Modul Terbaru Atman
Modul Terbaru Atman
Modul Terbaru Atman
Informasi Umum
1. Capaian pembelajaran
Pada akhir fase setelah mempelajari materi pembelajaran, peserta didik dapat
menganalisis kitab suci hindu bagian upaweda wedangga dan jyotisa dengan
penarapan tri kerangka umat hindu sebagai pedoman pada lingkup keluarga
3. Pokok Materi
Elemen Sub Capaian Pokok Materi
Elemen Pembelajaran
Kitab ̄ tm̄ n Mengetahui • Pengertian ̄tm̄ n
Suci ̄ tm̄ n sebagai • Sifat-sifat ̄tm̄ n
sumber hidup • Hubungan ̄tm̄ n dengan
bagi makluk sthula sarira, suksma
hidup sarira, dan antakarana
sarira
• Sloka-sloka yang
berhubungan
dengan
̄ tm̄ n.
• Fungsi ̄tm̄ n
6. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pertanyaan Pemantik
Guru menanyakan kepada peserta didik sejauh mana pemahaman peserta
didik tentang hidup; kapan lahir, dan kapan meninggal. Pertanyaan ini
merupakan salah satu bentuk pengungkapan bahwa di dalam tubuh
manusia adanya tm̄ n atau roh.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
Pendidik Bersama peserta didik merumuskan pertanyaan, masalah atau
topik yang akan diselidiki,
Peserta didik merencakan prosudur pengumpulan data/informasi yang
berkaitan dengan pengertian Atman, mengilustrasikan Atman dan
pandangan filsafat wedanta terhadap Atman
Aktivitas:
Mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber yang
diperlukan
Analisis data/informasi atau hasil melalui diskusi kelompok,
Masing-masing kelompok menarik/membuat kesimpulan, dan
masingmasing kelompok mempresentasikan di depan kela
Penutup
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-
pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa
penutup.masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Penilaian Hasil Pembelajaran
- Kelompok
Keaktifan diskusi
Kondribusi dalam kelompok
Keberanian presentasi
Estetika presentasi
- Formatif
Sikap : Observasi selama pembelajaran
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan :Penilaian portofolio- masing kelompok
mempresentasikan
Pertemuan ke 2
Pertanyaan pemantik
Peserta didik diajak mengingat peristiwa-peristiwa di masa lalu. Aktivitas ini
digunakan untuk menunjukkan bahwa manusia dikodratkan untuk hidup melalui
masa kecil, masa muda, dan masa tua. Melalui proses kelahiran dan kematian dan
tidak langgeng adanya. Namun jiwa (̄tm̄ n) yang ada didalamnya tidak mengalami
perubahan (kekal). Hanya badan- jasmanilah yang tidak kekal atau mengalami
perubahan.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
Pendidik Bersama pesertadidik merumuskan pertanyaan, masalah
atau topik yang akan diselidiki
Peserta didik merencakan prosudur pengumpulan data/informasi
yang berkaitan dengan:
Sifat-sifat Atman
Contoh Atman dalam diri manusia
Activities:
Mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber
seperti;
perpustakaan,web:http://putulestari83.blogspot.com/2018/10/at
man-dalam-agama-hindu.html, majalah, dan atau
mewawancarai beberapa tokoh agama yang terkait denga sifat-
sifat Atman dan contoh Atman dalam diri manusia diperlukan
Analisis data/informasi atau hasil melalui diskusi kelompok,
Masing-masing kelompok menarik/membuat kesimpulan, dan masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil kesimpulanny adi depan
kelas..
Penutup
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-
pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa
penutup.masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Kelompok
Keaktifan diskusi
Kondribusi dalam kelompok
Keberanian presentasi
Estetika presentasi
Formatif
Sikap : Observasi selama pembelajara
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan : Penilaian portofolio
Pertemuan ke 3
Pertanyaan Pemantik
Peserta didik diajak untuk menganalogikan ̄tm̄ n dengan pakaian baru. Guru
memberikan penjelasan makna yang terkandung dalam baju baru itu adalah
ajaran dari fungsi ̄tm̄ n.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
Peserta didik mengamati Buku Teks Siswa Pendidikan Agama Hindu
Kelas VII, halaman 38-42.
Peserta didik mengajukan pertanyaan atau merumuskan pertanyaan
yang berkaitan dengan hubungan Atman dengan sthula sarira,
hubungan Atman dengan suksme sarira, dan hubungan Atman dengan
antakarana sarira seperti:
Bagaimana hubungan Atman dengan sthula sarira?, Apakah yang
membentuk sthula sasrira?, Bagaimana hubungan Atman dengan
suksme sarira?, Apakah yang membentuk suksme sarira?,
Bagaimana hubungan Atman dengan antakarana sarira?
Activities:
Mencoba /mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber
yang diperlukan seperti; buku teks, majalah hindu, web: , dan atau
narasumber.
Peserta didik mengasosiasi/menganalisis informasi atau data yang
dikumpulkan melalui diskusi kelompok,
Dalam bentuk kelompok peserta didik diskusi untuk membuat
kesimpulan dan mengomunikasikan hasil kesimpulan melalui
presentasi di depan kelas dan kelompok yang lain memberikan
tanggapan.
Peserta didik memplublikasikan hasil kesimpulannya dipapan
madding
Penutup
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-
pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa
penutup.masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Kelompok
Keaktifan diskusi
Kondribusi dalam kelompok
Keberanian presentasi
Estetika presentasi
Formatif
Sikap : Observasi selama pembelajara
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan : Penilaian portofolio
Pertemuan ke 4
Pertanyaan Pemantik
Peserta didik diajak untuk menganalogikan ̄tm̄ n dengan pakaian baru. Guru
memberikan penjelasan makna yang terkandung dalam baju baru itu adalah
ajaran dari fungsi ̄tm̄ n.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
Peserta didik mengamati sloka-sloka Bhagavadgita, Sarascamuscaya,
dan kitab suci lainnya yang berkaitan dengan Atman.
Peserta didik mengajukan pertanyaan atau merumuskan pertanyaan
yang berkaitan dengan sloka-sloka yang berkaitan dengan Atman
seperti:
Bagaimana mengelompokan sloka Bhagavad gita yang berkaitan
dengan Aman?
Bagaimana mengidentifikasi sloka-sloka Sarascamuscaya yang
berkaitan dengan Aman?
Bagaimana mengidentifikasikan sloka-sloka kitab suci weda yang
berkaitan denganAtman?
Activities:
Mencoba /mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber
yang diperlukan tentang sloka sloka kitab suci weda yang berkaitan
dengan Atman
Peserta didik mengasosiasi/menganalisis informasi atau data yang
dikumpulkan melalui diskusi kelompok,
Dalam bentuk kelompok peserta didik diskusi untuk membuat
kesimpulan dan mengomunikasikan hasil kesimpulan tersebut,
kemudian mempresentasikan di depan kelas, dan kelompok yang
lain memberikan tanggapan.
Peserta didik memplublikasikan hasil kesimpulannya dipapan
madding
Penutup
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-
pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa
penutup.masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Kelompok
Keaktifan diskusi
Kondribusi dalam kelompok
Keberanian presentasi
Estetika presentasi
Formatif
Sikap : Observasi selama pembelajara
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan : Penilaian portofolio
Pertemuan ke 5
Pertanyaan pemantik
Peserta didik diajak untuk menganalogikan ̄tm̄ n dengan pakaian baru. Guru
memberikan penjelasan makna yang terkandung dalam baju baru itu adalah
ajaran dari fungsi ̄tm̄ n.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
Peserta didik mengamati buku teks siswa kelas 7 halaman 48-50
dengan cermat,
Peserta didik mengajukan pertanyaan atau merumuskan pertanyaan
yang berkaitan dengan fungsi Atman seperti:
Bagaimana funsi Atman?
Bagaimana ilustrasi Atma ibarat sebagai baju?
activities:
Mencoba /mengumpulkan data atau informasi dari berbagai
sumber seperti; buku teks, majalah hindu, web, narasumber, dan
lain-lain. Materi yang diperlukan berkaitan dengan fungsi Atman
dan ilustrasi Atman sebagai baju.
Peserta didik mengasosiasi/menganalisis data atau informasi
yang dikumpulkan melalui diskusi kelompok,
Dalam bentuk kelompok peserta didik diskusi untuk membuat
kesimpulan dan mengomunikasikan hasil kesimpulan melalui
presentasi di depan kelas dan kelompok yang lain memberikan
tanggapan.
Peserta didik memplublikasikan hasil kesimpulannya dipapan
madding.
Penutup
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-
pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa
penutup.masing- masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Penilaian Hasil Pembelajaran
- Kelompok
Keaktifan diskusi
Kondribusi dalam kelompok
Keberanian presentasi
Estetika presentasi
- Formatif
Sikap : Observasi selama pembelajara
Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
Keterampilan : Penilaian portofolio
7. Penilaian
1) Teknik penilaian
a. Penilaian Sikap : Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Produk
2) Instrumen penilaian
a. Penilaian Sikap
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
2. Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan.
3. Bersikap mulia sesuai dengan ajaran
Weda dalam bertutur atau bersikap.
4. Mengungkapakan kekaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan.
5. Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan.
Petunjuk pemberian skor:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah perolehan
Skor maksimal × 4 = Skor akhir
b. Penilaian Pengetahuan.
1. Sthanu
2. Nitya
3. Acala
4. Awyakta
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
12. Lapisan badan yang terbungkus dari sari-sari makanan disebut….
a. pranamaya kosa c. manomaya kosa
b. wijnanamaya kosa d. anamaya kosa
13. Sudut pandang yang menyatakan bahwa ̄tm̄ n yang satu berbeda
dengan ̄tm̄n yang lain, adalah..
a. dwaita wedanta c. adwaita wedanta
b. wisistadwaita wedanta d. filsafat nyaya
14. Salah satu pembentuk suksme sarira adalah alam pikiran yang sering
disebut..
a. citta c. bhudi
b. manah d. ahamkara
15. Unsur suksme sarira yang memberikan gerakan pada indera adalah..
a. citta c. budhi
b. manah d. ahamkara
II. Soal Pilihan Ganda Kompleks
1. Berilah tanda centang pada pilihan jawaban yang tepat. Kalian dapat
memilih lebih dari satu jawaban!
2 C 1
3 C 1
4 B 1
5 D 1
6 B 1
7 A 1
8 D 1
9 D 1
10 C 1
11 A 1
12 D 1
13 A 1
14 A 1
15 D 1
Jumlah skor 15
Panca
Panca Panca Panca
No Pernyataan Maya
Budhindriya Karmendriya Mahabhuta
Kosa
1 Srutendriya
adalah indriya
yang terletak
pada telinga.
2 Cakswindriya,
adalah indriya
yang terletak
pada mata
yang fungsi
sebagai
penglihatan.
3 Lapisan
badan ini
merupakan
lapisan paling
luar dari tubuh
yang
terbentuk dan
tumbuh dari
sari-sari
makanan.
4 Garbhendriya
adalah sensor
penggerak
pada perut
yang
berfungsi
untuk
mencerna.
5 Wakindriya
adalah
sensorik
penggerak
pada mulut.
6 Lima unsur
pembentuk
bhuana agung
dan bhuana
alit
c. Penilaian Produk
No Nama Aspek yang dinilai Skor Nilai
Kelengkapan Kerapian Keindahan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum
Ringkasan Materi
Bhuana Agung dan Bhuana Alit diciptakan oleh Hyang Widhi Wasa. Semua isi
Bhuana Agung dapat bergerak karena adanya Hyang Widhi Wasa di dalam
badan semua makhluk yang disebut dengan Jiw̄ tm̄ n.
̄ tm̄ n merupakan bagian dari Hyang Widhi Wasa/Brahman. Bila Hyang Widhi
Wasa diibaratkan buah mentimun maka ̄tm̄ n itu hanyalah biji- bijinya yang ada
dalam buah mentimun tersebut.
Sifat-sifat ̄tm̄ n dapat kita lihat dalam beberapa kitab suci Weda. Untuk itu,
mari kita pelajari beberapa sloka yang berkaitan dengan ̄tm̄ n seperti di bawah ini.
1. Kitab Bhagavadgita, II. 20
“na jãyate mriyate vã kadãchin nã ’yam bhutvã bhavitã vã na bhuyah ajo nityah
sãsvato ’yam purãno na hanyate hanyamãne sarire”.
Terjemahan:
Dia tidak pernah lahir dan mati Juga setelah ada tak’kan berhenti ada Dia tidak
dilahirkan, kekal, abadi, dan selamanya Dia tidak mati di kala badan-jasmani mati.
Terjemahan:
Senjata tidak dapat melukai Dia dan api tidak bisa membakar-Nya angin tidak
dapat mengeringkan Dia dan air tidak bisa membasahi-Nya.
3. Kitab Bhagavadgita, II. 24
“acchedyo ’yam adahyo ’yam akledyo ’sosya eva ca
nityah sarva-gatah sthanur acalo ’yam sanatanah”
Terjemahan:
dia tidak dapat dilukai, dibakar juga tidak dikeringkan dan dibasahi Dia adalah
abadi, tiada berubah tidak bergerak, tetap selama-lamanya.
Dengan mencermati sloka diatas, ̄tm̄ n tidak dapat dilukai, dibakar, dikeringkan,
ataupun dibasahi. ̄tm̄ n abadi adanya, tidak berubah, tidak bergerak, dan tetap
selama-lamanya. Demikian sifat-sifat ̄tm̄ n.