Rencana asuhan oleh profesional medis di RS Parindu menggunakan metode Informasi Analisa Rencana (IAR) yang melibatkan seluruh tim medis untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau asuhan pasien secara terintegrasi. Dokter penanggung jawab bertanggung jawab mengkoordinir seluruh asuhan, sedangkan case manager menjaga kontinuitas pelayanan dan rencana pulang pasien. Asuhan gizi dan obat-obatan juga dilakukan
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Rencana asuhan oleh profesional medis di RS Parindu menggunakan metode Informasi Analisa Rencana (IAR) yang melibatkan seluruh tim medis untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau asuhan pasien secara terintegrasi. Dokter penanggung jawab bertanggung jawab mengkoordinir seluruh asuhan, sedangkan case manager menjaga kontinuitas pelayanan dan rencana pulang pasien. Asuhan gizi dan obat-obatan juga dilakukan
Rencana asuhan oleh profesional medis di RS Parindu menggunakan metode Informasi Analisa Rencana (IAR) yang melibatkan seluruh tim medis untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau asuhan pasien secara terintegrasi. Dokter penanggung jawab bertanggung jawab mengkoordinir seluruh asuhan, sedangkan case manager menjaga kontinuitas pelayanan dan rencana pulang pasien. Asuhan gizi dan obat-obatan juga dilakukan
Rencana asuhan oleh profesional medis di RS Parindu menggunakan metode Informasi Analisa Rencana (IAR) yang melibatkan seluruh tim medis untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau asuhan pasien secara terintegrasi. Dokter penanggung jawab bertanggung jawab mengkoordinir seluruh asuhan, sedangkan case manager menjaga kontinuitas pelayanan dan rencana pulang pasien. Asuhan gizi dan obat-obatan juga dilakukan
STANDAR RS. Parindu Tanggal Terbit : PROSEDUR 18 Juli 2019 OPERASIONAL (SPO) (drg. Armyadi) Staf Rumah Sakit yang secara langsung memberikan asuhan kepada pasien, Pengertian antara lain dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, terapis fisik dsb Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menceritakan proses asuhan Tujuan yang berfokus pada pasien Keputusan Kepala Rumah Sakit Parindu No: RSPAR/SK-52/IV/2019 Tentang Kebijakan Panduan Rencana Asuhan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dengan metode Informasi Analisa Rencana (IAR) A. DPJP (Dokter Penanggungjawab Pelayan) 1. DPJP merencanakan dan mengarahkan kerangka pokok asuhan 2. DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA 3. DPJP berkolaborasi dengan semua PPA terkait 4. DPJP mesintesis semua SOAP terkait 5. DPJP menginterpensi asesmen 6. DPJP mereview rencana semua PPA lainya, buat catatan/notasi di CPPT, sehingga terlaksana asuhan pasien terintegrasi serta kontinuitas asuhanya memenuhi kebutuhan pasiennya 7. DPJP melakukan verifikasi (telah melakukan review) paraf 8. DPJP berkomunikasi dengan case Manager agar terjaga kontinuitas pelayanan pasien memenuhi kebutuhan pasienya.
B. PPA (Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim Interdisiplin
1. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartispasi dalam prosedur asuhan, pengambilan keputusan dan pilihan mereka oleh PPA 2. PPA mendengarkan, menghormati dan menghargai pandangan serta pilihan pasien dan keluarga. 3. Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan keluraga dimasukan dalam perencanaan pelayanan dan pemberian pelayanan kesehatan oleh PPA 4. PPA mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap pasien dan keluarga 5. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat dari PPA 6. Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA berdasarkan kebutuhan pasien dan dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah mengerti. 7. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam asuhan, pemgambilan keputusan dan pilihan oleh PPA. RENCANA ASUHAN OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) DENGAN METODE INFORMASI ANALISA RENCANA (IAR) RS PARINDU PT KMN No. Dokumen: RSPAR/SPO/UM/114/VII/ No. Revisi: Halaman: 02/03 2019 0
Ditetapkan oleh Kepala
STANDAR RS. Parindu Tanggal Terbit : PROSEDUR 18 Juli 2019 OPERASIONAL (SPO) (drg. Armyadi) C. MPP (manajer pelayanan pasien/case manager) 1. MPP menjaga kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit 2. Skrining pasien yang butuh manajemen pelayanan: resiko tinggi, biaya tinggi, potensi komplein tinggi, penyakit kronis, pembiayaan yang kompleks, kasus komplek/rumit dll oleh MPP 3. MPP melakukan asesmen utilitas, mengumpulkan informasi dan data klinis, psiko sosial, sosio ekonomi, dll 4. MPP membuat rencana pelayanan yaitu berkolaborasi dengan DPJP, PPA lain untuk asuhan selanjutnya, 5. MPP memfasilitasi untuk interaksi dengan DPJP, PPA, bag Administrasi, perwakilan pembayar, unit kerja lain, dll 6. MPP mengadvokasi termasuk proses pemulangan yang aman dan ke pemangku jabatan lain dll 7. Dokumentasi dalam format pemberian edukasi dan informasi
D. Clinical Pathway terintegrasi
Clinical Pathway digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis dan bermanfaat dalam upaya untuk memastikan adanya integrasi dan koordinasi yang efektif dari pelayan Prosedur 1. Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien 2. Melibatkan semua profesional pemberi asuhan (dokter perawat, bidan, farmasi, nutrisionis, fisioterapi, dll ) 3. Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis) 4. Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai varians
E. Rencana pulang terintegrasi (integrated discharge planning)
Discharge planning merupakan komponen dari sistem perawatan berkelanjutan, pengkajian dilakukan terhadap : 1. Data pasien 2. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien, keluarga harus menjadi bagian dari unit perawatan 3. Keluarga harus dilibatkan agar transisi perawatan dari rumah sakit ke rumah dapat efektif 4. Pasien dan keluarga diinformasikan jenis obat dan manfaat masing masing obat, dosis, waktu pemberian serta efek samping yang mungkin timbul serta upaya penangananya 5. Pasien dan keluarga harus menjaga keteraturan minum obat 6. Pasien dan keluarga harus meminum obat sesuai aturan RENCANA ASUHAN OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) DENGAN METODE INFORMASI ANALISA RENCANA (IAR) RS PARINDU No. Dokumen: PT KMN RSPAR/SPO/UM/114/VII/ No. Revisi: Halaman: 03/03 2019 0
Ditetapkan oleh Kepala
STANDAR RS. Parindu Tanggal Terbit : PROSEDUR 18 Juli 2019 OPERASIONAL (SPO) (drg. Armyadi) F. Asuhan gizi terintegrasi Pasien yang pada asesmen berada pada resiko nutrisi, akan mendapat terapi gizi. DPJP, beserta para PPA (Perawat, bidan, ahli gizi, dll) bekerjasama dalam Prosedur merencanakan, memberikan dan memonitor terapi gizi, respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam CPPT dan didokumentasikan dalam rekam mendis pasien.