SPM Uptd Puskesmas Gladag
SPM Uptd Puskesmas Gladag
SPM Uptd Puskesmas Gladag
STANDARD PELAYANAN
MINIMAL (SPM)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridho-Nya Standar
Pelayanan Minimal (SPM) UPTD Puskesmas Gladag Kabupaten Banyuwangi telah tersusun.
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau
seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangka peningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka U P T D
Puskesmas Gladag Kabupaten Banyuwangi akan diselenggarakan dengan pola pengelolaan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Oleh karena itu guna memenuhi kelengkapan
persyaratan administrasi untuk ditetapkan sebagai Unit SKPD yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan BLUD, maka UPTD Puskesmas Gladag menyusun Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
SPM ini disusun untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan
yang diberikan oleh Puskesmas kepada para pihak. Dengan disusunnya SPM diharapkan
memacu Puskesmas untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja Puskesmas,
serta memudahkan Puskesmas untuk menentukan strategi dalam pelaksanaannya. Selain itu
SPM dapat menjadi pedoman / acuan yang dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal yang
harus difasilitasi oleh pemerintah daerah serta dalam rangka meningkatkan pembinaan. Bagi
masyarakat, dengan adanya SPM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan
pembelajaran masyarakat umum tentang pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
UPTD Puskesmas Gladag, sehingga semakin meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kami harapkan dokumen SPM yang telah tersusun ini dapat dimanfaatkan oleh para
pihak dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Banyuwangi, 2023
Kepala UPTD Puskesmas Gladag
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
(SPM) memuat Batasan minimal mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang
harus dipenuhi oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan
menerapkan BLUD.
Standar pelayanan minimal diatur dengan Peraturan Kepala Daerah untuk
menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan
dan kalitas layanan umum yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Puskesmas mengemban tugas atas dua jenis SPM tersebut, karena
Puskesmas sebagai bagian dari Pemerintah Daerah yang harus memenuhi hak-
hak konstitusional masyarakat, juga sebagai UPTD yang menerapkan BLUD.
Sebuah Puskesmas BLUD melaksanakan selain sejumlah jenis pelayanan dasar
(JPD) SPM Kesehatan, juga melaksanakan SPM Pelayanan lain, dan SPM
Pendukung yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas BLUD tersebut.
Dalam menyusun SPM Puskesmas BLUD tersebut, harus mempergunakan
Bahasa mudah dimengerti dan dipahami sehingga Puskesmas dan masyarakat
penerima pelayanan memiliki pemahaman tentang ukuran kinerja yang sama.
SPM Kesehatan dapat diuraikan secara sederhana ke dalam butir-butir sebagai
berikut:
1.1.1. Merupakan kewajiban bagi semua Pemerintah Daerah;
1.1.2. Hak setiap warga negara untuk memperoleh Jenis Pelayanan Dasar yang
ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM;
1.1.3. Sebagai bagian dari alat ukur kinerja Kepala Daerah;
1.1.4. Semua daerah melaksanakan Jenis Pelayanan Dasar yang sama;
1.1.5. Kaitannya dengan Puskesmas adalah bahwa melalui Puskesmas, Kepala
Daerah menjalankan kewajibannya menyediakan Pelayanan Dasar
Kesehatan SPM Kesehatan, masing-masing Puskesmas sesuai
kemampuan Puskesmas melayani Jenis Pelayanan Dasar yang ditetapkan
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018, sedangkan secara
keseluruhan Puskesmas di daerah tersebut melalui Puskesmas-puskesmas
tersebut harus mampu melayani seluruh Jenis Pelayanan Dasar yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dimaksud;
1.1.6. Terbatas Jenis Pelayanan Dasar yang ditetapkan oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018;
1.1.7. Pelaksanaan SPM Kesehatan dievaluasi secara nasional dan dapat
dilakukan perubahan jika dinilai perlu diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah;
1.1.8. Diutamakan untuk pelayanan preventif promotif, sebagaimana dirumuskan
