Bab Ii - Profil Sekolah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya Sekolah

SMA Widya Darma didirikan oleh Yayasan Pendidikan


Wonokromo (sekarang Yayasan Pendidikan Widya Dharma)
Surabaya dengan Ketua Umum Bapak A. Kohar, SH sesuai dengan Surat
Keputusan Nomor : 22-A/YPW/C.2/I/1986 pada tanggal 27 Januari 1986
dengan pertimbangan :

a. Bahwa Yayasan Pendidikan Wonokromo Surabaya merupakan


lembaga sosial dalam bidang pendidikan yang bertujuan membantu
pemerintah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Bahwa masih banyak lulusan SMP yang belum tertampung di SMA
Negeri di Surabaya khususnya Surabaya Selatan.

Sebelumnya sudah beroperasi sekolah dan perguruan tinggi di


bawah pembinaan Yayasan Pendidikan Widya Dharma ( YPW ) Surabaya,
yaitu : SMK Ketintang Surabaya didirikan tahun 1971, IKIP Widya Darma
Surabaya didirikan tahun 1980, dan SMP Widya Darma Surabaya
didirikan tahun 1982.

SMA Widya Darma Surabaya mulai menyelenggarakan pendidikan


formal pada tahun pelajaran 1986/1987 sesuai Ijin Pendirian Sekolah dari
Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa
Timur Nomor : 1374/I04.7.4/1987 tanggal 28 April 1987.
Pimpinan Sekolah saat itu adalah :
Kepala Sekolah : Drs. Kadarusman
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Drs. A. Mardani
Wakasek Kesiswaan & Humas : Drs. Mardani

6
Kampus sekolah mula-mula berada di Jalan Jetis Kulon I/64
Surabaya. Pagi mulai pukul 06.45 – 12.15 untuk SMP Widya Darma
Surabaya dan siang mulai pukul 12.30-17.30 untuk SMA Widya Darma
Surabaya.

Pada tahun pelajaran 1991/1992, kampus SMA Widya Darma oleh


YPW dipindahkan ke Jl. Ketintang 147 - 151 Surabaya dengan alasan
perkembangan jumlah siswa yang semakin besar. Di kampus yang sama
terdapat SMK Ketintang ( masuk pagi ).

Sekitar pertengahan tahun pelajaran 2000/2001 SMA Widya


Darma mulai menyosialisasikan pembukaan kelas pagi. Tahun pelajaran
2001/2002 SMA Widya Darma menerima siswa kelas pagi dan kelas
siang. Kelas pagi dengan jam belajar mulai pukul 06.45 – 12.15 dan kelas
siang mulai pukul 12.30 – 17.30. Pada tahun pelajaran ini diadakan
perubahan personalia pimpinan sekolah, yaitu :
Kepala Sekolah : Drs. Kadarusman
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Drs. Mardani
Wakasek Kesiswaan & Humas : Drs. Suparni

Pada tahun pelajaran 2004/2005 tepatnya tanggal 31 Juli 2004


dilangsungkan pergantian pimpinan di SMA Widya Darma Surabaya.
Pimpinan Lama :
Kepala Sekolah : Drs. Kadarusman
Wakasek Kurikulum & Sarpra : Drs. Mardani
Wakasek Kesiswaan & Humas : Drs. Suparni

Pimpinan Baru :
Kepala Sekolah : Drs. Sumarno,SE
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Drs. Mardani
Wakasek Kesiswaan & Humas : Drs. Nur Sukri,M.Si.

7
Setelah 20 tahun beroperasi, mulai tahun pelajaran
2006/2007 SMA Widya Darma tidak menerima lagi siswa kelas siang.
Sehingga mulai tahun pelajaran 2008/2009 seluruh siswa masuk pagi.
Pada tahun pelajaran 2008/2009 diadakan perubahan pimpinan, khususnya
pada Wakil Kepala Sekolah, yaitu :
Wakasek Lama :
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Drs. Mardani ( meninggal dunia )
Wakasek Kesiswaan & Humas : Drs. Nur Sukri,M.Si. ( diterima
CPNS )
Wakasek Baru : Drs. Suparni

Pada tahun pelajaran 2011/2012 diadakan perubahan pimpinan,


khususnya pada Wakil Kepala Sekolah, yaitu :
Wakasek Lama : Drs. Suparni
Wakasek Baru :
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Dra. Hj. Suprapti
Wakasek Kesiswaan & Humas : Agung Nugroho,SE

Tahun pelajaran 2017/2018 Bapak Agung Nugroho, SE, MM


dipindah tugaskan menjadi pimpinan di SMK Ketintang dan digantikan
oleh Bapak Drs. RAM. Soerjowahjono, M.Pd.

