memberikan motivasi dalam
penyelesaian tugas akhir peneliti.
8. Semua teman-teman statistika seperjuangan angkatan 2014 dan teman statistika
lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang selalu menjadi
semangat bagi peneliti.
9. Teman-teman satu bimbingan tugas akhir (bimbingan bapak hasan) Panji, Irsyad,
Ulin, Rima, Rati, Tista, Yusi, Ajeng, Indah, Dhea, Ina, Elisa, Marisa dan Nilam
yang selalu berbagi ilmu dan berbagi cerita serta pengalaman.
10. Teman-teman kontrakan, LKUA, yang selama 3 tahun ini sudah menemani dalam
sehari-hari, sudah banyak memberikan semangat dan bantuan dalam memulai dan
mengakhiri tugas akhir ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, terima kasih.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, Oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu
peneliti harapkan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya
dan bagi semua yang membutuhkan. Akhir kata, semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, Amin amin ya robbal
„alamiin
Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.
v
DAFTAR ISI
vi
3.6. Model Regresi Data Panel ............................................................. 13
3.6.1 Common Effect Model ........................................................ 14
3.6.2 Fixed Effect Model .............................................................. 15
3.6.3 Random Effect Model ......................................................... 16
3.7. Penentuan Model Regresi Data Panel .......................................... 17
3.7.1 Uji Chow .............................................................................. 18
3.7.2 Uji Hausman ....................................................................... 18
3.7.3 Uji Breusch-Pagan .............................................................. 19
3.8. Uji Signifikansi Parameter ............................................................ 20
3.8.1 Uji Simultan ........................................................................ 20
3.8.2 Uji Parsial............................................................................ 21
3.8.3 Koefisien Determinasi ........................................................ 21
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 23
4.1. Populasi Penelitian ......................................................................... 23
4.2. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 23
4.3. Variabel Penelitian ......................................................................... 23
4.4. Cara Pengambilan Data ................................................................ 25
4.5. Metode Analisis Data ..................................................................... 25
4.6. Alur Analisis Data .......................................................................... 25
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 31
5.1. Statistika Deskriptif ....................................................................... 31
5.2. Penentuan Model Regresi Data Panel .......................................... 32
5.2.1 Uji Chow .............................................................................. 32
5.2.2 Uji Hausman ....................................................................... 32
5.2.3 Uji Breusch-Pagan .............................................................. 33
5.3. Uji Signifikansi Parameter ............................................................ 34
5.3.1 Uji Simultan ........................................................................ 34
5.3.2 Uji Parsial............................................................................ 35
5.3.3 Koefisien Determinasi ........................................................ 36
vii
5.4. Interpretasi Model Terbaik Regresi Data Panel ......................... 36
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 39
6.1. Kesimpulan ..................................................................................... 39
6.2. Saran ................................................................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 41
LAMPIRAN .............................................................................................................. 45
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR ISTILAH
xii
xiii
ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENUMPANG TERHADAP JUMLAH
BAGASI TAHUN 2015 DAN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI
DATA PANEL MELALUI PENDEKATAN COMMON EFFECT MODEL,
FIXED EFFECT MODEL, DAN RANDOM EFFECT MODEL
(Studi Kasus: Seluruh Bandar Udara di PT. Angkasa Pura I)
INTISARI
Melihat perkembangan pada saat ini, setiap maskapai penerbangan berusaha untuk meningkatkan
pelayanan kepada penumpang atau pengguna jasa. Dengan angka mencapai 13.000 bagasi setiap
harinya, penanganan bagasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam
rangka memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Oleh karena itu akan dilakukan analisis
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah bagasi. Untuk dapat menganalisis pengaruh jumlah
bagasi diperlukan data jumlah penumpang. Jumlah angka bagasi tersebut sebaiknya diamati dalam
beberapa periode waktu tertentu karena jumlah bagasi memiliki perubahan yang dinamis. Metode
analisis yang akan digunakan adalah regresi data panel. Regresi Data Panel adalah gabungan antara
data cross section dan data time series, dimana unit cross section yang sama diukur pada waktu yang
berbeda. Alasan peneliti menggunakan analisis regresi data panel, karena data yang ada memiliki
karakteristik cross section dan time series pada jumlah pesawat, jumlah penumpang, dan jumlah
bagasi. Oleh karena itu, analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis regresi data panel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi parameter model regresi data panel melalui
pendekatan common effect model, fixed effect model, dan random effect model pada data jumlah
bagasi, jumlah pesawat dan jumlah penumpang di bandar udara PT. Angkasa Pura I dari tahun 2015
sampai dengan 2016. Setelah dilakukan penentuan model regresi data panel, didapatkan model regresi
data panel yang lebih sesuai untuk pemodelan pada variabel jumlah bagasi di seluruh bandar udara PT.
