Pedoman PKP 2022
Pedoman PKP 2022
Pedoman PKP 2022
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedoman
Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan Re
publik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Buku pedoman ini merupakan penyempurnaan dari buku pedoman yang telah ada sebelumn
ya. Proses penyempurnaan yang dilaksanakan meliputi penyesuaian dengan kebijakan yang baru, m
asukan narasumber yang melibatkan lintas program di Dinas Kesehatan Blora.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten, yang merupa
kan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Puskesmas perlu pengelolaan melalui pencapaian mana
jemen Puskesmas secara optimal.
Buku ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Puskesmas dalam evaluasi kinerja penyelen
ggaraan pelayanan dan kegiatannya, dan hasilnya juga dapat dipergunakan oleh Dinas Kesehatan K
abupaten, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dalam menetapkan kebijakan dan menyusun pere
ncanaan tingkat Kabupaten. Mengingat buku ini disusun pada tingkat Kabupaten, dan masih terdapa
t program lokal spesifik yang tidak memungkinkan untuk dimasukkan karena ke-spesifikannya, dib
uka peluang untuk mengembangkannya dan menyesuaikannya pada tingkat Kabupaten.
Ucapan terima kasih kami sampaikan pada tim penyusun buku ini yang melibatkan hampir s
emua pemegang program di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Akhir kata, kami menyadari
masih banyak kekurangan yang ada di dalam buku ini, untuk itu saran dan masukan untuk menyem
purnakannya sangat diharapkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM
adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat. Upaya kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatkan, Pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit
dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Dengan segala keterbatasan, peluang, kekuatan serta permasalahan yang ada, keberadaa
n puskesmas khususnya dalam upaya pelayanan kesehatan dasar lainnya dalam mensukseskan
pembangunan kesehatan mempunyai posisi sangat strategis. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Puskesmas memiliki Fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat Pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat Pertama di wilayah kerjanya
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung penc
apaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Tujuan Khu.sus :
D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
BAB II
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
A. Ruang Lingkup Kinerja Puskesmas
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut dalam upaya
melaksanakan pencatatan kegiatan Puskesmas dan Jaringannya sebagai upaya penyelenggaraan
Sistim Informasi Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas dengan cara menilai sendiri hasil kegiatan dan mutu pelayanan di
Puskesmas.
1. Persiapan Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas adalah pembentukan tim PKP dan
menetapkan di dalam Surat Keputusan Kepala Puskesmas
2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas, meliputi penetapan target, pengumpulan dan
pengolahan data, penyajian data, analisa kinerja dan rencana tindak lanjut
3. Penghitungan Penilaian Kinerja Puskesmas, meliputi penilaian, tata cara penghitungan
dan interpretasi nilai PKP
4. Monitoring evaluasi dan pelaporan
Jenis kegiatan Puskesmas yang terdapat dalam lampiran buku Pedoman Penilaian
Kinerja Puskesmas ini merupakan jenis kegiatan yang memungkinkan dilaksanakan di seluruh
Puskesmas (sebagai “Daftar Menu”). Sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan,
masingmasing Puskesmas akan menetapkan jenis kegiatan yang direncanakan untuk
dilaksanakan, dan kemudian hasilnya dinilai berdasarkan rencana yang telah disusun.
Hasil kegiatan Puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dan jaringannya di wilayah kerja Puskesmas, baik itu kegiatan
yang dilaksanakan di dalam maupun di luar gedung.
Komponen input sumberdaya dan lingkungan tidak termasuk dalam variabel penilaian,
akan tetapi kedua komponen tersebut dipergunaakan sebagai bahan pertimbangan dalam
proses penyusunan rencana dan penerapan besaran target Puskesmas. Selanjutnya dalam
melakukan analisa permasalahan/kesenjangan kegiatan Puskesmas, maka komponen input
sumberdaya dan lingkungan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan, baik dalam mencari
penyebab masalah maupun penetapan alternatif pemecahan masalah
BAB III
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Penilaian
1. Penilaian Administrasi dan Manajemen dinilai dengan skor 0, 4, 7, 10 sesuai dengan
kriteria yang tercantum dalam masing-masing kolom
2. Penilaian UKM esensial dan UKM pengembangan
3. Penilaian UKP
4. Penilaian Mutu
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA