Kasus Harian - Eko Sudarmono
Kasus Harian - Eko Sudarmono
Kasus Harian - Eko Sudarmono
1 Risiko malnutrisi berdasarkan hasil skrining gizi oleh pesawat, kondisi pasien termasuk kategori :
Risiko malnutrisi rendah (Nilai MST 0 - 1)
Risiko malnutrisi Menengah (Nilai MST ≥2 - 3)
Risiko malnutrisi tinggi (Nilai MST 4 - 5)
3 Alergi Makanan :
Ya Tidak Ya Tidak
* Telur * Udang
* Susu Sapi & Produk Olahannya * Ikan
* Kacang Kedelai/Tanah * Hazeinut/almond
* Gluten/Gandum * ............................
Antropometri
BB : 59 kg Bila BB tidak ditimbang, LILA : cm
TB : 155 cm Status Gizi berdasarkan LILA : cm
IMT : 24,58 kg/cm BilaTB tidak dapat diukur, Tinggi Lutut : cm
BB Ideal (IMT) : 50,45 kg Estimasi TB dari Tinggi Lutut : cm
Status Gizi (IMT) = kurang, Normal, lebih
Biokimia :
Leeukosit 11,9 10/3ul
Eritrosit 3,19 10/6ul
Hemoglobin 8,9 g/dl
Hematokrit 27,9 %
Trombosit 147 10/3ul
GDS 159 mg/dl
Ureum 70 mg/dl
Creatinin 7,6 mg/dl
Klinis/Fisik :
TD : 106/52 mmhg
HR : 94x/m
RR : 22x/m
Riwayat Diet :
Riwayat makan dirumah 3 kali sehari terdiri dari nasi ikan sayur dan buah, makan nasi 2 sendok makan
200gr, sayur 3 sdm 30gr ikan 2 ptg sedang 100 gr dan pisang 1 buah 150 gr. Pasien lebih suka makan
makanan yang digoreng dan sering mengkonsumsi kopi dan di selingi roti putih dan gorengan
Riwayat Personal :
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pendidikan terakhir SLTA, Riwayat penyakit pasien SMRS adalah
gagal ginjal dengan cuci dara dan hipertensi juga, tidak pernah berolahraga dan tidak pernah berkonsultasi
gizi
DIAGNOSIS GIZI
NI. 2.1 asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan nafsu makan pasien menurun ditandai dengan hasil
reccal 25,93%
NI. 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi (protein) berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal ditandai dengan
hasil laboratorium uremum 70 mg/dl dan creatinin serum 7,6 mg/dl
NI. 5.10.1 Asupan zat besi in-adekuat berkaitan dengan riwayat penyakit dahulu CKD On HD dan Hipertensi
ditandai dengan hasil nilai laboratorium hemoglobin 8,9 rendah
NI. 3.2 Kelebihan cairan berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal ditandai dengan Ascites
INTERVENSI GIZI
Jenis Diet : Rendah Garam
Bentuk makanan : makanan biasa
Rute : oral
Tujuan Diet
- Mempertahankan status gizi pasien.
- Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolite
- Menjaga akumulasi sisa metabolisme
- Meningkatkan asupan makan pasien.
Syarat Diet Energi = 35 kkal x Kg bbi
- Energi diberikan 35 kkal/kg BBI = 35 x 50,45
- Protein diberikan rendah 13,7%/kg BBI = 1,765,75 kkal
- Lemak diberikan 25%/kg BBI protein = 1.2 gr x 50,45 = 60,54
- KH diberikan 61,3%/kg BBI = 13,7 %
- Natrium diberikan sesuai dengan jumlah urine yang keluar lemak = 25% x 1,765,75/9
- Kalium diberikan sesuai dengan urine yang keluar = 44,04 gr
- Cairan dibatasi, jumlah urine 24 jam ditambah 500-750 ml KH = 61,3% X1,765,75/4
= 270,60 gr
MONITORING DAN EVALUASI GIZI
MONITORING
- Asupan makan
- Hasil laboratorium
EVALUASI
- Asupan makan pasien mencapai 80% dari kebutuhan
- Nilai laboratorium mencapai batas normal
Tanggal Pukul :
Tanda Tangan,
(......................................)
Diestisien/Nutrisionis