Media Bab 1 Qawaid Bahasa Arab

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Qowa’id: Isim, Fi’il,

dan Huruf
Kelas X (Sepuluh) MAN 2 Kediri
Pengertian Kalimah
Kalimah adalah suatu lafadz yang mempunyai suatu
makna tertentu. Kalimah dapat mempunyai makna tertentu
karena tersusun atas beberapa kata sesuai kaidah Bahasa Arab.
Secara etimologi (bahasa) kalimah mempunyai arti
“kata”, sedangkan secara istilah adalah kata yang mufrod
(berdiri sendiri) dengan kata lainnya untuk membentuk sebuah
kalimat. Kalimah sediri dikatan mufrod karena ia kata tersebut
berdiri sendiri.
Pembagian Kalimah

01 Isim 03 Huruf

02 Fi’il
Isim
Secara etimologi (bahasa) kalimah mempunyai
arti “kata”, sedangkan secara istilah adalah kata
yang mufrod (berdiri sendiri) dengan kata
lainnya untuk membentuk sebuah kalimat.
Kalimah sediri dikatan mufrod karena ia kata
tersebut berdiri sendiri.
Contoh: ,‫ أستاذ‬,‫ باب‬,‫ دين‬,‫ بيت‬,‫كتاب‬
‫شجرة‬
Ciri-ciri Isim
1. Tanwin, artinya setiap kata yang bisa dibaca tanwin (harakat akhirnya) maka ia adalah
isim. Contoh: ٌ‫ َبيْت‬,ٌ‫ِكتَاب‬
2. Didahului ‫ال‬, contoh: ‫البيت‬
3. Terletak setelah huruf nida’ (untuk memanggil), contoh: ‫( ياٌحسن‬wahai hasan!)
Setiap kata yang terletak setelah ‫( يا‬wahai) maka ia adalah isim.
4. Beri’rab jar/khafadz ( berharokat kasroh), contoh:‫الر ِحي ٌِْم‬ َ ‫ن‬ٌِ ‫الر ْح َم‬ ٌَِ ‫ ٌِبس ِْم‬Semua yang
َ ‫ٌّللا‬
berwarna merah diatas adalah isim karena berharokat kasrah.Sebuah kata bisa
berharakat kasrah karena kemasukan amil yang membuat dia berharakat kasrah.
Salah satu amilnya adalah bertemu huruf jar seperti pada contoh diatas.
ٌ ‫علَى ْالك ْر ِس‬
5. Diawali huruf jer, contoh: ِ ‫ي‬ َ ٌ‫ َجلَسْت‬, kata berwarna merah yang berada
dibelakang huruf jar adalah isim.
Fi’il
Fi’il adalah suatu kata dalam ilmu nahwu yang
menujukkan suatu makna tertentu, dimana fi’il
terikat dengan waktu. Fi’il secara bahasa dikenal
juga dengan kata kerja (perbuatan).Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa fi’il merupakan
suatu kata yang menunjukan sebuah pekerjaan
atau perbuatan tertentu dan berkaitan dengan
waktu. Contoh: ْ‫ ِإ ْق َرٌأ‬,ٌ‫ يَ ْش َرب‬,‫ب‬
ٌَ َ‫َكت‬
Dimasuki ta’ ta’nis tsakinah, yaitu ta’ ( ْ‫ ) ت‬yang menunjukkan perempuan. Contoh:

Ciri-ciri Fi’il

1. َ ‫قَ ْدٌقَا َمتٌِال‬


Didahului ‫ َق ٌْد‬, contoh: ٌ‫ص ََلة‬
2. Didahului huruf ‫س‬, contoh: ‫ت‬ ٌِ ‫ٌاْلَبٌ ِإلَىٌ ْال َب ْي‬
ْ ‫س َي ْر ِجع‬َ
3. Didahului ‫ف‬
ٌَ ‫س ْو‬ َ , contoh: ‫ت‬ ٌِ ‫ٌاْلَبٌ ِإلَىٌ ْال َب ْي‬ ْ ‫فٌ َي ْر ِجع‬
َ ‫س ْو‬ َ
4. Dimasuki ta’ ta’nis tsakinah, yaitu ta’ ( ْ‫ ) ت‬yang menunjukkan
perempuan. Contoh: ٌ‫قَالَتٌِاْلم‬
Huruf
Huruf dalam ilmu nahwu adalah suatu kata
yang tidak memiliki yang makna sempurna
kecuali sudah bersambung dengan kata yang
lainnya.Dalam ilmu nahwu huruf ini dapat
digolongkan sebagai kalimah adalah huruf
ma’any (huruf dalam Bahasa Arab yang
mempunyai Makna tertentu)
Dimasuki ta’ ta’nis tsakinah, yaitu ta’ ( ْ‫ ) ت‬yang menunjukkan perempuan. Contoh:

Contoh Huruf
Dari ‫من‬
Ke ‫إلى‬
Dari ‫عن‬
Diatas ‫على‬
Didalam ‫في‬
Kemudian ‫ثم‬
Atau ‫أو‬
Maka ‫ف‬
Jika ‫إذا‬
Sehingga ‫حتى‬
Kerjakan
soal yang ada
di UKBM!

Anda mungkin juga menyukai