dalam Standar Teknis, yang dibuat oleh Kementerian Teknis mengikuti
2
perintah Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018, dalam hal ini yang
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun
2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada
SPM Bidang Kesehatan;
1.1.9. Dapat berbeda antar Puskesmas tergantung kondisi, karakteristik,
cakupan layanan masing-masing Puskesmas;
1.1.10. Tidak terbatas pada pelayanan kesehatan, dapat melakukan pelayanan
lain yang secara jelas dapat disediakan oleh Puskesmas, dan dibutuhkan
oleh konsumen Puskesmas (masyarakat, pasien termasuk keluarganya)
sebagai pendukung layanan utamanya;
1.1.11. Termasuk JPD SPM Kesehatan sesuai kemampuan, berakibat akan
dilakukan penyesuaian SPM Kesehatan, maka dilakukan penyesuaian
SPM Puskesmas BLUD;
1.1.12. Dapat dilakukan Perubahan SPM Puskesmas BLUD ketika dinilai perlu
untuk masing-masing Puskesmas, terutama ketika Rencana
Pembangunan Pelayanan Puskesmas BLUD yang tertera dalam Renstra
Puskesmas BLUD telah dapat direalisasikan dan menjadi layanan rutin,
maka layanan itu bias dijadikan SPM Puskesmas BLUD;
1.1.13. Ditetapkan oleh Kepala Daerah melalui Peraturan Kepala Daerah meliputi
pelayanan kesehatan komprehensif sesuai Tugas dan Fungsi (Tusi)
Puskesmas, bahkan dapat mencakup pelayanan non-kesehatan.
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan disusunnya Standar Pelayanan Minimal adalah sebagai berikut:
1.2.1. Sebagai pedoman bagi puskesmas dalam penyelenggaraan layanan
kepada masyarakat;
1.2.2. Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan;
1.2.3. Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang
dibutuhkan;
1.2.4. Alat akuntanbilitas Puskesmas dalam penyelenggaraan layanannya;
1.2.5. Mendorong terwujudnya checks and balance;
1.2.6. Terciptanya transparasi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
Puskesmas.
1.3. PENGERTIAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal.
SPM di Puskemas menjadi acuan Puskesmas dalam mencapai standar
kinerja, membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Upaya
3
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Ada 2 (dua) Jenis SPM yaitu SPM Kesehatan dan SPM (Puskesmas) BLUD:
1.3.1. SPM Kesehatan
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018,
dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019, adalah:
1. Standar Pelayanan Minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga
Negara secara minimal;
2. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan
dasar Warga Negara;
3. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangkan
penyediaan barang dan/jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh
oleh setiap warga negara secara minimal;
4. Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang
dan/atau jasa kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal
dalam Pelayanan Dasar sesuai standar teknis agar hidup lebih layak;
5. Urusan Pemerintahan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh semua Daerah.
4
1.4.4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
1.4.5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
1.4.6. Peraturan Daerah Kab. Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah;
1.4.7. Peraturan Daerah Kab. Banyuwangi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun
2021 – 2026;
1.4.8. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 37 Tahun 2021 tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2021-2026;
1.4.9. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 92 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi;
1.4.10. Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/45/KEP/429.011/2020 Tentang
Tim Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
5
BAB IV : SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
4.1. Rencana Anggaran Biaya
4.2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Cakupan SPM
BAB V : PENUTUP
6
Seluruh unsur diatas dapat dipahami dalam kebijakan Manajemen
Puskesmas (sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016).
Tim Puskesmas yang menyusun dan menyiapkan rancangan Renstra
Puskesmas perlu memahami kebijakan ini dan mengikuti pedoman tersebut.