Pada tanggal tanggal 1 Juli 2022, Dra. Hj. Suprapti dan Drs. H.
RAM Soerjowahjono, M.Pd bersama-sama purna bakti karena batas usia
pegawai. Untuk mengisi formasi yang beliau tinggalkan, Ketua Umum
YPW Surabaya mengangkat guru SMA Widya Darma Surabaya sebagai
Wakil Kepala Sekolah yang baru, yaitu :
Wakasek Kurikulum & Sarpras : Iwan Budi Retno, S.Si.
Wakasek Kesiswaan & Humas : Imam Sholikhin, S.Pd.

8
B. Kondisi Sekolah
1. Keadaan Guru dan Karyawan
SMA Widya Darma Surabaya dipimpin oleh seorang kepala
sekolah dengan dua orang wakil kepala sekolah yaitu wakil kepala sekolah
kurikulum dan wakil kepala sekolah kesiswaan. Jumlah tenaga pengajar di
SMA Widya Darma Surabaya berjumlah 19 orang yang terdiri dari 3 guru
tetap yayasan (GTY) dan 16 guru tidak tetap (GTT).
Selain itu, untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMA
Widya Darma Surabaya didukung oleh 6 orang karyawan yang terdiri dari
1 orang kepala tata usaha maintenance/perawatan, I orang kepala
perpustakaan dan 2 orang satpam.dan bagian administrasi, 1 orang tukang
kebun, 1 orang petugas

2. Keadaan Siswa
SMA Widya Darma Surabaya memiliki jumlah siswa sebanyak siswa,
yang terdiri dari:

Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah


Jurusan MIPA 11 orang 10 orang 16 orang 37 orang
Jurusan IPS 12 orang 13 orang 10 orang 35 orang
Jumlah 72 orang

3. Keadaan Sarana dan Prasarana


SMA Widya Darma memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan
belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut
a. Fasilitas Ruangan yang Tersedia.
Ruang Teori Ruang Praktek Ruang Pendukung
Terdiri dari 9 ruang Lab. Komputer Ruang Kepala Sekolah
kelas Lab Bahasa Ruang Wakasek
Perpustakaan Ruang Guru

9
Ruang TU
Ruang BK
Ruang Pertemuan
Pos Satpam
Ruang UKS
Ruang Osis
Mushola
Lapangan Olahraga
Tempat Parkir

b. Fasilitas Pendukung Kegiatan Pembelajaran


1) Mobil pembelajaran
2) Buku paket
3) Komputer
4) LCD dan proyektor di setiap ruang kelas
5) Koneksi internet di seluruh ares sekolah
6) AC di setiap ruang kelas
7) Telepon

4. Kesiswaan
Kesiswaan adalah salah satu bagian dari struktur sekolah yang di
dalamnya terdapat keseluruhan proses penyelenggaraan kerjasama tentang
masalah kesiswaan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Adapan tujuan dari kesiswaan, yaitu mengatur tertentu, agar nanti dan
tertib tertih, lancar, dan teratur. Kesiswaan dalam struktur organisasi
sekolah berada di bawah koordinasi Kepala Sekolah yang bersifat
struktural akan tetapi kegiatan dalam kesiswaan bersifat operasional yang
berhubungan dengan bakat minat dan tata tertib siswa. Kegiatan-kegiatan
yang menjadi tanggung jawab urusan bidang kesiswaan di SMA Widya
Darma Surabaya akan dijelaskan sebagai berikut:

10
a. Pengaturan Kelulusan
Siswa dinyatakan lulus jika telah mengikuti ujian akhir dan
memperoleh nilai sesuai dengan kriteria kelulusan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Siswa yang telah Julus dari SMA Widya Darma
Surabaya tidak memiliki organisasi atau Ikatan Alumni tertentu,
Pihak sekolah memberi izin kepada alumni-alumini untuk
mengadakan acara reuni di sekolah. Kegiatan reuni ini dilakukan
dalam waktu yang tidak tetap, tetapi biasanya dilaksanakan setiap 5
tahun sekali.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu wadah untuk
mengembangkan bakat dan minat siswa yang tidak berkaitan dengan
materi pelajaran sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat
bermanfaat bagi siswa untuk mengembangkan jiwa bersosialisasi dan
membangun karakter dirinya. Kegiatan ini dilakukan di luar jam
pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah, di sekolah atau di luar
sekolah, secara berkala atau hanya pada waktu-waktu tertentu.

5. Bimbingan Konseling (BK)

Kegiatan Bimbingan dan Konseling, dimana kegiatan ini meliputi


pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, dan
pengembangan karir. Kegiatan Bimbingan dan Konseling ditangani oleh
guna Bimbingan dan Konseling (BK) dengan program-program yang
dilaksanakan secara rutin. Lembaga ini merupakan lembaga intern
sekolah yang indepandent dan langsung bertanggung jawab kepada
kepala sekolah.
Tugas dari BK adalah menangani siswa yang bermasalah, tata
tertib dan kedisiplinan siswa, perizinan, kunjungan rumah, konsultasi
belajar dan memantau minat dan bakat siswa jika ingin melanjutkan studi
ke jenjang yang lebih tinggi.

11
6. Administrasi dan Tata Usaha

Tata usaha sekolah adalah kegiatan administrasi pendidikan yang


mengelola pencatatan, pengumpulan, penyimpanan data dan dokumen
yang digat dipergunakan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan
keputusan urusan surat-menys set laporan mengenal kegiatan sekolah

7. Perpustakaan

Visi :
Untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Keenan
dan keterampilan mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat
kebangsaan den cinta tanah air sehingga dapat menumbuhkan manusia-
manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama bertangong jawab t pembangunan bangsa berdasarkan sistem
pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Misi :
a. Mengembangkan minat kemampuan dan kebiasaan membaca
khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam segala sektor
kehidupan.
b. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengelola serta
memanfaatkaninformasi.
c. Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan
pustaka secara tepat dan berhasil guna
d. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam segala
aspek dasar kearah belajar mandiri.
e. Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif
f. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah
yang dihadapi atas
g. tanggung jawab dan usaha sendiri.

12
Peraturan Ketertiban Perpustakaan
1. Siswa, guru, karyawan serta pengunjung lain yang memasuki ruang
perpustakaan diharap melapor kepada pengelola petugas perpustakaan
dan mengisi buku daftar pengunjung.
2. Di dalam ruang perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan
supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang membaca atau sedang
belajar.
3. Setiap peminjam buku, majalah surat kabar, dan lain lain harus
memiliki kartu anggota perpustakaan.
4. Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku-buku, majalah,
surat kabaryang akan dipinjam dan melaporkan kepada petugas
perpustakaan
5. Selesai membaca buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain harus
Dikembalikan pada tempatnya semula
6. Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman buku, majalah surat
kabar, dan lain-lain sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh
perpustakaan
7. Bila ada jam kosong, siswa/siswi diperbolehkan belajar di ruang
perpustakaan setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas
perpustakaan.
8. Menjaga dan merawat buku-buku, majalah, surat kabar yang dipinjam
dari Perpustakaan supaya tidak rusak atau kotor
9. Apabila buku-buku, majalah, surat kabar yang dipinjani rusak atau
hilang harap segera melapor kepada pengelola petugas perpustakaan
10. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di dalam
ruang perpustakaan demi menjaga kenyamanan bersama.

13
Larangan yang Harus Diperhatikan
1. Tidak dibenarkan memakai topi, jaket serta membawa tas ke dalam
ruang perpustakaan.
2. Dilarang membawa makanan dan minuman serta benda-benda lain yang
tidak berhubungan dengan keperluan perpustakaan
3. Dilarang makan dan minum, merokok, atau hal-hal lain yang bisa
menodai barang- barang dalam ruang perpustakaan serta membuat
udara di dalam ruangan tidak nyaman.
4. Dilarang mencoret-coret, menggunting, menyobek buku-buku, majalah,
surat kabar dan lain-lain milik perpustakaan
5. Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang lain
yang sedang membaca atau belajar.
6. Tidak dibenarkan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan
lain, selain sebagai sarana pendidikan di sekolah serta untuk
meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar.
7. Tidak dibenarkan menukar buku-buku, majalah, surat kabar dan lain-
lain milik perpustakaan dengan buku-buku lain tanpa seizin pengelola
atau petugas perpustakaan, walaupun judul dan pengarangnya sama.

Sanksi Pelanggaran
1. Setiap pengunjung atau peminjam yang tidak memenuhi ketentuan
peraturan ketertiban perpustakaan di atas akan dikenakan sanksi.
2. Buku-buku majalah serta barang-barang lain milik perpustakaan yang
rusak akibat kelalaian peminjam harus dipertanggungjawabkan sesuai
dengan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku di perpustakaan.
3. Buku-buku yang hilang harus diganti sesuai dengan judul buku yang
hilang atau diganti dengan uang yang sesuai dengan harga buku pada
saat itu

14

Anda mungkin juga menyukai