Paruh-lengkung belang
| Paruh-lengkung belang
| |
|---|---|
Recurvirostra avosetta  | |
 | |
Calls recorded in Suffolk, England | |
| Rekaman | |
| |
| |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22693712 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Charadriiformes |
| Famili | Recurvirostridae |
| Genus | Recurvirostra |
| Spesies | Recurvirostra avosetta Linnaeus, 1758 |
| Tipe taksonomi | Recurvirostra |
| Distribusi | |
 Range of R. avosetta Breeding Resident Non-breeding | |
| Endemik | Tal Chhapar Sanctuary (en)  , Little Rann of Kutch (en) , Asan Conservation Reserve (en) , Nameri National Park (en) , Thol Lake (en) , Gajoldoba (en) , Taman Nasional Kaziranga, Maguri Motapung Beel (en) , Dipor Bil (en) dan Pobitora Wildlife Sanctuary (en) |
Paruh-lengkung belang ( Recurvirostra avosetta ) adalah burung perandai besar berwarna hitam putih dalam keluarga paruh-lengkung dan gagang-bayam, Recurvirostridae . Mereka berkembang biak di Eropa beriklim sedang dan melintasi Palearktik hingga Asia Tengah lalu ke Timur Jauh Rusia . Ini adalah spesies yang bermigrasi dan sebagian besar musim dingin di Afrika atau Asia Selatan. Beberapa tetap bertahan hingga musim dingin di wilayah yang paling sejuk, misalnya di Spanyol selatan dan Inggris selatan. Paruh-lengkung belang merupakan salah satu spesies yang tunduk pada Perjanjian Konservasi Burung Air Migrasi Afrika-Eurasia (AEWA).
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Paruh-lengkung belang adalah perandai putih mencolok dengan tanda belang hitam tebal. Burung dewasa mempunyai bulu berwarna putih kecuali topi hitam dan bercak hitam di sayap dan punggung. Mereka memiliki paruh yang panjang dan terbalik serta kaki yang panjang dan berwarna kebiruan. Mereka berukuran mencapai 165–1.775 in (420–4.510 cm) panjangnya dengan paruh kira-kira 295–335 in (750–850 cm) serta panjang kakinya kira-kira 3–4 in (7,6–10,2 cm) . Lebar sayapnya kira-kira 30–315 in (76–800 cm) . Pejantan dan betina terlihat sama. Burung muda menyerupai burung dewasa tetapi dengan warna lebih keabu-abuan dan sepia.
Suara dari burung ini adalah kluit kluit yang bernada jauh, meliuk dan merdu.
Perilaku
[sunting | sunting sumber]Burung-burung ini mencari makan di air payau yang dangkal atau di dataran berlumpur, sering kali menggerogoti paruh mereka dari sisi ke sisi di dalam air (teknik mencari makan yang unik pada paruh-lengkung). Mereka terutama memakan krustasea dan serangga .
Habitat berkembang biaknya adalah danau dangkal dengan air payau dan lumpur gundul. Mereka bersarang di tanah terbuka, seringkali dalam kelompok kecil, terkadang bersama penyeberang lainnya. Tiga hingga lima telur diletakkan di celah yang dilapisi atau di atas gundukan tumbuh-tumbuhan.
Di Inggris
[sunting | sunting sumber]Paruh-lengkung belang punah sebagai spesies berkembang biak di Inggris Raya pada tahun 1840. Keberhasilan rekolonisasinya di Minsmere, Suffolk, pada tahun 1947 menyebabkan diadopsinya logo tersebut sebagai logo Royal Society for the Protection of Birds . Paruh-lengkung belang telah menyebar ke daratan, utara, dan barat di Inggris sejak saat itu dan telah berkembang biak di Wales [2] dan di Skotlandia pada tahun 2018 di Skinflats .[3] Paruh-lengkung belang terlihat saat musim dingin di Browhouses, Dumfries dan Galloway.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2019). "Recurvirostra avosetta". 2019: e.T22693712A155534228. doi:10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T22693712A155534228.en.
- ^ "Newport Wetlands National Nature Reserve". Natural Resources Wales. Diakses tanggal 21 July 2018.
- ^ "RSPB's emblem bird, the avocet, breeds at RSPB Skinflats for the first time". Royal Society for the Protection of Birds. Diakses tanggal 21 July 2018.