Dokumen ini membahas tentang prosedur membuat laporan operasi yang mencakup tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah membuat laporan operasi dan anestesi setelah selesai operasi untuk mendokumentasikan jalannya operasi dan temuan selama operasi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur membuat laporan operasi yang mencakup tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah membuat laporan operasi dan anestesi setelah selesai operasi untuk mendokumentasikan jalannya operasi dan temuan selama operasi.
Dokumen ini membahas tentang prosedur membuat laporan operasi yang mencakup tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah membuat laporan operasi dan anestesi setelah selesai operasi untuk mendokumentasikan jalannya operasi dan temuan selama operasi.
Dokumen ini membahas tentang prosedur membuat laporan operasi yang mencakup tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah membuat laporan operasi dan anestesi setelah selesai operasi untuk mendokumentasikan jalannya operasi dan temuan selama operasi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 1
MEMBUAT LAPORAN OPERASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1 316/YM/SPO/YM/RSMB/2021
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Mega Buana STANDAR 14 Januari 2021 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Herman Jaya NRP : 20101 PENGERTIAN Suatu kegiatan membuat laporan mengenai jalannya operasi, temuan, serta kelainan-kelainan yang ada selama pembedahan. TUJUAN Agar segala sesuatu yang mengenai operasi bisa terdokumentasi KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Mega Buana Nomor 133/SK/DIR/RSMB/1/20121 Tentang Pelaksanaan Pelayanan Kamar Operasi
PROSEDUR 1. Setelah selesai operasi dokter operator membuat laporan
operasi mengenai jalannya operasi, temuan selama operasi, sistem drainage, cara pembalutan, membuat instruksi pasca bedah, diagnosa pasca bedah, diagnosa pasca operasi, tanggal dan jam operasi dan selesainya yang tercantum dalam blangko laporan operasi. 2. Dokter anestesi menulis laporan anestesi dalam blangko laporan anastesi mengenai jalannya pembiusan, obat yang digunakan, instruksi pasca pembiusan, perawatan dan program cairan di ruangan. 3. Semua blangko laporan harus ditandatangani oleh dokter operator dan dokter anestesi UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah 2. Dokter Bedah 3. Dokter anestesi.