Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
26 pages
1 file
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 2019
The era of information technology that has developed dynamically in recent years has brought significant changes in the way to communicate and mobilize the masses. Public spaces that were once confined to a certain space and time, are now eliminated by the latest technology, to give birth to unlimited public space and can be accessed by anyone, anywhere and anytime. Public space is called virtual public space. The sophistication and effectiveness of this virtual public space is increasingly apparent when a new social movement is able to use it. One of the new social movements was called the National Movement for Guards Fatwa (GNPF) of the Indonesian Ulama Council (MUI) which was born around the end of 2016. This paper tried to examine the MUI GNPF as a new social movement that managed to make maximum use of virtual public space. Felt until now, a year later. In general, this paper is divided into two. The first part discusses the actions of the MUI's GNPF and a series of Islamic...
The emergence of new social movements in virtual public space is an interesting study after Rheingold (1993) tries to formulate the concept of a virtual community. The new social movements are now starting to enter virtual public space. This paper analyses how far the new social movements enter the virtual public space, by re ecting to Satinah's case. The result shows that virtual space has been able to become a public space for people to defend themselves and to ght through the collective activities. Abstrak: Munculnya gerakan sosial baru di ranah ruang virtual merupakan kajian menarik setelah Rheingold (1993) mencoba merumuskan konsep masyarakat virtual. Gerakan sosial baru saat ini mulai masuk di ruang publik virtual sebagai ruang berbagi untuk publik. Artikel ini akan menganalisis seberapa jauh gerakan sosial baru memasuki ruang publik virtual khususnya pada kasus Satinah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ruang virtual telah mampu menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk mempertahankan diri serta melakukan perlawanan melalui aktivitas kolektif warga yang digerakkan oleh aktor-aktor tertentu. Kata Kunci: gerakan sosial baru, kasus Satinah, masyarakat virtual, ruang publik virtual, teknologi informasi dan komunikasi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2013
In contemporary political developments, various measures have been carried out by the intermediary actor in the role and function as a state society relations. This article gives an overview of how the strategy undertaken by the intermediary actor through new social movement approach. It concludes that the New Social Movement not only be found in Europe and America, but also at the local level in Indonesia.
Media dan teknologi baru telah memberikan cara bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dan gagasan, cara baru untuk berinteraksi dengan teman maupun orang asing, juga cara baru untuk mempelajari dunia, identitas kita dan juga masa depan ). Jutaan orang saat ini terhubung dan berinteraksi melalui apa yang disebut dengan cyberspace, dimana sebuah dunia terhubung melalui komputer dan internet. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa dekade terakhir begitu ramai diperbincangkan karena membawa dampak yang begitu banyak ke berbagai sector, salah satunya di sector media dimana penyampaian dan pertukaran pesan dihadirkan melalui teknologi. Goldberg (2006) mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan proses produksi dan distribusi pesan secara luas dan berkelanjutan oleh institusi berlandaskan teknologi dalam masyarakat industri. Teknologi secara luas membuat komunikasi semakin mudah untuk dilakukan, dengan adanya teknologi, era baru dalam media terbentuk. New Media hadir sebagai bentuk transformasi dari media konvensional. Media baru memperkenalkan sosial media yang menjadi sebuah media yang penting karena kehadirannya memberikan perubahan besar dalam proses penyampaian pesan. Komunikasi yang sering dilakukan kini lebih banyak menggunakan internet. Kehadiran sosial media melalui internet tidak dapat dipisahkan dari peranan Computer Mediated Communication (CMC) sebagai bentuk komunikasi yang mendukung. A.F Wood dan M.J Smith (____) mengemukakan bahwa CMC sendiri merupakan segala bentuk komunikasi antar individu, individu dengan kelompok yang saling berinteraksi melalui computer dalam suatu jaringan internet. CMC hadir dalam bentuk blog, Myspace, Facebook, Youtube, dan Twitter dimana program-program tersebut dapat menjadi media yang membantu seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui computer yang telah dihubungkan dengan jaringan internet. Twitter hadir dengan berbagai fiturnya yang menarik dan mudah untuk digunakan yang juga menawarkan jaringan social berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan dan membaca pesan yang disebut dengan kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil penggunanya. Sejak tahun 2006, jejaring social yang dibentuk oleh Jack Dorsey ini telah mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna.
Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi mengenai isu gerakan sosial baru yang berbentuk Tempat Nasi Gratis Bandung, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Saat ini semua orang dapat melakukan kegiatan gerakan atau aksi sosial dengan cara apa pun. Salah satunya dengan bersedekah nasi, berbagi kebahagiaan dengan sesama, ketika memiliki rejeki yang lebih untuk beramal masyarakat Bandung bisa menyalurkannya melalui sebuah etalase dengan tinggi 1 meter dan lebar 50cm untuk menyimpan nasi bungkus atau nasi kotak dengan lauk pauknya serta air mineral. Etalase yang diberi nama Tempat Nasi Gratis atau TNG yang berada di Bandung ditempatkan dilokasi-lokasi yang strategis dengan konsep siapapun boleh mengambil dan siapapun boleh mengisi. Nasi kotak yang tersedia dietalase, tidak hanya untuk masyarakat miskin kota, melainkan warga yang kehabisan uang, ataupun warga yang kesulitan mendapatkan makanan saat di perjalanan. Gerakan sosial baru ini digagas oleh seorang warga Bandung bernama Rochsan rudyanto.
https://retizen.republika.co.id, 2023
Di dalam teori Gerakan Sosial Klasik (GSK) menjelaskan kemunculan aksi perlawanan bersifat kolektif yang melibatkan massa partisipan sangat banyak, disebabkan oleh adanya kesenjangan serta ketidakadilan ekonomi. Kesenjangan itu bersumber dari kebijakan tidak populis yang dikeluarkan pemerintah, sehingga kepemilikan atas kekayaan tidak terdistribusi secara merata dan adil ke seluruh lapisan masyarakat. Kelompok borjuis-kapitalis dituding mendapatkan porsi kepemilihan lebih banyak dari kelas sosial lain. Keberpihakan sistematis pemerintah kepada kelompok itu, mengakibatkan terjadi ketimpangan sosial ditengah-tengah masyarakat. Dari adanya ketimpangan kepemilikan, akhirnya menjadi pemicu munculnya aksi-aksi perlawanan berskala massif.
Materi Konsep dan Metodologi Gerakan Sosial, 2018
Dewasa kini kita semua sering menjumpai aksi-aksi demontrasi yang dijalankan oleh gerakan-gerakan sosial baik dari kalangan mahasiswa maupun elemen masyarakat. Ini semua karena mereka peduli terhadap bangsa Indonesia tercinta ini. tak bisa di pungkiri bahwasannya gerakan-gerakan sosial sangatlah berpengaruh terhadap perjalanan perkembangan bangsa Indonesia ini. Saya akan membawa anda untuk melihat aksi dari gerakan sosial, misalnya gerakan mahasiswa tahun 1998 merupakan sebuah contoh gerakan sosial yang berhasil dalam misinya. Mahasiswa yang muncul sebgai suatu segmen masyarakat yang terdidik, terpengaruh budaya pendidikan Barat dan belajar menganalisa masyarakatnya keluar dari tradisi-tradisi umumnya yang ingin menempatkan Pemerintaha sebagai sebuah institusi yang serba benar. Para gerakan-gerakan sosiaol dari semua kalangan muncul itu bukan karena ingin narsis kepada para wartawan. Tapi patut ditekankan bahwa kemunculan mereka adalah sebab dari ketimpangan-ketimpangan para rezim yang berkuasa dan penindasan-penindasan yang dilakukan oleh para rezim. Seperti, biaya sekolah mahal sampai-sampai anak miskin dilarang sekolah, bahan makan sembako mahal, dan penindasan-penindasan lainnya. Bahkan dalam dunia pendidikan bagi dunia mahasiswa itu juga tidak lepas dari kenakalan yang dilakukan oleh rezim yang berkuasa. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang tertulis diatas kita dapat merumuskan masalah yang terkait dalam gerakan sosial, diantaranya : Bagaimana pengertian dan konsep dari gerakan sosial. Macam-macam dan fungsi gerakan sosial. Pengertian dan Konsep Gerakan Sosial Pada tahun 1966 para mahasiswa anggota KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang berusaha mengagalkan upacara pelantikan anggota kabinet baru dengan jalan memblokade jalan-jalan yang menuju istana-istana merdeka dengan kendaraan-kendaraan bermotor yang bannya dikempesin. Bagaimana gerakan seperti itu dilihat oleh sosiologi ? Dalam sosiologi gerakan tersebut di atas diklarifikasikan sebagai suatu bentuk perilaku kolektif tertentu yang diberi nama gerakan sosial. Gerakan sosial adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbetuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial GERAKAN SOSIAL
Apakah perubahan itu? Perubahan itu suatu proses. Kita dapat mendefinisikan perubahan sebagai apa yang terjadi bila suatu hal menjadi hal lain yang berbeda. Pada umumnya manusia yang mengalami perubahan sosial pasti menganggapnya sebagai masalah ataupun sebaliknya. Perubahan adalah peralihan sesuatu hal dari keadaannya (sekarang) menjadi bukan keadaannya, dan dari bukan keadannya menjadi keadannya (sekarang).
Sophia, 2024
This article presents an ontological reading of Sufism in the style of Heidegger's ontological examination of ancient philosophy. In this regard, it is a novel approach to the study of Sufism as a metaphysical conundrum within the Islamic context. The article explores what we mean by the nature of Sufism and the question of "being Sufi." It does this for two reasons: to show the frontiers of metaphysical reasoning in Islamic intellectual history and to demonstrate that Sufism is the "setting-into-work" of the mystical within the Islamic.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Museum International Volume 75, 2023 - Issue 1-4, 2024
Embracing Technological Advancements for Lifelong Learning, 2024
Un milenio de contar historias III : los conceptos de ficcionalización y narración de la antigüedad al medioevo III , 2024
Government and Opposition, 1999
Estudos Arqueológicos de Oeiras, 2024
Cellulose, 2022
Studies in Conservation, 2020
International Journal of Cancer, 2017
Open Journal of Internal Medicine, 2019
Lung Cancer, 1993
Cardiovascular Ultrasound, 2009
Human Reproduction, 2007
Proceedings of the 41st annual conference on Design automation - DAC '04, 2004
Revista de Ciências Humanas, 2019