PTS Pengembangan Kurikulum
PTS Pengembangan Kurikulum
PTS Pengembangan Kurikulum
Disusun oleh :
Isnaini Ariska
(2040602055)
Lokal A2
Anatomi berasal dari bahasa yunani anatomis yang berarti memotong. Kemudian akan lebih
tepat dalam pokok bahasan ini disebut sebagai struktur atau susunan atau juga bagian atau komponen.
Suatu kurikulum harus memiliki kesesuaian atau relevansi yang meliputi dua hal. Pertama, kesesuaian
antara kurikulum dengan tuntutan, kondisi, dan perkembangan masyarakat. Kedua, kesesuaian antara
komponen-komponen kurikulum. Kurikulum dapat diumpamakan sebagai suatu organisme manusia
yang memiliki anatomi tertentu.
Dasar Filosofis dan Sejarah Dalam filsafat pendidikan dikenal beberapa aliran filsafat yaitu
progresifisme, esensialisme, perennialisme, rekonstruksionalisme dan eksistensialisme.
Masing-masing aliran mempunyai latar belakang dan konsep yang berbeda. Aliran
progresifisme merupakan aliran yang mengutamakan kebebasan dan menentang semua bentuk
otoriter dan absolutisme. Berbeda dengan aliran essensialisme yang berusaha menyatukan
pertentangan antara konsepsi idealisme dan realisme.
Dasar Psikologis Psikologi perkembangan mempelajari perilaku individu berkenaan dengan
perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan,
pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu,
serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perkembangan individu, di mana semuanya
dapat dijadikan bahan pertimbangan yang mendasari pengembangan kurikulum. Psikologi
belajar merupakan ilmu yang mempelajari perilaku individu dalam konteks belajar.
Dasar Sosial-Budaya, Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik
formal maupun informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan
masyarakat pula. Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya
menjadi landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan. Kita tidak mengharapkan munculnya
manusia yang terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan
diharapkan lahirnya manusia yang dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan
masyarakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan
dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di
masyakarakat.
Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kurikulum selayaknya dapat mengakomodir dan
mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik
dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
kemaslahatan dan keberlangsungan hidup manusia. Masing-masing dasar tentunya memiliki
sumbangan penting terhadap pengembangan kurikulum pendidikan. Dasar filosofis berperan
dalam merumuskan tujuan pendidikan. Sementara dasar psikologis memberi gambaran
terhadap isi, proses dan evaluasi pendidikan. Adapun dasar sosial-budaya, memberi gambaran
tentang tujuan dan isi pendidikan. Sedangkan dasar ilmu teknologi, memberi gambaran tentang
isi dan proses pendidikan
(RPP)
Kelas : VIII
Semester :1
A. STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan : 1. Mengetahui pengertian kalimat.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menguasai pembentukan kalimat.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan suatu pikiran yang utuh . Dalam suatu kalimat terdiri dari
beberapa unsur antara lain subyek,predikat, obyek ,pelengkap dan keterangan.
2. Subjek adalah aktor atau orang yang melakukan pekerjaan tertentu dalam
kalimat. Secara umum, subjek adalah kata benda, seperti nama panggilan orang,
hewan, tumbuhan, benda, dan lainnya.
3. Predikat adalah unsur kalimat dalam bentuk tindakan yang dilakukan oleh
subjek dalam kalimat. Secara umum, predikat dalam bentuk kata kerja (lisan),
tetapi dalam kondisi tertentu predikat dapat ditempatkan sebagai kata sifat dan
lain-lain.
4. Objek adalah unsur kalimat yang digambarkan sebagai sesuatu yang tunduk
pada tindakan atau aktivitas subjek.
5. Unsur keterangan dalam fungsi kalimat sebagai penjelasan di mana, kapan, dan
bagaimana suatu peristiwa terjadi dalam kalimat. Deskripsi dalam penawaran
mungkin:
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mendengarkan berita siswa dapat:
Memahami pengertian kalimat
Menjelaskan tentang struktur-stuktur kalimat
F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Unjuk Kerja
Diskusi
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur (tugas Mandiri
yang dirancang
untuk)
Mengidentifikasi Membuat contoh Siswa masing-masing
struktur-struktur kalimat membuat contoh
kalimat kalimat dalam kurun
Menjelaskan waktu yang diberikan.
tentang struktur
dan contoh kalimat
I. ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit
J. SUMBER BELAJAR/BAHAN/ALAT
Buku pelajaran Bahasa Indonesia kurikulum 13 kelas 8 SMP/MTS
Alat tulis
Kertas HVS
K. PENILAIAN
No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
(1-5)
1. Kelengkapan unsur kalimat
2. Ketepatan isi kalimat
Total skor
Petunjuk penskoran:
Skor menggunakan skala 1-5
Penghitungan akhir menggunakan rumus:
skor yang diperoleh
× 10 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
skor maksimal