Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6
LK-2A: Komponen Capaian Pembelajaran
KOMPONEN Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa)
Rasionalitas Kata Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan untuk menyiapkan Pelajaran peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak mulia, dan memiliki Pendidikan Agama pemahaman tentang dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya Islam dan Budi dalam kehidupan sehari-hari di Republik Indonesia. Secara umum Pekerti mengarahkan peserta didik ke: Kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah). Sikap memperkenankan (al-samḥah). Akhlak mulia (makārim al-akhlāq). Kasih sayang terhadap alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memiliki peran penting dalam menjawab berbagai persoalan sosial, seperti krisis akhlak, radikalisme, dan krisis lingkungan hidup. Dengan memahami dan menghayati mata pelajaran ini, peserta didik dapat menghindari dampak negatif dari perubahan-perubahan di dunia yang dapat mengganggu perkembangan mereka dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama warga negara, sesama manusia, dan alam semesta. Untuk mencapai tujuan tersebut, mata pelajaran ini mengusung berbagai pendekatan pembelajaran yang beragam, termasuk diskusi interaktif, pembelajaran berbasis penemuan, pembelajaran berpusat pada siswa, pembelajaran berbasis pemecahan masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran kolaboratif. Pendekatan ini memberikan ruang bagi perkembangan keterampilan berharga seperti berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi. Melalui muatan materi yang disajikan dalam 5 elemen keilmuan (al- Quran dan hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban Islam), mata pelajaran ini berkontribusi pada pembentukan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki kompetensi global, kreativitas, kritis, dan bergotong royong. Tujuan Mata Tujuan dari Mata Pelajaran PAI & Budi Pekerti Pelajaran PAI & 1. Memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk menjadi Budi Pekerti individu yang mantap secara spiritual, berakhlak mulia, dan menjadikan kasih sayang dan toleransi sebagai landasan hidup. 2. Membentuk peserta didik agar memahami prinsip-prinsip agama Islam terkait akhlak mulia, akidah yang benar, syariat, dan sejarah peradaban Islam, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsip- prinsip Islam dalam berfikir secara benar, tepat, dan arif dalam pengambilan keputusan. 4. Mengembangkan kemampuan nalar kritis peserta didik dalam menganalisis perbedaan pendapat, sehingga mereka memiliki perilaku moderat dan terhindar dari radikalisme dan liberalisme. 5. Membimbing peserta didik untuk menyayangi lingkungan alam dan merawatnya sebagai khalifah Allah di bumi, serta aktif dalam pelestarian dan perawatan lingkungan. 6. Membentuk peserta didik yang menghargai nilai persatuan, memperkuat persaudaraan kemanusiaan, persaudaraan seagama, dan persaudaraan sebangsa dan senegara dengan mempertimbangkan kebinekaan agama, suku, dan budaya. Karakteristik Mata Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pelajaran PAI & mencakup lima elemen keilmuan utama: Budi Pekerti 1. Al-Qur'an dan Hadis Fokus pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dan hadis dengan baik, serta memahami maknanya secara tekstual dan kontekstual. Menekankan cinta dan penghargaan kepada Al- Qur'an dan Hadis sebagai pedoman hidup. 2. Akidah Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang membantu peserta didik mengenal Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta konsep tentang hari akhir, qadā', dan qadr. Ini menjadi landasan untuk amal saleh, akhlak mulia, dan taat hukum. 3. Akhlak Memahami pentingnya akhlak mulia, baik dalam konteks pribadi maupun sosial. Mengajarkan perbedaan antara perilaku baik dan tercela, dan mendorong peserta didik untuk menjauhi perilaku tercela, serta mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia. Akhlak juga mengarahkan kepada penghormatan dan penghargaan terhadap sesama manusia dan mengedepankan cinta sebagai landasan perilaku. 4. Fikih Interpretasi syariat Islam yang mencakup aturan hukum dalam ibadah (‘ubudiyyah) dan hubungan dengan sesama manusia (mu‘āmalah). Fikih membahas tata cara pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Sejarah Peradaban Islam Menguraikan perkembangan peradaban Islam dari masa ke masa. Pembelajaran sejarah menekankan kemampuan mengambil hikmah dari sejarah, menganalisis peristiwa, dan menyerap kebijaksanaan dari generasi terdahulu. Ini memberikan pijakan historis dalam menghadapi permasalahan saat ini dan masa depan. Capaian dalam Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran PAI & Budi Pekerti adalah: Setiap Fase Mata 1. Fase A pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pelajaran PAI & Pekerti umumnya ditujukan untuk peserta didik kelas I dan II Budi Pekerti SD/MI/Program Paket A. 2. Fase B pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti umumnya ditujukan untuk peserta didik kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A. 3. Fase C pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti umumnya ditujukan untuk peserta didik kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A. Capaian dalam Capaian dalam Setiap Fase Mata Pelajaran PAI & Budi Pekerti menurut Setiap Fase Mata elamaen, adalah: Pelajaran PAI & 1. Fase A (kelas 1 dan 2) Budi Pekerti Al-Qur'an dan Hadis: Fokus pada kemampuan mengenal huruf menurut elamaen hijaiyah dan harakatnya, huruf hijaiyah bersambung, serta kemampuan membaca surah-surah pendek Al-Qur'an dengan baik. Akidah: Peserta didik mengenal rukun iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan mengenal para malaikat serta tugas mereka. Akhlak: Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan ungkapan- ungkapan positif, baik untuk diri sendiri maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru. Mereka juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam, mulai mengenal norma di lingkungan sekitar mereka, serta terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi dan menghargai pendapat yang berbeda. Mereka juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok dan memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan teman-teman mereka untuk menciptakan suasana saling mendukung satu sama lain. Fikih: Peserta didik mampu mengenal rukun Islam dan kalimah syahadatain, serta menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir, dan berdoa setelah salat. Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.
2. Fase B (kelas 3 dan 4)
Al-Qur'an dan Hadis: Peserta didik dapat membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur'an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Mereka juga mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aqidah: Peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi, dan rasul Allah yang wajib diimani. Akhlak: Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, serta menyampaikan ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Mereka juga memahami arti keragaman sebagai ketentuan dari Allah SWT. Peserta didik mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan pentingnya persatuan. Fikih: Peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat Jumat, dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). Sejarah Peradaban Islam: Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah, dan membangun Kota Madinah. 3. Fase C (kelas 5 dan 6) Al-Qur'an dan Hadis: Peserta didik mampu membaca, menghafal, menulis, dan memahami pesan pokok surah-surah pendek dan ayat Al-Qur'an tentang keragaman dengan baik dan benar. Aqidah: Peserta didik dapat mengenal Allah melalui asmaulhusna, memahami keniscayaan peristiwa hari akhir, qadāʾ dan qadr. Akhlak: Peserta didik mengenal dialog antar agama dan kepercayaan, serta menyadari peluang dan tantangan yang bisa muncul dari keragaman di Indonesia. Mereka memahami arti ideologi secara sederhana, pandangan hidup, dan pentingnya menjaga kesatuan atas keberagaman. Peserta didik juga memahami pentingnya introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Mereka memahami pentingnya pendapat yang logis, menerima perbedaan pendapat, dan menemukan titik kesamaan untuk mewujudkan persatuan dan kerukunan. Peserta didik juga memahami peran manusia sebagai khalifah Allah di bumi untuk menebarkan kasih sayang dan tidak membuat kerusakan di muka bumi. Fikih: Peserta didik memahami zakat, infak, sedekah, dan hadiah, memahami ketentuan haji, halal dan haram, serta mempraktikkan puasa sunnah. Sejarah Peradaban Islam: Pada elemen sejarah, peserta didik menghayati ibrah (hikmah) dari kisah Nabi Muhammad saw. di masa separuh akhir kerasulannya serta kisah al-khulafā al- rāsyidin.
