Anjelita A (202201016) Askep MK KDK
Anjelita A (202201016) Askep MK KDK
Anjelita A (202201016) Askep MK KDK
KELAS : TK 1A Keperawatan
NIM : 202201016
Identitas penanggungjawab:
Umur, Jenis kelamin, alamat, hubungan dengan
pasien, dan ras
2 Keluhan Utama Klien mengatakan kakinya sebelah kanan merasa
kesemutan dan sulit digerakan Klien mengatakan
terdapat luka di kaki kanan Klien tampak meringis
Kaki klien tampak kemerahan dan terdapat
oedema
2. Pemeriksaan Fisik
Sistem Perkemihan
Inpeksi Klien sering buang air kecil
terutama pada malam hari, frekuensi
BAK ± 8 kali sehari konsinstensi cair
berwarna kuning bening dengan bau
yang khas dank lien berkemih secara
spontan
Palpasi Tidak ada nyeri tekan pada
kandung kemih
Sistem Pencernaan
Inpeksi Mulut simetris, perut tampak
simetris, tidak ada luka, mukosa bibir
kering, tidak terdapat gangguan
menelan dan pembesaran tosil, tidak
ada mual muntah, tidak ada program
khusu DM, dan BAB 2x sehari
dengan konsistensi lembek berwarna
kuning.
Palpasi Tidak ada nyeri di sekitar mulut,
tenggorokan dan abdomen,
hepatomegaly (-) tidak ada distensi
abdomen
Perkusi Suara abdomen timpani
Auskultasi Bising usus normal (15x /menit)
Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi Pada eksremitas atas dan bawah
sebelah kiriklien terasa kebas atau
kesemutan
2. Minuman
a. Jenis minuman Air putih, the manis Air putih
b. Jumlah 7 gelas air putih, 2 gelas teh 9 gelas air putih
manis Tidak ada
c. Masalah Tidak ada
3. BAB
a. Frekuensi 1 kali 2 kali
b. Konsentrasi Lunak Lunak
c. Masalah Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
4 Jumlah jam tidur
a. Siang 1 jam setengah 1 jam
b. Malam 8 jam 7 jam
c. Masalah Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
5 Personal hygen
a. Mandi 2 kali/ hari 2kali/ hari
b. Gosok gigi 2 kali 2 kali
c. Kuku Bersih Bersih
d. Rambut Bersih/ rapi Bersih rapi
e. Pakaian Rapi Rapi
f. Tempat tidur Rapi Rapi
g. Aktivitas Mandiri mandiri
4. Pemeriksaan diagnostic
Jenis pemeriksaan Nilai rujukan Hasil pemeriksaan
diagnostic
Responden (14/02/2022)
Gula darah 436 mg/dl
5. Penatalaksanaan Terapi
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa data
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neuropati perifer ditandai dengan
kerusakan jaringan kulit, nyeri pendarahan, hematoma
2. Interpensi keperawatan
No Diagnosa keperawtan Kreteria hasil Interferensi perawatan
Pelaksanaan keperawatan Ny. M gangguan integritas kulit dengan penerapan dressing pemberian madu
Dx 15 februari 2022 a. Monitoring drainase, warna, ukuran S: klien dan keluarga mengatakan
Gangguan integritas Pukul 09.00 WIB bau O: tidak terdapat tanda tanda infeksi,
kulit berhubungan b. Monitor tanda tanda infeksi tidak terdapat nanah pada luka, warna
dengan neuropati c. Menjelaskan pada pasien mengenai luka kemerahan, pajang luka 7cm,
perifer ditandai perawatan dengan terapi dressing kedalaman luka 0,7 cm, dan lebar luka
dengan kerusakan madu 5cm, luka sedikit berbau
jaringan kulit, nyeri d. Mencuci tangan sebelum melakukan
pendarahan, A: masalah belum teratasi
perawatan
hematoma
e. Membersihkan dengan cairan NaCl P: intervensi dilanjutkan
f. Membersihkan jaringan nekrotik I: Intervensi (1- 12)
g. Mengoleskan madu kaliandra pada E: keluarga tampak belum mengerti
luka secukupnya prosedur secara mandiri
h. Memasang balutan/ plaster luka
i. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
j. Menganjurkan mengonsumsi makan
tinggi klori dan protein,dan keluarga
k. Menganjurkan pasien untuk minum
cukup dan kurangi dimalam hari
l. Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara sederhana
Dx 15 februari 2022 1. Monitoring drainase, warna, ukuran S : klien dan keluarga mengatakan
Gangguan Pukul 09.00 WIB bau mengikuti anjuran perawat
integritas kulit 2. Monitor tanda tanda infeksi O: tidak terdapat tanda tanda infeksi,
berhubungan 3. Menjelaskan pada pasien mengenai tidak terdapat nanah pada luka, warna
dengan neuropati perawatan dengan terapi dressing luka kemerahan, pajang luka 6,8cm,
perifer ditandai madu kaliandra kedalaman luka 0, 65cm, dan lebar luka
dengan kerusakan 4. Mencuci tangan sebelum 4,8cm, luka sedikit berbau
jaringan kulit,
melakukan perawatan A: masalah belum teratasi
nyeri pendarahan,
5. Membersihkan dengan cairan NaCl P: intervensi dilanjutkan
hematoma
6. Membersihkan jaringan nekrotik I: Intervensi (1- 12)
7. Mengoleskan madu kaliandra pada E: keluarga tampak belum terlalu
luka secukupnya mengerti prosedur secara mandiri
8. Memasang balutan/ plaster luka R: ajarkan keluarga membersihkan luka
pada pasien jika terlihat kotor
Dx 16 februari 2022 1. Monitoring drainase, warna, ukuran S : klien dan keluarga mengatakan
Gangguan Pukul 09.00 WIB bau mengikuti anjuran perawat
integritas kulit 2. Monitor tanda tanda infeksi O: tidak terdapat tanda tanda infeksi,
berhubungan 3. Melepaskan balutan plaster secara tidak terdapat nanah pada luka, warna
dengan neuropati perlahan luka kemerahan, ukuran luka mengecil
perifer ditandai 4. Membersihkan dengan cairan NaCl luka 6cm, kedalaman luka 0, 6cm, dan
dengan kerusakan 5. Membersihkan jaringan nekrotik lebar luka 4,5cm, bau luka berkurang
jaringan kulit,
6. Mengoleskan madu kaliandra pada dan nyeru berkurang
nyeri pendarahan,
hematoma
luka secukupnya A: masalah belum teratasi
7. Memasang balutan/ plaster luka P: intervensi dilanjutkan
8. Menganjurkan mengonsumsi I: Intervensi (1- 10)
makanan tinggi kalori dan protein
kepada klien dan libatkan keluarga E: keluarga tampak mengerti prosedur
9. Menganjurkan klien banyak minum secara mandiri
10. Mengajarkan prosedur perawatan
luka secara sederhana
4. Evaluasi
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan