0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan8 halaman

Uasthe PDGK4105

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : RIKA DAMAYANTI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 835040567

Tanggal Lahir : 31 MEI 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4105/STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 18/ UT-UPBJJ PALEMBANG

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 16 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : RIKA DAMAYANTI

NIM : 835040567

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4105/STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : 118/PGSD-S1

UPBJJ-UT : UT-UPBJJ PALEMBANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Belitang, 16 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan


1. Tahapan perkembangan siswa sekolah dasar meliputi : perkembangan
fisik/motorik,perkembangan sosial,perkembangan bahasa,perkembangan
intelektual/kognitif,perkembangan moral,perkembangan emosional dan
juga perkembangan ekspresif.
Namun di sini saya akan menguraikan 4 tahap perkembangan saja yaitu :
- Perkembangan fisik/motorik
Dalam aspek ini berkaitan dengan fisik atau pertumbuhan badan siswa , seperti
berat badan,,tinggi badan da juga proporsi badan. Dalam perkembangan ini juga
berkaitan dengan sistem syaraf yang mempengaruhi perkembangan emosional
dan emosi. Dan kekuatan otot dalam perkembangan fisik mempengaruhi gerak
motoriknya. Keseluruhan aspek perkembangan fisik ini saling mempengaruhi
satu samalain. Contohnya anak yang memiliki tubuh yang gendut juga pendek
cenderung lebih tidak percaya diri saat berada bersama teman-temannya saat
saat jam belajar maupun istirahat. Jadi perkembangan aspek ini sangat penting
bagi anak dan guru perlu memahami dengan baik. Karna kepercayaan diri
siswa berpengaruh terhadap emosi,kepribadian juga sosialnya. Dan juga tentu
berpengaruh dalam proses belajar disekolah maupun dirumah.
- Perkembangan kognitf/intelektual
Dalam tahap perkembangan ini siswa sekolah dasar sudah memiliki kemampuan
berpikir dan memecahkan masalah yang logis juga konkret. Karena menurut Ahli
psikologis Jean Piaget anak usia 7-12 tahun termasuk kedalam tahap operational
konkret,dimana perkembangan sel-sel syaraf pusat otak yang dimiliki anak
sudah berfungsi dengan baik. Misalnya otak sebelah kiri yg sudah bisa berpikir
logis,ilmiah,rasional,kritis,analis dan juga memusat. Sedangkan kemampuan
otak sebelah kanan berimajinasi,melukis atau bermain musik cenderung sudah
dimiliki oleh siswa sekolah dasar. Siswa yang memiliki perkembangan kognitif
yang baik di harapkan mampu bersosial juga memiliki moral yang baik.
Kemampuan kognitif juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa
anak yang cepat juga efisien dalam berkomunikasi.
- Perkembangan sosial
Dalam aspek perkembangan ini,kemampuan bersosialisasi,bergaul dan juga
bertanggungjawab di pengaruhi dengan dimana anak tinggal,bagaimana kondisi
keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya. Peran guru sangat penting
untuk melatih sikap tanggungjawab dan juga menciptakan percaya diri dalam
diri siswa,agar perkembangan sosial anak juga baik. Selain guru peran orang tua
juga lebih berpengaruh pada perkembangan sosial anak. Kemampuan beradap
tasi dan mematuhi norma/aturan juga termasuk perkembangan sosial anak.
- Perkembangan bahasa
Pada apek perkembangan ini anak-anak sudah mulai bisa menggunakan bahasa
yang halus juga kompleks,dimana syaraf otak mereka bekerja memilih kata.
Secara dinamis kemampuan berbicara dan memahami kosakata setiap anak
meningkat,kemampuan untuk membaca,kecepatan membaca serta penyerapan
pemahaman kata-kata yang mereka baca. Jika perkembangan bahasa anak baik
kemungkinan terbesarnya adalah akan terciptanya komunikasi yang baik dan
lancarnya proses belajar engajar dan kompetensi pun tercapai.

2. – karakteristik pembelajaran kelas rendah


Pembelajaran dalam kelas rendah adalah pembelajaran yang konkret,dimana
pembelajaran yang dilakukan bersifat logis dan merupakan fakta danmerupakan
kejadian yang terjadi di lingkungan siswa. Dalam pembelajaran kelas rendah
memang mengembangkan pembelajaran interaktif dimana antara guru dan
siswa sama-sama aktif dan terjadi komunikasi yang lancar bukan guru yang
monoton. Pembelajaran di kelas rendah belum menjadi tahap pembelajaran yg
bertujuan pada konsentrasi maupun kecepatan belajar maka dari itu peran guru
sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Contoh kegiatan pembelajaran di kelas rendah :
a. Menerapkan etika dan sopan santun dirumah,disekolah dan dilingkungan.
b. Memperagakan geraak senam ritmik dengan musik
c. Melatih anak menulis dengan jelas dan rapi,sesuai dengan apa yang guru
didiktekan
d. Membacakan puisi,pantun ataupun syair dan membaca cerita dari buku
- Karakteristik pembelajran kelas tinggi
Dalam pembelajaran di kelas tinggi,pembelajran yang di gunakan harus logis
juga sistematis untuk membuat konsep,menyelesaikan soal,
menggabungkan,menghubungkan,memisahkan,menyusun,menderetkan,
melipat dan membagi. Strategi dalam pembelajaran kelas tinggi dapat berupa
latihan dril,observasi atau pengamatan,pemecahan masalah dan sebagainya.
Pembelajaran kelas tinggi dapat membimbing siswa untuk menemukan masalah
mengkaji serta menyimpulkan sendiri menyelesaian masalahnya atau bisa juga
berkelompok. Disini siswa sudah memasuki tahap operational formal yang
artinya siswa sudah memiliki kemampuan berpikir tinggi atau berpikir ilmiah.
Contoh kegiatan pembelajaran di kelas tinggi :
a. Melakukan diskusi kelompok tentang observasi jual beli
b. Menafsirkan peninggalan-peninggalan sejarah
c. Melakukan percobaan membuat penjernihan air sederhana
3. – langkah-langkah perencanaan
a. Menentukan tujuan belajar yang berhubungan dengan pembahasan
bidang study tertentu.
b. Menentukan obyek yang harus dipelajari dan dikunjungi.
c. Menentukan cara belajar siswa pada saat kunjungan dilakukan.
d. Guru dan siswa mempersiapkan perizinan jika diperlukan.
e. Persiapan teknis yang diperlukan untuk kegiatan belajar.

- Langkah-langkah pelaksanaan
a. Melakukan kegiatan di tempat yang sudah di rencanakan
b. Penjelasan narasumber atau pemandu tentang objek yg akan di pelajari
c. Mengunjungi atau melakukan pembelajaran terhadap suatu objek di
dampingi narasumber atau pemandu
d. Siswa melakukan tanya jawab dengan narasumber
e. Siswa mencatat apa yang telah mereka amati dan yg mereka pahami
tentang objek tersebut
f. Siswa berkumpul pada kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan
hasil pengamatan dan penelitian mereka

4. Dalam membuka dan menutup suatu pembelajaran harus menggunakan


prinsip-prinsip yang akan menunjang keberhasilan dalam belajar mengajar.
Ada 2 prinsipyang harus di gunakan,yaitu bermakna dan berkesinambungan.
-Arti membuka dan menutup pembelajaran dengan prinsip bermakna,yaitu
saat membuka maupun menutup pembelajaran haruslah relevan dengan materi
yang di sampaikan dan juga harus sesuai dengan karakteristik siswa sehingga
mampu mencapai tujuan yang di inginkan.
Membuka maupun menutup pembelajaran haruslah menarik perhatian siswa,
misalnya saat akan memulai pelajaran dengan topik organ tubuh manusia,guru
membawa patung manusia yang sebelumnya siswa belum pernah tahu. Dalam
prinsip bermakna selain menarik perhatian,juga harus membangkitkan motivasi,
guru juga harus dapat memberikan acuan,kaitan,mereview dan juga menilai.

-Arti membuka dan menutup pembelajaran dengan prinsip berkesinambungan,


yaitu guru hendaknya berusaha membuat susunan kegiatan yang tepat,yang
sesuai dengan minat,pengalaman dan kemampuan siswa. Karena menutup dan
membuka pembelajaran adalah suatu bagian susunan untuh dalam proses
belajar. Misalnya setelah membuka pelajaran dengan bercerita,guru dapat
melanjutkan cerita tentang inti materi yang dibahas. Cerita pembuka maupun
penutup memang ada kaitannya dengan materi yang di bahas.

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai