Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi Dalam Ransum Yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Lemak Dan Kolesterol Ayam Broiler
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi Dalam Ransum Yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Lemak Dan Kolesterol Ayam Broiler
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi Dalam Ransum Yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Lemak Dan Kolesterol Ayam Broiler
ABSTRACT The objective of the experiment was chicken were used in this study and kept for 42
to determine the effect of using fermented pineapple days. The parameters were feed consumption, liver
peel in the ration containing medicinal weeds on fat weight, bile volume, meat fat level, and meat and
and cholesterol broiler chicken. The experiment was blood cholesterol. The observed data were analyzed
designed into completely randomized design (CRD) by Statistical Product and Service Solution (SPSS
with 5 treatments and 4 replicates. Treatments 16.0) and significant effect among treatments were
consisted of P0 = 0% of fermented pineapple peels tested by Duncan’s Multiple Range Test. The
meal (FPPM) in ration containing 0% medicinal results of thus study showed that the treatments
weed (MW), positive control). P1 = 0% of were significant effect (P <0.05) on feed
fermented pineapple peels meal (FPPM) in the consumption, meat fat of thigh. but were not
ration containing 2 % medicinal weed (MW), significant effect (P> 0.05) on liver weight, bile
negative control). P2 = 7,5% of FPPM in the ration volume, meat fat level and meat and blood
containing P1. P3 = 15% of FPPM in the ration cholesterol. It is concluded that use of fermented
containing P1. P4 = 22,5% of FPPM in the ration pineapple peel in the ration improved fat and
containing P1. Two hundred 2 days old male broiler cholesterol on broiler chicken.
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap… (Wasir Ibrahim S.Pt. et al)
21
Rancangan εij = Pengaruh Galat Percobaan ulangan
Penelitian ini menggunakan ke– i dan perlakuan ke– j
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 Pengaruh perlakuan yang nyata
perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang akan terhadap parameter yang diamati dilanjutkan
diberikan yaitu : dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Steel dan
P0 = 0% tepung kulit nanas fermentasi Torrie, 1989).
(TKNF) dalam ransum mengandung
0% gulma obat(GO), (kontrol positif) Fermentasi Kulit Nanas
P1 = 0% tepung kulit nanas fermentasi Fermentasi kulit nanas dilakukan
(TKNF) dalam ransum mengandung 2 mengacu kepada Nurhayati et al. (2014). Kulit
% gulma obat (GO),( kontrol negatif). nanas yang sudah dibersihkan kemudian
P2 = 7.5% tepung kulit nanas fermentasi dicacah, selanjutnya dikeringkan dalam oven
dalam ransum + P1 pada suhu 60ºC. Setelah kulit nanas dalam
P3 = 15% tepung kulit nanas fermentasi keadaan kering selanjutnya dilakukan proses
dalam ransum + P1 penepungan. Penambahan air kedalam tepung
P4 = 22.5% tepung kulit nanas fermentasi kulit nanas dengan perbandingan (2 : 1)
dalam ransum + P1 dilakukan untuk mencapai kadar air 60–70%.
Setelah bahan dan air tercampur rata,
Data yang diperoleh dari setiap pengukusan dilakukan selama 30 menit yang
parameter dianalisis ragam (ANOVA) bertujuan untuk sterilisasi. Setelah itu,
menggunakan bantuan software SPSS 16.0 pendinginan dilakukan selama 10 menit
dengan model persamaan berikut: sebelum proses fermentasi dengan yoghurt
Yij = µ + αi + εij sebanyak 3ml/kg selama 24 jam.
i = 1, 2, 3, 4, 5 (banyaknya perlakuan)
j = 1, 2, 3, 4 (banyaknya ulangan) HASIL DAN PEMBAHASAN
Yij = Nilai Pengamatan yang diukur
Pengaruh perlakuan terhadap konsumsi
µ = Pengaruh dari rata – rata peubah
ransum, volume empedu, hati, lemak daging
yang diamati
dada dan paha serta kolesterol daging dan
αi = Pengaruh perlakuan ke – i
darah terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Konsumsi ransum(g/ekor/hari), volume empedu(%), hati (%), lemak daging dada(%), lemak daging paha(%) kolesterol
daging(mg/100) dan kolesterol darah(mg/dl)
Perlakuan
Peubah
P0 P1 P2 P3 P4
Konsumsi 73.76ab ±2.82 78.84ab ±3.44 76.16ab ± 3.40 78.15a ± 2.18 71.62b ± 2.13
Volume Empedu 0.06a ± 0.02 0.07a ± 0.02 0.10a ± 0.03 0.07a ± 0.05 0.11a ± 0.06
Hati 2.49a ± 0.48 2.37a ± 0.40 2.23a ± 0.33 2.24a ± 0.24 2.28a ± 0.52
Lemak Daging Paha 3.55a ± 0.54 2.94ab ± 1.14 2.07ab ± 0.74 2.21ab ± 0.32 2.00b ± 0.90
Lemak Daging Dada 1.04a ± 0.48 0.91a ± 0.37 1.15a ± 0.41 0.52a ± 0.44 1.03a ± 0.73
Kolesterol Daging 152.80a ± 2.09 142.30a ± 1.26 147.20a ± 0.92 148.00a ± 0.80 144.00a ± 1.05
Kolesterol Darah 141.80a ± 65.38 140.80a ± 36.90 221.00a ± 58.47 235.80a ± 33.65 214.00a ± 46.92
Keterangan :
P0 = 0% tepung kulit nanas fermentasi (TKNF) dalam ransum mengandung 0% gulma obat(GO), (kontrol positif).
