0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan12 halaman

Pembentukan Kali Umuk Baru

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 12

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SURUH
TRENGGALEK

KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN, PELATIHAN DAN
PENINGKATAN KAPASITAS ”KALI UMUK”
PUSKESMAS SURUH KABUPATEN TRENGGALEK

A. Pendahuluan

Upaya peningkatan kualitas kinerja dan mutu pelayanan publik perlu dilakukan
melalui pembenahan berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana,
akuntabilitas dan pengawasan guna menghasilkan pelayanan publik yang prima yaitu
pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel sesuai standar yang sudah
ditetapkan. Hal ini tentunya harus ditunjang dengan peningkatan kapasitas pelaksana non
pegawai yang ikut terlibat dalam kegiatan layanan puskesmas yaitu para kader kesehatan.
Karena kader kesehatan yang membantu petugas kesehatan di berbagai komponen
masyarakat secara langsung,

B. Latar belakang

Dalam rangka pelaksanan kegiatan inovasi ”GEMAR WADUL MARAH” perlu


dibentuk pelaksana yang merupakan para kader dalam upaya pemberdayaan masyarakat
dalam menangani masalah DBD. Dalam hal ini, telah disepakati untuk membentuk kader
yang disebut dengan “KALI UMUK” yang merupakan kepanjangan dari kader patroli usir
nyamuk. Untuk mutu kegiatan ini, diperlukan tenaga yang kompeten, sarpras yang memadai
serta standart baku yang dilaksanakan dengan baik. Untuk benar-benar membentuk tenaga
yang kompeten dibutuhkan pelatihan juga pembinaan oleh tenaga atau narasumber yang
kompeten.

Kompetensi dalam memberikan layanan masyarakat tidak hanya terbatas kepada ASN
namun juga kepada para kader yang ikut berperan dalam memberikan layanan juga kepada
masyarakat. Apabila kader kesehatan terlatih dengan baik, maka kinerja sebagai kader juga
akan lebih optimal.
Motivasi kepada “KALI UMUK” juga sangat dibutuhkan untuk memberikan
semangat tinggi serta daya juang dalam bekerja. Dengan motivasi yang tinggi suatu tujuan
organisasi akan jauh lebih mudah untuk diraih. Karena seperti yang diketahui bersama bahwa
kader dalam bekerja tidak mendapatkan upah sebagaimana seorang pegawai. Namun
pemberdayaan masyarakat ini berdasarkan kesadaran untuk memberi manfaat bagi orang lain
khususnya di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini pelaksana inovasi
“GEMAR WADUL MARAH” mengadakan kegiatan pembentukan sekaligus pelatihan
terhadap ”KALI UMUK” serta memberikan motivasi sebagai upaya untuk peningkatan
kapasitas kader patroli usir nyamuk di puskesmas Suruh.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan umum:
Membentuk, Melatih dan Meningkatkan “KALI UMUK” di wilayah puskesmas
Suruh .
Tujuan khusus:
1. Membentuk kader patroli usir nyamuk
2. Melatih “KALI UMUK” tentang Tugasnya serta penyakit DBD baik penyebab, gejala
maupun pencegahannnya
3. Mengembangkan leadership, kerjasama tim dan komitmen dalam organisasi kepada
“KALI UMUK”
4. Memberikan motivasi tentang bagaimana mencapai kesuksesan dalam bekerja kepada
tim “GEMAR WADUL MARAH”

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Sambutan dari kepala puskesmas
2. Pembentukan kader patroli usir nyamuk
3. Pemberian materi tentang tugas “KALI UMUK”
4. Pemberian materi tentang DBD
5. Pemberian motivasi
6. Penutup
E. Jadwal kegiatan : Dilaksanakan pada hari kamis, 23 Januari tahun 2018
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA
1. Sambutan kepala puskesmas 08.00 - 08.10 WIB dr. Aneka Yenny
2. Pembentukan/pembacaanSK 08.10 – 08.30 WIB Kristina Dwi Eny
tentang “KALI UMUK”
3. Pemberian materi tentang 08.30- 09.30 WIB Dr. Aneka Yenny
DBD
4. Pemberian materi tentang 09.30 – 10.30 WIB Ika Devitasari
tugas “KALI UMUK”
4. Materi pembinaan motivasi 10.30 - 12.00 WIB Kru outbound motivator training
pesan mesra
5. Penutup 12.00 – selesai Panitia

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh “KALI UMUK” di wilayah puskesmas Suruh

G. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
 kerangka acuan pertemuan
 Bukti pelaksanaan pertemuan
H. Dana
Anggaran kegiatan ini berasal dari swadaya masyarakat

