0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman

Laporan Sumut November 2023

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SEKRETARIAT JENDERAL
TIM PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Jalan Pattimura No. 20 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan Telp. 7394222

Nomor : UM.01.01/...../TPE-PSN/2019 Jakarta, 26 Oktober 2023


Lampiran : -

Perihal : Laporan Peninjuaan Lapangan Pelaksanaan Program Pembangunan


Infrastruktur PUPR Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau
Toba DJCK tanggal 22-25 Oktober 2023.

Kepada Yth.
Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
di -
Jakarta

Menindaklanjuti surat kami nomor UM 01.03/15/TPE-PSN tanggal 18 Oktober 2023


Perihal Peninjauan Lapangan ke PSN KemenPUPR Pembangunan KSPN Danau Toba,
maka dengan hormat kami sampaikan progres, tindak lanjut dan rekomendasi TPE-PSN
sebagai berikut:

A. Dukungan Pembangunan KSPN Danau Toba


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat
Jenderal Cipta Karya tengah melakukan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan
dan Kawasan Tele di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba yang telah dimulai
sebelumnya.
Kawasan Waterfront City Pangururan terletak di Kecamatan Pangururan dengan luas
lahan yang ditata sekitar 6,4 hektar. Lingkup pekerjaan penataannya meliputi Zona
Taman Pustaha, Zona Tanjung Horbo, Zona Aek Na Tio, Zona Taman Rohani, Zona
Galeri Samosir dan Totem Dunia, serta Zona Pelataran Onan Baru.
Sedangkan Kawasan Tele yang terletak di Kecamatan Harian memiliki luas lahan yang
ditata sekitar 0,97 hektar. Lingkup pekerjaan penataannya meliputi Skybridge dan
Parkir, Resto Efrata, Skywalk, Plaza Tarombo, Revitalisasi Menara Pandang, dan Resto
Pusuk Buhit.
1. Progres dan Permasalahan Pelaksanaan Pekerjaan Penataan Kawasan
Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele:
1) Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele dimulai sejak
September 2022 dengan biaya sebesar Rp161,5 miliar. Pekerjaan penataan
dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara
Kementerian PUPR bersama PT. Hutama Karya (Persero) dan PT. Betesda
Mandiri (HK – BM KSO) selaku kontraktor pelaksana.
2) Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 77,34% dari rencana 99,993 terjadi
deviasi -22,653% dengan target penyelesaian pada 31 Oktober 2023.
3) Adanya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana.
4) Konsep Kelembagaan Pengelola Kawasan Wisata masih dalam pembahasan dan
pihak Pemda telah melakukan studi banding ke Pengelolaan Kawasan Wakatobi.
5) Pihak Pemda menyampaikan adanya tuntutan masayakat tentang realisasi
Waterfront Tomok (Pembangunan 3 Dermaga).
6) Pemerintah Daerah telah melakukan penghapusan aset bangunan Pasar
Komoditi dan Dermaga Onan mengharapkan agar dapat segera dimulai
pembangunan di kawasan yang telah dihapuskan tersebut.
7) Tidak terkendalinya pencemaran kualitas air Danau Toba yang disebabkan
pengendalian tumbuhan eceng gondok yang diakibatkan pemberian pakan ikan
secara berlebihan, serta pencemaran air limbah domestik dari hotel/ hunian yang
membuang air limbahnya tanpa pengolahan yang memadai.

B. Pembangunan SPAM Regional Mebidang


Tahap pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Regional Mebidang
sebesar 1.100 l/detik dari total kapasitas 2.200 l/detik, dengan total anggaran
Rp948 miliar yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Diharapkan kerjasama ini berjalan dengan baik dan direncanakan untuk menyuplai
kebutuhan air bagi kota Binjai 150 l/detik, Deli Serdang 200 l/detik dan Medan 750
l/detik. Adapun 88.000 Sambungan Rumah (SR) yang dimaksud terbagi ke Kota Medan
sebanyak 60.000 SR, Kota Binjai sebanyak 12.000 SR dan Kab. Deli Serdang sebanyak
16.000 SR.
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Regional Mebidang telah selesai
dan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023
yang lalu.
1. Progres dan Permasalahan Pembangunan SPAM Regional Mebidang:
1) Alokasi anggaran yang berasal dari APBD Provinsi, APBD Kab/Kota maupun
yang diusulkan melalui Inpres dan DAK untuk kegiatan pengembangan
Sambungan Rumah (SR) belum memperoleh kepastian baik besaran dan kapan
kepastian waktu pengalokasiannya.
2) Belum adanya kepastian kapan air dapat diterima oleh offtaker (PDAM Binjai dan
Deli Serdang) disebabkan adanya jalur pipa yang akan dibiayai Provinsi tetapi
belum dikerjakan (sebesar Rp 2,9 M).
3) Penyerapan air oleh PDAM Binjai maupun Deli Serdang dikhawatirkan tidak dapat
terlaksana pada tahun pertama (2023).

C. Rekomendasi
1. Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele
1) Agar BPPW Sumatera Utara melakukan pembinaan dan pegawasan ketat
terhadap kontraktor pelaksana, untuk segera mengejar keterlambatan progres
pekerjaannya.
2) Agar BPPW Sumatera Utara mendorong Pemerintah Kabupaten Samosir
melakukan Capacity Building dan sosialisasi bagi masyarakat di lingkungan objek
wisata di wilayah Kab. Toba, Simalungun dan Samosir untuk meningkatkan sadar
wisata, ramah wisata, ramah lingkungan, peningkatan pegetahuan higienis dalam
pengelolaan sampah dan air limbah untuk menjaga keberlanjutan
keamanan/kenyamanan wisatawan.
3) Agar BPPW Sumatera Utara melakukan koordinasi dengan Dinas PU dan Dinas
Pertanian/Perikanan mengenai pengendalian kualitas air Danau Toba khususnya
penataan perizinan perikanan keramba di Danau Toba terkait pengendalian
pencemaran (pengendalian tumbuhan eceng gondok) yang diakibatkan
pemberian pakan ikan secara berlebihan, serta pencemaran air limbah domestik
dari hotel/ hunian yang membuang air limbahnya tanpa pengolahan yang
memadai.
4) Agar BPPW Sumatera Utara memberikan bantuan teknis untuk peningkatan
kualitas air minum bagi kawasan wisata di Kabupaten Samosir dalam memberikan
pelayanan air minum yang lebih baik bagi wisatawan asing mupun wisatawan
domestik.
5) Agar BPPW Sumatera Utara segera melaksanakan pembangunan Pasar Komoditi
dan Dermaga Onan karena Pemerintah Daerah Samosir yang telah melakukan
penghapusan aset bangunan dan mengharapkan agar dapat segera dimulai
pembangunan di kawasan yang telah dihapuskan tersebut.
2. Pembangunan SPAM Regional Mebidang
1) Agar Ditjen Cipta Karya melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga
yang terkait untuk usulan program INPRES maupun DAK dalam rangka
pengembangan Sambungan Rumahnya.
2) Agar BPPW Sumatera Utara segera melakukan koordinasi dengan Tim SPAM
Regional Mebidang (yang terdiri pejabat Provinsi Sumatera Utara, Pemkot Medan,
Pemkot Binjai, Pemkab Deli Serdang dan pejabat instansi teknis terkait) untuk
menyusun “Master Program” sebagai alat kendali seluruh kegiatan baik teknis
maupun non teknis (penyerapan air, tarif, kelembagaan dan lainnya).
3) Agar BPPW Sumatera Utara memfasilitasi Pemda Samosir dalam menyiapkan
konsep Kelembagaan Pengelola Kawasan Waterfront City Pangunguran dan
Kawasan Tele serta pengelolaan keuangan dan anggarannya.
4) Agar BPPW Sumatera Utara melakukan koordinasi dengan TIM IWASH dalam
rangka membantu pengembangan Sambungan Rumah bagi PDAM.

Demikian kami sampaikan, atas perkenan dan perhatian Bapak Menteri diucapkan
terimakasih.

Plt. SAMPUPR I
Bidang Keterpaduan Pembangunan
Selaku Koordinator
Tim Pelaksana Pemantauan dan Evaluasi
Proyek Strategis Nasional, Kemen PUPR

Ir. Achmad Gani Ghazaly Akman. M.Eng. Sc

Tembusan Disampaikan Kepada Yth:


1. Sekretaris Jenderal, Kemen PUPR;
2. Direktur Jenderal Cipta Karya, Kemen PUPR.

Anda mungkin juga menyukai