P1 = 0% tepung kulit nanas fermentasi (TKNF) dalam ransum mengandung 2 % gulma obat (GO), (kontrol negatif).
P2 = 7.5% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum + P1 .
P3 = 15% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum + P1, dan
P4 = 22.5% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum + P1
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap… (Wasir Ibrahim S.Pt. et al)
23
Pengaruh Perlakuan terhadap Lemak menyebabkan perubahan terhadap lemak
Daging Paha daging dada dan kolesterol daging. Lemak
Hasil analisis ragam penggunaan daging dada pada penelitian ini berkisar antara
tepung kulit nanas fermentasi yoghurt dalam 0.53%–1.15%, lebih rendah dibandingkan
ransum memberikan pengaruh sangat nyata hasil penelitian Kucukyilmaz et al. (2012)
(P<0.05) terhadap lemak daging paha ayam yang mendapatkan lemak daging dada sebesar
broiler. Tinggi rendahnya kolesterol dan lemak 2.41%. Kolesterol daging hasil penelitian
tergantung dari pakan yang dikonsumsi ternak. berkisar antara 142–152 mg/100 (Tabel 2).
Menurut Komot (1989) faktor ransum adalah Hasil ini lebih tinggi dibandingkan hasil
yang paling berpengaruh. Penggunaan tepung penelitian Hasanudin et al. (2013) berkisar
kulit nanas dalam ransum juga dapat antara 81–110 mg/100. Kandungan lemak
mengurangi eksresi dari kelenjar empedu, serta berkorelasi positif dengan kolesterol daging
mengurangi produksi asam-asam empedu yang sehingga semakin tinggi kandungan lemak
menyebabkan penurunan absorbsi asam-asam dalam daging unggas, semakin tinggi pula
lemak dan kolesterol. Menurut Fenita et al. kandungan kolesterol daging dan sebaliknya
(2009), zat-zat aktif seperti saponin, vitamin C, (Ismoyanti dan Widyastuti, 2003).
flavonoid dan tanin dalam nanas juga mampu
menurunkan akumulasi lemak, selain itu nanas
juga mengandung serotonin yang berfungsi Pengaruh Perlakuan terhadap Kolesterol
mengatasi stress dan menurunkan lemak. Darah
Lemak daging paha pada penelitian ini Hasil analisis ragam penggunaan
berkisar 2.00%–3.55% lebih rendah tepung kulit nanas fermentasi yoghurt dalam
dibandingkan dengan penelitian Maryuni dan ransum tidak berpengaruh nyata (P>0.05)
Wibowo (2005) yang mendapatkan hasil lemak terhadap kolesterol darah. Kandungan
daging paha pada ayam broiler berkisar kolesterol darah tidak terpengaruh diduga
5.33%–5.80% ketika ayam diberikan ubi kayu karena tepung kulit nanas fermentasi dapat
fermentasi dalam ransum. Hasil penelitian menekan absorbsi lemak dalam tubuh, Menurut
Daud (2006) mendapatkan hasil lemak daging Astuti (2004) mekanisme penurunan sintesis
paha ayam broiler berkisar 2.62%–4.97% kolesterol disebabkan oleh serat kasar pakan
ketika pakan diberi probiotik dan prebiotik yang dapat meningkatkan gerak peristaltik
dalam ransum. Hasil penelitian lebih rendah usus. Akibatnya makanan tidak dapat diserap
dibandingkan hasil Kucukyilmaz et al. (2012) secara optimum, senyawa dasar pembentuk
yang mendapatkan pada paha ayam broiler kolesterol di pembuluh darah menurun dan
yang dipelihara selama 42 memiliki rata-rata kehilangan garam empedu di duodenum
6.54% lemak daging. Penelitian ini meningkat. Hal ini mengakibatkan hati
memperlihatkan tepung kulit nanas yang memerlukan kolesterol lebih banyak untuk
difermentasi dengan yoghurt dapat digunakan memproduksi garam empedu dengan
dalam campuran ransum untuk menurunkan mengambil cadangan kolesterol di jaringan.
lemak daging paha. Corcoran et al. (2005) Yulianti et al. (2013) menyatakan penurunan
mendapatkan pemberian bakteri asam laktat kolesterol dalam darah akan berdampak pada
dalam ransum maupun air minum dapat rendahnya kolesterol daging. Kolesterol darah
menurunkan kadar lemak daging dan darah. pada penelitian ini sejalan dengan kolesterol
daging yang tidak memberikan pengaruh yang
Pengaruh Perlakuan terhadap Lemak nyata. Hal ini diduga akibat jenis pakan yang
Daging Dada dan Kolesterol Daging dikonsumsi dan faktor genetik. Tabel 2
Hasil analisis ragam penggunaan menunjukkan hasil kolesterol darah berkisar
tepung kulit nanas fermentasi yoghurt dalam antara 140.80–235.80 mg/dl. Hasil ini lebih
ransum tidak berpengaruh nyata (P>0.05) rendah dibandingkan dengan penelitian Utami
terhadap lemak daging dada dan kolesterol et al. (2011) sebesar 180.66–311.11 mg/dl.
daging. Pemberian tepung kulit nanas tetapi lebih tinggi dibandingkan hasil
fermentasi pada ayam pedaging tidak penelitian Hartoyo et al. (2005) antara 76.00–
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap… (Wasir Ibrahim S.Pt. et al)
25
Peternakan Indonesia. Vol.4. (1): 43- Mansoub,N.H.2011. Comparison of effect of
50 using yoghurt and probiotic on
perfomance and serum composition of
Ginting, S .P. R., Krisnan., Tarigan, A. 2005.
broiler chickens. Annals of Biological
substitusi hijauan dengan limbah nanas
Research 2(3) : 121–125.
dalam pakan komplit. makalah
disampaikan dalam seminar nasional Mansoub,N.H.2011. Effect of Probiotic
teknologi peternakan dan veteriner. Bacteria Utilization on Serum
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Cholesterol and Triglycrides Contents
Peternakan. Bogor. 12-13 September and Performance of Broiler Chickens.
2005. Global Veterinaria 5 (3): 184–186 .
Hartoyo, B, Irawan, I., Iriyanti. 2005. Pengaruh Maryuni, S.S. Wibowo. C.H. 2005. The effect
asam lemak dan kadar serat yang of lysine and metabolizable energy
berbeda dalam ransum broiler terhadap levels in fermented cassava diet on
kandungan kolesterol, HDL dan LDL feed consumption and body fat in
serum darah. Journal of Animal broiler chicken. Journal Tropical
Production. Vol 7 (1) : 27 – 33. Anmal Husbandry. Vol 3. (1) : 26-33.
Hasanudin, S, Yunianto,V. D., Tristiarti. 2013. Nastiti,U. N., Lastuti, N.D.R., Nurhajato.,T.
Lemak dan kolesterol daging pada 2013. The decreasing of crude fiber
ayam broiler yang diberi pakan step and the increasing of crude ptotein
down protein dengan penambahan air content of pineapple (Ananas comosus
perasan jeruk nipis sebagai acidifier. L, Merr) which fermented by
Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak. cellulolytic bacteria (Actinobacillus sp.
Vol 9 (1) : 47 – 53. ML-08). Jurnal Agroveteriner. 1 (2):
46–54.
Ismoyanti dan Widyastuti, T. 2003. Kandungan
lemak dan kolesterol bagian dada dan NRC (National Research Council). 1994.
paha berbagai unggas. Animal Nutrition Requirement of Poultry.
production 5(2): 79-82. Universitas National Academy of Science.
Jenderal Soedirman. Purwokerto. Washington. D.C.
Komot, H. 1989. Tinjauan mengenai Nurhayatidan M., Latief. 2009. Isolasi senyawa
perlemakan beberapa faktor yang dapat uji antibakteri ekstrak etil asetat
mempengaruhi penimbunan pada ayam rumput mutiara (hedyotis cormbosa L
pedaging. Tesis Fakultas Pertanian (Lamk)) terhadap bakteri Escherichia.
UNPAD. Bandung. Jurnal Bahan Alam Indonesia 6(6):
243–246.
Kucukyilmaz, K.M., Bozkurt., A.U. Coth.,
E.N., Herken, M., Cunar and Bintas, E. Nurhayati, Nelwida dan H. Handoko. 2009.
2012. Chemical composition, fatty acid Pemberian Gulma Berkhasiat Obat
profile and colour of broiler meat as dalam Ransum Terhadap Penampilan
affected by organic and conventional Ayam Broiler. Jurnal Produksi Ternak
rearing systems S. Afr. Journal Animal / Animal Production 11 (2) : 103 –
Science. 42 (4) : 360–368. 108.
Kusuma, I.G.E., A.A.G. Arjana dan I.K. Nurhayati, Nelwida, Berliana. 2014. Pengaruh
Berata. 2012. Pemberian Effective tingkat yoghurt dan waktu fermentasi
Microorganism (Em4® ) terhadap terhadap kecernaan in vitro bahan
Gambaran Histopatologi Hati Tikus kering, bahan organic, protein dan
Putih (Rattus Norvegicus) Betina. serat kasar kulit nanas fermentasi.
Indonesia Medicus Veterinus 1(5) : Bulletin Peternakan 38 (3) : 182-188.
582 – 595.
Nurhayati. 2013. Penampilan ayam pedaging
yang mengkonsumsi pakan
Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap… (Wasir Ibrahim S.Pt. et al)
27