Dokumen ini membahas fortifikasi gula dengan vitamin A untuk mencegah defisiensi mikronutrien. Gula yang akan difortifikasi harus berbentuk kristal, bebas dari kotoran dan bahan asing, serta bebas dari fermentasi. Dokumen ini juga menjelaskan syarat kualitas dan kadar vitamin A pada gula fortifikasi, serta batas maksimum logam berat dan mikrobiologi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
170 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas fortifikasi gula dengan vitamin A untuk mencegah defisiensi mikronutrien. Gula yang akan difortifikasi harus berbentuk kristal, bebas dari kotoran dan bahan asing, serta bebas dari fermentasi. Dokumen ini juga menjelaskan syarat kualitas dan kadar vitamin A pada gula fortifikasi, serta batas maksimum logam berat dan mikrobiologi.
Dokumen ini membahas fortifikasi gula dengan vitamin A untuk mencegah defisiensi mikronutrien. Gula yang akan difortifikasi harus berbentuk kristal, bebas dari kotoran dan bahan asing, serta bebas dari fermentasi. Dokumen ini juga menjelaskan syarat kualitas dan kadar vitamin A pada gula fortifikasi, serta batas maksimum logam berat dan mikrobiologi.
Dokumen ini membahas fortifikasi gula dengan vitamin A untuk mencegah defisiensi mikronutrien. Gula yang akan difortifikasi harus berbentuk kristal, bebas dari kotoran dan bahan asing, serta bebas dari fermentasi. Dokumen ini juga menjelaskan syarat kualitas dan kadar vitamin A pada gula fortifikasi, serta batas maksimum logam berat dan mikrobiologi.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9
GULA YANG DI FORTIFIKASI DENGAN
VITAMIN A
Kelompok 1/B-P1: 1. M. Bintang Aly Akbar J3E115006 2. Elsa Agustiningsih J3E115004 3. Widya Nur Soleha J3E115058 4. Enia Hartati Berutu J3E415142 LATAR BELAKANG Gula adalah sumber energi yang penting bagi banyak orang di seluruh dunia. Dalam mencegah/mengurangi defisiensi mikronutrient terutama vitamin A, maka dilakukan fortifikasi gula dengan vitamin A. SYARAT GULA YANG AKAN DIFORTIFIKASI a) berbentuk kristal, b) bebas dari kotoran, benda asing dan materi asing dan c) Bebas dari fermentasi, dan tidak bau METODE PENGUJIAN SYARAT KUALITAS GULA FORTIFIKASI SYARAT KADAR VITAMIN A YANG TERDAPAT PADA GULA FORTIFIKASI BATAS MAKSIMUM LOGAM BERAT UNTUK GULA FORTIFIKASI BATAS MAKSIMUM MIKROBIOLOGI PADA GULA KESIMPULAN
