0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan9 halaman

SAP Nutrisi Bumil - Theresia Tri Winarti

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

“PENTINGNYA NUTRISI IBU HAMIL”

Disusun oleh :

Theresia Tri Wianrti


202154039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH
YOGYAKARTA
2021
STIKes PANTI RAPIH YOGYAKARTA
Jln. Tantular No.401, Pringwulung,
Condongcatur, Depok, Sleman Telp
(0274)518977
Jln.Kaliurang KM 14 Po.Box. 40 PKM Yogyakarta 55584 Telp
(0274)896124
-------------------------------------------------------------------------------------------

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


EDUKASI PENTINGNYA NUTRISI IBU HAMIL

Hari, Tanggal, Waktu Jumat, 30 September 2021, pukul 09.15-09:30


Tempat Poliklinik Kebidanan
Topik Pentingnya Nutrisi Ibu Hamil
Sasaran Pasien Ny. A.K.P.
Tujua
1. Tujuan Umum Pasien mampu memahami tentang Pentingnya Nutrisi Ibu
Hamil
2. Tujuan Khusus a. Pasien mampu menyebutkan pengertian nutrisi setelah
dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit
b. Pasien mampu menyebutkan tujuan nutrisi ibu hamil
setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit
c. Pasien mampu menyebutkan akibat kurang nutrisi pada
ibu hamil setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama
15 menit
d. Pasien mampu menyebutkan jenis nutrisi yang diperlukan
untuk ibu hamil setelah dilakukan pendidikan kesehatan
selama 15 menit
Garis Besar Materi 1. Pengertian nutrisi
2. Tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil
3. Akibat kurang nutrisi pada ibu hamil
4. Jenis nutrisi ibu hamil
Metode Ceramah dan tanya jawab
Alat bantu peraga/ Leaflet
instrumen
Rencana Evaluasi 1. Evaluasi Struktur

1
Keluarga dan klien mengikuti kegiatan edukasi
2. Evaluasi proses:
a. Keluarga dan klien mengikuti kegiatan edukasi
mengikuti kegiatan penyuluhan dengan antusias
b. Keluarga dan klien terlibat aktif dalam kegiatan
edukasi dan aktif mengikuti diskusi selama kegiatan
3. Evaluasi Hasil :
Pasien dan suami mampu:
a. Menyampaikan ulang pengertian nutrisi
b. Menyampaikan ulang tujuan pemberian nutrisi pada
ibu hamil
c. Menyebutkan akibat kurang nutrisi pada ibu hamil
d. Menyebutkan jenis nutrisi pada ibu hamil
Sumber Harti. L. B., Kusumastuty. I dan Hariadi. I. (2016).
Hubungan Status Gizi dan Pola Makan terhadap
Penambahan Berat Badan Ibu Hamil. Indonesian
Journal of Nutrition. Vol. 3. No. 1. Hal. 54-62
Kementrian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri
Kesehatan No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi
Seimbang
Khasanah. Y. Y. (2020). Hubungan Pengeetahuan Gizi Ibu
Hamil Dengan Peningkatan Berat Badan Selama
Kehamilan. Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849. e-
ISSN : 2548-1398 Vol. 5. No. 6

Penilai Yogyakarta, 30 September 2021


Penyuluh

2
(.……………………………) (Theresia Tri Winarti )

3
RENCANA KEGIATAN

No Tujuan Kegiatan Waktu Rencana Evaluasi Narasumber


1. Pembukaan Memberikan 3 Maria
salam menit
Memperkenal
kan diri
Pasien dan
2. keluarga Menjelaskan Memberikan pertanyaan Maria
memahami tentang lisan
pengertian 10
pengertian 1. Apa yang dimaksud
nutrisi nutrisi menit dengan nutrisi?
Pasien dan
keluarga Menjelaskan 2. Sebutkan tentang tujuan
mampu tentang tujuan pemberian nutrisi
menyebutkan nutrisi masa
laktasi 3. Sebutkan tentang kibat
tujuan kurang nutrisi pada ibu
pemberian hamil
nutrisi
Pasien dan 4. Sebutkan jenis nutrisi
keluarga Menjelaskan ibu hamil
mampu tentang
menyebutkan keunggulan
akibat kurang ASI
nutrisi pada
ibu hamil
Pasien dan
keluarga Menjelaskan
mampu tentang jenis
menyebutkan nutrisi pada
jenis nutrisi masa laktasi
pada ibu
hamil
3. Penutup Memberikan 2 Maria
kesimpulan menit
Mengucapkan
terimakasih
GARIS BESAR MATERI :
1. Pengertian ,
Menurut Kemenkes (2014), gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah
gizi.
2. Tujuan
Menurut Khasanah (2020), gizi ibu hamil diperlukan untuk:
a. Mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi
b. Memenuhi kebutuhan gizi ibu yang sedang mengandung bayi
c. Memproduksi ASI
3. Akibat kurang gizi pada ibu hamil
Menurut Harti, Kusumastuti dan Hariadi (2016), kekurangan gizi pada ibu
hamil antara lain:
a. Terjadi anemia
b. Kurang Energi Kronis
c. Berat Badan Lahir Rendah
4. Kebutuhan nutrisi pada ibu laktasi:
Menurut Kemenkes (2014), Ibu Hamil perlu mengonsumsi aneka ragam
pangan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat
gizi mikro (vitamin dan mineral) karena digunakan untuk pemeliharaan,
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta cadangan
selama masa menyusui. Kebutuhan protein selama kehamilan meningkat.
Peningkatan kebutuhan ini untuk pertumbuhan janin dan untuk
mempertahankan kesehatan ibu. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi
pangan sumber protein hewani seperti ikan, susu dan telur. Kebutuhan zat
besi selama kehamilan meningkat karena digunakan untuk pembentukan sel
dan jaringan baru. Selain itu zat besi merupakan unsur penting dalam
pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.
Ikan, daging, hati dan tempe adalah jenis pangan yang baik untuk ibu hamil
karena kandungan zat besinya tinggi. Ibu hamil juga disarankan untuk
mengonsumsi satu tablet tambah darah perhari selama kehamilan dan
dilanjutkan selama masa nifas. Kebutuhan asam folat selama kehamilan juga
meningkat karena digunakan untuk pembentukan sel dan sistem saraf
termasuk sel darah merah. Sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan
banyak mengandung asam folat yang sangat diperlukan pada masa
kehamilan. Buah berwarna merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh
dan buah yang berserat karena dapat melancarkan buang air besar sehingga
mengurangi resiko sembelit (susah buang air besar).
Kebutuhan kalsium meningkat pada saat hamil karena digunakan untuk
mengganti cadangan kalsium ibu guna pembentukan jaringan baru pada
janin. Apabila konsumsi kalsium tidak mencukupi maka akan berakibat
meningkatkan risiko ibu mengalami komplikasi yang disebut keracunan
kehamilan (pre eklampsia). Selain itu ibu akan mengalami pengeroposan
tulang dan gigi. Perhatian khusus agar diberikan pada ibu hamil usia remaja
oleh karena masih dalam periode pertumbuhan yang memerlukan kalsium
lebih banyak. Sumber kalsium yang baik adalah sayuran hijau, kacang–
kacangan dan ikan teri serta susu. Iodium merupakan bagian hormon tiroksin
(T4) dan triiodotironin (T3) yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Iodium berperan dalam sintesis protein, absorsi
karbohidrat dan saluran cerna serta sintesis kolesterol darah.
Pembatasan konsumsi garam dapat mencegah hipertensi selama kehamilan.
Selama ibu hamil diusahakan agar tidak menderita hipertensi. Hal ini
disebabkan karena hipertensi selama kehamilan akan meningkatkan risiko
kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan.
Kebutuhan air selama kehamilan meningkat agar dapat mendukung sirkulasi
janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah. Ibu hamil
memerlukan asupan air minum sekitar 2-3 liter perhari (8 – 12 gelas sehari).
Kafein bila dikonsumsi oleh ibu hamil akan mempunyai efek diuretic dan
stimulans. Oleh karenanya bila ibu hamil minum kopi sebagai sumber utama
kafein yang tidak terkontrol, akan mengalami peningkatan buang air kecil
(BAK) yang akan berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan detak
jantung juga akan meningkat.

DAFTAR PUSTAKA
Harti. L. B., Kusumastuty. I dan Hariadi. I. (2016). Hubungan Status Gizi dan
Pola Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil. Indonesian
Journal of Nutrition. Vol. 3. No. 1. Hal. 54-62
Kementrian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang
Khasanah. Y. Y. (2020). Hubungan Pengeetahuan Gizi Ibu Hamil Dengan
Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan. Jurnal Ilmiah Indonesia p–
ISSN: 2541-0849. e-ISSN : 2548-1398 Vol. 5. No. 6

Anda mungkin juga menyukai