BAB 3-4
BAB 3-4
BAB 3-4
DESKRIPSI DATA
A. Deskripsi Data Umum
didirikan pada tahun 1972, beralamat di Jalan Raden Patah no.11 Desa
dengan nama PGA atau Pendidikan Guru Agama atas prakarsa tokoh
beliau yakni dimulai dari tahun 1969 sampai tahun 1974. Namun pada
oleh Bapak H. Daroini Umar, BA., masa jabatan beliau yakni dimulai dari
tahun 1974 sampai tahun 1978. Kemudian pada tahun 1978 Bapak H.
Daroini Umar, BA., dipindahkan ke MTs Carangrejo. Pada masa itu, nama
Bapak Wahidi, BA., namun pada tahun 1988 beliau diangkat menjadi guru
digantikan oleh Bapak Syamsul Hadi, BA. Pada tahun 1992 beliau diangkat
menjadi guru di SLTP Negeri Kedunggalar Ngawi. Pada saat yang sama,
jabatan beliau yakni dimulai dari tahun 2013 sampai tahun 2017
M.Pd., selaku Kepala Madrasah dengan masa jabatan yakni dimulai dari
tahun 2017 sampai tahun 2021. Kemudian pada tanggal 15 Agustus 2019
Ponorogo pun mengangkat Bapak Drs. Agus Yahya untuk menjadi PLT
Agustus 2023.2
2
Profil Madrasah Aliyah Ma’arif Al-Mukarrom kauman sumoroto
Aliyah Ma’arif Al-Mukarrom Kauman Somoroto Ponorogo yakni berada
terletak di dekat jalan raya yang dilalui oleh angkutan Kota atau Desa
a. Visi Madrasah
b. Misi Madrasah
bertindak.
3.) Menumbuhkan semangat keunggulan secara optimal kepada
a. Data pendidik
13 tenaga pendidikan
ruang koperasi, ruang OSIS, ruang BP, ruang UKS, ruang MCK,
ruang IPA, ruang Bahasa, ruang pesuruh atau dapur, ruang gudang,
siswa, meja guru kelas, kursi guru kelas, penghapus, jam dinding
peta, atlas, turso, pengaris kayu, busur kayu dan lain sebagainya3
kepribadian yang kreatif dan inovatif tidak luput dari peran guru yang
diterapkan oleh guru dalam hal ini ialah memberikan kesempatan peserta
3
Profil Madrasah Aliyah Ma’arif Al-Mukarrom
bermakna. Menfasilitasi peserta didik agar terus berkembang dan menjadi
masing terdiri dari 4-5 orang yang memiliki kemapuan heterogen, Metode
ini efektif untuk melatih peserta didik untuk berpikir kreatif dengan cara
keinginan peserta didik. Hal ini juga melatih peserta didik untuk berbaur
metode ini tidak semua materi bisa di gunakan metode diskusi seperti yang
melibatkan orangtu dan masyarakat sebagai mitra. Dengan hal ini sesuai
yang diadakan oleh siswa itu sendiri, seperti kegiatan kesenian, tari,
semua semua fasilitas yang telah di sediakan oleh Madrasah. Siswa juga
terus di latih untuk untuk berpikir inovatif dan kreatif agar mampu
bersaing dan mempersiapkan masa depan yang lebih maju tetap mengikuti
beri keempatan untuk berpikir kreatif cara dan hal yang harus di lakukan
Di kelas X Hal ini dianggap efektif karna siswa dapat menjelaskan secara
singkat dan padat dari materi yang sedang di bahas, selanjtnya tugas guru
baik dari pihak guru maupun siswa. Sebagaimana hasil dari wawancara
dilakukan oleh peneliti pada kelas X mata pelajaran Qur’an hadits Madrasah
Aliyah Ma’arif Al-Mukarrom kauman sumoroto menemukan adanya
siswa diajak memperhatikan langsuk objek yagn menjadi materi ajar pada hari
tentang apa yang mereka amati. Dengan ini siswa bisa melatih diri siswa
lebih hal ini tidak luput dari kedisiplinan guru dalam menerapkan
pembelajaran secara aktif dan inovatif. Seperti yang di sapaikan ibuk Eny
Zahro, S H.I
Bagi peserta didik, pembelajaran yang bernilai inovatif dan kreatif adalah
sebagai sarana untuk mengukur sapai mana kemampuan diri peserta didik
mapu berpikir inovatif dan kreatif. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran
target target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai
mudah Bagi peserta didik, fungsi penerapanya nilai-nilai inovatif dan kreatif
perkembangan zaman.
3. Kendala Yang Di Hadapi Madrasah Aliyah Ma’arif Al-Mukarrom
Dari penerapan yang telah ditelah dilakukan oleh guru dalam membantu
siswa belajar secara mandiri tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh
guru maupun murid sendiri. Kendala yang dihadapi oleh guru jika dibiarkan
Dalam mata pelajaran tertentu para siswa cenderung lebih fokus pada
peserta didik agar mengajak peserta didik lebih aktif berpikir inovatif dan
belajar peserta didik berjalan lancar dan tidak ada hambatan, sebagai
fasilitator guru sangat berperan penting agar program ini dapat berjalan sesuai
dengan yang di harapkan. ini dimaksutkan agar siswa dapat tumbuh sesuai
inovatif dan kreatif siswa dapat tumbuh dengan gagasan kebebasan dalam
tidak. Guru tidak boleh terjebak kepada rutinitas dan pemenuhan kebutuhan
administratif semata. Sebagai pendidik, guru harus fokus dan totalitas
peserta didik bernalar kritis dan keterampilan hidup dengan cara yang lebih
kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan peserta didik dieranya. Karena itu, guru
tidak boleh berhenti meningkatkan kapasitas diri. Diharapkan para guru secara
maupun offline.
secara perlahan bagi Madrasah. Adanya kerja sama antara guru mampu
akan disapaikan dan Kemapuan otoritas material saja tidaklah cukup, pendidik
pendidik merupakan hal yang cukup penting dan berharga pada setiap proses
sangat berguna. Tuntutan untuk meningkatkan inovatif dan kreatif saat ini
sangat di rasakan karna daya saing dan cipta sangat di butuhkan baik secara
inovatif dan kreatif tidak lepas dari karakteristik dasar dari pembelajaran
berbasis proyek atau di singkat dengan ( PJBL) ini di bentuk dengan landasan
yang berfokus dengan materi yang relevan dan mendalam sehingga disini
kompetensi dasar. Dan kemudian ada berbasis fleksibel, yang dimana hal ini
dibertujuan untuk membantu pesertadidik dalam memahami dan beradaptasi
penyediaan alat pembelajaran yang cukup, dan suasana kelas yang konduktif
dapat memperoleh tujuan belajar yang sesui dengan apa yang telah menjadi
harapan Madrasah.
bagaimana nilai-nilai tersebut secara nyata dapat tercermin dalam sikap dan
perilaku peserta didik. Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai inovatif dan kreattif
suatu hal yang otomatif dan mendarah daging sehingga menunjukkan bahwa
nilai-nilai inivatif dan kreatif tersebut tidak stagnan serta dapat tetap terjaga
agar guru dan peserta didik semangat dalam pembelajaran. Dengan demikian,
kini mengkat dengan berbagai metode lain seperti diskusi, problem solving,
dan diskusi. Sesuai dengan wawancara yang di lakukan peneliti terhadap
bahas pada hari itu. Dengan ini pembelajaran berlangsung secara efektif dan
kurikulum merdeka ini proses belajara dengan cara mencermati segala hal ada
secara inovatif dan kreatif untuk dikembangkan menjadi minat dan bakat
siswa sehingga tidak berfokus pada suatu ilmu pengetahuan tertentu. Apabila
dan dapat menyesusaikan diri. Penanaman nilai-nilai inovatif dan kreatif pada
peserta didik tidak akan berjalan secara sempurna tanpa adanya faktor
dan kreatif melalui penerapan pembelajaran yang kreatif dari guru Al-Qur’an
Hadits peserta didik akan terus terpacu untuk mengembangkan diri baik dari
hasil aktualisasi nilai-nilai inovatif dan kreatif beberapa nilai yang di temukan
dan daya saing madrasah sehingga mewujudkan madrasah yang mandiri dan
Hadits
lapangan
sebabkan karena kecerdasan peserta didik itu berbeda sehingga sebagian siswa
merasa cepat bosan dengan metode belajar yang hanya menjelaskan materi
peserta didik yang kurang memahai pembelajaran dan enggan serius dalam
proses belajar, hal ini juga dapat mempengaruhi konsentrasi para siswa yang
lain, Jika di biarkan secara berkelanjutan, hal ini akan menjadi faktor yang
siswa seperti izin ke kamar mandi yang terlalu sering, tidur di kelas dan
Yang dimana Hal ini sangat berdampak serius karna para siswa akan
prasarana, dan juga Dari segi pengelolaan nya, masih kekurangan personil
.
.
.