Angkasa Pura I dari tahun 2015 sampai dengan 2016 adalah menggunakan fixed effect model dengan
efek individual. Hasil dari model ini sebesar , artinya kemampuan variabel penumpang dan
variabel pesawat dalam menjelaskan varians dari variabel bagasi adalah sebesar , sedangkan
sisanya sebesar varians variabel bagasi yang dijelaskan oleh faktor lain.
Kata Kunci : Regresi Data Panel, Bagasi, Penumpang, Common Effect Model, Fixed Effect Model,
Random Effect Model.
xiv
ANALYSIS OF EFFECT OF NUMBER OF PASSENGERS TO QUANTITY OF
BAGMENT IN 2016 AND 2016 USING DATA PANEL REGRESSION THROUG
COMMON EFFECT MODEL APPROACH, FIXED EFFECT MODEL, AND
RANDOM EFFECT MODEL
(Case Study: All Airports at PT Angkasa Pura I)
ABSTRACT
Looking at the current developments, every airline is trying to improve its services to
passengers or service users. With numbers reaching 13,000 luggage each day, baggage
handling is one of the most important aspects to consider in order to provide the best service
for passengers. Therefore we will analyze the factors that influence the amount of baggage.
To be able to analyze the effect of the amount of luggage required data on the number of
passengers. The number of luggage numbers should be observed over a certain period of
time as the number of luggage has a dynamic change. The method of analysis to be used is
panel data regression. Data Panel Regression is a combination of cross section data and
time series data, where the same cross section unit is measured at different times. The reason
researchers use regression analysis of panel data, because the existing data has the
characteristics of cross section and time series on the number of aircraft, the number of
passengers, and the number of luggage. Therefore, the analysis used in this thesis is panel
data regression analysis. The purpose of this study is to estimate the parameters of panel
data regression model through common effect model approach, fixed effect model, and
random effect model on baggage amount data, number of aircraft and number of passengers
at airport of PT. Angkasa Pura I from 2015 to 2016. After determination of the panel data
regression model, we get a panel data regression model that is more suitable for modeling on
the variable of baggage quantity in all airports of PT. Angkasa Pura I from 2015 to 2016 is
using a fixed effect model with individual effects. The result of of this model is
meaning the ability of the passenger variable and the variable of the plane in explaining the
variance of the baggage variable is , while the rest is variance of the trunk
variable explained by other factors.
Keywords: Panel Data Reggression, Baggage, Passenger, Common Effect Model, Fixed Effect Model,
Random Effect Model.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
prosedur yang telah ditetapkan (SOP), maka penanganan pada saat memeriksa bagasi
penumpang harus dilakukan secara cepat, teliti dan cermat (PT. Gapura Angkasa,
2015). Dengan angka mencapai 13.000 bagasi setiap harinya, penanganan bagasi ini
merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka
memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Dalam industri jasa, kualitas
pelayanan kepada pelanggan adalah faktor terpenting, karena pelanggan semakin
bersifat kritis dalam memilih perusahaan jasa yang akan digunakan.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, akan dilakukan analisis tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi jumlah bagasi. Untuk dapat menganalisis pengaruh
jumlah bagasi diperlukan data jumlah penumpang (Natul, A. 2011). Uraian tersebut
menyebutkan bahwa jumlah bagasi dapat dipengaruhi oleh jumlah penumpang.
