Pengetahuan Prosedural

ABSTRAK

Artikel ini ditulis adalah untuk membincangkan mengenai pengetahuan konseptual dan prosedural dalam kalangan pelajar matematik.  Dalam pendidikan matematik, pengetahuan konseptual adalah diperlukan untuk memahami sesuatu konsep asas dan mempelajari konsep berikutnya.  Manakala dalam menyelesaikan masalah matematik pula, pengetahuan prosedural diperlukan untuk mempamerkan langkah-langkah penyelesaian.  Manakala permasalahan pelajar dalam pendidikan matematik sering dikaitkan dengan pengetahuan konseptual dan prosedural pelajar.  Pemasalahan ini bukan sahaja terdapat dalam negara malah menjadi masalah sejagat sebagaimana yang dapat disaksikan oleh keputusan TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study).  Maka melalui artikel ini penulis akan mempamerkan beberapa kajian lepas dalam dan luar negara.  Seterusnya membincangkan perkaitan antara pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pendidikan matematik.  Berdasarkan teori dan model yang telah digunakan dalam kajian lepas, penulis akan membincangkan kepentingan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pendidikan matematik.  Diharapkan, pendedahan pemasalahan, kajian lepas dan kepentingan pengetahuan konseptual dan prosedural ini dapat menggalakan kajian yang lebih terperinci dijalankan untuk meningkatkan prestasi pelajar dalam pendidikan matematik.

Kata Kunci : pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, matematik, algebra, penyelesaian masalah.

ABSTRACT

This article is written to discuss the conceptual and procedural knowledge in mathematics among students.  Conceptual knowledge in mathematics education is needed to understand a basic concept before learn a new concept.  While in solving mathematics problems, the procedural knowledge needed to demostrate the steps for the solution.  Problems in mathematics are often associated with the weekness of students conceptual and procedural knowledge.  The problem in mathematics not only occur in this country but become a global problem as can be witnessed by the results of TIMSS.  This article then view some previous studies in and outside the country.  Further the discussion on the relationship between conceptual and procedural knowledge in mathematics.  Based on the theories and models have been used in previous studies, the author discuss the importance of conceptual and procedural knowledge in mathematics education.  Hopefully, the problem exposure, previous studies and the important of conceptual and procedural knowledge can promote a more detail studies carried out in improving students perfomance in mathematics.

Keywords: conceptual knowledge, procedural knowledge, mathematics, algebra, problem solving.

The quest to provide a fundamental understanding and explanation of reality is an ambitious one. Perhaps it is too ambitious. The possible restrictions for such an enterprise to be successful must be inquired in order to determine the issue. Section 1 explores one’s understanding in reaching (scientific) conclusions: to what extent does a successful account testify to understanding? Section 2 focuses on the other side of such an account: does it provide an explanation in a more fundamental sense than pointing out causes of phenomena, or is it restricted to such a task? A critical stance vis-à-vis the (scientific) enterprise of unearthing reality’s structure remains necessary in order not to confuse a consistent and productive theory with one that demonstrates an understanding and explanation in the sense of this article.

This article is focused on answering the question to what extent one can be a sceptic. Sextus Empiricus’s Outlines of Scepticism serves as a guide. In section 1, it is investigated whether three logical laws have a certain foundation or are subject to doubt. In section 2, Sextus’s way to deal with these laws is examined; the question arises how dogmatic his approach is. After that, a possible ‘reply’ by Sextus to the criticism receives attention. Section 3 is concentrated on a possible alternative to Sextus’s approach. Besides logical laws, some important methods are concerned.

TINDAKAN AWAL PROSEDUR  Cuci tangan anda.  Siapkan peralatan yang diperlukan.  Pergi ke ruangan residen, ketuk pintu dan berhenti sebentar sebelum masuk.  Perkenalkan diri anda dan identifikasi residen.  Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan dan informasikan pada mereka dimana mereka dapat menunggu.  Beri privasi.  Jelaskan apa yang akan terjadi dan jawab pertanyaan residen.  Biarkan residen untuk membantu sebanyak mungkin selama prosedur.  Naikkan tempat tidur sampai posisi tinggi yang sesuai untuk bekerja. TINDAKAN AKHIR PROSEDUR  Posisikan residen dengan nyaman.  Letakkan bel panggil, telepon dan air minum dalam jangkauan.  Kembalikan tempat tidur ke posisi terendah.  Lakukan pemeriksaan keselamatan umum residen dan lingkungan.  Lakukan perawatan peralatan sesuai dengan kebijakan panti.  Cusi tangan anda.  Laporkan penyelesaian tugas.  Beritahu pengunjung bahwa mereka diperbolehkan masuk kembali.  Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi anda.

