0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman

SPO Metode IAR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

RENCANA ASUHAN OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN

(PPA) DENGAN METODE INFORMASI ANALISA RENCANA (IAR)


RS PARINDU No. Dokumen:
PT KMN RSPAR/SPO/UM/114/VII/ No. Revisi: Halaman: 01/03
2019 0

Ditetapkan oleh Kepala


STANDAR RS. Parindu
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
18 Juli 2019
OPERASIONAL
(SPO)
(drg. Armyadi)
Staf Rumah Sakit yang secara langsung memberikan asuhan kepada pasien,
Pengertian
antara lain dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, terapis fisik dsb
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menceritakan proses asuhan
Tujuan
yang berfokus pada pasien
Keputusan Kepala Rumah Sakit Parindu No: RSPAR/SK-52/IV/2019 Tentang
Kebijakan Panduan Rencana Asuhan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dengan
metode Informasi Analisa Rencana (IAR)
A. DPJP (Dokter Penanggungjawab Pelayan)
1. DPJP merencanakan dan mengarahkan kerangka pokok asuhan
2. DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA
3. DPJP berkolaborasi dengan semua PPA terkait
4. DPJP mesintesis semua SOAP terkait
5. DPJP menginterpensi asesmen
6. DPJP mereview rencana semua PPA lainya, buat catatan/notasi di CPPT,
sehingga terlaksana asuhan pasien terintegrasi serta kontinuitas asuhanya
memenuhi kebutuhan pasiennya
7. DPJP melakukan verifikasi (telah melakukan review) paraf
8. DPJP berkomunikasi dengan case Manager agar terjaga kontinuitas
pelayanan pasien memenuhi kebutuhan pasienya.

B. PPA (Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim Interdisiplin


1. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartispasi dalam
prosedur asuhan, pengambilan keputusan dan pilihan mereka oleh PPA
2. PPA mendengarkan, menghormati dan menghargai pandangan serta
pilihan pasien dan keluarga.
3. Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan
keluraga dimasukan dalam perencanaan pelayanan dan pemberian
pelayanan kesehatan oleh PPA
4. PPA mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap pasien dan
keluarga
5. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat
dari PPA
6. Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA berdasarkan kebutuhan pasien
dan dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah mengerti.
7. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam
asuhan, pemgambilan keputusan dan pilihan oleh PPA.
RENCANA ASUHAN OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN
(PPA) DENGAN METODE INFORMASI ANALISA RENCANA (IAR)
RS PARINDU
PT KMN No. Dokumen:
RSPAR/SPO/UM/114/VII/ No. Revisi: Halaman: 02/03
2019 0

Ditetapkan oleh Kepala


STANDAR RS. Parindu
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
18 Juli 2019
OPERASIONAL
(SPO)
(drg. Armyadi)
C. MPP (manajer pelayanan pasien/case manager)
1. MPP menjaga kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit
2. Skrining pasien yang butuh manajemen pelayanan: resiko tinggi, biaya
tinggi, potensi komplein tinggi, penyakit kronis, pembiayaan yang
kompleks, kasus komplek/rumit dll oleh MPP
3. MPP melakukan asesmen utilitas, mengumpulkan informasi dan data
klinis, psiko sosial, sosio ekonomi, dll
4. MPP membuat rencana pelayanan yaitu berkolaborasi dengan DPJP, PPA
lain untuk asuhan selanjutnya,
5. MPP memfasilitasi untuk interaksi dengan DPJP, PPA, bag Administrasi,
perwakilan pembayar, unit kerja lain, dll
6. MPP mengadvokasi termasuk proses pemulangan yang aman dan ke
pemangku jabatan lain dll
7. Dokumentasi dalam format pemberian edukasi dan informasi

D. Clinical Pathway terintegrasi


Clinical Pathway digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan
klinis dan bermanfaat dalam upaya untuk memastikan adanya integrasi dan
koordinasi yang efektif dari pelayan
Prosedur 1. Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien
2. Melibatkan semua profesional pemberi asuhan (dokter perawat, bidan,
farmasi, nutrisionis, fisioterapi, dll )
3. Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis)
4. Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai varians

E. Rencana pulang terintegrasi (integrated discharge planning)


Discharge planning merupakan komponen dari sistem perawatan
berkelanjutan, pengkajian dilakukan terhadap :
1. Data pasien
2. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien, keluarga harus menjadi
bagian dari unit perawatan
3. Keluarga harus dilibatkan agar transisi perawatan dari rumah sakit ke
rumah dapat efektif
4. Pasien dan keluarga diinformasikan jenis obat dan manfaat masing
masing obat, dosis, waktu pemberian serta efek samping yang mungkin
timbul serta upaya penangananya
5. Pasien dan keluarga harus menjaga keteraturan minum obat
6. Pasien dan keluarga harus meminum obat sesuai aturan
RENCANA ASUHAN OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN
(PPA) DENGAN METODE INFORMASI ANALISA RENCANA (IAR)
RS PARINDU No. Dokumen:
PT KMN RSPAR/SPO/UM/114/VII/ No. Revisi: Halaman: 03/03
2019 0

Ditetapkan oleh Kepala


STANDAR RS. Parindu
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
18 Juli 2019
OPERASIONAL
(SPO)
(drg. Armyadi)
F. Asuhan gizi terintegrasi
Pasien yang pada asesmen berada pada resiko nutrisi, akan mendapat terapi
gizi. DPJP, beserta para PPA (Perawat, bidan, ahli gizi, dll) bekerjasama dalam
Prosedur merencanakan, memberikan dan memonitor terapi gizi, respon pasien
terhadap terapi gizi dicatat dalam CPPT dan didokumentasikan dalam rekam
mendis pasien.

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Unit Rawat Inap
Intensif Care Unit

Anda mungkin juga menyukai