BukuTQMdanGKM PDF
BukuTQMdanGKM PDF
BukuTQMdanGKM PDF
Quality
Management:
Tahapan Implementasi TQM
dan Gugus Kendali Mutu
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
(UMKM)
RZ ABDUL AZIZ
Hak cipta pada penulis
Hak penerbitan pada penerbit
Tidak boleh diproduksi sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun
Tanpa izin tertulis dari pengarang dan/atau penerbit
Kutipan Pasal 72 :
Sanksi pelanggaran Undang-undang Hak Cipta (UU No. 10 Tahun 2012)
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (1) atau Pasal (49) ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1. 000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 5. 000.000.000,00 (lima miliar
rupiah)
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu Ciptaan atau hasil barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
Total
Quality
Management:
Tahapan Implementasi TQM
dan Gugus Kendali Mutu
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
(UMKM)
RZ ABDUL AZIZ
Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Penulis:
RZ ABDUL AZIZ
ISBN:
978-623-90485-5-6
Cetakan November 2019
xii+ 137hlm. ; 15.5 x 23 cm
Penerbit
Darmajaya ( DJ ) Press
Alamat :
Kampus IIB DARMAJAYA
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No 93,
Bandar Lampung 35142, INDONESIA
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
BAB VII STUDI KASUS PENERAPAN TQM DAN GKM ................... 105
7.1 TQM, Budaya Organisasi, Kinerja Organisasi pada UMKM .... 105
7.1.1 Analisa Hubungan Antara Budaya Organisasi, TQM
dan Kinerja ............................................................................. 107
7.1.2 Perbedaan dari Budaya Organisasi, TQM, and
Performance pada UMKM Provinsi ............................. 110
7.2 GKM, Produktivitas Kerja dan Kinerja Organisasi .................... 113
Quality Assurance
• Assurance Program and Standard, Supplier Assessment,
System Process documentation and Qualification
(1970s-1980s)
• Quality Manual, Quality Assurance Standard (ISO 9000),
Quality Management
Baldrige Award, Quality Management Excellence Award,
(1980s -1990s) Software QA
Customer Services
Perusahaan perlu memberikan pelayan kepada pelanggan sebelum
dan setelah mereka melakukan pembelian. Sistem penjualan yang
terkomputerisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi
penjualan dan kualitas layanan pelanggan, sehingga standar
layanannya dapat ditetapkan. Dari hasil survei menunjukkan bahwa
total customer service berkontribusi terhadap total customer
satisfaction (kepuasan pelanggan total). Pelanggan saat ini, memiliki
pengetahuan yang luas tentang ketersediaan dan kualitas produk
dan layanan, sehingga mereka menuntut informasi yang lebih rinci
tentang produk dan layanan. Oleh karena itu, penting bagi
perusahaan untuk mengembangkan Internet homepage agar dapat
menyampaikan informasi yang dibutuhkan pelanggan dengan cepat.
Tenaga penjualan dan layanan perlu mendapat pelatihan dan
pendidikan supaya dapat meningkatkan keterampilan mereka.
Kualitas layanan semakin menjadi faktor yang penting dalam
mempengaruhi kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, dan loyalitas
pelanggan.
Pelatihan
Pengalokasian Tanggung
Peninjauan Efektivitas
Jawab
Penilaian Hasil
Menentukan Tujuan
Pelaksanaan dan
Pemantauan
KELOMPOK KECIL
Circle biasanya terdiri dari tiga hingga sepuluh sukarelawan yang
berasal dari unit kerja yang sama dan berada di bawah pengawas
yang sama. Dengan kelompok yang kecil memungkinkan setiap
anggota untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan Circle.
Selama kegiatan QCC, setiap anggota memiliki kesempatan untuk
dapat menyumbangkan ide. Sedangkan jika grup lebih besar dapat
terjadi kemungkinan ada anggota yang tidak dapat menyumbangkan
ide karena keterbatasan waktu. Pertemua Circle biasanya paling
lama hanya satu jam, sehingga jika kelompok tersebut kecil,
kemungkinan besar anggota mampu membina hubungan
interpersonal yang lebih baik dan menjadi lebih kompak. Setiap
anggota dapat memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih baik,
OPERASI OTOMATIS
QCC mencari solusi dan menyelesaikan masalah pada bagian mereka
sendiri. Bekerja secara otamatis berarti adalah bahwa mereka bebas
memilih masalah yang ingin di selesaikan, mengumpulkan data
untuk lebih mengerti tentang masalah yang ada, menganalisis akar
dari masalah tersebut antara anggota GKM walaupun kadang-
kadang berkonsultasi dengan departemen yang lain. Penyelesaian
masalah dilakukan dengan mencari akar masalah sampai dengan
penyebab yang paling kritis atau akar masalah yang paling utama.
