Gizi Buruk
Gizi Buruk
Gizi Buruk
Oleh
Dr. Suci Astutiningrum
LATAR BELAKANG MASALAH ANAK
GIZI BURUK
2
LATAR BELAKANG MASALAH ANAK GIZI
BURUK (lanjutan .)
3
GIZI BURUK MENJADI PERHATIAN
BADAN DUNIA DAN PEMERINTAH
Kemiskinan
Kurang gizi
BBLR
BALITA KEP
K EK
S
WU K EK
M IL N BB REMAJA &
BU I K A ) USIA SEKOLAH
E NA DAH
(K E N
R
STATUS GIZI
Ketersediaan Pelayanan
Perilaku/asuhan Penyebab
Pangan tingkat Kesehatan
Ibu dan Anak Tak
Rumah Tangga & sanitasi Langsung
Malaria
ISPA 5%
19% Diarea
19%
Undernutrition
Campak
54%
7%
Lain-lain
32%
Perinatal
18%
54 % Gizi Kurang & gizi buruk underlying faktor dari kematian
bayi & anak
WHO, 2002
MASALAH GIZI DI INDONESIA
Gizi Kurang:
Gizi Lebih
9
ANEMIA GIZI BESI
Prevalensi
Kelompok Umur 1995 2001
Remaja Putri(15-19 th) 57,1% 26,5%
Bumil 50,9% 40,1%
Balita 40,5% 47,0%
Anak Usia Sekolah 47,2% -
WUS 39,5% 25,7%
Usia Produktif 48,9% 26,6%
Usia Lanjut 57,9% -
10
Sumber: Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
KURANG VITAMIN A
Gizi Lebih:
o Dewasa IMT (> 27 kg/m) 11,1%
(30 kg/m) 3,9% (Survei IMT tahun
1997)
o Dewasa IMT (> 27 kg/m) 8,8%
(30 kg/m) 10,3% (Riskesdas 2007)
o Balita BB/U (>+2SD) : 2,46% (2003)
: 3,50% (2005)
(Susenas)
o Balita BB/TB (>+2SD) : 12,2% (2007)
(Riskesdas)
14
DIAGNOSIS
PENGERTIAN GIZI BURUK
GIZI BURUK
15
PENGERTIAN GIZI BURUK (lanjutan )
Klinis Antropometri
(BB/TB-PB)
1. Kwashiorkor
2. Marasmus
3. Marasmik-kwashiorkor
17
TIPE, TANDA DAN GEJALA KLNIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan ..)
1. Kwashiorkor
18
TIPE,TANDA
TANDA DAN
DAN GEJALA
GEJALA KLNIS
KLINIS
ANAK GIZI BURUK
ANAK (lanjutan ..)
GIZI BURUK
KWASHIORKOR (lanjutan.)
Edema :
20
Sumber: Prioritas pediatri di negara berkembang, edisi Indonesia, 1979, Morley.
Foto anak gizi buruk : Kwashiorkor
(dengan campak)
Tampak ruam
Scrotum edema
Sumber: Koleksi foto RSUP Dr. Karyadi, Semarang 21
TIPE, TANDA DAN GEJALA KLINIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan..)
2. MARASMUS
Anak gizi buruk kehilangan lemak dan otot, terlihat tulang terbungkus kulit,
sehingga anak sulit untuk dapat berdiri tegak
23
Sumber: Prioritas pediatri di negara berkembang, edisi Indonesia, 1979, Morley.
TIPE, TANDA DAN GEJALA KLINIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
3. MARASMIK - KWASHIORKOR
24
Anak gizi buruk :
Marasmik - Kwashiorkor
Iga menonjol
Atrofi otot
25
Sumber: Koleksi foto RSUD Dr. Chasan Bosoire, Ternate
KURANG ZAT GIZI MIKRO
PADA ANAK GIZI BURUK
1. Kurang Vitamin A
4. Kurang Zn
26
KURANG ZAT GIZI MIKRO PADA ANAK GIZI
BURUK (lanjutan )
XEROFTALMIA
27
ANEMIA
Kadar Hb normal:
6 bulan 5 tahun : 11 g/ dl
6 tahun 11 tahun : 11, 5 g/ dl
12 tahun 13 tahun : 12 g/ dl
(Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its
prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
Tanda-tanda klinis:
- pucat (kelopak mata, telapak tangan)
- mudah lelah, letih, lesu, lemah, lalai (5 L)
- daya tahan terhadap penyakit menurun
28
ANEMIA
30
Kurang Vitamin B (lanjutan .)
31
Kurang Vitamin C
32
Kurang Seng (Zn)
Fungsi Zn :
Sebagai komponen dari > 200 metalloenzym & hormon
untuk metabolisme :
- Sintesis DNA & RNA
- Stabilisasi membran
- Memacu pertumbuhan
- Meningkatkan imunitas
- Maturasi seksual (remaja)
Kurang Zn :
- Gangguan pertumbuhan
- Dermatosis
- Gangguan imunitas
- Rambut rontok 33
- Nafsu makan menurun
Kurang Seng (Zn)
- Hipo/ hiperpigmentasi
- Deskuamasi (mengelupas)
- Lesi ulserasi eksudatif (menyerupai luka bakar) -
sering disertai infeksi sekunder (candida)
34
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT
PENYERTA/PENYULIT
1. Pneumonia
2. Diare Persisten
3. Cacingan
4. Tuberkulosis
5. Malaria
6. HIV/AIDS
35
Tatalaksana Gizi Buruk saat ini (1)
1. Dilaksanakan secara Rawat Inap di
Puskesmas/Rumah Sakit, dengan berpedoman pada
Buku Bagan tata Laksana Gizi Buruk.
2. Telah dilakukan pelatihan tatalaksana gizi buruk bagi
tim Rumah Sakit dan Tim Puskesmas Perawatan.
3. Anak-anak yang dikelompokkan Gizi Buruk adalah
anak dengan BB/PB dibawah 3 SD (dari rujukan)
atau anak dengan tanda-tanda klinis gizi buruk
4. Diintegrasikan dengan ASKESKIN, JAMKESMAS
Tatalaksana Gizi Buruk saat ini (2)
1. Cakupan penemuan kasus rendah
Kasus Indonesia;
Jumlah gizi buruk 350.000 per tahun
Laporan kasus 2006 22.000
2005 70.000
Kasus NTT;
Jumlah gizi buruk akut 1-2 % 950 balita
Laporan kasus (Puskesmas/RS 87 kasus - 2006)
Tatalaksana Gizi Buruk saat ini (3)
2. Dengan indikator BB/PB dan tanda-tanda klinis
penemuan kasus hanya bisa dilakukan oleh petugas
terlatih, dan anak ditemukan sudah sangat terlambat.
3. Anak yang ditemukan dan dirawat sebagian besar
pulang paksa, sebelum anak dinyatakan pulih. (Alasan
kesibukan orang tua)
4. Anak tersebut masih memerlukan perawatan di rumah.
Perkembangan tatalaksana gizi buruk
Tatalaksana Gizi Buruk dibagi 2;
1. Gizi Buruk (BB/PB < - 3 SD, atau LiLA < 11.5 Cm) bila
tidak disertai komplikasi dapat dipulihkan dengan
RAWAT JALAN, dengan pemberian Makanan
Pemulihan Gizi (Siap Saji)
2. Gizi Buruk dengan komplikasi, harus dirawat di
Pusat Stabilisasi (Puskesmas/Rumag Sakit/TFC)
40