Contoh Rencana Aksi
Contoh Rencana Aksi
Contoh Rencana Aksi
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
1. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam memahami
pengertian teks berita, peserta didik mampu menjelaskan tentang
pengertian teks berita dengan tepat
2. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam memahami
unsur-unsur teks berita, peserta didik mampu menjelaskan unsur-
unsur teks berita (5W+1H) dengan percaya diri
3. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam identifkasi
teks berita, peserta didik mampu mengurutkan langkah-langkah
mengidentifikasi teks berita dengan tepat
4. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam
mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita, peserta
didik mampu menganalisis unsur-unsur teks berita (5W+1H), dengan
tepat
Pertemuan 2
5. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam menganalisis unsur teks
berita, peserta didik mampu menanggapi isi teks berita yang dibaca dan
didegar dengan teliti dan percaya diri
6. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning dan metode membaca PQ4R dalam menanggapi isi teks
berita yang dibaca dan didengar, peserta didik mampu menyimpulkan isi teks
berita yang dibaca dan didengar dengan cermat dan percaya diri;
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Materi Faktual
Pertemuan 1
1) Video Berita
2) Teks Berita
Pertemuan 2
1) Video Berita
2) Teks Berita
b. Materi Konseptual
Pertemuan 1
1) Pengertian Teks Berita
2) Unsur-unsur Teks Berita (5W+1H)
Pertemuan 2
3) Menanggapi Teks Berita
c. Materi Prosedural
Langkah-langkah meringkas teks berita
d. Materi Metakognitif
Nilai dan manfaat teks berita dalam kehidupan sehari-hari
e. Materi Remedial
Menyimpulkan teks berita lingkungan
f. Materi Pengayaan
Membedakan teks berita terpercaya dan hoaks
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
Literasi dan 4 C
Tahap (Critical Thinking, Alokasi
Kegiatan Pembelajaran (Sintak)
Pembelajaran Colaboration, Creatif, Waktu
Communication)
Pendahuluan 1 Guru mengucapkan salam dan bersama-sama 10
berdoa sebelum pembelajaran untuk menanamkan Menit
sikap religius
2 Guru mengecek kehadiran siswa sebagai bukti
kedisiplinan siswa
3 Guru mengaitkan materi dengan pengalaman Berpikir kritis
belajar peserta didik tentang berita.
4 Peserta didik mengamati power point yang Berpikir kritis
ditayangkan guru mengenai kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, cakupan materi yang harus
dipelajari (pengertian, unsur teks berita, dan
meringkas berita) sertamanfaat mempelajari materi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan
saksama dan penuh tanggung jawab.
5 Guru memberikan motivasi berupa tayangan video Literasi digital,
tentang keberanian Berpikir kritis
https://www.youtube.com/watch?v=KDkhXp3T0mQ
ORIENTASI MASALAH
Inti 1 Peserta didik mengamati video berita Literasi 70
dengan cermat. Menit
https://www.youtube.com/watch?v=0TvPzAVFhBo
2 Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat Berpikir kritis
untuk menggali pengalaman peserta didik
berkaitan dengan berita yang pernah didengar,
ditonton, atau dibaca dalam kehidupan sehari-hari
dengan percaya diri
3 Peserta didik merespon pertanyaan guru Berpikir kritis,
berkaitan dengan pengalaman peserta didik: komunikasi
a. Video apakah yang kamu tonton baru saja?
b. Mengapa video tadi disebut berita?
c. Apa yang membedakan video tersebut dengan
video-video lainnya?
d. Kemudian, setelah menonton video tadi, informasi
apa yang kamu dapatkan?
Pada kesempatan ini guru dan peserta didik menemukan
masalah tentang pemahaman teks berita
4 Guru dan peserta didik bersama-sama membahas Berkolaborasi
pengertian berita, unsur-unsur teks berita, dan
langkah-langkah identifikasi menggunakan PQ4R
MENGORGANISASIKAN PESERTA DIDIK
4 Guru membagi peserta didik dalam kelompok
beranggotakan 5-6 orang dengan teknik berhitung
dari 1-6.
5 Guru dan peserta didik bekerja sama Berkolaborasi
menentukan organisasi kelompok masing-masing
(ketua, sekertaris dan anggota penelaah)
6 Peserta didik mengamati dan mencatat hal-hal Literasi
penting dari tayangan video animasi tentang
demonstrasi identifikasi teks berita
7 Guru membagikan LKPD mengidentifikasi unsur
teks berita kepada setiap kelompok
8 Peserta didik menyusun pertanyaan masalah yaitu Berpikir kritis,
unsur-unsur dalam teks berita yang ada di LKPD komunikasi
masalah tersebut dengan percaya diri.
MEMBIMBING PENYELIDIKAN
9 Peserta didik bersama kelompok bekerja sama Berkolaborasi, literasi
berdiskusi untuk menentukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan permasalahan dari
hasil catatan dan hasil pencarian dari sumber
tambahan lain seperti flipbook, buku dan modul
dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab
10 Guru melakukan penilaian kelompok dan
melakukan pembimbingan kepada setiap kelompok
agar mendapatkan penjelasan lebih tentang cara
kerja kelompok dan tugas individu dalam
kelompoknya
11 Setiap kelompok bekerja sama menulis jawaban Kreatif, berkolaborasi
atas pertanyaan-pertanyaan identifikasi teks berita
dalam bentuk peta pikiran
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL
12 Setiap kelompok berdiskusi untuk melakukan Berkolaborasi,
analisis unsur teks berita pada berita "Student kreatif, literasi
Company" Latih Wirausaha 323 Siswa SMA/SMK
Jakarta Dan Bandung menggunakan PQ4R dan
teknik peta pikiran dengan penuh percaya diri
namun sebelumnya Peserta didik dan guru
melakukan ice breaking mirorring number
13 Setiap kelompok Komunikasi
mempresentasikan/mengomunikasikan hasil kerja
kelompok yaitu hasil analisis unsur teks berita
dengan penuh percaya diri
14 Peserta didik secara mandiri memberikan Berpikir kritis,
tanggapan dan tanya jawab atas presentasi yang Komunikasi
telah dilakukan setiap kelompok dengan penuh
tanggung jawab dan percaya diri
MENGANALISIS DAN EVALUASI
15 Peserta didik bersama guru mengungkapkan Berkolaborasi
kembali unsur teks berita (5W+1H) yang telah
diidentifikasi melalui proses pencarian dan
diskusi kelompok dan menggunganakn metode
PQ4R, serta teknik peta pikiran dengan penuh
tanggung jawab dan percaya diri
16 Peserta didik bersama guru menyimpulkan Berkolaborasi
identifikasi unsur teks berita (5W+1H) pada teks
berita "Student Company" Latih Wirausaha 323
Siswa SMA/SMK Jakarta Dan Bandung
17 Guru memberikan gambaran hasil diskusi
kelompok pada semua kelompok yang ada dengan
menjelaskan poin-poin yang dinilai.
Penutup 1 Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan Berkolaborasi 30
dari awal sampai akhir secara keseluruhan. Menit +
2 Peserta didik dipandu guru merefleksikan hasil Berkolaborasi 10
pembelajaran mengenai pengertian teks berita, Menit
unsur kebahasaan teks berita, dan langkah-langkah
identfikasi menggunakan PQ4R.
3 Peserta didik mengerjakan evaluasi sebagai Kreatif
penilaian hasil pembelajaran secara mandiri
dengan teliti dan penuh tanggung jawab,
kejujuran, dan percaya diri.
4 Peserta didik menerima informasi tentangkegiatan/ Berpikir kritis
kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang menyimpulkan ringkasan
isi teks berita
5 Peserta didik bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam untuk
menanamkan sikap religius.
Pertemuan 2
Literasi dan 4 C Alokasi
Tahap (Critical Thinking, Waktu
Kegiatan Pembelajaran (Sintak)
Pembelajaran Colaboration, Creatif,
Communication)
Pendahuluan 1 Guru mengucapkan salam dan bersama-sama 10
berdoa sebelum pembelajaran untuk menanamkan Menit
sikap religius
2 Guru mengecek kehadiran siswa sebagai bukti
kedisiplinan siswa
3 Guru melakukan apersepsi tentang Berpikir kritis
pembahasan/kegiatan sebelumnya serta mengaitkan
kembali materi dengan kehidupan nyata
4 Peserta didik mengamati power point yang
ditayangkan guru mengenai kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, cakupan materi yang harus dipelajari
(menyimpulkan isi teks berita yang dibaca dan
didengar) serta manfaat mempelajari materi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari dengan saksama dan
penuh tanggung jawab.
5 Guru memberikan motivasi berupa tayangan video Literasi digital,
tentang keberanian Berpikir kritis
https://www.youtube.com/watch?v=SFK3bDVf
XE0
ORIENTASI MASALAH
Inti 1 Peserta didik mengamati tayangan Literasi 70
contoh teks berita Market Day Ajarkan Siswa Menit
Kembangkan Jiwa Enterpreneur melalui power
point
2 Peserta didik dan guru melakukan curah pendapat Berpikir kritis
untuk menggali pengalaman peserta didik berkaitan
dengan teks berita yang didengar, ditonton, atau
dibaca dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya
diri
3 Peserta didik merespon pertanyaan
guru berkaitan dengan pengalaman peserta didik:
a. Apa yang kamu dapatkan setelah membaca berita?
b. Apa pendapatmu tentang berita yang pernah kamu
baca?
c. Bagaimana cara kita menyikapi penyebaran
informasi dari beirta yang kita baca?
MENGORGANISASIKAN PESERTA DIDIK
4 Guru membagi peserta didik dalam kelompok
beranggotakan 5-6 orang dengan teknik undian nomor
yang telah disiapkan
5 Guru dan peserta didik menentukan organisasi Berkolaborasi
kelompok masing-masing (ketua, sekertaris dan
anggota penelaah)
6 Guru menayangkan sebuah berita tentang inovasi Literasi digital
https://www.youtube.com/watch?v=mvkIoovmVlg
dan peserta didik mengamati dengan cermat dan
mandiri
7 Peserta didik menyusun pertanyaan masalah Berpikir kritis
tentang video berita tersebut dengan penuh percaya
diri.
Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
a. Apa yang ingin disampaikan oleh berita
tersebut?
b. Bagaimana unsur teks berita pada berita
tersebut ?
8 Guru membagikan LKPD yang akan
dikerjakan secara berkelompok
MEMBIMBING PENYELIDIKAN
9 Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk Kolaborasi
berdiskusi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang muncul dari hasil menonton video berita
10 Peserta didik mengumpulkan informasi dari apa Kreatif
yang harus dijawab dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan melihat referensi dari buku, catatan,
dan flipbook
11 Guru melakukan penilaian kelompok dan melakukan
pembimbingan kepada setiap kelompok agar
mendapatkan penjelasan lebih tentang cara kerja
kelompok dan tugas individu dalam kelompoknya
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN
HASIL
12 Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk Berpikir kritis
menjawab pertanyaan permasalahan dari hasil
penontonan kedua video berita
https://www.youtube.com/watch?v=mvkIoovmVlg
13 Peserta didik bekerja sama dalam kelompok Kreatif
melakukan analisis teks berita dengan menggunakan
metode PQ4R dan teknik peta pikiran
14 Guru melakukan penilaian kelompok dan melakukan
pembimbingan kepada setiap kelompok agar
mendapatkan penjelasan lebih tentang cara kerja
pembuatan peta pikiran identifikasi teks berita
MENGANALISIS DAN EVALUASI
15 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Komunikasi
yaitu pengertian, unsur teks berita (5W+1H) dan peta
pikiran hasil identifikasi teks berita dengan PQ4R
dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri
16 Peserta didik memberikan tanggapan dan tanya jawab Berpikir kritis,
atas presentasi yang telah dilakukan setiap kelompok kolaborasi
seacara mandiri dan percaya diri
17 Guru memberikan gambaran hasil diskusi kelompok
pada semua kelompok yang ada dengan menjelaskan
poin-poin yang dinilai.
Penutup 1 Guru dan peserta didik menyimpulkan rangkaian Kolaborasi 30
kegiatan dari awal sampai akhir Menit
2 Peserta didik dipandu guru merefleksikan hasil + 10
pembelajaran mengenai mengidentifikasi Menit
unsur teks berita.
3 Peserta didik mengerjakan evaluasi mandiri sebagai Kreatif
penilaian hasil pembelajaran dengan teliti, jujur,
percaya diri dan penuh tanggung jawab.