7
BAB II
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
9
Capaian
Jenis Penerima Capaian
Mutu Layanan Pernyataan UPTD
No Layanan Layanan Target Banyuwangi
Dasar Standar Puskesmas
Dasar Dasar 2022
Gladag 2022
standar
4 Pelayanan Sesuai standar Balita Setiap balita 100% 78% 78,8%
Kesehatan pelayanan mendapatkan
Balita kesehatan balita pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada Setiap anak pada 100% 82% 100%
Kesehatan skrining usia usia pendidikan
pada Usia kesehatan usia pendidikan dasar mendapatkan
Pendidikan pendidikan dasar skrining kesehatan
Dasar dasar sesuai standar
6 Pelayanan Sesuai standar Warga Setiap warga 100% 97% 100%
Kesehatan skrining Negara Negara Indonesia
pada Usia kesehatan usia Indonesia usia 15 s.d. 59
Produktif produktif usia 15 s.d. tahun mendapatkan
59 skrining kesehatan
tahun sesuai standar
7 Pelayanan Sesuai standar Warga Setiap warga 100% 72% 73,57%
Kesehatan skrining Negara Negara Indonesia
pada Usia kesehatan usia Indonesia usia 60 tahun ke
Lanjut lanjut usia atas mendapatkan
60 tahun ke skrining kesehatan
atas sesuai standar
8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita 100% 80% 100%
Kesehatan pelayanan hipertensi hipertensi
Penderita kesehatan mendapatkan
Hipertensi penderita pelayanan
hipertensi kesehatan sesuai
standar
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita 100% 96% 100%
Kesehatan pelayanan Diabetes Diabetes Mellitus
Penderita Kesehatan Mellitus mendapatkan
Diabetes penderita pelayanan
Mellitus Diabetes kesehatan sesuai
Mellitus standar
10 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang 100% 84% 65,78%
Kesehatan pelayanan dengan dengan
Orang kesehatan jiwa gangguan gangguan jiwa
dengan jiwa (ODGI) berat
Gangguan (ODGJ) mendapatkan
Jiwa berat pelayanan
Berat kesehatan sesuai
standar
11 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang 100% 91% 100%
Kesehatan pelayanan dengan dengan TB
Orang kesehatan TB TB mendapatkan
dengan pelayanan TB
TB sesuai standar
12 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang 100% 100% 100%
Kesehatan mendapatkan berisiko berisiko
Orang pemeriksaan terinfeksi terinfeksi HIV (ibu
dengan HIV HIV hamil, pasien TB,
Risiko (ibu hamil, pasien IMS,
Terinfeksi pasien TB, waria/transgender,
HIV pasien IMS, pengguna napza
waria/trans dan
10
Capaian
Jenis Penerima Capaian
Mutu Layanan Pernyataan UPTD
No Layanan Layanan Target Banyuwangi
Dasar Standar Puskesmas
Dasar Dasar 2022
Gladag 2022
gender, warga binaan
pengguna Lembaga
napza dan Pemasyarakatan)
warga mendapatkan
binaan pemeriksaan HIV
Lembaga sesuai standar
Pemasyara
katan)
13 Kepuasan Sesuai standar Masyarakat Setiap pengunjung 76,6% 78,11% 85,13%
masyarakat mendapatkan (pasien dan puskesmas berhak
terhadap nilai survei keluarga) mengisi survei
pelayanan kepuasan kepuasan terhadap
Puskesmas masyarakat kualitas pelayanan
(IKM) di puskesmas
11
Judul Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) Sesuai Standar
3. Perawat
12
Judul Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas
tahun
Denumerator Jumlah sasaran bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun yang sama
Sumber Data Register Kohort Anak, Register Posyandu, Buku KIA
Standar 100%
Penanggung Jawab Penanggung jawab upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Pendataan bayi baru lahir
Kegiatan 2. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
a. Pelayanan dalam gedung
b. Pelayanan luar gedung
3. Pengisian dan pemanfaatan buku KIA
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada bayi baru lahir (jika
diperlukan)
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya Tenaga kesehatan, meliputi :
Manusia 1. Dokter / dokter spesialis anak, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
13
Judul Pelayanan Kesehatan Balita di Puskesmas
Sumber Daya a. Tenaga kesehatan :
Manusia 1. Dokter, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Gizi
b. Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi
tertentu :
1. Guru PAUD
2. Kader kesehatan
14
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar di
Judul
Puskesmas
tertentu :
1. Guru
2. Kader kesehatan / dokter kecil / peer conselor
15
Judul Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut di Puskesmas
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja Puskesmas dalam upaya pelayanan pada
Usia Lanjut >60 tahun sesuai standar di wilayah Puskesmas
Definisi Operasional Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada warga
negara usia 60 tahun atau lebih dinilai dari cakupan warga negara
berusia 60 tahun atau lebih yang mendpatkan skrining kesehatan
sesuai standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun
Frekuensi Setiap 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat
skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali yang ada di suatu
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun
Denumerator Jumlah semua warga negara berusia 60 tahun atau lebih yanga
ada di suatu wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu
tahun yang sama
Sumber Data 1. Paket pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G)
a. Instrumen Geriatric Depression Scale (GDS)
b. Instrumen Abbreviated Mental Test (AMT)
c. Instrumen Activity Daily Living (ADL)
2. Buku kesehatan lansia
Standar 100%
Penanggung Jawab Penanggung jawab Surveilans PTM
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Pendataan sasaran lansia
Kegiatan 2. Skrining kesehatan lansia
3. Pencatatan dan pelaporan termasuk pemberian buku kesehatan
lansia
4. Pelayanan rujukan
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya a. Tenaga kesehatan :
Manusia 1. Dokter, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Gizi
5. Tenaga kesehatan masyarakat
b. Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi
tertentu; kader kesehatan
16
Judul Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi di Puskesmas
Pengumpulan Data
Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun. Pelayanan hipertensi sesuai standar terdiri dari : pengukuran
dan monitoring tekanan darah , edukasi dan terapi farmakologi
Denumerator Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang berada di
dalam wilayah kerjanya berdasarkan angka prevalensi
kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Sumber Data Register Rawat Jalan, Register Posbindu
Standar 100%
Penanggung Jawab Penanggung jawab Surveilans PTM
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Melakukan pendataan penderita hipertensi menurut wilayah
Kegiatan kerja Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
2. Melakukan penemuan kasus hipertensi untuk seluruh pasien
usia ≥15 tahun di FKTP
3. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa
edukasi untuk perubahan gaya hidup (diet seimbang, istrirahat
yang cukup, aktifitas fisik, dan kelola stress) serta edukasi
kepatuhan minum obat dan / atau terapi farmakologi
4. melakukan rujukan ke FKRTL sesuai kriteria
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya Tenaga kesehatan, meliputi :
Manusia 1. Dokter, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Tenaga kesehatan masyarakat
17
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus di
Judul
Puskesmas
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Melakukan pendataan penderita DM menurut wilayah kerja
Kegiatan FKTP
2. Melakukan skrining penderita DM untuk seluruh pasien di FKTP
3. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa
edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta terapi
farmakologi
4. Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
5. Penyediaan peralatan kesehatan DM
6. Penyediaan obat DM
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya Tenaga kesehatan, meliputi :
Manusia 1. Dokter, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Gizi
5. Tenaga kesehatan masyarakat
18
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Judul
Berat di Puskesmas
Sumber Daya Minimal 1 orang dokter dan/atau perawat terlatih jiwa dan/atau
Manusia tenaga kesehatan lainnya
19
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV di
Judul
Puskesmas
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja Puskesmas dalam upaya pelayanan orang
dengan risiko terinfeksi HIV di Puskesmas
Definisi Operasional Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan sesuai standar bagi orang dengan risiko
terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang dengan risiko terinfeksi
HIV yang mendapatkan pelayanan HIV sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
Frekuensi Setiap 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV (penderita TBC, IMS,
penjaja seks, LSL, transgender, penasun, WBP dan ibu hamil) yang
mendapatkan pelayanan (pemeriksaan rapid test R1) sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun
Denumerator Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV di kabupaten/kota dalam
kurun waktu satu tahun yang sama yang ditetapkan kepala daerah
Sumber Data Register Harian Rawat Jalan, Register HIV
Standar 100%
Penanggung Jawab Penanggung jawab P2 HIV
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Penentuan sasaran
Kegiatan 2. Pemetaan penemuan kelompok sasaran
3. Promosi kesehatan dan penyuluhan
4. Jejaring kerja dan kemitraan
5. Sosialisasi pencegahan
6. Pemeriksaan deteksi dini HIV
a. Pelayanan dalam gedung
b. Pelayanan luar gedung
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Monitoring dan evaluasi
9. Penilaian kinerja SPM
10.Rujukan jika diperlukan
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya a. Tenaga kesehatan :
Manusia 1. Dokter / dokter spesialis penyakit dalam / dokter spesialis
kulit dan kelamin, atau
2. Perawat
3. Bidan
4. ATLM
5. Tenaga kesehatan masyarakat
b. Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi
tertentu :
1. Pendamping
2. Penjangkauan
20
Judul Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas (IKM)
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja Puskesmas dalam upaya pelayanan pasien
Definisi Operasional Capaian kinerja Puskesmas dalam pencapaian indeks kepuasan
masyarakat (IKM) sesuai standar minimal melalui kegiatan survei
kepuasan masyarakat pada pengunjung yang berkunjung ke
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Frekuensi Setiap 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Setiap 6 bulan
Sumber Data Rekapitulasi kuesioner survei kepuasan masyarakat
Standar 80%
Penanggung Jawab Tim survei kepuasan masyarakat (SKM)
Pengumpul Data
Langkah-langkah 1. Menyusun instrumen survei
Kegiatan 2. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel
3. Menentukan responden
4. Melaksanakan survei
5. Mengolah hasil survei
6. Menyajikan dan melaporkan hasil survei
Monitoring dan Sistem Informasi Puskesmas
Evaluasi
Sumber Daya Tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bekerja di lingkup
Manusia Puskesmas
21
BAB III
RENCANA PENCAPAIAN SPM
22
BAB IV
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN
JENIS LAYANAN
NO SATUAN
DASAR
2023 2024 2025 2026
Pelayanan
1 kesehatan ibu Rupiah 10.980.000 10.980.000 10.980.000 10.980.000
hamil
Pelayanan
2 kesehatan ibu Rupiah 0 0 0 0
bersalin
Pelayanan
3 kesehatan bayi Rupiah 500.000 500.000 500.000 500.000
baru lahir
Pelayanan
4 Rupiah 11.520.000 11.520.000 11.520.000 11.520.000
kesehatan balita
Pelayanan
kesehatan pada
5 Rupiah 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000
usia pendidikan
dasar
Pelayanan
6 kesehatan pada Rupiah 12.800.000 12.800.000 12.800.000 12.800.000
usia produktif
Pelayanan
7 kesehatan pada Rupiah 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
usia lanjut
Pelayanan
kesehatan
8 Rupiah 0 0 0 0
penderita
hipertensi
Pelayanan
kesehatan
9 Rupiah 0 0 0 0
penderita
Diabetes Mellitus
Pelayanan
kesehatan orang
10 Rupiah 6.800.000 6.800.000 6.800.000 6.800.000
dengan gangguan
jiwa berat
Pelayanan
11 kesehatan orang Rupiah 5.200.000 5.200.000 5.200.000 5.200.000
dengan TB
Pelayanan
kesehatan orang
12 Rupiah 0 0 0 0
dengan risiko
terinfeksi HIV
Kepuasan
masyarakat
13 terhadap Rupiah 1.004.564.928 1.004.564.928 1.004.564.928 1.004.564.928
pelayanan
Puskesmas (IKM)
23
TOTAL 1.057.164.928 1.057.164.928 1.057.164.928 1.057.164.928 1
Tabel 4.2. Rencana Anggaran Biaya Berdasarkan Jenis Belanja UPTD Puskesmas
Gladag Banyuwangi Tahun 2023 – 2026
TAHUN (Rp)
NO SUMBER DANA
2023 2024 2025 2026
Bantuan Operasional
1 227.061.000 227.061.000 227.061.000 227.061.000
Kesehatan (BOK)
Operasional Pelayanan
2 200.185.000 200.185.000 200.185.000 200.185.000
Puskesmas (APBD)
Jaminan Kesehatan
3 629.918.928 629.918.928 629.918.928 629.918.928
Nasional (JKN)
24
BAB V
PENUTUP
25
26