0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
379 tayangan9 halaman

WorldView Pancasila

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

WORLDVIEW PANCASILA

Untuk memenuhi tugas mata kuliah :


PANCASILA
Dosen Pembimbing :
Al – Ustadz Bekti Galih Kurniawan S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Aisyah Nur Zahra (4420231380__)
Farah Az Zahra (442023138052)
Mega Putri Anjani (4420231380__)

Program Studi Tadris Bahasa Inggris


Fakultas Tarbiyah
Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri
Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
2023/1444
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi masyarakat Indonesia, Pancasila bukanlah sesuatu yang asing. Pancasila
merupakan dasar negara yang terdiri atas lima sila. Lima sila tersebut adalah
Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara tersebut diabadikan dalam Naskah Pembukaan UUD
1945 pada alinea ke empat.
Pancasila juga merupakan jati diri Bangsa Indonesia atau pedoman hidup
Bangsa Indonesia. Maka dari itu, Pancasila akan selalu melekat sepanjang masa
bersama dengan berkembangnya Negara Indonesia. Dengan dijadikannya Pancasila
sebagai pedoman hidup, maka masyarakat Indonesia akan selalu berpacu pada nilai –
nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan
berpikir, berucap, dan bertindak berdasarkan atas nilai – nilai serta moral yang
terkandung dalam sila – sila Pancasila.1
Akan tetapi sangat disayangkan karena masih banyak masyarakat Indonesia
yang belum bisa menerapkan nilai – nilai yang tertanam dalam Pancasila pada
kehidupan mereka sehari – hari. Karena itu sangat diharapkan agar masyarakat
Indonesia dapat lebih menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam hati mereka sebagai
pedoman hidup mereka.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
kali ini adalah :
1.) Apa yang dimaksud dengan Worldview Pancasila?
2.) Bagaimana penerapan dari Worldview Pancasila?

1
Rumusan Masalah Pancasila, 2019, hlm. 1 – 2.
C. Tujuan
Dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan
dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui dan memahami maksud dari Worldview
Pancasila, juga mengetahui dan memahami sehingga dapat mempraktekkan penerapan
dari Worldview Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Worldview Pancasila


Berdasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pancasila berasal
dari dua kata, yaitu Panca yang memiliki arti Lima dan kata Sila yang memiliki arti
Sendi, Asas, Dasar atau peraturan tingkah laku yang baik dan penting. Dengan
demikian, Pancasila adalah dasar negara yang menjadi pedoman hidup yang harus
dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia.2
Istilah Worldview berasal dari bahasa Jerman yaitu “Weltanschauung” yang
pertama kali digunakan oleh Immanuel Kant. Berdasarkan etimologis, world memiliki
arti dunia sedangkan view memiliki arti pandangan. Dengan kata lain worldview dapat
dimaksudkan sebagai pandangan dunia atau pandangan hidup. Worldview atau
weltanschauung memiliki arti kepercayaan, perasaan dan segala sesuatu yang berada
dalam pikiran orang dan menjadikannya sebagai penggerak dalam kehidupannya. 3
Tiap – tiap orang memiliki pandangan hidupnya masing – masing. Pada
hakikatnya, worldview itu sendiri berasal dari pemikiran tiap – tiap orang. Bagaimana
seseorang tersebut memandang dunia, bagaimana seseorang tersebut memandang
hidup, dan bagaimana seseorang tersebut memberikan jawaban atas pertanyaan
mendasar mengenai kehidupan di dunia ini. Dengan demikian, seseorang tersebut
akan menjalani kehidupannya, berucap dan bertindak sesuai dengan pandangan hidup
yang dimilikinya. Atau dengan kata lain, bagaimana seseorang itu bertindak dalam
kehidupannya mencerminkan seperti apa pandangan hidup yang dimilikinya.
Bagi masyarakat Indonesia, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.
Masyarakat Indonesia juga harus memiliki pandangan hidup yang berdasarkan atas
Pancasila. Oleh karena itu, selain sebagai dasar negara Pancasila juga merupakan
worldview bagi seluruh Bangsa Indonesia. Dengan dijadikannya Pancasila sebagai
worldview Bangsa Indonesia, maka Pancasila harus bisa menjadi pedoman yang dapat
mengarahkan dan menuntun warga Indonesia menuju kehidupan yang berdasarkan
pada nilai – nilai yang tertanam dalam tiap – tiap sila Pancasila. Jika seseorang belum
2
Septia Pahlawan, Worldview Islam, (Tasikmalaya : Langgam Pustaka, 2021), hlm. 57
3
M. Kholid Muslih, Worldview Islam : Pembahasan tentang Konsep – Konsep Penting dalam
Islam, (Ponorogo : DIIP Universitas Darussalam Gontor, 2018), hlm. 3
menjalankan kehidupannya berdasarkan atas nilai serta moral yang tertanam dalam
sila Pancasila artinya seseorang tersebut belum menjadikan Pancasila sebagai
worldview atau sebagai pandangan hidupnya.4