Prosedur Substantif (atau pengujian substantif) adalah mereka kegiatan yang dilakukan oleh auditor selama substantif (diperlukan klarifikasi) tahap pengujian audit yang mengumpulkan bukti-bukti mengenai validitas, kelengkapan dan / atau akurasi saldo akun dan golongan transaksi yang mendasari. Manajemen secara implisit menegaskan bahwa saldo akun dan kelas-kelas yang mendasari transaksi tidak mengandung salah saji material: dengan kata lain, bahwa mereka adalah material lengkap, valid dan akurat. Auditor mengumpulkan bukti tentang pernyataan dari semua kegiatan perusahaan disebut prosedur substantif. Contoh Sebagai contoh, auditor dapat memeriksa fisik persediaan pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa persediaan yang disajikan dalam catatan akuntansi yang benar-benar ada (penegasan validitas); mengatur pemasok untuk mengkonfirmasi secara tertulis rincian dari jumlah yang terhutang pada tanggal neraca sebagai bukti bahwa hutang usaha adalah lengkap (asersi kelengkapan), dan membuat pemanggilan terhadap manajemen mengenai kolektibilitas piutang nasabah sebagai bukti bahwa piutang usaha adalah akurat untuk penilaiannya. Bukti bahwa saldo akun atau golongan transaksi tidak lengkap, valid atau akurat adalah bukti dari salah saji substantif. Jenis-jenis prosedur Ada dua kategori prosedur substantif: Prosedur analitis dan pengujian terperinci. Prosedur analitis umumnya memberikan bukti yang kurang dapat diandalkan dibandingkan pengujian terperinci. Perhatikan juga bahwa prosedur analitis yang diterapkan dalam beberapa tahap audit yang berbeda, sedangkan pengujian terperinci hanya diterapkan dalam tahap pengujian substantif. UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSIWA FICHY ROHANA_2015017006

Pekerjaan ulang atau rework seringkali dijumpai dalam setiap proses bisnis. acapkali ditemui dilapangan terjadi kebingungan dalam proses penanganan yang baik, responsif dari re-work tersebut. berikut adalah contoh alur pengelolaan rework yang di minta oleh pelanggan sebagai salah satu servis dari penjual.

KKN Patriot Mengabdi Kelompok 8 Di Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang - Jawa Timur.
Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
DPL : Dr. Yovita Arie Mangesti, S.H., M.H., C.L.A.
Isyma Eka Nurmardani (1311800230)

The present study puts in relation Ben Guitoun's poem (1878) from which Maïssa Bey took her inspiration in her novel, Hyzia published in 2015, dealing with the Algerian woman living under the weight of heavy contraints within the family circle. This societal aspect so widespread in the the Maghreb, represents the leading question as regards the Algerian woman life conditions in two different contexts over a two century lifespan. This perspective shows different speeches on the Algerian life condition and her relation to men. This relationship from the sameness to alterity springs from the concept of the gender and sexuality.This is the reason why it is relevant to to draw a portrait of this quite peculiar situation. key words Alterity, indentity, sexism, woman, sexualisation. Résumé La présente étude met en corrélation le poème de Ben Guitoun, (1878), dont Maïssa Bey s'est inspirée dans son roman, Hyzia, paru en 2015, traitant de la femme algérienne sous le poids des contraintes au sein de la cellule familiale. Cet aspect sociétal est tant répandu au Maghreb, représente une problématique sur des conditions de vie de la femme algérienne dans deux contextes différents sur deux siècles d'intervalle. Cette mise en perspective fait apparaitre des discours sur la condition de la ‫א‬ ‫א‬

Aritmatika sosial merupakan materi matematika yang dikaitkan dengan kehidupan sosial. Meskipun materi penting dan sering diaplikasikan, masih banyak peserta didik yang melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling sering dialami oleh peserta didik adalah kesalahan prosedur. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diberikan solusi berupa penerapan metode “resep matematika”. Dalam metode resep matematika ini, peserta didik diberi format yang jelas dan menarik untuk menata pemikiran dan informasi penting. Adapun langkah-langkah dalam penggunaan resep matematika, yaitu: (1) memilih prosedur matematika yang tepat, (2) memberi contoh bagaimana penggunaan kartu resep matematika, (3) memberi kartu resep matematika yang kosong atau setengah terisi, dan (4) memastikan peserta didik menyimpan kartu resep matematika sebagai referensi di kemudian hari.

KPPN akan menerbitkan SP2D atas SPM Gaji Induk maka satuan kerja harus mengajukan berkas SPM dan data pendukung serta ADK ke KPPN Tegal terlebih dahulu. Selanjutnya oleh petugas KPPN Tegal dilakukan rekonsiliasi Gaji melalui aplikasi terpusat. Apabila rekon berhasil dan data kelengkapan sudah sesuai akan dilakukan validasi oleh aplikasi, selanjutnya berkas tersebut akan divalidasi oleh petugas validasi. Kemudian, jika berhasil divalidasi maka akan diapprov oleh Kepala Seksi PD/PDMS melalui sistem aplikasi dan akan diteruskan ke Seksi Bank untuk persetujuan penerbitan SP2D. Namun, jika dokumen yang diserahkan tidak lengkap atau ada suatu kesalahan bahkah gagal validasi rekon GPP, maka dokumen tersebut akan dikembalikan ke satuan kerja untuk diperbaiki

Selanjutnya tagihan yang disetujui oleh Kepala Seksi PD diterima oleh staf Seksi Bank, dan akan dilakukan review tagihan dan dibuat Payment Process Request/Permintaan Proses Pembayaran. Kemudian Permintaan Proses Pembayaran dikirim oleh staf Seksi Bank ke Kepala Seksi Bank untuk disetujui. Jika Kepala Seksi Bank telah menyetujui PPR, maka proses penerbitan SP2D telah selesai.

• Bantu residen untuk mempertahankan asupan cair yang adekuat. Hal ini membantu pencegahan infeksi saluran kemih dan saluran pencernaan serta menjaga kulit agar tetap sehat. • Bantu residen untuk mempertahankan asupan nutrisi yang adekuat. Laporkan pada perawat jika residen makan sedikit atau menolak untuk makan. • Bantu residen untuk melakukan program latihan yang disusun oleh perawat atau ahli terapi fisik. Ikuti jadwal perubahan posisi dan minta untuk latihan rentang gerak dan ambulasi. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi yang akan menurunkan resiko dekubitus (sering menjadi sumber infeksi). Latihan juga memperbaiki pernapasan yang akan mengurangi resiko infeksi saluran napas. • Perhatikan kebutuhan hygiene personal residen. Mandi dan perawatan oral membantu mencegah infeksi. Periksa tubuh dan mulut pada saat melakukan prosedur tersebut. • Residen yang akan melakukan eliminasi biasanya memerlukan bantuan. Hal ini menjaga agar kandung kemih tetap kosong dan meyakinkan residen bahwa mereka akan dibantu jika ingin berkemih. Beberapa residen merasa ragu untuk minum karena takut akan mengalami inkontinensia. Ketika membersihkan residen yang inkontinensia, pastikan untuk membersihkan residen wanita dengan usapan dari depan ke belakang, untuk menghindari kontaminasi uretra dengan feses atau rabas vagina. • Lakukan perawatan kateter sesuai petunjuk. Hindari membuka sistem drainase. • Observasi residen dengan cermat dan laporkan adanya tanda atau perubahan yang tidak biasa. Infeksi saluran kemih dapat dicatat dengan adanya perubahan urine atau inkontinensia. Pada beberapa kasus, disorientasi merupakan tanda awal terjadinya infeksi. Bagi lansia yang mengalami demensia, perubahan perilaku dapat mengindikasikan infeksi. Insiden jatuh sering terjadi pada residen yang menderita infeksi. • Anda akan diminta mengumpulkan specimen urine untuk kultur dan sensitivitas. Spesimen tersebut harus diambil melalui urine tengah. Anda mungkin perlu meminta bantuan untuk mengumpulkan spesimen. Jika spesimen ini terkontaminasi karena kebersihan atau pengumpulan yang tidak adekuat, hasilnya juga dapat terganggu. Menghilangkan infeksi di panti wreda adalah tanggung jawab setiap orang. Sebagai asisten keperawatan, anda dapat melakukan tanggung jawab anda dengan mencuci tangan, melakukan tindakan pencegahan umum, teknik isolasi dan semua prinsip asepsis media sebagai rutinitas. Bantu pegawai baru untuk melakukan keterampilan ini dan bantu residen untuk mempertahankan hygiene personal yang baik.