Jumlah angka bagasi tersebut sebaiknya diamati dalam beberapa periode waktu
tertentu karena jumlah bagasi memiliki perubahan yang dinamis. Oleh karena itu,
analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis regresi data panel. Sehingga
judul tugas akhir penulis adalah “Analisis Pengaruh Jumlah Penumpang
Terhadap Jumlah Bagasi Tahun 2015 dan 2016 dengan Menggunakan Regresi
Data Panel Melalui Pendekatan Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan
Random Effect Model (Studi Kasus: Seluruh Bandar Udara di PT Angkasa Pura
I)”.
1. Menjelaskan model terbaik dalam analisis regresi data panel dengan melalui
pendekatan common effect model, fixed effect model, dan random effect model
untuk data jumlah penumpang yang disesuaikan terhadap jumlah bagasi di
seluruh bandar udara di PT. Angkasa Pura I dari tahun 2015 sampai dengan
2016.
2. Untuk menganalisis model regresi data panel terbaik berdasarkan kriteria
interpretasi model regresi.
6
7
3.2. Penumpang
9
10
3.3. Bagasi
Bagasi merupakan barang bawaan yang dibawa oleh penumpang selama
perjalanan dan menggunakan jasa penerbangan. Dalam hal ini biasanya penumpang
membawa bagasi yang isinya berupa barang berharga, seperti pakaian, benda untuk
menunjang kenyamanan dan barang-barang yang dibutuhkan selama perjalanan,
artikel ataupun barang-barang keperluan pribadi untuk sehari-harinya. Perusahaan
memperbolehkan seorang penumpang membawa barang baik melalui kargo maupun
yang dibawa ke dalam kabin yang sesuai dengan prosedur pihak dari perusahaan.
Bagasi memiliki klasifikasi bagasi penumpang yaitu : (1.) Checked Baggage,
merupakan bagasi yang telah terdaftar dan dimuat ditempat khusus barang di dalam
pesawat (cargo compartment). Barang tersebut terlebih dahulu akan ditimbang
beratnya, jika kelebihan berat maka akan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan
perusahaan. (2.) Unchecked Baggage, merupakan barang bawaan yang dibawa sendiri
oleh penumpang ke dalam kabin. Berat bawaan yang dibawa ke dalam kabin
maksimal 7 kg, serta barang bawaan tersebut berada dibawah pengawasan dan
tanggung jawab penumpang itu sendiri. (3.) Unaccompanied Baggage/luggage adalah
barang bawaan penumpang yang dikirim atau diangkut sebagai kargo. Barang bawaan
tersebut tidak diangkut atau dikirim bersama dengan penumpangnya.
(3.3)
atau
∑ (3.4)
̂
∑
∑ ∑
̂
atau
̂ ̅ ̅ (3.5)
Sehingga model regresi dapat ditulis dalam matriks sebagai berikut:
(3.6)
dengan
(3.7)
=[ ] = =[ ] =[ ]
[ ]
Sehingga didapatkan Jumlah Kuadrat Error sebagai berikut.
(3.8)
yang kemudian hasil turunan tersebut disamakan dengan nol atau , sehingga
diperoleh:
̂
̂
̂
̂
(3.9)
̂
Random Effect Model (REM). Pendekatan Common Effect Model secara sederhana
meggabungkan seluruh data time series dan cross section, oleh karena itu Common
Effect Model diestimasi dengan cara OLS (Ordinary Least Square). Pendekatan Fixed
Effect Model mencerminkan perbedaan pada konstanta untuk cross section atau time
series. Estimasi Fixed Effect Model dilakukan dengan cara menambahkan variabel
dummy (Least Square Dummy Variable atau LSDV). Pendekatan Random Effect
Model memperhatikan efek istilah error di dalam model, yaitu komponen error
dalam cross section, maupun komponen error dalam time series. Estimasi Random
Effect Model dilakukan dengan cara Generalized Least Square (GLS). (Gujarati, D.
N. 2004).
3.6.1. Common Effect Model
Menurut Baltagi, B. H. (2005) model tanpa pengaruh individu (common
effect) adalah pendugaan yang menggabungkan seluruh data time series dan cross
section dan menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least Square) untuk menduga
parameternya. Metode OLS merupakan salah satu metode populer untuk menduga
nilai parameter dalam persamaan regresi linear. Berdasarkan asumsi ini, maka model
Common Effect Model (CEM) dinyatakan sebagai berikut (Widarjono, A. 2007):
(3.10)
keterangan:
= Variabel dependen untuk cross section ke- dan time series ke-
= Variabel independen ke- untuk cross section ke- dan time series ke-
= Intercept
= Slope regresi ke-
= Error,
= banyaknya variabel independen ke- ;
= unit cross section ke- ;
= time series ke- ;
15
dan ke- yang berarti intercept tidak hanya dipengaruhi oleh cross section namun
juga dipengaruhi oleh time series.
3.6.3. Random Effect Model
Menurut Nachrowi, N. D. dan Hardius, U. (2006) sebagaimana telah diketahui
bahwa pada model fixed effect, perbedaan karakteristik-karakteristik individu dan
waktu diakomodasikan pada konstanta sehingga konstantanya berubah. Sementara
Random Effect Model (REM) perbedaan karakteristik individu dan waktu
diakomodasikan pada error dari model. Mengingat ada dua komponen yang
mempunyai kontribusi pada pembentukam error, yaitu individu dan waktu, maka
random error pada REM juga perlu diurai menjadi error untuk komponen individu,
waktu dan error gabungan.
Menurut Pangestika, M (2017) terdapat dua metode yang dapat digunakan
untuk melakukan estimasi REM, yaitu metode LSDV dan metode Generalized Least
Square (GLS). Dikarenakan dalam metode LSDV ada penambahan variabel dummy,
maka berakibat banyaknya variabel dalam persamaan yang dibandingkan dengan
jumlah data, selain itu juga degree of freedom atau derajat kebebasan tidak terpenuhi,
sehingga metode LSDV tidak dapat digunakan. Oleh sebab itu, perlu melakukan
estimasi menggunakan metode GLS, karena pada metode ini melakukan estimasi
secara langsung tanpa penambahan variabel dummy.
Dalam Pangestika, M (2017) terdapat beberapa persamaan model dalam
REM, dijabarkan sebagai berikut:
a. Persamaan model secara umum
(3.14)
Persamaan diatas digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel dependen
dan variabel independen secara umum tanpa melihat perbedaan karakteristik cross
section dan time series.
b. Persamaan intercept dan slope berbeda antar cross section
(3.15)
17
( )
( ) ( )
Berdasarkan persamaan diatas, didapat:
- Untuk setiap unit tertentu, nilai korelasi antar error term pada dua periode waktu
yang berbeda tetap sama tanpa melihat jarak dari dua periode waktu tersebut.
- Struktur korelasi sama untuk semua unit atau identik untuk semua individu
(Setiawan & Kusrini, 2010)
c. Persamaan intercept dan slope berbeda antar cross section dan antar time series
(3.17)
Berdasarkan persamaan diatas, terdapat penambahan intercept ke- dan ke- , hal ini
berarti intercept tidak hanya dipengaruhi oleh cross section tetapi juga dipengaruhi
oleh time series. Sementara slope diasumsikan tidak konstan untuk masing-masing
cross section maupun masing-masing time series. Perbedaan slope untuk masing-
masing cross section akan mengalami perubahan melalui variabel error, dimana
simbol diartikan sebagai unsur gangguan.
fixed effect model. Kedua, uji Hausman yang digunakan untuk memilih antara fixed
effect model atau random effect model. Ketiga, uji Breusch-Pagan digunakan untuk
menguji adanya efek waktu, efek individu, atau efek keduanya.
3.7.1. Uji Chow
Uji ini digunakan untuk memilih salah satu model pada regresi data panel,
yaitu antara model fixed effect dengan model common effect. Prosedur pengujiaannya
sebagai berikut (Baltagi, B. H. 2005).
Hipotesis:
(CEM atau efek dan tidak berarti)
Minimal ada satu (FEM atau efek dan berarti)
Statistik uji yang digunakan merupakan uji F, yaitu:
[ ] (3.18)
keterangan:
Jumlah individu (cross section)
Jumlah periode waktu (time series)
Jumlah variabel penjelas
Restricted Residual Sums of Square yang berasal dari model koefisien tetap
(common effect model)
Unrestricted Residual Sums of Square yang berasal dari model efek tetap
(fixed effect model)
Jika nilai > atau p-value kurang dari (taraf
signifikansi/alpha), maka tolak hipotesis awal ( ) sehingga model yang terpilih
adalah fixed effect model.
3.7.2. Uji Hausman
Uji ini digunakan untuk memilih model random effect dengan fixed effect
model. Menurut Rosadi, D. (2011) fungsi dari uji ini adalah untuk menguji apakah
terdapat hubungan antara error pada model dengan satu atau lebih variabel
independen dalam model . Hipotesis awalnya adalah tidak terdapat hubungan antara
19
galat model dengan satu atau lebih variabel penjelas. Prosedur pengujiannya sebagai
berikut (Baltagi, B. H. 2008).
Hipotesis:
E (REM atau tidak ada hubungan)
E (FEM atau ada hubungan).
Statistik uji yang digunakan adalah uji chi-squared berdasarkan kriteria Wald,
yaitu (Greene, W. H. 2000):
(̂ ̂ )[ ̂ ̂ ] ̂ ̂ (3.19)
keterangan:
̂ Vektor estimasi parameter regresi model efek tetap (fixed effect model)
̂ Vektor estimasi parameter regresi model efek acak (random effect model)
Jika nilai atau nilai p-value kurang dari taraf signifikansi yang
ditentukan, maka tolak hipotesis awal ( ) sehingga model yang terpilih adalah fixed
effect model.
3.7.3. Uji Breusch-Pagan
Menurut Rosadi, D. (2011) Uji Breusch-Pagan digunakan untuk menguji
adanya efek waktu, individu atau keduanya. Adapun hipotesis yang digunakan dalam
uji breusch-pagan sebagai berikut.
Hipotesis:
- Uji efek cross section maupun time series
(tidak terdapat efek cross section dan time series)
(terdapat efek cross section dan time series)
- Uji efek cross section
(tidak terdapat efek cross section)
(terdapat efek cross section)
- Uji efek time series
(tidak terdapat efek time series)
(terdapat efek time series)
20
Jika nilai p-value kurang dari taraf signifikansi maka tolak hipotesis awal ( )
sehingga model yang terpilih terdapat efek cross section, terdapat efek time series dan
terdapat efek twoways.
keterangan:
Koefisien determinasi
Jumlah cross section
Jumlah time series
Jumlah variabel independen
21
Disamping ada penduga sebagai koefisien korelasi maka ada yang disebut
koefisien determinasi, yaitu nilai untuk mengukur besarnya kontribusi terhadap .
22
METODOLOGI PENELITIAN
23
24
;
;
JOG Januari
KOE Februari
AMQ Maret
LOP April
SRG Mei
BDJ Juni
SOC Juli
MDC Agustus
BIK September
BPN Oktober
25
UPG November
SUB Desember
DPS
asumsi klasik. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi parameter, yaitu uji simultan uji
parsial dan koefisien determinasi terhadap model regresi data panel, untuk
mengetahui apakah model yang sesuai menghasilkan variabel indepeden yang secara
signifikan dapat menjelaskan variabel dependen, dan melihat bagaimana kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Untuk langkah yang
terakhir yaitu interpretasi model regresi data panel, yaitu model yang sesuai yang
didapatkan dari pemilihan model terbaik dijelaskan kembali untuk melihat model
keseluruhan dan diukur besarnya kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen, sehingga dapat dengan mudah untuk dipahami.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 5.1 didapatkan nilai maximum, minimum, median, dan mean
pada jumlah bagasi, jumlah pesawat, dan jumlah penumpang di seluruh bandar udara
PT. Angkasa Pura I tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. Nilai rata-rata bagasi
pada 13 bandar udara di seluruh bandar udara PT. Angkasa Pura I selama 2 tahun
adalah kg, dengan nilai terbesar sebesar kg terletak pada
bandar udara Ngurah Rai Bali, selanjutnya nilai bagasi terendah sebesar kg
terletak pada bandar udara Frans Kaisiepo Biak Papua, dan nilai tengahnya sebesar
kg.
31
32
Berdasarkan Tabel 5.4, untuk hipotesis baris pertama dan kedua nilai p-value
kurang dari nilai taraf signifikansi ( ), sehingga keputusannya yang didapat
adalah tolah . Hal ini berarti untuk hipotesis pertama, terdapat efek individu (cross
section) dan waktu (time series), untuk hipotesis kedua, terdapat efek individu (cross
section). Nilai p-value pada baris ketiga lebih besar dari nilai taraf signifikansi
( ), sehingga keputusan gagal tolak . Hal ini berarti untuk hipotesis ketiga
tidak terdapat efek waktu (time series).
Maka dapat disimpulkan bahwa dari pengujian chow, hausman, dan breusch-
pagan untuk menggunakan model pilihan terbaik pada penelitian skripsi ini yaitu
dengan menggunakan pendekatan fixed effect model dengan efek individual (cross
section).
5.3. Uji Signifikansi Parameter
5.3.1. Uji Simultan
Uji simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen
yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat. Uji ini dapat dilakukan dengan menilai nilai p-value
atau membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Langkah pertama dalam estimasi parameter
yaitu uji simultan regresi data panel, untuk melakukan uji simultan maka dilakukan
uji pada hasil fixed effect model dengan efek individual, karena model tersebut
merupakan model yang dipilih oleh peneliti pada penelitian ini dengan output sebagai
berikut:
Tabel 5.5 Uji Simultan Model Regresi Data Panel
Model P-Value
Fixed Effect Model (Efek Individual)
Berdasarkan Tabel 5.7 maka hasil estimasi dengan menggunakan model fixed
effect model dengan efek individual diperoleh persamaan regresi tersebut seperti
berikut:
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperoleh
kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu:
1. Berdasarkan hasil analisis penentuan model regresi data panel dengan
pendekatan common effect model, fixed effect model, dan random effect
model, maka didapatkan model regresi data panel yang lebih sesuai untuk
pemodelan pada variabel jumlah bagasi di seluruh bandar udara PT. Angkasa
Pura I tahun 2015 dan 2016 adalah menggunakan fixed effect model dengan
efek individual yang didapatkan dari uji chow, uji hausman, dan uji breusch-
pagan, dengan contoh mengambil efek individual dari salah satu bandara
yaitu bandara AMQ seperti model persamaan sebagai berikut.
.
2. Pada pendekatan fixed effect model dengan efek individual didapatkan
sebesar , artinya kemampuan variabel jumlah penumpang secara
bersama mempengaruhi variabel jumlah bagasi sebesar yang berarti
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel bagasi, sedangkan
sisanya sebesar varians variabel dependen dijelaskan oleh variabel
lain di luar model. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa variasi variabel
independen secara keseluruhan baik secara individual maupun secara serentak
dapat diterangkan oleh variabel independen yang diteliti. Dengan kata lain
pada penelitian ini, variabel bagasi sangat dipengaruhi secara signifikan oleh
variabel penumpang dan variabel pesawat.
39
40
6.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti akan
memberikan saran untuk pembaca yang akan melakukan penelitian selanjutnya
tentang regresi data panel khususnya pada studi kasus yang sama sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini hanya digunakan satu variabel independen, yaitu variabel
jumlah penumpang. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya digunakan lebih
dari satu variabel independen.
1. Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis data hanya pada PT. Angkasa
Pura I saja. Sebaiknya pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan analisis pada
PT. Angkasa Pura II, dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan bandar
udara di seluruh Indonesia, terutama untuk kasus penanganan bagasi pesawat.
DAFTAR PUSTAKA