B. Penerapan Worldview Pancasila


Pancasila merupakan ideologi Negara Indonesia yang menjadi sumber dari
segala sumber hukum dalam berkehidupan kebangsaan dan kenegaraan. Pancasila dan
Islam memiliki keterkaitan yang kuat, meskipun Islam adalah agama sedangkan
Pancasila adalah ideologi. Agama tidak akan pernah menjadi ideologi dan ideologi
tidak akan pernah menjadi agama. Dengan demikian, Pancasila tidak akan pernah
menjadi agama. Akan tetapi, segala sesuatu yang ada dalam Pancasila juga merupakan
segala sesuatu yang dipelajari dan dipahami dalam Islam. Maka, pada hakikatnya
perumusan Pancasila berasal dari nilai – nilai Islam serta berdasarkan pada ayat – ayat
suci Al – Qur’an. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia khususnya orang –
orang yang beragama Islam tetap harus menerapkan worldview Pancasila dalam
kehidupannya.5
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan yang selalu ditanamkan
dalam diri masyarakat Indonesia adalah suatu kepercayaan dan ketauhidan. Dengan
kata lain, seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan memiliki kepercayaan dan Tuhan.
Karena sesungguhnya kemerdakaan Indonesia bukan semata – mata dikarenakan
perjuangan para pahlawan, melainkan juga dikarenakan adanya bantuan serta
pertolongan dari Tuhan yang Maha Esa. Maka seluruh masyarakat Indonesia harus
selau berdoa, menyembah dan meminta pertolongan pada Tuhan yang mereka
percayai. Dengan pandangan hidup yang memiliki kepercayaan, maka kepercayaan
tersebut akan menuntun menuju kehidupan yang baik dan benar. Adanya worldview
Pancasila di Indonesia menjadikan masyarakat di Indonesia tidak diperbolehkan untuk
memegang pemahaman akan tidak adanya Tuhan alias atheisme.6
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Memiliki rasa kemanusiaan
artinya mengakui dan menganggap semua manusia adalah sama sehingga dapat
memperlakukan manusia secara adil sesuai dengan harkat, martabat, serta hak – hak
yang dimilki oleh seluruh manusia. Tidak membeda – bedakan perlakuan antara
4
Mujahiddakwah.com, Mengenal Tentang Worldview Pancasila,
https://mujahiddakwah.com/2020/02/mengenal-tentang-worldview-pancasila/
5
Septia Pahlawan, Worldview Islam, (Tasikmalaya : Langgam Pustaka, 2021), hlm. 50 - 51
6
H. Acmad Muchiji, Pendidikan Pancasila, (Jakarta : Universitas Gunadarma, 2007), hlm. 31
manusia dengan manusia yang lain. Juga beradab yang memiliki arti bersikap sopan
dan santun serta menjunjung tinggi budi pekerti yang baik. Jika seseorang
berpandangan hidup dengan peri kemanusiaan yang adil dan beradab, maka ia pasti
akan menerapkannya dalam kehidupannya.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Dalam kata “persatuan” terdapat kata “satu”
yang artinya tidak terpisah – pisah atau tidak terpecah – pecah. Indonesia terdiri atas
ribuan pulau yang di dalamnya juga terdapat ribuan corak seperti suku, budaya, dan
bahasa yang berbeda dan bermacam – macam. Akan tetapi, karena Indonesia memiliki
worldview Pancasila sila ketiga yakni persatuan Indonesia, masyarakat Indonesia
tidak mempermasalahkan keanekaragaman perbedaan yang ada. Melainkan
masyarakat Indonesia tetap bersatu tanpa memperdebatkan, menyombongkan, serta
memamerkan kelebihan budaya mereka masing – masing. Tujuan dari persatuan
Indonesia ini adalah untuk memajukan Indonesia menjadi negara yang lebih maju
dengan perdamaian di dalamnya. Jika perbedaan yang ada dalam Indonesia
dipermasalahkan dan diperdebatkan maka Indonesia akan terpecah belah dan akan
sulit untuk berkembang. Contoh penerapan worldview Pancasila sila ketiga adalah
dengan menghargai perbedaaan dan tetap berteman dengan siapa pun meskipun
berbeda suku, ras, agama, dan budaya. Apabila terdapat seseorang yang masih
membeda – bedakan suku, ras, agama, dan budaya maka sesungguhnya ia belum
menanamkan nilai – nilai Pancasila sila ketiga dalam pandangan hidupnya.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan. Maksud dari kerakyatan pada sila keempat ini adalah
warga Negara Indonesia itu sendiri. Warga Negara Indonesia dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan atau dengan kata lain masyarakat Indonesia dipimpin oleh lembaga
yang menjadi pewakilan kerakyatan. Contoh dari lembaga perwakilan kerakyatan
adalah DPD, DPR, dan DPRD. Lembaga – lembaga tersebutu mempunyai wewenang
dan peran sebagai perwakilan rakyat, khususnya pada saat pemilihan umum.
Sedangkan permusyawaratan perwakilan yang dimaksud adalah musyawarah saat
melakukan pemilihan umum. Pendapat rakyat dapat diwakilkan oleh lembaga yang
memiliki wewenang dan kehendak. Akan tetapi, musyawarah tersebut tidak hanya
diterapkan ketika pemilihan umum saja. Pemilihan umum hanya salah satu contohnya.
Worldview Pancasila sila keempat ini menuntun seseorang agar tidak mementingkan
pendapat pribadi dalam kehidupannya. Serta selalu memutuskan segala sesuatu
dengan bermusyawarah atau berdiskusi dengan orang lain. Karena pendapat orang
lain juga sama pentingnya dengan pendapat pribadi.7
Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan terdiri
atas kata “adil” yang memiliki arti memperlakukan segala sesuatu sesuai dengan hak
nya masing – masing. Baik dengan diri sendiri, teman, atau dengan siapa pun itu.
Keadilan sosial berarti keadilan yang diterapkan di dalam masyarakat Indonesia.
Dengan kata lain, seluruh masyarakat Indonesia merasakan keadilan dalam
kehidupannya dan mendapatkan segala sesuatu sesuai dengan hak – hak mereka
masing – masing. Warga Negara Indonesia yang berpandangan hidup berdasarkan
Pancasila akan selalu memperlakukan dirinya sendiri serta orang – orang disekitarnya
dengan adil dan memberikan hak yang sesuai. Ia juga tidak akan lupa untuk
mengerjakan kewajiban yang dimiliknya. Sebab seseroang yang ingin mendapatkan
haknya juga harus bekerja keras mengerjakan seluruh kewajiban yang dimilikinya. Ia
juga harus menghargai hak – hak milik orang lain. Jika menghargai hak – hak milik
orang lain maka orang lain juga akan menghargai hak – hak yang dimilikinya. Bagi
seluruh masyarakat Indonesia, keadilan sosial yang dimaksud adalah memperlakukan
dan mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan hak – hak yang dimilki oleh tiap –
tiap rakyat Indonesia.8
Setiap sila dalam Pancasila menuntun manusia untuk mengerjakan segala hal
sesuai dengan moral dan aturan. Dengan itulah Pancasila tidak hanya sebagai dasar
negara melainkan juga menjadi pedoman hidup. Masyarakat Indonesia yang memiliki
worldview Pancasila dalam menjalani kehidupannya akan menerapkan semua nilai
serta moral yang terdapat pada tiap – tiap sila dalam Pancasila.