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Suruh Trenggalek, 23 Januari 2018
Pelaksana

dr. Aneka Yenny Widyastuti Ika Devitasari


NIP. 19830108 201001 2 014 NIP. 19851205 201101 2 017
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SURUH
TRENGGALEK

NOTULEN RAPAT

PERTEMUAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN, PELATIHAN DAN


PENINGKATAN KAPASITAS ”KALI UMUK”
PUSKESMAS SURUH KABUPATEN TRENGGALEK

Hari/Tanggal : 23 Januari 2018


Tempat : Aula Puskesmas Suruh
Acara : Pertemuan dalam rangka pembentukan, pelatihan dan peningkatan kapasitas
“KALI UMUK”

Waktu : Pukul 08.00 - selesai


Pimpinan : Kepala puskesmas Suruh
Ketua : Ika Devitasari
Sekretaris : Bangkit
Peserta Rapat : Seluruh kader patroli usir nyamuk puskesmas Suruh
Kegiatan : -Sambutan dari kapus
-Pemberian materi
-Pemberian motivasi
Hasil pembahasan :

 Sambutan dari kepala puskesmas yang menyampaikan tentang pentingnya


peningkatan kapasitas aparatur dalam mendukung pembangunan nasional. Petugas
yang memiliki kompetensi dan semangat tinggi dalam bekerja yang akan memberikan
kesuksesan dalam organisasi. Oleh karena itu, kepala puskesmas menghimbau kepada
seluruh kader agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik agar
dapat mengambil pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan berorganisasi
khususnya dalam mengemban amanah sebagai kader patroli usir nyamuk agar dapat
memberi manfaat yang optimal kepada masyarakat.
 Setelah pembukaan oleh kepala puskesmas dilanjutkan dengan penyampaian materi
pembinaan tentang DBD oleh dr. Aneka Yenny W.(power poin terlampir).

 Selanjutnya pemberian materi tentang inovasi “GEMAR WADUL MARAH dan


tugas “KALI UMUK”

 GEMAR WADUL MARAH adalah gerakan pemberdayaan masyarakat untuk peduli


dengan penyakit demam berdarah. Gerakan ini melibatkan seluruh komponen
masyarakat dalam hal PSN, melibatkan MUSPIKA dan aparat pemerintahan desa
serta ketua tim penggerak PKK desa untuk memberikan dukungan baik moril maupun
materiil, melibatkan lintas program terkait antara lain UKS, UKK, PROMKES, bidan
dan perawat desa, serta KALI UMUK sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan
pemantauan jentik di seluruh mushola di wilayah kecamatan suruh.

 Tugas KALI UMUK adalah :


1. Pemantauan terhadap jentik di mushola
2. Melakukan penyuluhan baik saat pemantauan jentik maupun di forum masyarakat
3. Membuat laporan tentang hasil kegiatan kepada ketua pelaksana inovasi
4. Melakukan rujukan terhadap pasien yang dicurigai terkena DBD kepada petugas
kesehatan
5. Membantu menyebarkan leaflet kepada masyarakat
 Acara dilanjut dengan penyampaian motivasi oleh tim pesan mesra. Dalam motivasi
ini disampaikan tentang beberapa hal antara lain bahwa untuk mencapai tujuan dalam
berorganisasi diperlukan komitmen, kerjasama yang baik dan semangat untuk
berjuang. Ada emapt kekuatan yang menjadi tips untuk mewujutkan mimpi baik
pribadi maupun organisasi, antara lain :
1. Kekuatan dalam menentukan tujuan
2. Kekuatan dalam berusaha
3. Kekuatan dalam menjaga komitmen, cinta dan kasih sayang dalam organisasi
4. Kekuatan do’a

Di era akreditasi puskesmas, kita diharapkan menjadi manusia yang disiplin. Disiplin bahwa
setiap apa yang kita tulis harus kita laksanakan dan apa yang kita lakukan harus kita tulis dan
dokumentasikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja kita. “KALI UMUK”
merupakan bagian dari sistem yang mendukung akreditasi puskesmas. Oleh karena itu sangat
diharapkan pencatatan bisa dilkaukan dengan lebih rapi dan melakukan apa yang sudah
ditulis dan disepakati sebagai bahan untuk melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan “GEMAR WADUL MARAH”.

