0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
682 tayangan3 halaman

Diskusi 6 Huhungan Industrial

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

1.

Pada umumnya, salah satu penyebab konflik adalah karena


lemahnya komunikasi. Uraikan contoh konflik di tempat anda
bekerja atau di lingkungan sosial anda yang disebabkan oleh
komunikasi yang salah serta berikan contoh cara penyelesaiannya.
2. Jelaskan alasan kuat apabila serikat pekerja atau serikat buruh
dapat di bubarkan.

JAWABAN

NOMOR 1

Contoh Konflik di Tempat Kerja yang


Disebabkan oleh Komunikasi yang
Salah
Salah satu contoh konflik di tempat kerja yang disebabkan oleh
komunikasi yang salah adalah sebagai berikut:
Contoh Konflik: Salah satu tim di tempat kerja saya mengalami konflik
yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang efektif. Anggota tim
seringkali tidak saling berbagi informasi secara tepat waktu, sehingga
sering terjadi kesalahpahaman dan kebingungan dalam menjalankan
tugas. Hal ini menyebabkan proyek yang sedang dikerjakan menjadi
terhambat dan mengakibatkan ketegangan di antara anggota tim.
Cara Penyelesaian Konflik
Untuk menyelesaikan konflik yang disebabkan oleh komunikasi yang
salah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Komunikasi Terbuka: Mendorong anggota tim untuk
berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Hal ini dapat dilakukan
melalui pertemuan rutin, diskusi kelompok, atau platform
komunikasi online yang memungkinkan anggota tim untuk saling
berbagi informasi dan pemahaman.
2. Mendengarkan dengan Empati: Penting bagi setiap anggota tim
untuk mendengarkan dengan empati dan mencoba memahami
sudut pandang dan kebutuhan masing-masing. Ini membantu
mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan pemahaman
bersama.
3. Menjalin Komunikasi yang Efektif: Menggunakan metode
komunikasi yang efektif seperti email, pesan instan, atau
pertemuan tatap muka untuk menyampaikan informasi dengan jelas
dan tepat waktu. Menghindari asumsi dan mengklarifikasi jika ada
ketidakjelasan.
4. Menggunakan Alat Bantu Komunikasi: Memanfaatkan alat
bantu komunikasi seperti diagram aliran kerja, jadwal proyek, atau
aplikasi manajemen tugas untuk memastikan semua anggota tim
memiliki pemahaman yang sama tentang tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
5. Mediasi: Jika konflik tidak dapat diselesaikan secara langsung
antara anggota tim, melibatkan pihak ketiga yang netral sebagai
mediator untuk membantu menyelesaikan perbedaan dan mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan.
6. Evaluasi dan Pembelajaran: Setelah konflik diselesaikan, penting
untuk melakukan evaluasi bersama untuk mengidentifikasi
penyebab konflik dan mencari cara untuk mencegahnya di masa
depan. Pembelajaran dari konflik sebelumnya dapat membantu
meningkatkan komunikasi dan kerjasama di tempat kerja.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, konflik yang


disebabkan oleh komunikasi yang salah dapat diatasi dan hubungan kerja
yang lebih baik dapat terjalin di lingkungan kerja.

NOMOR 2

Alasan Kuat Pembubaran Serikat


Pekerja atau Serikat Buruh
Ada beberapa alasan kuat yang dapat menyebabkan pembubaran serikat
pekerja atau serikat buruh. Beberapa alasan tersebut antara lain:
1. Pelanggaran Hukum: Jika serikat pekerja atau serikat buruh
melanggar hukum dalam kegiatan atau tindakannya, pemerintah
atau pengadilan dapat memutuskan untuk membubarkan serikat
tersebut. Contohnya, jika serikat melakukan tindakan kekerasan,
sabotase, atau melanggar peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
2. Aktivitas Teroris: Jika serikat pekerja atau serikat buruh terlibat
dalam aktivitas teroris atau mendukung kelompok teroris,
pemerintah memiliki alasan kuat untuk membubarkan serikat
tersebut. Aktivitas teroris melanggar hukum dan dapat
membahayakan keamanan negara.
3. Kegiatan yang Merugikan: Jika serikat pekerja atau serikat buruh
melakukan kegiatan yang merugikan pihak lain, seperti melakukan
pemerasan, penipuan, atau sabotase terhadap perusahaan atau
individu, pemerintah atau pengadilan dapat memutuskan untuk
membubarkan serikat tersebut.
4. Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Hukum: Jika serikat
pekerja atau serikat buruh tidak mematuhi ketentuan hukum yang
mengatur kegiatan serikat pekerja, seperti tidak melaporkan
kegiatan atau keuangan serikat secara transparan, pemerintah atau
pengadilan dapat memutuskan untuk membubarkan serikat
tersebut.
5. Kegagalan dalam Mewakili Anggotanya: Jika serikat pekerja
atau serikat buruh gagal secara signifikan dalam mewakili
kepentingan anggotanya, misalnya tidak berhasil dalam
perundingan dengan pihak pengusaha atau tidak memberikan
manfaat yang signifikan bagi anggotanya, anggota serikat dapat
mengajukan permohonan pembubaran serikat tersebut.

Pembubaran serikat pekerja atau serikat buruh adalah tindakan serius


dan harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Biasanya,
pembubaran serikat dilakukan melalui proses hukum yang melibatkan
pemerintah atau pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai