Farmakologi Obat DM

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

OBAT

DIABETES MELLITUS
RISA MAFAZA
P17111171006
D-IV GIZI (3A)
Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang juga
dikenal sebagai penyakit kencing manis
atau penyakit gula darah adalah
golongan penyakit kronis yang ditandai
dengan peningkatan kadar gula dalam
darah sebagai akibat adanya gangguan
sistem metabolisme dalam tubuh.
01 02 03 04
JENIS –JENIS DIABETES

DIABETES DIABETES
MELLITUS MELLITUS GESTATIONAL
TIPE LAIN
TIPE 1 TIPE 2 DIABETES

Sering disebut Disebut juga diabetes Diabetes yang  Defek genetik


diabetes melitus melitus tidak terjadi selama fungsi sel β
tergantung insulin, tergantung insulin. kehamilan, yakni  Penyakit
sistem imun tubuh Tubuh membuat sekitar 1 dari 20 pankreas
menyerang sel beta insulin tetapi insulin kehamilan.  Autoimun
pankreas yang gagal melakukan
berperan untuk tugasnya, sehingga
menghasilkan glukosa tidak masuk
hormon insulin. ke dalam sel.
DM tipe 1 DM tipe 2
pengobatan terapi penatalaksanaan
insulin (Lantus/ Levemir, pengobatan dan
Humalog, Novolog atau penanganan difokuskan
Apidra) yang pada gaya hidup dan
berkesinambungan, aktivitas fisik.
selain itu adalah dengan Pengontrolan nilai kadar
berolahraga secukupnya gula dalam darah adalah
serta melakukan menjadi kunci program
pengontrolan menu pengobatan, yaitu
makanan (diet). dengan mengurangi
berat badan, diet, dan
berolahraga.
INDIKASI PEMBERIAN INSULIN
 Pasien yg mengalami
kerusakan sel β pankreas (DM
tipe 1)
TERAPI
>
 Pasien DM tipe 2 yang kadar

INSULIN
glukosanya tidak bisa
dipertahankan dg Obat
Antidiabetik Oral
 Stress, pembedahan 
Wanita hamil, kerusakan ginjal
berat
 Ketoasidosis diabetic
 Kontraindikasi/alergi terhadap
Antidiabetik oral
Insulin Asprat (Novolog)
membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 menit
Insulin efek langsung juga untuk masuk ke pembuluh darah. Sekitar 40-45
disebut dengan rapid-acting menit setelah pemakaian, gula darah akan turun.
insulin. Insulin jenis ini
bekerja sangat cepat dalam Insulin Lispro
membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit
menurukan kadar gula
untuk mencapai pembuluh darah.Gula darah akan
darah tubuh. Biasanya, menurun dalam jangka waktu 30-60 menit setelah
insulin jenis ini bekerja pemakaian.
sekitar 15 menit setelah
disuntikan dan dapat Insulin gluisine (Apidra)
bertahan selama 3-5 jam. memerlukan waktu sekitar 20 sampai 30 menit
untuk sampai ke pembuluh darah. Sekitar 30-90
menit setelah pemakaian, gula darah baru akan
mengalami penurunan. Selain itu, insulin ini dapat
mempertahankan gula normal selama 1 sampai 2,5
jam.
Insulin efek singkat Regular (R) atau novolin merupakan contoh dari
insulin efek singkat. Insulin jenis ini akan mencapai
dapat menurunkan kadar pembuluh darah dalam waktu 30-60 menit dan
gula darah relatif cepat, dapat bekerja dengan cepat dengan menghabiskan
namun tidak secepat rapid- waktu 2-5 jam.
acting insulin. Biasanya,
pemberian insulin dilakukan
30-60 menit sebelum
makan. Insulin ini dapat
mempertahankan gula darah
normal selama 5-8 jam..
Insulin degludec (Tresiba)
Insulin ini akan masuk ke dalam pembuluh darah
dalam waktu 30-90 menit dan dapat
Insulin efek lama mempertahankan gula darah normal selama 42 jam.
Insulin jenis ini dapat
bekerja selama seharian.
Insulin glargine
Biasanya, insulin ini
Insulin glargine akan mencapai pembuluh darah
digunakan pada malam hari dalam 1-1,5 jam dan dapat mempertahankan kadar
dan hanya membutuhkan gula darah normal selama kurang lebih 20 jam.
satu kali suntikan saja per
hari.

Insulin detemir
Insulin detemir (Levemir) akan mencapai pembuluh
darah sekitar 1-2 jam dan dapat mempertahankan
gula darah normal selama 24 jam.
Metformin merupakan obat yang
paling sering diresepkan dokter
untuk pasien diabetes tipe 2. Obat
ini bekerja dengan cara menurunkan
METFORMIN produksi glukosa di hati dan
meningkatkan sensitivitas tubuh
terhadap insulin, sehingga tubuh
Anda bisa menggunakan insulin lebih
efektif.
Gliburid memiliki kemampuan menurunkan gula
darah yang kuat. Jika diresepkan obat ini oleh
dokter, kalau jadwal makan teratur. Jangan pernah
menunda atau menghindari makan.

Sulfonilurea >
Dibanding gliburid, efek penurunan gula darah
dari glipzide lebih rendah sehingga aman
dikonsumsi untuk lansia. Namun, sebelum pakai
obat ini pastikan konsultasi terlebih dahulu ke
dokter untuk informasi lebih lanjut.

Glimepirid termasuk dalam obat sulfonilurea


generasi terbaru. Obat ini digunakan untuk pasien
diabetes yang memiliki riwayat penyakit jantung
atau gagal ginjal.
Meglitinide bekerja seperti sulfonilurea, yaitu
merangsang pankreas menghasilkan lebih banyak
insulin. Bedanya, obat ini bekerja lebih cepat dan
durasi efeknya pada tubuh lebih pendek dari pada
Meglitinide obat golongan sulfonilurea.
Contoh obat golongan meglitinide adalah Prandin dan
Starlix. Sebelum menggunakan obat ini, Anda harus
hati-hati. Pasalnya, obat ini dapat menyebabkan gula
darah rendah dan penambahan berat badan.
Thiazolidinediones, atau juga dikenal
dengan sebutan glitazones, adalah
obat untuk mengendalikan gula
Thiazolidinediones darah diabetesi tipe 2. Obat diabetes
ini bekerja membantu tubuh
menghasilkan lebih banyak insulin
Inhibitor depeptidil peptidase 4 (inhibitor DPP-4)
adalah obat diabetes yang bekerja meningkatkan
INHIBITOR hormon inkretin dalam tubuh. Inkretin dapat
membantu mengontrol gula darah dengan
DPP-4 meningkatkan produksi insulin, terutama setelah
makan. Obat ini juga dapat membantu mengurangi
kadar gula yang dibuat di hati. Sitagliptin,
Saxagliptin, dan Linagliptin, merupakan beberapa
obat yang masuk golongan inhibito DPP-4.
Agonins reseptor GLP-1 diresepkan dokter apabila
obat-obatan diabetes seperti yang sudah
disebutkan di atas belum mampu mengontrol kadar
gula darah Anda. Obat ini diberikan melalui suntikan.
Jenis obat diabetes satu ini bekerja dengan cara
Agonins meningkatkan produksi insulin dan mengurangi
reseptor GLP-1 jumlah glukosa yang diproduksi hati setelah makan.
Obat ini juga membantu memperlambat
pencernaan. Ecenatide, Liraglutide, dan
Semaglutide adalah contoh obat golongan agonis
reseptor GLP-1.
Sodium-glucose co-transporter-2 (SGLT2) adalah
inhibitor golongan baru yang juga sering digunakan
Inhibitor dalam pengobatan diabetes. Obat ini bekerja dengan
mengurangi penyerapan kembali glukosa dalam
SGLT2 darah. Dengan begitu, glukosa akan dikeluarkan
melalui urin, sehingga gula yang menumpuk atau
beredar di dalam darah akan berkurang.Beberapa
contoh obat golongan inhibitor SGLT2 adalah
canagliflozin, dapagliflozin, dan empagliflozin
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai