PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

B. Kegiatan Belajar : PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (MA) DAN

PEMBELAJARAN DIGITAL (KB 3)
C. Refleksi

D. Nama : Muhammad Yusuf Firdaus

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

Konsep Dasar dan

Teori Pembelajaran
Berdiferensiasi

Konsep Desain Pembelajaran

Berdiferensiasi
(Beberapa PEMBELAJARAN
1 istilah & BERDIFERENSIASI
(MA) DAN
definisi) di PEMBELAJARAN
DIGITAL
KB Konsep dasar dan
Prinsip Pembelajaran
berbasis Digital

Desain Pembelajaran
Digital
A. Konsep dasar dan Teori Pembelajaran Berdiferensiasi
Konsep dasar dan teori pembelajaran berdiferensiasi membahas
tentang bagaimana mengenal setiap peserta didik dengan lebih baik,
mengidentifikasi karakteristik unik dari masing-masing dari mereka,
mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh setiap siswa,
menyadari bahwa minat mereka bervariasi dan berbeda satu sama lain,
serta memahami bahwa gaya belajar mereka juga beragam. Sedangkan
desain pembelajaran berdiferensiasi membahas tentang bagaimana
merancang pembelajaran yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
dan karakteristik setiap peserta didik, sehingga dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran.
Konsep dasar, urgensi, dan prinsip pembelajaran berbasis digital
membahas tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran, mengenal karakteristik pembelajaran berbasis digital,
memahami urgensi pembelajaran berbasis digital, serta memahami
prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam merancang pembelajaran
berbasis digital.

B. Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

Desain pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan dalam
proses belajar mengajar di mana peserta didik memiliki kesempatan untuk
mengakses materi pelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan, minat, dan
kebutuhan mereka sendiri . Desain pembelajaran berdiferensiasi
melibatkan pembuatan profil pembelajaran yang mengakomodir beragam
cara belajar peserta didik, sehingga guru harus berkomitmen untuk
memberikan perhatian dan respons yang sesuai terhadap kebutuhan
individu mereka . Dalam desain pembelajaran berdiferensiasi, guru harus
mempertimbangkan berbagai faktor seperti gaya belajar, minat,
kemampuan, dan kebutuhan peserta didik, serta memilih metode dan
strategi pembelajaran yang sesuai untuk setiap individu. Dengan demikian,
desain pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran dan membantu setiap peserta didik mencapai potensi
 belajarnya secara maksimal.

C. Konsepodasar dan Prinsip Pembelajaran berbasis Digital

Konsep dasar dan prinsip pembelajaran berbasis digital membahas
tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran . Konsep
dasar pembelajaran berbasis digital meliputi penggunaan teknologi dalam
proses pembelajaran, seperti penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan
media digital untuk memfasilitasi pembelajaran. Prinsip pembelajaran
berbasis digital meliputi prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam
merancang pembelajaran berbasis digital, seperti fleksibilitas, interaktif,
kolaboratif, dan responsif. Pembelajaran berbasis digital harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran yang efektif
dan efisien, serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik. Dalam pembelajaran berbasis digital, guru harus
mempertimbangkan berbagai faktor seperti desain pembelajaran,
penggunaan teknologi, dan interaksi antara peserta didik dan guru. Dengan
demikian, konsep dasar dan prinsip pembelajaran berbasis digital dapat
membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan efisien
menggunakan teknologi digital.

D. DesainoPembelajaran Digital
Desain pembelajaran digital adalah proses merancang
pembelajaran yang dapat dilakukan secara online atau menggunakan
teknologi digital. Desain pembelajaran digital melibatkan penggunaan
teknologi digital dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan
perangkat lunak, aplikasi, dan media digital untuk memfasilitasi
pembelajaran. Dalam desain pembelajaran digital, guru harus
mempertimbangkan berbagai faktor seperti desain pembelajaran,
penggunaan teknologi, dan interaksi antara peserta didik dan guru. Desain
pembelajaran digital juga harus memperhatikan prinsip-prinsip
pembelajaran yang efektif, seperti fleksibilitas, interaktif, kolaboratif, dan
responsif. Dengan demikian, desain pembelajaran digital dapat membantu
guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan efisien
menggunakan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran dan membantu setiap peserta didik mencapai potensi
belajarnya secara maksimal.
Menganalisis desain pembelajaran digital adalah proses evaluasi
terhadap elemen-elemen dan strategi yang digunakan dalam suatu
program atau kurikulum pembelajaran yang berbasis digital. Analisis ini
membantu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
dari desain pembelajaran digital tersebut. Langkah-langkah yang dapat
membantu menganalisis desain pembelajaran digital:
• Identifikasi Tujuan Pembelajaran
• Evaluasi Materi Pembelajaran
• Desain Instruksional
• Interaktivitas
• Pengukuran dan Penilaian
• Aksesibilitas
• Kualitas Multimedia: Umpan Balik dari Siswa
• Penggunaan Data dan Analitik
• Ketahanan Teknologi: Kepatuhan Regulasi
• Fleksibilitas
Tentukan apa tujuan pembelajaran dari program atau kursus digital
tersebut. Apa yang ingin dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan program
ini? Tinjau isi dari materi pembelajaran, termasuk teks, gambar, video, dan
sumber daya lainnya. Pertimbangkan apakah materi ini relevan, akurat,
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Periksa bagaimana materi disusun dalam kursus. Apakah ada alur
pembelajaran yang logis? Apakah ada penggunaan teknologi yang
mendukung pembelajaran, seperti platform pembelajaran yang interaktif
atau alat bantu pembelajaran? Tinjau sejauh mana desain pembelajaran
digital mendorong interaksi siswa. Apakah ada kesempatan untuk diskusi,
kolaborasi, atau tugas-tugas interaktif? Interaktivitas ini membantu
meningkatkan keterlibatan siswa.
Pertimbangkan bagaimana pengukuran dan penilaian dilakukan
dalam pembelajaran digital. Apakah ada instrumen penilaian yang jelas
dan relevan? Apakah ada umpan balik yang diberikan kepada siswa?
Pastikan desain pembelajaran digital dapat diakses oleh semua siswa,
termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus atau berbagai tingkat
kemampuan.
Jika program menggunakan elemen multimedia seperti video,
gambar, atau animasi, tinjau kualitasnya. Pastikan audio jelas, gambar
berkualitas tinggi, dan multimedia mendukung tujuan pembelajaran.
Pertimbangkan bagaimana data dan analitik digunakan dalam desain
pembelajaran digital. Apakah ada mekanisme untuk melacak kemajuan
siswa dan menganalisis data untuk perbaikan?
Pastikan platform atau aplikasi yang digunakan dalam
pembelajaran digital handal dan dapat diakses dengan baik oleh siswa.
Evaluasi apakah ada masalah teknis yang sering muncul. Kumpulkan
umpan balik dari siswa yang telah mengikuti program pembelajaran
tersebut. Pertimbangkan masukan dan evaluasi mereka terhadap desain
dan pengalaman pembelajaran.
Pastikan desain pembelajaran digital mematuhi regulasi dan
pedoman yang berlaku, terutama dalam hal privasi data siswa dan hak
cipta. Evaluasi sejauh mana desain pembelajaran digital memberikan
fleksibilitas kepada siswa, memungkinkan mereka untuk belajar sesuai
dengan ritme dan gaya belajar masing-masing.
Menganalisis desain pembelajaran digital adalah langkah penting
untuk memastikan efektivitas dan kualitas program pembelajaran. Analisis
ini dapat membantu meningkatkan pengalaman belajar siswa dan
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
 Daftar materi 1. Pembelajaran berdiferensiasi memerlukan perencanaan yang matang dan
pada KB alokasi waktu yang baik untuk mengelola kelompok-kelompok kecil atau
2
yang sulit individu siswa.
dipahami

Daftar materi
yang sering
1. Siswa dan orang tua mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda tentang
mengalami
3 bagaimana pembelajaran harus berlangsung. Jika ekspektasi ini tidak
miskonsepsi
disampaikan dengan jelas, bisa muncul ketidakpuasan atau kebingungan.
dalam
pembelajaran