Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2014, Allemania, Jurnal Bahasa dan Sastra jerman
…
8 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis plagiarisme linguistik dalam artikel yang ditulis oleh akademisi. Korpus penelitian adalah satu artikel yang ditulis oleh Anggito Abimanyu yang dimuat di kolom Opini koran Kompas pada l0 Februari 2014 dengan judal 'GagasanAsuransi Bencana', dan satu artikel pembanding yang ditulis Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan berjudul 'MenggagasAsuransi Bencana'yang dimuat dalam kolom Teropong Koran Kompas edisi Jumat, 21 Juli 2006. Hasil analisis menunjukkan bahwa Anggito Abimanyu telah melakakan tindakan plagiat terhadap karya Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan dengan rneniru beberapa paragraf 100%, mengganti kata dengan sinonim, menghilangkan kata, menyesuaikan informasi agar lebih aktual, menambahkan kata dan menerjemahkan kata/frasa berbahasa Inggris. Kata kunci: plagiarisme, plagiat, akademisi, artikel Anggito Abimanyu
Plagiarism is a global issue that has been going on for centuries. This issue is happening all over the world and undergraduate students in Malaysia are no exception. This study aims to examine the level of frequency of plagiarism and the factors doing so among undergraduates majoring in Islamic Education at Institute of Teacher Education, Islamic Education Campus. The methodology for this study is to use quantitative design, involving a total of 210 respondents from Year 1 to Year 4 undergraduate students majoring in Islamic Education at IPGKPI, through a 5-likert questionnaire scale instrument. The findings of this study show that the frequency of plagiarism among undergraduates is good with a mean value (p = 1.84). While there is a significant negative correlation between dependent and independent variables namely knowledge with level (r = -0.170), perception with level (r = -0.355) and information literacy skills with level (r = -0.239). This study is important to explain the reality of the phenomenon of plagiarism that occurs among undergraduate students majoring in Islamic Education at IPGKPI. Although the frequency of plagiarism is low, but this behavior is still widespread that 57% of undergraduate students have plagiarized at least once. Therefore, there is a need for further action by stakeholders to address this issue more effectively.
Dewasa kini, Fenomena plagiarisme makin berkembang seiring berkembangnya dunia teknologi, siapa saja bebas dan mudah mendapatkan referensi berupa data, informasi dari bidang apapun dari internet. Hal ini tentunya sangat membantu siapa saja (mahasiswa, dosen, peneliti, dsb) yang membutuhkan referensi untuk kebutuhan sekolah, perkuliahan, penelitian, dsb. Mereka dapat dengan mudah mencari teori mengenai topik tertentu hanya dengan menuliskan kata kunci topik yang ingin dicari di mesin penelusuran. Jadi, tidak perlu repot-repot pergi ke perpustakaan untuk mencari teori di buku. Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah menyelasaikan tugas mereka. Mesikipun demikian, kita sadari ternyata banyak perilaku tidak baik yang dilakukan para pencari informasi atau referensi tersebut dalam memperoleh bahan tulisan untuk menyelasaikan tugas mereka. Mereka kerap melakukan plagiarisme. Fenomena plagiarisme ini tentu saja merupakan kejahatan yang korbannya adalah pemilik asli karya tersebut. Namun perlu disayangkan plagiarisme justru tidak sedikit ditemukan di lingkungan akademis bahkan sudah menjadi kelaziman yang biasa dan kebiasaan ini perlu dikikis habis.
Abstrak. Plagiarisme merupakan salah satu "jenayah" yang kerap berlaku di institusi pengajian tinggi dan menjejaskan integriti akademik. Matlamat mewujudkan komuniti akademik, iaitu pembangunan dari aspek intelektual dan etika akan terbantut dengan wujudnya gejala plagiarisme. Oleh itu, kajian ini penting untuk meninjau persepsi pelajar tentang amalan yang dianggap sebagai plagiat. Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti kekerapan pelajar melakukan amalan yang dianggap sebagai plagiat dan mengetahui anggapan pelajar tentang amalan plagiat. Kaedah serta data yang digunakan adalah bersifat kuantitatif melibatkan 710 orang responden pelajar UTM Kampus Skudai aliran perdana yang mendaftar mata pelajaran ULT 3042 pada semester I sesi 2003/04. Satu set soal selidik yang bersumberkan McCabe Academic Integrity Survey (M-AIS) telah diedarkan dan sebanyak 341 set soal selidik telah dikembalikan. Dapatan kajian ini mendapati bahawa kekerapan pelajar UTM melakukan plagiat adalah rendah dan terdapat kepelbagaian persepsi terhadap sembilan tingkah laku yang dikemukakan.
Rossy Qurrotu' Aini Syahda, 2022
Rossy Qurrotu Aini Shahda, 2022. Indonesian. Mathematics Education UIN Sunan Ampel Surabaya.The Role of Paraphrasing to Avoid Plagiarism in Writing Scientific Papers. Plagiarism is one of the academic crimes because there is an element of theft in the form of theft of ideas and ideas without listing the original source and can harm others. Plagiarism in research can occur either intentionally or unintentionally. This study aims to know Plagiarism, To know the types of Plagiarism, To know the prevention and countermeasures of Plagiarism and To know the paraphrasing techniques. The results of the discussion show that there are two things that can overcome or prevent plagiarism, namely; perform citations and paraphrases. With paraphrase the author can avoid evil acts in the form of plagiarism. Therefore, one of the prevention of plagiarism can be done using the paraphrase technique. For the prevention and various forms of plagiarism supervision, it is stated in the Minister of National Education No. 17 of 2010 Article 7. Keywords : plagiarism, paraphrase
Tradisi Plagiarisme dalam kalangan mahasiswa di Indonesia ternyata semakin berkembang dan bukan hal baru serta lumrah. Kegiatan ini menjadi jalan pintas untuk menyelesaikan sebuah tugas ilmiah yang sebenarnya merupakan kejahatan dalam dunia maya. Pemanfaatan jaringan komputer yang semakin canggih dan berkembang ternyata dapat menimbulkan efek besar. Tanpa sadar kejahatan yang dilakukan adalah pelanggaran HAKI. Pelanggaran ini bersifat membuat sebuah karya adopsi tanpa menyertakan sumber dan mengakui sebagai milik dan hasil kerjanya. Kasus ini menimbulkan pengembangan pola pikir dan kebiasaan yang buruk bagi pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat mengubah dan bahkan membentuk karakter seseorang menjadi kurang potensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa sikap dan mencari cara bagaimana menanggulangi kejahatan ini. Metodologi yang digunakan adalah penelitian deskripsi dan eksperimen dalam contoh kasus. Software yang dapat digunakan untuk menanggulangi plagiarisme dan HAKI adalah Turnitin, Wcopyfind, Endnote dan Zotero.
Jurnal Hukum Bisnis TI, 2020
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan katangan, pendapat dan sebagian dari orang lain yang menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiarisme dapat dianggap sebagai tindakan pidana karena mencuri hak cipta oranf laim. Plagiarisme dalam kalangan masyarakat di indonesia ternyata semakin berkembang dan bukan hal baru serta lumrah. Kegiatan ini menjadi jalan pintas untuk mengambil keuntungan yang sebenarnya merupakan kejahatan dalam dunia maya. Pemanfaatan jaringan komputer yang semakin canggih dan berkembang teknologi ternyata dapat menimbulkan efek besar. Tanpa sadar kejahatan yang dilakukan adalah pelanggaran HAKI. Hak atas Kekayaan Intelektual atau HAKI sendiri adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk intellectual property rights(IPR), yakni hak yang timbul dari hasil olah pikir yang berguna untuk manusia. Pada intinya kekayaan intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual berupa karya karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Regulasi tentang hak kekayaan intelektual adiatur melalui direktorat jendral kekayaan intelektual, kementrian hukum dan Ham, yang di dalam nya terdapat berbagai juga komisi banding. Pelanggaran ini bersifat membuat sebuah karya adopsi tanpa menyertakan sumber dan mengakui sebagai milik dan hasil kerjanya. Kasus ini menimbulkan pengembangan pola pikir dan kebiasaan yang buruk bagi masyarakat terutama di dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat mengubah dan bahkan membentuk karakter seseorang menjadi kurang potensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa sikap dan mencari cara bagaimana menanggulangi kejahatan ini. Metodologi yang digunakan adalah penelitian deskripsi. Software yang dapat digunakan untuk menanggulangi plagiarisme dan HAKI adalah Turnitin, Wcopyfind, Endnote dan Zotero.
Jurnal Komtika
Plagiarisme merupakan salah satu masalah yang harus ditanggulangi dalam dunia akademik karena dapat mencemarkan integritas akademik. UM Magelang merupakan perguruan tinggi yang mempertimbangkan plagiarisme sebagai masalah penting yang harus dicermati. Namun, pada saat ini di UM Magelang belum ada sistem pendeteksian tindakan plagiarisme yang terkomputerisasi. Sistem deteksi plagiat yang ada pada saat ini menggunakan perbandingan teks antar dokumen secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi deteksi plagiarisme dengan pemanfaatan daftar pustaka dengan menggunakan metode cosine similarity yang merupakan ide atau gagasan baru dalam melakukan pendeteksian tindakan plagiarisme. Deteksi dilakukan dengan mengecek kesamaan daftar pustaka terlebih dulu sebelum mengecek keseluruhan isi dokumen. Hasil dari penerapan metode cosine similarity dengan memanfaatkan daftar pustaka dalam mencari kemiripan tema mampu mencari kemiripan antar dokumen dengan tepat ...
International journal of automotive technology, 2024
Geoforum, 2024
Student Success, 2016
VAKIFLAR DERGISI VII, 1968
Nuevas de Indias. Anuario del CEAC, 2017
Materiales Avanzados y Nanomateriales: Aprovechamiento de fuentes naturales y sus beneficios al medio ambiente, 2022
Social Science & Medicine, 2007
Revista De Neurologia, 2012
International Journal of Applied Electronics in Physics & Robotics, 2014
American Journal of Physiology-regulatory Integrative and Comparative Physiology, 2008
Remote Sensing of Environment, 2016