Kemudian mereka sendiri yang memimikirkan dan mencari solusi
untuk menyelesaikan akar masalah tersebut, meskipun mereka
dapat berkonsultasi dengan penyelia, insinyur, atau fasilitator untuk
100
90
80
Score Budaya National
70
60
50
40
30
Power Distance
20
Uncertainty Avoidance
10 Individualism
Masculinity
0
Long-term Orientation
China Germany Japan Malaysia South korea UK
Negara
4.1.4 Masculinity
Menurut Hofstede (2001), maskulinitas/ feminitas mengacu
pada peran gender yang dominan dalam masyarakat. Dimensi
maskulinitas mewakili preferensi masyarakat yang mengedepankan
prestasi, kepahlawanan, ketegasan, imbalan materi untuk sukses,
dan kompetisi — yang semuanya dapat digolongkan sebagai nilai-
nilai laki-laki stereotip. Dalam masyarakat maskulin, karyawan
menerima panduan dan kontrol yang jelas dari manajemen dan
sangat termotivasi dengan pendapatan tinggi dan prospek karier
yang menantang. Budaya maskulin percaya bahwa kesuksesan sama
dengan kerja keras dan uang. Keberhasilan perusahaan dalam
persaingan diukur dengan laba. Saat menyiapkan pesan ke
perusahaan yang berorientasi maskulin, pembicara akan
menekankan pencapaian, kesuksesan, dan keuntungan finansial.
Selain itu, ketika peran gender sosial jelas berbeda, suatu
masyarakat dianggap maskulin. Sedangkan masyarakat yang
feminism adalah ketika peran gender sosial tidak dipisahkan dan
tumpang tindih. Hofstede dan Vunderink (1994) melaporkan bahwa
budaya nasional feminin mendefinisikan peran yang tumpang tindih
dari jenis kelamin dengan laki-laki dan perempuan menunjukkan
ambisi atau daya saing yang sama.
Values
Testable in the physical
Observable patterns of
environment and by social
meanings
consensus
Basic Assumptions
GAMBAR 4.2 TIGA LEVEL BUDAYA ORGANISASI OLEH SCHEIN (LAWSON AND
SHEN, 1998)
Clan Adhocracy
(Collaborate) (Create)
Hierarchy Market
(Control) (Compete)
Culture tempat yang sangat organisasi umumnya dalam organisasi menyatukan organisasi menekankan mendefinisikan
terkontrol dan dianggap sebagai ditandai oleh adalah aturan dan keabadian dan kesuksesan
terstruktur. Prosedur efisiensi koordinasi, keamanan kerja, kebijakan formal. stabilitas. Penting berdasarkan efisiensi.
formal umumnya pengorganisasian, atau kesesuaian, kepastian, Penting menjaga efisiensi, Penting menjaga
mengatur apa yang harus efisien. dan stabilitas dalam mempertahankan kontrol dan kelancaran pengiriman handal,
Tahapan Implementasi TQM dan Gugus Kendali Mutu Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
TOTAL QUALITY MANAGEMENT:
harus dikerjakan. hubungan. organisasi yang berjalan operasi. penjadwalan yang
dengan baik. lancar, dan produksi
berbiaya rendah.
Source: Cameron and Quinn (1999)
63
64 TOTAL QUALITY MANAGEMENT:
Tahapan Implementasi TQM dan Gugus Kendali Mutu Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
BAB V
PRODUKTIVITAS KERJA
DAN KINERJA ORGANISASI
Pertumbuhan laba;
Kinerja Keuangan
Pertumbuhan profitabilitas
Pertumbuhan penjualan;
Pertumbuhan pangsa pasar;
Mengurangi keluhan
Mar Fuentes- pelanggan; Tingkat kepuasan
Fuentes et al. Kinerja Operasional pelanggan; Tingkat cacat pada
(2004) produk / layanan; Produk /
layanan berkualitas untuk
memenuhi atau melampaui
permintaan pelanggan
Tingkat kepuasan karyawan
Kinerja Karyawan
dan tingkat absensi
Orientasi pasar;
Pengembangan produk /
layanan baru; Kualitas seperti
yang dirasakan oleh pelanggan;
Saham; Investasi dalam R&D
yang ditujukan untuk inovasi
Kinerja Non-Keuangan
Demirbag et al. baru; Pengembangan pasar;
(2006) Pergantian karyawan; Kapasitas
untuk mengembangkan profil
kompetitif yang unik; Reputasi
di antara segmen pelanggan
utama
Pertumbuhan pendapatan
Kinerja Keuangan
selama tiga tahun terakhir;
Model pemecahan masalah praktis ini adalah alat yang ampuh dan
dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
organisasi. Ini menyebabkan organisasi memiliki pemahaman umum
tentang mendefinisikan masalah dan langkah apa yang dapat diambil
untuk mengatasi masalah tersebut secara efektif dan efisien. Berikut
ini adalah tahapan-tahapan dari delapan Langkah.
a. Check Sheet
Suatu lembaran yang berisi bahan-bahan keterangan yang telah
ditentukan sasaran/keperluannya dengan kolom jumlah/ukuran
barang atau kegiatan yang diperiksa dengan penentuan waktu
yang teratur ataupun bebas.