4 Peserta didik menerima informasi tentang kegiatan/
kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu menganalisis struktur dan unsur
kebahasaan teks berita
5 Peserta didik bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam untuk
menanamkan sikap religius
I. Penilaian
1. Penillian Formatif
a. Sikap
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Non tes Observasi Lembar pengamatan
b. Pengetahuan
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Tes tertulis Tes Uraian
c. Keterampilan
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Tes tertulis Tes Praktik
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
1. Setelah memahami pengertian teks berita, peserta didik mampu menjelaskan
tentang pengertian teks berita dengan tepat
2. Setelah mampu menjelaskan pengertian teks berita, peserta didik mampu
menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H) dengan percaya diri
3. Setelah mampu menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H), peserta didik
mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita dengan
tepat
4. Setelah mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita,
peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur teks berita (5W+1H), dengan
tepat
Pertemuan 2 (RENCANA AKSI)
5. Setelah mampu menganalisis unsur teks berita, peserta didik mampu menanggapi
isi teks berita yang dibaca dan didegar dengan teliti dan percaya diri
6. Setelah mampu menanggapi isi teks berita yang dibaca dan didengar, peserta didik
mampu menyimpulkan isi teks berita yang dibaca dan didengar dengan cermat dan
percaya diri;
D. Bahan Ajar
Materi Ajar
5. Metode PQ4R
Metode PQ4R merupakan suatu strategi belajar yang meminta siswa untuk melakukan:
Preview( tugas membaca cepat dengan memperhatikan judul-judul dan topic utama, tujuan
umum dan rangkuman, serta rumusan isi bacaan),
Question (mendalami topic dan judul utama dengan mengajukan pertanyaan yang ja-wabanya
dapat ditemukan dalam bacaan tersebut, kemudian mencoba menjawabnya sendiri),
Read (tugas membaca bahan bacaan secara cermat dengan mengajukan pengecakan pada
langkah kedua),
Reflect (melakukan refleksi sa-mbil membaca dengan cara menciptakan gambaran visual dari
bacaan dan menghubungkan informasi baru di dalam bacaan tentang apa yang telah
diketahui),
Recite (melakukan resitasi dengan menjawab pertanyaan melalui suara keras yang diajukan
tanpa membuka buku) dan
Review (mengulang kembali seluruh bacaan kemudian membaca ulang bila diperlukan dan
sekali lagi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan).
Pelatihan wirausaha yang diberikan lebih menekankan pendekatan digital dalam menjalankan
bisnis dan juga sebagai upaya untuk membantu pengusaha muda mengatasi tantangan tersebut, Ia
mengatakan pelatihan tersebut juga termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi
bisnis, melakukan produksi dan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Dan untuk tahun
ini, para pelajar diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah di
komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam operasi dan strategi bisnis mereka.
"Selama periode program, relawan dari Citi Indonesia, AIG Indonesia, dan Marsh Indonesia
terlibat aktif dalam memberikan pendampingan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi,
utamanya seputar manajemen perusahaan di era pandemi dan pemanfaatan pemasaran digital,"
kata dia. Menjelang puncak program pada November mendatang, para pelajar yang berasal dari
15 sekolah tersebut bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional
Student Company Competition 2021, kemarin.
Empat perusahaan siswa (student company) terbaik hasil penilaian juri kalangan profesional
berhak mewakili daerahnya untuk memperebutkan tiket emas ajang bisnis Asia Pasifik di
kompetisi tingkat nasional. Lebih lanjut Robert Gardiner menjelaskan di tengah situasi pandemi
yang penuh tantangan, pengusaha muda perlu dilatih untuk peka terhadap perubahan perilaku
konsumen dan dinamika pasar agar dapat mengembangkan strategi jitu dalam menjangkau target
pasar.
Selamat empat bulan beroperasi, ke 15 belas usaha mikro ini terbukti berhasil memperoleh
total pendapatan bisnis mencapai Rp110 juta dengan mengandalkan pemasaran digital. Melalui
program ini, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga
memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan,
seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta
kreativitas.
"Dukungan dukungan Citi Indonesia, AIG Indonesia, Marsh Indonesia, dan Dinas Pendidikan
setempat, kami berharap upaya berkelanjutan ini dapat terus menjadi wadah lahirnya wirausaha
muda baru Indonesia sekaligus mengakselerasi peralihan UMKM ke era digital," katanya.
Sementara itu, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari
menambahkan Citi Indonesia bersama PJI telah secara konsisten memberdayakan generasi muda
untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu melalui nilai investasi yang mencapai hingga lebih dari
Rp18 miliar.
"Melalui hibah yang kami berikan, para siswa tidak hanya dilatih untuk berpikir kreatif dan
inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, namun juga dibina untuk mampu bersikap adaptif dan
responsif dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menghadapi kondisi disruptif seperti
pandemi COVID-19 ini," kata dia. Hal ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation
yaitu Pathways to Progress, yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan
peluang ekonomi bagi generasi muda.
Salah satu usaha mikro bentukan pelajar program Student Company adalah Mico SC dari
SMAN 1 Cisarua, Bandung Barat. Dengan misi menyediakan media bagi orang tua untuk
mengasah kreativitas anak tanpa gadget, bisnis yang dikelola oleh 34 pelajar ini menawarkan Mico
T-Shirt, kaus berbahan katun dengan desain khusus dari kreasi gambar anak-anak.
Hanya dalam waktu empat bulan beroperasi, Mico Student Company berhasil menjual 72
paket Mico T-Shirt melalui marketplace dan media sosial dengan total pendapatan bisnis mencapai
7,3 juta Rupiah. Lima belas sekolah dari Jakarta (termasuk Tangerang Selatan dan Bogor) dan
Bandung (termasuk Bandung Barat) yang berkesempatan mengikuti program tahun ini, antara lain
SMAN 34 Jakarta (Qreate SC), SMAN 71 Jakarta (Saptalata SC), SMAN 81 Jakarta (Covarsi SC),
SMAS HelloMotion (Semaja SC), SMA Cendekia A.K. Yasmin (Dojan SC), SMKN 6 Jakarta
(Kanaksa SC), SMKN 20 Jakarta (Soe Wasa SC), SMKN 26 Jakarta (Kaveenic SC), SMKN 27
Jakarta (Merakee SC), SMKN 63 Jakarta (AYC SC), SMAN 1 Cisarua, Bandung Barat (Mico
SC), SMAN 4 Bandung (Fouras SC), SMAN 8 Bandung (Astaponik SC), SMAN 11 Bandung
(Elecra SC), dan SMKN 4 Bandung (Digitz4tion SC).
Empat sekolah terbaik akan bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam
kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2021,
yang diselenggarakan secara daring pada November mendatang.
Pertemuan 2
https://siedoo.com/berita-10882-market-day-ajarkan-siswa-kembangkan-jiwa-enterpreneur/
Market Day Ajarkan Siswa Kembangkan Jiwa Enterpreneur
WONOSOBO – Banyak kegiatan sebagai alternatif mengisi jeda tengah semester atau jeda
semester bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan. Salah satunya adalah Market Day.
Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa utamanya dalam hal kreasi
makanan dan minuman. Market Day mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus
penguatan karakter siswa.
Seperti dilakukan para siswa SMP Negeri 2 Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan
tersebut guna mengisi Kegiatan Tengah semester (KTS) dan diikuti seluruh siswa kelas VII-IX,
sejumlah 12 kelas di sekolah itu. Dalam kegiatan kali ini, setiap kelas dibagi ke dalam kelompok-
kelompok kecil yang terdiri 1- 5 siswa, total ada 75 lapak. Pada hari pertama, kelas VIII sebagai
penjual, kelas VII dan IX sebagai pembeli, hari kedua, kelas VII dan IX sebagai penjual, kelas
VIII sebagai pembeli.
Dijelaskan oleh Kepala SMP 2 Kaliwiro, Slamet, kegiatan Market Day diselenggarakan
sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Ada nilai
religius, kemandirian dan gotong royong. Dari nilai religius, siswa dilatih untuk melakukan nilai-
nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil.
Wujud sikap mandiri dan gotong royong, anak-anak diberi kebebasan untuk mempersiapkan
lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya. Sekolah hanya memberi rambu-rambu
bahwa yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman tradisional, yang sehat dan tidak
mengandung bahan pengawet.
“Market Day ini salah satu program sekolah dan baru pertama kali dilaksanakan, untuk
mengenalkan jiwa enterpreneur. Sebagai bekal anak-anak terjun ke masyarakat setelah lulus nanti.
Memang sekolah memberikan keleluasaan kepada siswa dalam menyalurkan kreativitas,” jelas
Slamet. Dijelaskan pula dari pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran
dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa. Anak-anak diberi keleluasaan
menggunakan lingkungan sekolah yang berupa kebun dan taman, sebagai lokasi tempat membuka
usaha mereka dalam acara Market Day tersebut.
“Dalam acara ini tidak ada intervensi dari guru atau sekolah. Anak-anak sendiri yang
berkreativitas maunya seperti apa,” tandas Slamet. Namun ternyata konsep para siswa dinilai luar
biasa. Lingkungan kebun dan taman sekolah dirubah menjadi lapak-lapak sebagai pasar
tradisional. Ditambah pula dengan panggung terbuka untuk menampilkan kreativitas anak seperti
musik dan pembacaan puisi sebagai hiburan bagi pengunjung Market Day.
Ketua OSIS SMP Negeri 2 Kaliwiro, Tolib dikutip dari suaramerdeka.com mengatakan,
Market Day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri bidang kewirausahaan. Kegiatan ini
memberi pengalaman kepada siswa. “Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah
lulus. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di
sekolah yang lebih tinggi,” ujar Tolib. (Siedoo/NSK)
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
1. Setelah memahami pengertian teks berita, peserta didik mampu menjelaskan
tentang pengertian teks berita dengan tepat
2. Setelah mampu menjelaskan pengertian teks berita, peserta didik mampu
menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H) dengan percaya diri
3. Setelah mampu menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H), peserta didik
mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita dengan
tepat
4. Setelah mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita,
peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur teks berita (5W+1H), dengan
tepat
Pertemuan 2 (RENCANA AKSI)
5. Setelah mampu menganalisis unsur teks berita, peserta didik mampu menanggapi
isi teks berita yang dibaca dan didegar dengan teliti dan percaya diri
6. Setelah mampu menanggapi isi teks berita yang dibaca dan didengar, peserta didik
mampu menyimpulkan isi teks berita yang dibaca dan didengar dengan cermat dan
percaya diri;
D. Media Pembelajaran
1. Power Point
Materi Teks Berita
2. Video Motivasi
Pertemuan 1 : https://www.youtube.com/watch?v=SFK3bDVfXE0
Pertemuan 2 : https://www.youtube.com/watch?v=KDkhXp3T0mQ
3. Video Animasi
Materi animasi : https://www.youtube.com/watch?v=DOVmE20Njo0
4. Video Berita
Pertemuan 1 :
Pertemuan 2 : https://www.youtube.com/watch?v=mvkIoovmVlg
5. Flipbook (fliphtml5)
Flipbook Materi Teks Berita
https://online.fliphtml5.com/bnqby/jhxl/
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
1. Setelah memahami pengertian teks berita, peserta didik mampu menjelaskan
tentang pengertian teks berita dengan tepat
2. Setelah mampu menjelaskan pengertian teks berita, peserta didik mampu
menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H) dengan percaya diri
3. Setelah mampu menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H), peserta didik
mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita dengan
tepat
4. Setelah mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita,
peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur teks berita (5W+1H), dengan
tepat
Pertemuan 2 (RENCANA AKSI)
5. Setelah mampu menganalisis unsur teks berita, peserta didik mampu menanggapi
isi teks berita yang dibaca dan didegar dengan teliti dan percaya diri
6. Setelah mampu menanggapi isi teks berita yang dibaca dan didengar, peserta didik
mampu menyimpulkan isi teks berita yang dibaca dan didengar dengan cermat dan
percaya diri;
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. LKPD Kelompok (Pertemuan 1) Anggota Kelompok:
Petunjuk Kerja:
1. Bacalah teks berita yang telah dibagikan dengan sekilas!
2. Buatlah sebuah peta pikiran sesuai pertanyaan 5W+1H atau Adiksimba!
3. Kemudian, bacalah teks tersebut secara serius sambil mengingat baik-baik hal-hal penting yang
sesuai dengan pertanyaan 5W+1H atau Adiksimba!
4. Jawablah setiap pertanyaan 5W+1H yang telah dibuat!
5. Baca kembali teks tersebut sambil mengulas setiap jawaban yang telah ditulis untuk memperoleh
keyakinan!
LEMBAR EVALUASI
LEMBAR EVALUASI
WONOSOBO – Banyak kegiatan sebagai alternatif mengisi jeda tengah semester atau jeda
semester bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan. Salah satunya adalah Market Day.
Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa utamanya dalam hal kreasi
makanan dan minuman. Market Day mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus
penguatan karakter siswa.
Seperti dilakukan para siswa SMP Negeri 2 Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan
tersebut guna mengisi Kegiatan Tengah semester Ganjil tahun 2018 (KTS) dan diikuti seluruh
siswa kelas VII-IX, sejumlah 12 kelas di sekolah itu. Dalam kegiatan kali ini, setiap kelas dibagi
ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 1- 5 siswa, total ada 75 lapak. Pada hari pertama,
kelas VIII sebagai penjual, kelas VII dan IX sebagai pembeli, hari kedua, kelas VII dan IX sebagai
penjual, kelas VIII sebagai pembeli.
Dijelaskan oleh Kepala SMP 2 Kaliwiro, Slamet, kegiatan Market Day diselenggarakan
sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Ada nilai
religius, kemandirian dan gotong royong. Dari nilai religius, siswa dilatih untuk melakukan nilai-
nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil.
Wujud sikap mandiri dan gotong royong, anak-anak diberi kebebasan untuk mempersiapkan
lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya. Sekolah hanya memberi rambu-rambu
bahwa yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman tradisional, yang sehat dan tidak
mengandung bahan pengawet.
“Market Day ini salah satu program sekolah dan baru pertama kali dilaksanakan, untuk
mengenalkan jiwa enterpreneur. Sebagai bekal anak-anak terjun ke masyarakat setelah lulus nanti.
Memang sekolah memberikan keleluasaan kepada siswa dalam menyalurkan kreativitas,” jelas
Slamet. Dijelaskan pula dari pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran
dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa. Anak-anak diberi keleluasaan
menggunakan lingkungan sekolah yang berupa kebun dan taman, sebagai lokasi tempat membuka
usaha mereka dalam acara Market Day tersebut.
“Dalam acara ini tidak ada intervensi dari guru atau sekolah. Anak-anak sendiri yang
berkreativitas maunya seperti apa,” tandas Slamet. Namun ternyata konsep para siswa dinilai luar
biasa. Lingkungan kebun dan taman sekolah dirubah menjadi lapak-lapak sebagai pasar
tradisional. Ditambah pula dengan panggung terbuka untuk menampilkan kreativitas anak seperti
musik dan pembacaan puisi sebagai hiburan bagi pengunjung Market Day.
Ketua OSIS SMP Negeri 2 Kaliwiro, Tolib dikutip dari suaramerdeka.com mengatakan,
Market Day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri bidang kewirausahaan. Kegiatan ini
memberi pengalaman kepada siswa. “Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah
lulus. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di
sekolah yang lebih tinggi,” ujar Tolib. (Siedoo/NSK)
KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMPN 2 Leuwisadeng
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Teks Berita
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 2 x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, toleransi), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (RENCANA AKSI)
1. Setelah memahami pengertian teks berita, peserta didik mampu menjelaskan
tentang pengertian teks berita dengan tepat
2. Setelah mampu menjelaskan pengertian teks berita, peserta didik mampu
menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H) dengan percaya diri
3. Setelah mampu menjelaskan unsur-unsur teks berita (5W+1H), peserta didik
mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita dengan tepat
4. Setelah mampu mengurutkan langkah-langkah mengidentifikasi teks berita,
peserta didik mampu menganalisis unsur-unsur teks berita (5W+1H), dengan
tepat
Pertemuan 2 (RENCANA AKSI)
5. Setelah mampu menganalisis unsur teks berita, peserta didik mampu menanggapi isi
teks berita yang dibaca dan didegar dengan teliti dan percaya diri
6. Setelah mampu menanggapi isi teks berita yang dibaca dan didengar, peserta didik
mampu menyimpulkan isi teks berita yang dibaca dan didengar dengan cermat dan
percaya diri;
D. Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Instrumen Penilaian
R : Religius D : Disiplin
M : Mandiri PD : Percaya Diri
TJ : Tanggung Jawab K : Kerjasama
KJ : Kejujuran BL : Berwawasan Lingkungan
2 Unsur teks 2. Sebutkan dan 1. apa (what) apa kejadian atau peristiwa yang
berita jelaskan unsur diberitakan
(5W+1H) teks berita dan 2. siapa (who) siapa saja orang yang terlibat
3. kapan (when) kapan waktu kejadian
sertakan
4. di mana (where) dimana tempat kejadian
contohnya! 5. mengapa (why), memuat alasan dan sebab akibat
6. bagaimana (how) menjelaskan proses terjadinya
peristiwa
Dalam bahasa Indonesia sering juga disingkat
dengan ADIKSIMBA
Yaitu: Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa dan
Bagaimana
2 Penguasaan Materi
3 Kelengkapan
4 Kelancaran
Skor maksimal 10