Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
diluar uterus melalui vagina ke dunia luar. Proses tersebut dapat dikatakan
normal atau spontan jika bayi yang dilahirkan berada pada posisi letak
serta tidak melukai ibu dan bayi. Pada umumnya proses ini berlangsung dalam
ibu maupun bayi sehingga dapat menjadi faktor kematian ibu maupun bayi.
Kematian ibu menjadi salah satu tolak ukur dari derajat kesehatan
masih terbilang tinggi dan masih jauh dari target MDGs tahun 2015. Kondisi
1
2
ini dapat disebabkan karena kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum
memadai, kondisi ibu hamil yang tidak sehat dan faktor determinan lain
letak janin, partus macet atau distosia, perdarahan pasca persalinan, infeksi
berat atau sepsis, plasenta previa, dan IUFD yang menjadi penyumbang angka
kematian yang dihadapi oleh ibu baik pada saat hamil ataupun melahirkan
di Provinsi Jawa Timur tahun 2016 terdapat 91 ibu yang meninggal setiap
eklamsi / eklamsi yaitu sebesar 30,90% dan penyebab paling kecil adalah
Berdasarkan data dari Dinas Kesahatan Kabupaten Malang, pada tahun 2017
terdapat data jumlah kematian ibu sebesar 11 orang. Angka ini mengalami
Mrabawanti Kota Batu, didapatkan data 75 ibu bersalin pada bulan Januari -
Agustus 2018. Pada PMB tersebut, tidak ditemukan data kematian pada ibu
sebesar 9,3 % pada tahun yang sama. Adapun rincian kasus rujukan anatara
lain, ketuban pecah dini (KPD) sebesar 2,67%, pre-eklampsia sebesar 1,3%,
kehamilan resiko tinggi sebesar 1,3%, kehamilan postdate sebesar 1,3% dan
Melihat dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk ikut berperan serta
komprehensif pada ibu bersalin dimulai sejak kala I, kala II, kala III dan kala
IV.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
a. Bagi Penulis
c. Bagi Klien
d. Bagi Institusi