7
Yudi Ardiansah, Penerapan Sila Ke-4 Pancasila “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan” Dalam Demokrasi Di Indonesia,
(Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer Yogyakarta, 2012),
BAB II, hlm. 5
8
Rahmad Fajar Jamal, Makalah Pancasila Sila Kelima – Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia, (Gowa : Universitas Hasanuddin, 2017), hlm. 7
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Pancasila bukanlah
sekedar dasar negara bagi Negara Indonesia. Akan tetapi Pancasila juga menjadi
pandangan hidup yang diajarkan pada masyarakat Indonesia atau bisa juga disebut
dengan worldview Pancasila. Worldview Pancasila merupakan sebuah pandangan
hidup yang berdasarkan atas nilai – nilai serta moral yang tertanam dalam Pancasila.
Seseorang yang memiliki worldview Pancasila dalam hidupnya akan berpikir,
berucap, dan bertindak sesuai dengan yang diajarkan oleh nilai – nilai Pancasila.
Masyakarat Indonesia harus memiliki worldview Pancasila. Dengan
pandangan hidup yang berdasarkan atas Pancasila akan menuntun mereka menjalani
kehidupan yang baik serta sesuai dengan moral. Contoh penerapannya adalah dengan
memiliki kepercayaan dan bertuhan yang satu, serta berperikemanusiaan dan
bertindak adil dengan siapapun itu juga bersikap sopan dimanapun dan kapanpun itu.
Tidak membeda – bedakan ras, agama, suku, dan budaya serta mempertahankan
persatuan dan kesatuan Indonesia. Selalu berdiskusi dan mendengarkan pendapat
orang lain sebelum memutuskan segala sesuatu serta memperlakukan orang lain
sesuai dengan hak – hak yang dimiliki.
B. Saran
Hendaknya seluruh masyarakat Indonesia menjalani kehidupannya dengan
memegang teguh worldview Pancasila. Dengan seluruh masyarakat Indonesia
memiliki pandangan hidup yang berdasarkan atas nilai – nilai yang tertanam dalam
Pancasila, maka seluruh masyarakat Indonesia akan menjalankan kehidupan yang taat
akan aturan dan bersikap sesuai dengan moral. Dan hal tersebut tentu akan membantu
dalam mengembangkan memajukan Negara Indonesia dalam bidang apapun.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiansah, Yudi. Penerapan Sila Ke-4 Pancasila “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan” Dalam Demokrasi Di Indonesia.
2012. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer
Yogyakarta.

Jamal, Rahmad Fajar. Makalah Pancasila Sila Kelima – Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. 2017. Gowa : Universitas Hasanuddin.

Muchiji, H. Acmad. Pendidikan Pancasila. 2007. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Mujahiddakwah.com. Mengenal Tentang Worldview Pancasila.


https://mujahiddakwah.com/2020/02/mengenal-tentang-worldview-pancasila/

Muslih, M. Kholid. Worldview Islam : Pembahasan tentang Konsep – Konsep Penting dalam
Islam. 2018. Ponorogo : DIIP Universitas Darussalam Gontor.

Pahlawan, Septia. Worldview Islam. 2021. Tasikmalaya : Langgam Pustaka.

Rumusan Masalah Pancasila. 2019.s

Anda mungkin juga menyukai