SK Tim Pengembang Kurikulum
SK Tim Pengembang Kurikulum
SK Tim Pengembang Kurikulum
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Nomor : 421.2/BA/SDIT-BI/VII/2022
Pada hari ini Jumat tanggal 01 bulan Juli tahun 2022 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bintang
Islam Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, telah dilaksanakan rapat pembahasan
Kurikulum SDIT BINTANG ISLAM antara lain :
1. Pembentukan Tim Pengembang Penyusunan Kurikulum
2. Penyusunan Program semester tahun pelajaran 2022/2023
3. Penyusunan Silabus tahun pelajaran 2022/2023
4. Penyusunan KKM tahun pelajaran 2022/2023 (Hasil pembahasan terlampir)
Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
27
28
29
30
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU BINTANG ISLAM
Nomor : 421.2/SK/SDIT-BI/VII/2022
Tentang :
TIM PENGEMBANG
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SDIT BINTANG ISLAM
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk tim pengembang kurikulum SDIT BINTANG ISLAM
sebagaimana terdapat pada lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada anggaran
yang sesuai.
KETIGA : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan pada keputusan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Ciparay
Pada Tanggal : 01 Juli 2022
Kepala Sekolah
27
28
29
30
Dengan Hormat,
Kami mengundang kepada Bapak/Ibu dan Saudara dalam rapat pembahasan
pengembangan Kurikulum SDIT BINTANG ISLAM tahun pelajaran 2022/2023 yang akan
dilaksanakan pada :
Karena pentingnya acara , diharap dengan sangat kepada Bapak/Ibu dan Saudara untuk
dapat hadir tepat waktu dan atas partisipasi dan kehadirannya kami menyampaikan terima kasih.
1. Rapat dibuka oleh Kepala sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin rapat.
2. Rapat pengembangan dan penyusunan kurikulum SDIT BINTANG ISLAM menghasilkan
keputusan sebagai berikut :
a. Membentuk tim pengembang kurikulum SDIT BINTANG ISLAM yang dikukuhkan
dalam SK Kepala Sekolah
b. Mekanisme dalam pengembangan Kurikulum SDIT BINTANG ISLAM
1) melibatkan tim pengembang (guru,kepala sekolah/madrasah, komite
sekolah/madrasah), sesuai SK Kepala sekolah/madrasah;
2) dilakukan melalui pertemuan, seperti: workshop, bimbingan teknis, dan lain-lain;
3) kegiatan reviu dan revisi;
4) menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi pendidikan, Dewan Pendidikan,
Dinas Pendidikan/Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Pemda);
5) tahap finalisasi;
6) pemantapan dan penilaian dokumen Kurikulumoleh Tim Pengembang berdasarkan
petunjuk teknis Penyusunan Kurikulum; serta mendokumentasikan hasil
pengembangan kurikulum dan ditandatangani oleh Dinas Pendidikan/Kankemenag
Kabupaten/Kota.
c. Dalam penyusunan kurikulum selain menyusun kurikulum itu sendiri, menyusun pula
peramgkat pembelajaran baik dari kelas I sampai dengan kelas VI yang terpilah-pilah
sesuai dengan tuntutan yakni :
1. Menganalisis Kompetensi dasar dan penyusunan indikator setiap kompetensi dasar.
2. Membuat pemetaan kompetensi dasar bagi guru kelas I,II,dan III
3. Penyusunan jaringan indikator bagi guru kelas I,II, dan III
4. Penyusunan program silabus mingguan bagi guru kelas I,II, dan III
5. Penyusunan Program Semester dan tahunan
6. Penyusunan Silabus mata pelajaran
7. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bagi seluruh guru sesuai dengan
jenjang kelas. dll
c. Langkah pengembangan silabus meliputi:
1) pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar;
2) mengidentifikasi materi pokok pembelajaran;
3) mengembangkan kegiatan pembelajaran;
4) merumuskan indikator pencapaian kompetensi;
5) menentukan jenis penilaian;
6) menentukan alokasi waktu; dan
7) menentukan sumber belajar.
d. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0 - 100%.
2) Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.
3) Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan:
- Kompleksitas (tingkat keluasan dan kedalaman SK, KD, Indikator)
- Daya dukung (ketersediaan sarana prasarana, SDM, anggaran, dll)
- Intake (tingkat kemampuan rata-rata peserta didik)
4) Langkah menentukan KKM setiap mata pelajaran:
- Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator
- Menentukan nilai setiap aspek penentu KKM indikator dengan rentang 0 – 100,
seperti berikut ini:
a) Kompleksitas :
Tinggi nilai 50 - 64
Sedang nilai 65 - 80
Rendah nilai 81 - 100
b) Daya Dukung :
Tinggi nilai 81 - 100
Sedang nilai 65 - 80
Rendah nilai 50 - 64
c) Intake :
Tinggi nilai 81 - 100
Sedang nilai 65 – 80
Rendah nilai 50 – 64
- Menentukan KKM indikator dengan menghitung skor perolehan dibagi skor
maksimum kali 100%
- Menentukan KKM Kompetensi Dasar dengan menghitung rata-rata KKM
indikator untuk Kompetensi Dasar tertentu.
- Menentukan KKM Standar Kompetentensi dengan menghitung rata-rata KKM
Kompetensi Dasar untuk Standar Kompetensi tertentu.
- Menentukan KKM Mata pelajaran tertentu pada kelas tertentu.dengan menghitung
rata-rata KKM Standar Kompetensi yang terdapat pada mata pelajaran tersebut
pada kelas tertentu.
- Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) setiap mata pelajaran setiap kelas
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan saran dari komite sekolah.
3. Rapat ditutup dengan membaca doa bersama
_____________________