RTL : Setelah pertemuan ini seluruh peserta rapat akan melaksanakan tugas sesuai
yang dibebankan sebagai langkah dalam peningkatan mutu layanan kepada masyarakat
khususnya Upaya Kesehatan Masyarakat.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Suruh Suruh , 23 Januari 2018
Notulis

dr. Aneka Yenny Widyastuti Kristina Dwi Eny


NIP. 19830108 201001 2 014 NIP. 19680215 198811 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGAN
Jl.Raya Karangan Kecamatan Karangan KodePos 66361
Telp.(0355) 792494 Email : puskesmaskarangantrenggalek@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN DALAM RANGKA PENDAMPINGAN AKREDITASI
DI PUSKESMAS KARANGAN
TANGGAL 22 OKTOBER 2016

I. Pendahuluan
Upaya peningkatan kualitas kinerja dan mutu pelayanan publik perlu dilakukan
melalui pembenahan berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana,
akuntabilitas dan pengawasan guna menghasilkan pelayanan publik yang prima yaitu
pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel sesuai standar yang sudah
ditetapkan.

J. Latar belakang
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di puskesmas, dibuat standar akreditasi
puskesmas. Dalam standar akreditasi puskesmas terdapat berbagai instrument penilaian
dengan kriteria tertentu. Untuk memahami tiap kriteria dan elemen penilaian yang ada dalam
instrument penilaian akreditasi dibutuhkan adanya pendampingan dan pembinaan dari tenaga
yang terlatih.

Puskemas Karangan pada tahun 2016 ini diharapkan dapat memperoleh standar
akreditasi puskesmas yang diharapkan merupakan sebuah langkah dalam upaya peningkatan
kinerja dan mutu pelayanan di puskesmas Karangan. Sehingga dapat mencapai komitmen
bersama untuk meraihvisi misi organisasai secara optimal. Oleh karena itu, dalam upaya
mencapai akreditasi puskesmas dilaksanakan pendampingan terhadap puskesmas dalam
melaksanakan akreditasi oleh tenaga terlatih.

K. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan umum:
Melakukan pendampingan dalam upaya pencapaian akreditasi puskesmas

Tujuan khusus:

5. Membimbing dan menjelaskan setiap instrumen penilaian kepada staf puskesmas


6. Mengarahkan dan memberi contoh terhadap pembuatan dokumen akreditasi
7. Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sistem dalam penyelenggaraan
puskesmas

L. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan dalam pertemuan ini adalah sebagai berikut :
7. Sambutan dari kepala puskesmas
8. Paparan dari pendamping
9. Diskusi
10. Menyususn RTL

M. Jadwal kegiatan

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA


1. Sambutan kepala puskesmas 09.00-09.10 WIB Dr Tita
2. Paparan dari pendamping 09.10-09.20 WIB Dr Ratna S, M.Kes
3. Diskusi (Pendampingan dibagi dalam 3 09.20-10.50 WIB 3 pendamping dan
pokja) seluruh staf puskesmas
Karangan
7. Menyusun Rtl 10.50-11.00 WIB Nanik S. S.Sos

N. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh staf puskesmas Karangan

O. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
 kerangka acuan pertemuan
 Bukti pelaksanaan pertemuan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan. Evaluasi dilakukan
setelah selesai kegiatan.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Karangan Karangan, 22 Oktober
2016

dr Tita Riskana Nanik Sunaryati, S.SOS


NIP. 19770201 200604 2 023 NIP. 19660509 198811 2
001

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGAN
Jl.Raya Karangan Kecamatan Karangan KodePos 66361
Telp.(0355) 792494 Email : puskesmaskarangantrenggalek@gmail.com

NOTULEN RAPAT
Rapat : Staf
Hari/Tanggal : Sabtu, 22 oktober 2016
Tempat : Aula puskesmas Karangan
Acara : Pertemuan dalam rangka pendampingan akreditasi puskesmas.
Waktu : Pukul 09.00-11.00 WIB
Pimpinan : dr. Ratna S. M.Kes
Ketua : Nanik Sunaryati, S.SOS
Sekretaris : Sri Astutik, AMD.Kl
Peserta Rapat : Seluruh staf puskesmas Karangan
Kegiatan : -Sambutan dari kapus
-Diskusi
-Menyusun Rencana tindak lanjut
Hasil pembahasan :
 Sambutan selamat datang dari kepala puskesmas. Kepala puskesmas menyampaikan
perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut dari pendampingan bulan
lalu. Dan apabila sudah ditindaklanjuti, kepala puskesmas juga memohon kepada
pendamping untuk melihat hasil pelaksanaan sistem akreditasi puskesmas yang lain
dan mohon untuk diberikan arahan serta pembinaan.
 Pembahasan dari dr Ratna tentang hasil pendampingan bulan lalu. Dari beberapa yang
sudah tertulis dalam notulen bulan lalu sudah dilaksanakan oleh masing-masing
pokja. Dan selanjutnya dilakukan diskusi untuk memenuhi EP selanjutnya.

Setelah sambutan dari kapus selanjutnya dilakukan diskusi mengelpompok pada masing-
masing pokja. Hasil diskusi adalah sebagai berikut :

1. Pokja ADMEN :
Beberapa kebijakan yang sudah dilaksanakan dan disepakati dalam minilokakarya
puskesmas, belum tertulis atau dibuatkan SK. Sehingga perlu adanya SK untuk hal-
hal sebagai berikut. Diantaranya :
a. SK penunjukkan penanganan terhadap kejadian hambatan instalasi
b. SK Penunjukkan terhadap yang bertanggung jawab mengelola audio visual
wahana promosi di puskesmas termasuk dalam pelaksanaan “jam relax”
c. SK Penunjukkan terhadap pengelola callcenter 119 maupun callcenter pendaftaran
d. Sarana prasarana yang dibahas pada pendampingan bulan lalu sudah dipenuhi
diantaranya : tanda panah pada tangga dan jalan untuk kursi roda.
2. Pokja UKM :
Pembahasan pada BAB IV sudah cukup baik, diharapkan untuk dokumen pendukung
lebih dipenuhi lagi. Sebagai contoh : didesa kerjo ada permintaan masyarakat untuk
pelaksanaan senam lansia kepada bidan. Hal ini oleh bidan dan perawat ponkesdes
sudah langsung ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan penanggung
jawab lansia puskesmas. Saran pendamping : sebaiknya permohonan masyarakat
dapat tertulis sebagai bukti ada permohonan dari masyarakat.
Pembahasan pada BAB V sudah cukup baik, sudah sesuai dengan BAB 2 ADMEN.
Artinya ada korelasi dalam pembuatan kebijakan.
Pembahasan pada BAB VI ada bebrapa masukan dari pendamping untuk mengisi EP
terhadap sistem yang sudah berjalan. Sebagai contoh :
1. Perbaikan yang dimaksut dari hasil kinerja adalah pelaksanaan RTL dari
minilokakarya yang sudah dilakukan tiap bulan. Jadi Implementasi RTL adalah
salah satu bentuk perbaikan.
2. Keterlibatan lintas sektor di puskesmas Karangan nampak dari adanya keterlibatan
masyarakat dalam pembentukkan kelompok pendukung ASI, adanya MOU dalam
pelaksanaan Tria UKS yang dibingkai sebagai program inovasi “kompak dan
ampuh”, permintaan masyarakat untuk menampilkan seni dalam penyuluhan
ditindaklanjuti dengan program inovasi “pesan mesra”. Keterlibatan masyarakat
dalam posyandu, kecamatan sehat, posbindu PTM, pos lansia, taman posyandu
dsb.
3. Termasuk pelaksanaan RTL dari MMD juga merupakan hasil dari perbaikan
4. Identifikasi resiko UKM yang berhasil direkap diantaranya :
a. Asap foging bagi lingkungan
b. Timbangan jatuh diposyandu
c. Kehadiran peserta sosialisasi Catin yang rendah
d. Bau abate saat abatisasi
e. Anak-anak yang bosan dan cenderung minta pulang saat pembelajaran dan
permainan di taman posyandu
f. Kehadiran yang rendah acara sosialisasi/ penyuluhan apabila dilaksanakan
pada jam kerja sawah (PAGI HARI)
3. Pokja UKP :
a. Masukan dari pendamping tentang SOP khusus bagi laboratorium TBC, karena
selama ini lab untuk pemeriksaan dahak juga dilakukan terpisah dengan
pemeriksaan yang lain.
b. Jalur khusus walaupun sudah dilaksanakan tapi SOP blm ada. Sehingga perlu
untuk segera dibuat.
c. Untuk tiap poli perlu dipertimbangkan, dalam ruangan ada cairan pengganti cuci
tangan. Karena di wastafel kadang petugas lupa cuci tangan setelah memeriksa
pasien. Sedang cairan pengganti cuci tangan lebih praktis.
d. Masukan dari pendamping, untuk sosialisasi Callcenter pendaftaran bisa lebih
diaktifkan
RTL : Setelah pertemuan ini maka akan ditindaklanjuti oleh seluruh staf puskesmas
Karangan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Karangan Karangan, 22 Oktober
2016

dr Tita Riskana Nanik Sunaryati,


S.SOS
NIP. 19770201 200604 2 023 NIP. 19660509 198811 2
001

Anda mungkin juga menyukai