Fungsi Check Sheet:
untuk menghitung jumlah produksi/jasa yang dihasilkan
untuk menghitung kerusakan/kesalahan produk yang dibuat
c. Check drawing
Suatu lembaran yang berisi gambar barang yang telah
ditentukan untuk diperiksa keadaannya dan setiap barang
menggunakan lembar yang berbeda.
Fungsi Check Drawing :
untuk menunjukkan posisi/lokasi kerusakan
untuk mencocokkan posisi pemasangan bagian barang
produksi
untuk pengontrolan lokasi masalah yang akan/telah
diselesaikan
Tabel 6.1 menunjukkan penggunaan Tally Check Sheet berdasarkan
jenis cacat yang terjadi perhari dan selama satu minggu, dari table
6.1 dapat dibuat table 6.2, yaitu Check Sheet berdasarkan jumlah
jenis cacat.
30
25
25
20
15
15
11
10
10 8
7
6
5
5 4
3
0
Cacat 6 Cacat 1 Cacat 9 Cacat 2 Cacat 4 Cacat 8 Cacat 7 Cacat 3 Cacat 5 Cacat 10
VISI LEMAH
SALAH KURANG PELATIHAN
BERLEBIHAN
KALIBRASI TERLALU RENDAH
SIKAP YANG JELEK CAHAYA
TEMPERATUR
KURANG
SALAH SPESIFIKASI TERLALU TINGGI
GAMBAR 6.4 DIAGRAM SEBAB DAN AKIBAT (FISH BONE) (NEYESTANI , 2017)
PENGELUPASAN
KOMPOR TIDAK URUTAN PROSES KULIT KURANG
KEDELAI
STANDAR BERSIH
KURANG BAGUS
TERLALU LAMA
UKURAN ALAT
PEREBUSAN BELUM ADANYA
PEREBUSAN KURANG
STANDAR
SESUAI TERLALU CEPAT
TEMPE CACAT
MOTIVASI KURANG
PENGUKUR TINGKAT KURANG PELATIHAN
KEMATANGAN TERLALU RENDAH
MENGANTUK KELEMBABAN
TEMPERATUR
PENGUKUR SUHU TERLALU TINGGI
AIR REBUSAN
6.0
5.0
Tingkat Kerusakan (%)
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Absensi (Orang)
Tabel 6.7 adalah data ketebalan roti 54 sampel, ukuran sampel dalam
satu subkelompok berjumlah 6 dan jumlah observasi sebanyak 9.
0,3
0,2 R = 0,18
0,1
a. Bagan Kendali ̅
15,85
UCL = 15,8402
15,80
15,75 X = 15,7533
15,70
LCL = 15,6667
15,65
15,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9
b. Bagan Kendali ̅
G AMBAR 6.8 P ETA KONTROL / BAGAN KENDALI ̅ DAN ̅
6.3.7 Stratifikasi
Stratifikasi adalah teknik pengelompokan data ke dalam kategori-
kategori tertentu, sehingga dapat menggambarkan permasalahan
secara jelas. Pengelompokan data dilakukan untuk analisa dan
memudahkan penarikan kesimpulan. Adapun pertimbangan katagori
atau pengelompokkan dalam stratifikasi adalah:
mengembangkan Mengapa-Bagaimana-Kapan-
penanggulangan Dimana-Siapa
6 Langkah 6 : Melaksanakan apa yang Melakukan perbaikan sesuai Penjelasan dengan
Menerapkan telah direncanakan dengan rencana gambar/uraian tindakan yang
penanggulangan Gambarkan caranya/dengan dilaksanan
uraian
7 Langkah 7 : Meneliti Mengkonfirmasi hasil Buat check sheet, kumpulkan Check sheet
Tahapan Implementasi TQM dan Gugus Kendali Mutu Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
TOTAL QUALITY MANAGEMENT:
atau memantau hasil antara sebelum dan data Pareto diagram
sesudah Perbaikan Buat pareto sebelum dan
sesudah perbaikan
103
8 Langkah 8 : Standarisasi Membakukan prosedur Membuat standar kerja/flow Kalimat perintah cerminan
dan Bagikan proses sesuai L5 process/Bakayoke (Anti salah) L5
Kesuksesan
104 TOTAL QUALITY MANAGEMENT:
Tahapan Implementasi TQM dan Gugus Kendali Mutu Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
BAB VII
STUDI KASUS PENERAPAN TQM DAN GKM
TABEL 7.2 ANALISA REGRESI ANTARA BUDAYA ORGANISASI, TQM, AND KINERJA
TQM Keuangan Non-keuangan
Clan ,061 ,986 ,325 ,099 1,105 ,270 ,106 1,184 ,237
Adhocracy ,333 6,719 ,000** ,182 2,526 ,012* ,205 2,852 ,005**
Market-1 -,067 -1,497 ,135 ,014 ,211 ,833 ,082 1,265 ,207
Market-2 ,329 7,651 ,000** ,107 1,720 ,086 -,012 -,195 ,845
Hierarchy ,295 4,695 ,000** ,270 2,957 ,003** ,281 3,096 ,002**