Grobogan, 07 Oktober 2023
Mahasiswa
(RIRIH RIHMAWATI, S.Pd)
LK-2B: Analisa Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman
Fase Elemen Capaian Pembelajaran Keluasan Kedalaman
A Al-Qur'an dan Mampu membaca Dasar membaca dan Mampu membaca Hadis surah-surah pendek Al- mengeja Al-Qur'an. surah-surah Qur'an dengan baik. pendek dengan baik.
Akidah Mengenal rukun iman Dasar akidah dalam Memahami
kepada Allah dan para Islam. konsep-konsep malaikat. akidah secara lebih mendala
Akhlak Terbiasa Dasar etika dan Mengembangkan
mempraktikkan nilai- akhlak Islam. akhlak yang lebih nilai baik dalam baik. kehidupan sehari-hari.
Fiqih Mampu menerapkan Dasar ibadah dan Memahami dan
tata cara bersuci, salat, fiqih Islam. mempraktikkan dan zikir. fiqih dengan lebih baik.
Sejarah Menceritakan kisah Dasar sejarah Memahami
Peradaban Islam beberapa nabi yang peradaban Islam. sejarah peradaban wajib diimani. Islam dengan lebih baik.
B Al-Qur'an dan Mampu membaca Al- Meningkatkan Memahami pesan-
Hadis Qur'an dan menjelaskan pemahaman Al- pesan dalam Al- pesan pokoknya. Qur'an. Qur'an dan Hadis secara lebih mendalam.
Allah, asmaulhusna, konsep akidah konsep-konsep kitab-kitab Allah, para dengan lebih baik. akidah yang lebih nabi, dan rasul Allah. kompleks.
Akhlak Menghormati dan Meningkatkan Memahami
berbakti kepada orang akhlak dan toleransi. pentingnya tua dan guru, mengenal keragaman, keragaman, dan persatuan, dan memahami norma di peran sebagai lingkungan. khalifah Allah.
Fiqih Melaksanakan ibadah Meningkatkan Mempraktikkan
seperti puasa dan salat pemahaman dan ibadah dan fiqih dengan baik. praktik fiqih. dengan lebih mendalam.
Sejarah Memahami Memahami sejarah Memahami
Peradaban Islam perkembangan awal peradaban Islam sejarah peradaban Islam dan kisah Nabi dengan lebih baik. Islam dan Muhammad saw. keteladanan. hingga berdakwah.
C Al-Qur'an dan Mampu membaca, Menguasai Meningkatkan
Hadis menghafal, menulis, pemahaman dan kedalaman dan memahami pesan keterampilan Al- pemahaman Al- pokok surah-surah Qur'an. Qur'an dan Hadis. pendek dan ayat Al- Qur'an.
Akidah Mengenal Allah melalui Memiliki Mendalami
asmaulhusna, pemahaman yang konsep-konsep memahami peristiwa mendalam tentang akidah yang lebih hari akhir, qadāʾ dan akidah. kompleks. qadr.
Akhlak Mengenal dialog antar Meningkatkan Memahami
agama, memahami akhlak dan toleransi. pentingnya keragaman, introspeksi keragaman, diri, dan pentingnya persatuan, dan persatuan. peran sebagai khalifah Allah.
Fiqih Memahami zakat, infak, Menguasai Mendalami
sedekah, haji, halal dan pemahaman dan pemahaman dan haram, serta praktik fiqih. keterampilan mempraktikkan puasa dalam beribadah. sunnah.
Sejarah Menghayati ibrah dari Memahami sejarah Mendalami
Peradaban Islam kisah Nabi Muhammad peradaban Islam dan pemahaman saw. di masa separuh keteladanan. tentang sejarah akhir kerasulannya dan peradaban Islam. kisah al-khulafā al- rāsyidin.