Campak merupakan penyakit menular yang ditandai dengan tiga tahapan yaitu stadium prodromal dengan gejala demam dan pilek, stadium erupsi dimana timbul ruam merah pada wajah dan ekstremitas, serta stadium penyembuhan dimana ruam menghilang selama 1-2 minggu. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat kontak dengan penderita campak. Penatalaksanaannya meliputi istirahat, vitamin A, cairan oral, serta obat antibiot
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
128 tayangan1 halaman
Campak merupakan penyakit menular yang ditandai dengan tiga tahapan yaitu stadium prodromal dengan gejala demam dan pilek, stadium erupsi dimana timbul ruam merah pada wajah dan ekstremitas, serta stadium penyembuhan dimana ruam menghilang selama 1-2 minggu. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat kontak dengan penderita campak. Penatalaksanaannya meliputi istirahat, vitamin A, cairan oral, serta obat antibiot
Campak merupakan penyakit menular yang ditandai dengan tiga tahapan yaitu stadium prodromal dengan gejala demam dan pilek, stadium erupsi dimana timbul ruam merah pada wajah dan ekstremitas, serta stadium penyembuhan dimana ruam menghilang selama 1-2 minggu. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat kontak dengan penderita campak. Penatalaksanaannya meliputi istirahat, vitamin A, cairan oral, serta obat antibiot
Campak merupakan penyakit menular yang ditandai dengan tiga tahapan yaitu stadium prodromal dengan gejala demam dan pilek, stadium erupsi dimana timbul ruam merah pada wajah dan ekstremitas, serta stadium penyembuhan dimana ruam menghilang selama 1-2 minggu. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan riwayat kontak dengan penderita campak. Penatalaksanaannya meliputi istirahat, vitamin A, cairan oral, serta obat antibiot
4 hari): timbulnya (konvalesens) : Demam ≥38.5◦C makulopapular yang Setelah 3 hari ruam Batuk bertahan selama 5-6 beransur-ansur menghilang Pilek hari sesuai urutan timbulnya. Faring hiperemis ruam dimulai dari Ditandai dengan kulit Nyeri menelan batas rambut di kehitaman Stomatitis belakang telinga, ke (hiperpigmentasi) dan Konjungtivitis wajah, leher, dan bersisik, mengelupas dan Bercak Koplik akhirnya ke menghilang 1-2 minggu. ekstremitas.
Riwayat kontak GEJALA (+) dengan penderita TIDAK campak Riwayat imunisasi Disertai dengan Difikirkan kemungkinan : Hiperpireksia ≥39.0◦C YA Rubella Dehidrasi Eksantema subitum Kejang PEMERIKSAAN PENUNJANG : Scarlet fever Intake oral sulit Demam berdarah Dengue Kesadaran menurun Darah tepi : jumlah Infeksi virus yang lain Sesak lekosit normal atau ( Chikungunya,enterovirus) Otitis media akut meningkat apabila ada komplikasi infeksi bakteri
Ensefalopati : pemeriksaan CSF, AGD, kadar elektrolit darah Penatalaksanaan : Enteritis : feses lengkap Tirah baring ditempat tidur Bronkopneumonia : Vitamin A 100.000 IU, ada foto thorax dan AGD malnutrisi dilanjutkan 1500 IU tiap hari Diet makanan cukup cairan, Penatalaksanaan komplikasi : kalori yang memadai o Ensefalopati : kloramfenikol 75mg/kgBB/hari + ampisilin 100mg/kgBB/hari selama 7-10 hari Dexamethasone 1mg/kgBB/hari dosis awal dilanjutkan 0.5mg/kgBB/hari dalam 3 dosis sampai kesadaran membaik (> 5hari di tapering off) Kebutuhan cairan dikurangi ¾ kebutuhan serta koreksi elektrolit o Bronkopneumonia : kloramfenikol 75mg/kgBB/hari + ampisilin 100mg/kgBB/ hari selama 7-10 hari
