BAB I fiks anty
BAB I fiks anty
BAB I fiks anty
PROPOSAL
Diajukan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Alih
Jenjang Sarjana Kebidanan
Disusun Oleh :
Anty Hendriyani Dahlya
NIM 4008240311
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5-15% dari seluruh kasus ibu dengan hipertensi dalam kehamilannya dan
merupakan salah satu dari penyebab kematian tersering selain perdarahan dan
mortalitas ibu hamil. Dalam bidang obstetri telah diketahui bahwa tiga
penyebab utama kematian ibu dalam bidang obstetri yaitu pendarahan 45%,
2006).
pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Munculnya edema tidak lagi menjadi
awitan dini dan awitan lambat. Kejadian preeklamsia awitan dini sebesar 5-
20% dari seluruh kasus preeklamsia dan preeklamsia awitan lambat sebesar
juga menjadi morbiditas dan mortalitas pada ibu. Dengan kata lain
yang dihubungkan dengan adanya invasi trofoblas yang abnormal pada arteri
memiliki risiko yang tinggi untuk terkena preeklamsia awitan dini (ACOG,
2013).
maternal seperti indeks massa tubuh berlebih atau obesitas yang mungkin
2017).
Preeklamsia/eklamsia dapat terjadi pada ibu hamil pertama kali
disebabkan ibu yang pertama kali hamil dapat mengalami stress dalam
penyebab terjadinya preeklamsia. Selain itu terdapat faktor risiko lain seperti
diabetes mellitus dan riwayat preeklamsia yang dialami keluarga dan faktor
28,3% dan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 19% (SRS,
2016). Ini menggambarkan bahwa kondisi ibu sebelum dan selama kehamilan
(Kemenkes, 2020)
pada tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat 56,69% dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan Sistem Registrasi Sampling (SRS) pada tahun 2018, sekitar 76%
kematian ibu terjadi saat persalinan dan masa nifas, dimana 24% terjadi saat
hamil, 36% saat persalinan dan 40% setelah persalinan, hal ini
mengakibatkan lebih dari 62% kematian ibu dan bayi terjadi di rumah sakit.
Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 207 per 100.000
KH melebihi target rencana strategi atau renstra sebesar 190 per 100.000 KH.
Januari 2022, jumlah kematian ibu pada tahun 2021 sebanyak 1.188 kasus di
(Lestari, 2022).
preeklampsi di tahun 2022 ada 1 kasus dan tahun 2014 1 Kasus. Hal ini
terjadi pada ibu dengan usia lanjut dan jarang yang jauh ke pelayanan
tidak patuh untuk melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur dan
komprehensif.
B. Rumusan Masalah
luaran Ibu dan Bayi di RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat tahun
2024”?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
preeklampsi terhadap gejala dan luaran ibu dan bayi di RSUD Cililin
2. Tujuan Khusus
tahun 2024.
bayi yang meliputi IUGR, Usia, Paritas, BMI di RSUD Cililin tahun
2024.
c. Untuk mengidentifikasi korelasi antara onset preeklampsi dengan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
janin.
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Responden
E. Ruang Lingkup
Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei tahun 2025.