Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, naufalsyihab
HIKMAH, SAJA'AH, IFFAH, 'ADALAH Imam Al-Ghazali dalam catatan Ihya`nya telah berusaha untuk memperjelaskan ingredient yang diperlukan oleh diri seseorang untuk melahirkan kesempurnaan akhlak yang baik atau mulia dalam dirinya. Oleh kerana persoalan akhlak ini merupakan persoalan batin seseorang, maka pembicaraan dan analisis al-Ghazali di sini sudah memasuki daerah psikologi rohaniah yang cukup mendalam. Beliau cuba menjelaskan persoalan ini dengan membuat perbandingan dengan aspek zahir diri manusia bagi memudahkan kefahaman. Justeru itu, beliau mengatakan bahawa, sebagaimana keelokan dan keindahan gambaran zahir diri manusia itu secara mutlaknya tidak akan menjadi sempurna tanpa gabungan beberapa aspek. Contohnya muka tidak akan kelihatan cantik dan sempurna dengan hanya cantik dan sempurnanya dua mata sahaja, sedangkan hidung, mulut serta pipi misalnya cacat dan hodoh. Maka demikianlah juga halnya dengan diri batin manusia tersebut. Ia memerlukan gabungan beberapa elemen untuk berupaya tampil mempamirkan keindahan dan kecantikannya. Aspek batin yang indah serta cantik itulah yang akan melahirkan perlakuan akhlak yang baik dan mulia. Elemen-elemen penentuan yang dimaksudkan oleh al-Ghazali yang dianggap oleh beliau sebagai rukun ialah empat kekuatan atau daya yang ada dalam diri manusia, iaitu: (a) Kekuatan atau daya ilmu melahirkan kebijaksanaan (hikmah). (b) Kekuatan atau daya marah melahirkan keberanian (syaja`ah). (c) Kekuatan atau daya syahwat melahirkan ketabahan ('iffah). (d) Kekuatan atau daya kesederhanaan melahirkan keadilan ('adl). Al-Ghazali menjelaskan apabila setiap satu daripada keempat-empat rukun tersebut berada dalam keadaan baik dan wajar di dalam diri seseorang, sehingga elemen keadilan dapat memaksakan daya kekuatannya ke atas ketiga-tiga elemen yang lain, maka akan terhasil dan terpamerlah perlakuan akhlak yang baik dan mulia pada diri orang berkenaan. Untuk menjadikan persoalan yang dibicarakan ini lebih konkrit dan lebih jelas, maka ungkapan 'baik dan wajar' yang dijelaskan oleh al-Ghazali di atas sebagai syarat bagi terhasilnya akhlak
Kenyataan menunjukkan bahwa manusia hidup dalam suatu komunitas, di mana masing-masing mereka mempunyai kepentingan sendiri-sendiri yang kadang-kadang dalam memenuhi kepentingannya itu terdapat pertentangan kehendak antara satu dengan lainnya. Agar antara masing-masing individu itu tidak terjadi tindakan yang semau hati diperlukan suatu aturan permainan hidup secara pasti mengikat dan menuntun mereka dalam bertindak. Dengan adanya aturan tersebut setiap individu tidak merasa dirugikan kepentingannya atas batas-batas yang layak. Aturan-aturan itulah yang disebut dengan hukum. Untuk manusia secara keseluruhan, hukum itu telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dengan tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan seluruh umat manusia secara pasti. Untuk menyampaikan aturan-aturannya itu, Allah memilih mengangkat Rasul sebagai pesuruh dan utusan-Nya kepada manusia. Rasul itulah yang bertugas menyampaikan dan memberitahu hukum atau aturan-aturan tersebut kepada manusia. Setelah Rasul diutus dan aturan-aturan tersebut telah sampai kepada manusia, maka sejak saat itu pula manusia ditaklifi untuk mematuhi segala aturan tersebut dalam segala tindakan yang mereka lakukan. Mereka dituntut untuk melakukan segala yang diperintah dan meninggalkan segala yang dilarang. Tugas memberitahu hukum syar'i berikutnya setelah Rasul meninggal diteruskan oleh para sahabat. Kemudian, setelah periode sahabat berlalu, seterusnya para ulama tabi'in, tabi'tabi'in, dan begitu seterusnya oleh para ulama, baik fuqaha, muhaddasin, mutakallimin, dan lain sebagainya.
Ilmu Ushul Fiqh merupakan metode dalam menggali dan menetapkan hukum, ilmu ini sangat berguna untuk membimbing para mujtahid dalam mengistimbatkan hukum syara’ secara benar dan dapat di pertanggung jawabkan hasilnya. Melalui usul fiqh dapat di temukan jalan keluar dalam menyelesaikan dalil-dalil yang kelihatannya bertentangan dengan dalil lainya. Dalam ushul fiqh juga dibahas masalah taqlid, ittiba’, dan ijtihad. Ketiganya memiliki arti yang berbeda. Tetapi ketiga-tiganya sangat jelas diatur dalam islam. Ittiba’ ini didasarkan dalam al Qur’an surat an- nahl ayat 43 yang artinya : “Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka : maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.
Zakat adalah salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu (Mukallaf) yang memiliki harta untuk mengeluarkan harta tersebut sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam zakat itu sendiri. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah syahâdatain dan shalat, sehingga merupakan ajaran yang sangat penting bagi kaum muslimin. Salah satu ajaran Islam yang bertujuan mengatasi kesenjangan dan gejolak sosial adalah zakat, zakat yang menjadi salah satu tiang penyangga bagi tegaknya Islam serta menjadi kewajiban bagi pemeluknya, membawa misi memperbaiki hubungan horizontal antara sesama manusia, sehingga pada akhirnya mampu mengurangi gejolak akibat problematika kesenjangan dalam kehidupan. Selain itu, zakat dapat juga memperkuat hubungan vertikal manusia dengan Allah, karena Islam menyebutkan bahwa zakat merupakan bentuk pengabdian (ibadah) kepada Yang Maha Kuasa. Buku ini disusun demi memudahkan mahasiswa dan mahasiswi memahami mata kuliah fiqih zakat, shodaqoh dan wakaf. Sehingga mampu menghadirkan sebuah wacana dalam memberikan pengetahuan dan informasi tentang zakat, shodaqoh dan wakaf baik itu dalam teori maupun prakteknya. Buku ini diawali dengan pembahasan sejarah pensyariatan zakat, manajemen dan organisasi zakat, tujuan zakat dalam kehidupan, zakat fitrah, zakat mal, zakat dalam perekonomian kontemporer, zakat dan pajak, zakat produktif, tata cara membayar zakat, shodaqoh dan wakaf.
The End of Hollywood, 2024
Blätter für deutsche und internationale Politik , 2024
Guangdianzi-Jiguang-Journal-of-Optoelectronics-Laser, 2022
Procedia Engineering, 2013
The Academic Research Community Publication, 2018
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2009
Complutensian Scientific Journals (Complutense University of Madrid), 2007
Quality of life research : an international journal of quality of life aspects of treatment, care and rehabilitation, 2017
ppt presentation, 2024
Industrial Crops and Products, 2009
Journal of California and Great Basin Anthropology, 2013