Academia.eduAcademia.edu

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT

Dalam sebuah organisasi perusahaan maupun lembaga pendidikan, didalamnya memiliki tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidangnya. Untuk meningkatkan kemampuan pekerjaan mereka maka sangat dibutuhkan suatu Pendidikan dan Pelatihan yang sesuai dengan bidang masing-masing tenaga kerja. Dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tersebut, perlu merancang program Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan pekerjaan. Program Pendidikan dan Pelatihan atau disingkat dengan 'Diklat', terdapat tujuan yang harus dicapai salah satunya untuk mencapai Visi dan Misi sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan yang melaksanakannya. Untuk mengembangkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu strateginya ialah meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kepribadian (attitude) melalui Pendidikan dan Pelatihan. Hal ini merupakan sebuah pendekatan, karena Pendidikan dan Pelatihan mempunyai peran strategis terhadap keberhasilan mencapai tujuan sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan. Menurut Heidjrachman dan Suad (1997) Pendidikan ialah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk didalamnya, peningkatan penguasaan teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan mencapai tujuan, sedangkan latihan membantu pegawai dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan. Dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu proses yang meliputi serangkaian upaya atau tindakan yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada pegawai atau tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja professional kepelatihan dalam satuan waktu. Serangkaian upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas para pegawai dalam suatu organisasi. Manfaat Pendidikan dan Pelatihan; Simamora (1995:29) menyebutkan manfaat-manfaat yang diperoleh dari diadakannya pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) yaitu: (a) meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas, (b) mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) Dini Aris Setyanti (150121607555) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan diniaris7@gmail.com Dalam sebuah organisasi perusahaan maupun lembaga pendidikan, didalamnya memiliki tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidangnya. Untuk meningkatkan kemampuan pekerjaan mereka maka sangat dibutuhkan suatu Pendidikan dan Pelatihan yang sesuai dengan bidang masing-masing tenaga kerja. Dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tersebut, perlu merancang program Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan pekerjaan. Program Pendidikan dan Pelatihan atau disingkat dengan ‘Diklat’, terdapat tujuan yang harus dicapai salah satunya untuk mencapai Visi dan Misi sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan yang melaksanakannya. Untuk mengembangkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu strateginya ialah meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kepribadian (attitude) melalui Pendidikan dan Pelatihan. Hal ini merupakan sebuah pendekatan, karena Pendidikan dan Pelatihan mempunyai peran strategis terhadap keberhasilan mencapai tujuan sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan. Menurut Heidjrachman dan Suad (1997) Pendidikan ialah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk didalamnya, peningkatan penguasaan teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan mencapai tujuan, sedangkan latihan membantu pegawai dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan. Dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu proses yang meliputi serangkaian upaya atau tindakan yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada pegawai atau tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja professional kepelatihan dalam satuan waktu. Serangkaian upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas para pegawai dalam suatu organisasi. Manfaat Pendidikan dan Pelatihan; Simamora (1995:29) menyebutkan manfaat-manfaat yang diperoleh dari diadakannya pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) yaitu: (a) meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas, (b) mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar-standar kinerja yang ditentukan, (c) menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan, (d) memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia, (e) mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja, (f) membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka. Pendidikan yang baik dapat membawa peserta diklat atau pegawai ke arah perubahan sikap dan tingkah laku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, hal ini menuntut keprofesionalan dalam mendesain pendidikan dan pelatihan, dan melibatkan pengelolaan yang baik dan benar sehingga memperjelas makna dan esensi dari suatu pelatihan tersebut. Dengan pelatihan juga dapat lebih mengembangkan keterampilan teknis sehingga pegawai dapat menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan dengan pengajaran tugas pekerjaan dan waktunya lebih singkat serta kurang formal. KATA KUNCI : Pendidikan, Pelatihan, Diklat DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara http://www.bkn.go.id/peraturan /pedoman/pedoman-pegawai/pegawai-id. Komaruddin. 2006. Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-Sigma. Sayuti, Moh Yakup. 1993. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gaya Media Pratama Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia, 2007. Jakarta: PT. Bumi Aksara.