Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis tentang tatalaksana hemoroid internal dengan rubber band ligation. Terdapat 3 tahapan utama dalam penanganan hemoroid internal yaitu tatalaksana medikamentosa untuk stadium I dan II, rubber band ligation untuk stadium I, II, dan III, serta operasi hemoroidektomi untuk stadium III dan IV. Rubber band ligation merupakan pilihan untuk hemoroid internal derajat I, II, dan III yang tidak berhasil dengan pengobatan medikamentosa.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis tentang tatalaksana hemoroid internal dengan rubber band ligation. Terdapat 3 tahapan utama dalam penanganan hemoroid internal yaitu tatalaksana medikamentosa untuk stadium I dan II, rubber band ligation untuk stadium I, II, dan III, serta operasi hemoroidektomi untuk stadium III dan IV. Rubber band ligation merupakan pilihan untuk hemoroid internal derajat I, II, dan III yang tidak berhasil dengan pengobatan medikamentosa.
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis tentang tatalaksana hemoroid internal dengan rubber band ligation. Terdapat 3 tahapan utama dalam penanganan hemoroid internal yaitu tatalaksana medikamentosa untuk stadium I dan II, rubber band ligation untuk stadium I, II, dan III, serta operasi hemoroidektomi untuk stadium III dan IV. Rubber band ligation merupakan pilihan untuk hemoroid internal derajat I, II, dan III yang tidak berhasil dengan pengobatan medikamentosa.
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis tentang tatalaksana hemoroid internal dengan rubber band ligation. Terdapat 3 tahapan utama dalam penanganan hemoroid internal yaitu tatalaksana medikamentosa untuk stadium I dan II, rubber band ligation untuk stadium I, II, dan III, serta operasi hemoroidektomi untuk stadium III dan IV. Rubber band ligation merupakan pilihan untuk hemoroid internal derajat I, II, dan III yang tidak berhasil dengan pengobatan medikamentosa.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
HEMOROID INTERNA PRO RUBBER BAND
LIGATION
No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :
Ditetapkan, Tgl. Terbit: Direktur PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK) dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes
1. Pengertian Hemoroid adalah pelebaran vena dalam pleksus hemoroidalis yang
disebabkan karena peningkatan tekanan yang persisten pada vena. Pembuluh darah yang membesar dapat terletak atau di dalam anus/ rectum yang disebut hemoroid interna atau di luar anus (dekat lubang anus yang disebut dengan hemoroid eksterna) 2. Anamnesis Penderita sering mengeluh keluar darah segar saat BAB terutama saat feses akan atau setelah keluar, rasa nyeri pada dubur, kadang terasa gatal pada dubur. 3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan status lokalis
Inspeksi:
Hemoroid derajat 1: tidak menunjukkan adanya suatu
kelinan di regio anal Hemoroid derajat 2: tidak terdapat benjolan mukosa yang keluar melalui anus, akan tetapi bagian hemoroid yang tertutup kulit dapat terlihat sebagai pembengkakan. Hemoroid derajat 3 dan 4 yang besar akan segera dapat dikenali dengan adanya massa yang menonjol dari lubang anus yang bagian luarnya ditutupi kulit dan bagian dalamnya oleh mukosa yang berwarna keunguan atau merah.
Palpasi:
Hemoroid interna pada stadium awal merupakan pelebaran
vena yang lunak dan mudah kolaps sehingga tidak dapat dideteksi dengan palpasi
Setelah hemoroid berlangsung lama dan telah prolaps,
jaringan ikat mukosa mengalami fibrosis sehingga hemoroid dapat diraba ketika jari tangan meraba sekitar rektum bagian bawah 4. Kriteria Diagnosis Tampak benjolan pembesaran vena pleksus hemoroidalis secara pemeriksaan fisik maupun colok dubur atau dalam pemeriksaan
F.YANMED.01.R.00.T.02.05.18 anuskopi 5. Diagnosis Kerja Hemoroid Interna
6. Diagnosis Banding Hemoroid Eksterna, Karsinoma rekti, polip rekti, proktitis, prolaps ani 7. Pemeriksaan Anoskopi Penunjang 8. Tata laksana Tindakan pada hemoroid interna bergantung pada stadium dan gejala yang menyertainya. Adapun tatalaksana yang dapat dilakukan yaitu: 1. Stadium I & II tanpa atau dengan perdarahan Tatalaksana yang dilakukan berupa tatalaksana medikamentosa, pengaturan diet, skleroterapi, rubber band ligation. Pasien diterapi dalam setting rawat jalan 2. Stadium III & IV Tatalaksana yang dilakukan berupa MRS, rubber band ligation, atau operasi hemoroidektomi. Pasien diterapi dalam setting rawat inap. Indikasi Rubber Band Ligation: Penderita dengan hemoroid interna derajat I, II, dan III, yang tidak berhasil oleh tatalaksana medikamentosa
9. Edukasi (Hospital a. Edukasi tidak mengejan saat BAB
Health Promotion) b. Edukasi banyak makan makanan berserat c. Edukasi hygienitas daerah perianal 10. Prognosis Ad vitam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
Ad fungsionam : Bonam 11. Tingkat Evidens II
12. Tingkat Rekomendasi B
13. Penelaah Kritis dr. Daniel Puguh, Sp. B
14. Indikator Medis 80% pasien yang dirawat dengan Hemoroid pulang sembuh
15. Kepustakaan 1. Norton JA. Sugery Basic Science and Clinical Evidence. Springer Verlag. 2000. 2. Sjamsuhidayat. Buku Ajar Ilmu Bedah ed de Jong W, 2 nd ed. EGC. 2005.
