Prosedur Kalibrasi Kaliper (Draft)
Prosedur Kalibrasi Kaliper (Draft)
Prosedur Kalibrasi Kaliper (Draft)
Tujuan
Prosedur Operasi ini digunakan sebagai pedoman untuk melakukan proses
kalibrasi Kaliper (vernier, dial, digimatic) atau jangka sorong dengan metode
perbandingan langsung.
3.0. Referensi
JIS B7507 : 1993, Varnier, Dial, & digital caliper
BS 887 : 1982, Specification for precision Vernier Caliper
MITUTOYO, Catalog. MAP-100
Hand Out (John Miles, NML Australia)
ISO / TAG - 4
4.0. Definisi
Kalibrasi in-house : kalibrasi di dalam ruang laboratorium Sucofindo Cibitung
Kalibrasi on-site : kalibrasi di lokasi pelanggan
BMC : Best Measurement Capability – kemampuan ukur terbaik
sistem kalibrasi
C l l L . .t l
i s ix s ix
lM
Dimana :
C i
adalah koreksi terhadap pembacaan caliper pada titik pengukuran ke - i
l s
adalah Panjang standar gauge block, caliper checker, depth micro
checker
l ix
adalah pembacaan alat ukur yang dikalibrasi ( berupa nilai rata –
rata).
. adalah rata – rata koefisien ekspansi termal gauge block dan caliper
t adalah perbedaan suhu antara gauge block dan caliper
u K s u s u
2 2 2 2 2 2 2 2
c 1 1 2 2
... sn u n s E u E
Evaluasi masing – masing komponen disampaikan pada 10.4.
10.4.2 Tipe B
10.4.2.1 Ketidakpastian baku Gauge Block, Caliper Checker,
Depth Micro Checker
Karena sertifikat kalibrasi menyatakan kesesuaian terhadap
spesifikasi maka toleransi yang dinyatakan dalam spesifikasi
tersebut dinyatakan sebagai batas atas dan batas bawah dari
rentang ketidakpastian.
NST
u 2 43 , 60
10.4.2.3. Ketidakpastian karena pengaruh perbedaan
temperature.
Setelah proses stabilisasi, perbedaan temperature antara caliper
dan gauge block berada dalam rentang ± 1 oC, dan rata – rata
nilai koefsien ekspansi termal caliper dan gauge block adalah
11.5x10-16 oC-1.
U( t ) = ± 1 oC/ 3 = 0.577 oC dengan koefisien sensitifitas yang
diperoleh dari diferensiasi model matematis sebesar 1.7 m oC-1
sehingga ketidakpastian baku karena pengaruh temperature
dapat dihitung menjadi :
u 2
=0.98 m
u lm =14.3 m / 3 = 8.25 m dengan koefisien
sensitifitas = 1 maka
u 4
= 8.25 m.
u 5
=0
1 100 1 100
6
2 R
2 50
10
10.5. Perhitungan ketidakpastian bentangan (Expanded Uncertainty)
Ketidakpastian bentangan dihitung dengan mengalikan ketidakpastian
baku gabungan dengan faktor cakupan k. Faktor cakupan k nilainya
tergantung pada derajat kebebasan efektif eff: dan tingkat kepercayaan
yang diperlukan (umumnya 95%).
U e
k.u c C i
Dimana :
Ue = Ketidakpastian bentangan
1 2 3 4 5