0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman

Tugas Hubungan Industrial 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 3

TUGAS KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hubungan Industrial


Kode Mata Kuliah : EKMA4367

Nama Mahasiswa : Tati Rachmawaty


NIM : 048877462
Soal :

Sumber
Skor
No Soal Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Perusahaan yang berhasil adalah Perusahaan yang 100 BMP
memiliki lingkungan yang baik, dapat berkomunisasi Hubungan
dengan baik, dapat berkomunikasi dengan baik, dan Industrial
saling berbagi informasi. Penghargaan dapat Modul 4
berpengaruh memperkuat perilaku atau tidak
memperkuat perilaku jelaskan pengelolaan
penghargaan yang berkaitan dengan identifikasi
serta strategi kebutuhan karyawan!

Jawaban :

Pengelolaan penghargaan dalam perusahaan memiliki peran penting dalam memperkuat


perilaku yang diinginkan dari karyawan serta meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja
mereka. Agar penghargaan efektif, perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan karyawan
dan menerapkan strategi penghargaan yang selaras dengan kebutuhan tersebut. Berikut adalah
penjelasan tentang pengelolaan penghargaan terkait dengan identifikasi dan strategi
kebutuhan karyawan:

1. Identifikasi Kebutuhan Karyawan

Untuk memastikan penghargaan berdampak positif, perusahaan perlu memahami kebutuhan


karyawan. Beberapa kebutuhan karyawan yang umum meliputi:
Kebutuhan Fisiologis dan Finansial: Karyawan mengharapkan gaji yang memadai, tunjangan
kesehatan, dan kompensasi finansial lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kebutuhan Penghargaan dan Pengakuan: Karyawan ingin merasa dihargai atas usaha mereka,
baik melalui penghargaan formal (sertifikat, promosi) maupun informal (pujian dari atasan).

Kebutuhan Pengembangan dan Aktualisasi Diri: Karyawan biasanya mencari peluang untuk
berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka agar dapat berkontribusi lebih besar dan
memenuhi ambisi pribadi.
Dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik karyawan, perusahaan dapat menyesuaikan
penghargaan yang diberikan sehingga benar-benar relevan dan bermakna.

2. Strategi Penghargaan yang Tepat

Strategi penghargaan yang tepat akan memperkuat perilaku positif dan meningkatkan kinerja
karyawan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah:

Penghargaan Finansial (Reward Ekstrinsik): Gaji, bonus, dan insentif berbasis kinerja adalah
contoh penghargaan yang dapat meningkatkan motivasi eksternal karyawan. Penghargaan ini
berfungsi memperkuat perilaku yang menghasilkan output sesuai target perusahaan.

Penghargaan Non-Finansial (Reward Intrinsik): Beberapa karyawan lebih termotivasi oleh


penghargaan yang terkait dengan pengembangan diri, seperti pelatihan, peluang promosi, atau
pengakuan yang diberikan secara publik. Penghargaan ini dapat memperkuat rasa memiliki,
semangat tim, dan loyalitas, serta mendorong karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja.

Penghargaan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Individu: Tidak semua karyawan memiliki
kebutuhan dan motivasi yang sama. Misalnya, karyawan yang sedang membangun karier
mungkin lebih menghargai penghargaan dalam bentuk pengembangan karier, sedangkan
karyawan senior mungkin lebih mengutamakan stabilitas finansial. Penyesuaian ini membuat
penghargaan lebih bermakna dan relevan bagi masing-masing individu.

3. Penghargaan sebagai Sarana Komunikasi dan Penguatan Budaya Perusahaan

Penghargaan bukan hanya sekadar imbalan, tetapi juga menjadi sarana komunikasi mengenai
perilaku yang dihargai dalam perusahaan. Dengan memberikan penghargaan atas tindakan
yang sesuai dengan nilai dan visi perusahaan (misalnya, kerjasama tim, kejujuran, inovasi),
perusahaan dapat menekankan budaya kerja yang diinginkan. Penguatan budaya ini
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, di mana karyawan merasa didukung dan
diakui, sehingga produktivitas dan loyalitas pun meningkat.
4. Konsistensi dan Keadilan dalam Pengelolaan Penghargaan

Konsistensi dan keadilan merupakan hal penting dalam pengelolaan penghargaan.


Ketidakadilan dalam penghargaan dapat mengurangi motivasi dan menimbulkan konflik.
Dengan menerapkan sistem penghargaan yang transparan dan adil, perusahaan memastikan
bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghargaan
sesuai dengan kinerja mereka.

Kesimpulan:

Pengelolaan penghargaan yang efektif membutuhkan pemahaman mendalam tentang


kebutuhan karyawan dan penerapan strategi yang tepat sesuai kebutuhan tersebut. Dengan
memahami apa yang memotivasi karyawan, perusahaan dapat memperkuat perilaku positif
dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, yang pada akhirnya meningkatkan
keefektifan dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai