Tor Program Diklat Ppi
Tor Program Diklat Ppi
Tor Program Diklat Ppi
KOMITE PPI
RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH
2020
PROGRAM DIKLAT PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK ANNISA PAYAKUMBUH
A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan jasa yang memberikan pelayanan di
bidang kesehatan kepada indivudu, keluarga dan masyarakat.Sesuai dengan meningkatnya
status perekonomian masyarakat dan kemudahan dalam berkomunikasi serta peningkatan
ilmu dan teknologi dibidang kesehatan, semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat akan
kesehatan, semua itu akan meningkat pula tuntutan masyarakat akan pelayanan yang
bermutu, ramah, serta sanggup memenuhi kebutuhan mereka baik di bidang teknis maupun
administrasi.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2007).
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama dirawat
di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba patogen yang
bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup
merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar,
serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu
(Darmadi, 2008).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di
rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi
yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi
3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia (Pedoman PPI
Depkes RI, 2008).
B. LATAR BELAKANG
Kementerian Kesehatan menetapkan rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan
program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebagai salah satu komponen penilaian
akreditasi rumah sakit versi 2012.
Program PPI mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan
diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela,
mahasiswa dan pengunjung. Risiko infeksi dapat berbeda dari satu rumah sakit ke rumah
sakit lainnya tergantung kegiatan klinis dan pelayanan rumah sakit, populasi pasien yang
dilayani, lokasi geografi, jumlah pasien dan jumlah pegawai.
Program akan efektif apabila mengadakan pelatihan bagi staf untuk metode
mengidentifikasi dan proaktif pada tempat berisiko infeksi, kebijakan dan prosedur yang
memadai, pendidikan staf dan melakukan koordinasi keseluruh rumah sakit Rumah Sakit
Khusus Bedah Rawamangun yang melayani pasien terutama rawat inap dengan kasus umum
maupun bedah dengan beragam tindakan yang dilakukan, maka gambar anter sebut dapat
dilihat dari jumlah pasien yang dirawat di ruang perawatan.Dengan rata-rata pasien yang di
pasang infuse dan dilakukan tindakan operasi kerutinan pelayanan di ruang rawat inap
apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi rawan terjadinya infeksi. Untuk
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program pelatihan
(diklat) pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSKIA Annisa Payakumbuh secara
efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber
daya manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.
b) Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya
melalui pencegahan dan pengendalian infeksi
c) Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit
infeksi yang berbahaya
d) Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial.
F. SASARAN
Seluruh karyawan RSKIA Annisa Payakumbuh
G. JADWAL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Januari 2020
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula RSKIA Annisa Payakumbuh
H. ANGGARAN
Disesuaikan dengan Anggaran Program Kerja Komite PPI RSKIA Annisa Payakumbuh
J. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi RSKIA
Annisa Payakumbuh maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana.