The Knowledge and Attitude of Medical Laboratory Technologist On The Standard Operating Procedur For The Sputum Sample Handling
The Knowledge and Attitude of Medical Laboratory Technologist On The Standard Operating Procedur For The Sputum Sample Handling
The Knowledge and Attitude of Medical Laboratory Technologist On The Standard Operating Procedur For The Sputum Sample Handling
Article history Medical Laboratory Technologist (MLT) is the medical team that examined the
laboratory, including the sputum specimen, where the sputum specimen is infected that
Received date MLT must treat with care, to avoid a work accident or nosocomial infection. The purpose
12 Apr 2021 of this research was to find out whether there is a correlation between knowledge and
attitude of MLT towards standard operating procedure (SOP) for handling Tuberculosis
Revised date (TB) sputum samples. This research was conducted through an online questionnaire with
17 May 2021 a google form, where this questionnaire is filled in at the location of each MLT who
works at health centers and hospitals in the Cibinong District area. Sampling techniques
Accepted date in the research of using purposive sampling. The research period was from June to
22 Aug 2021 August 2020. This research used primary data with a cross-sectional design involving 46
MLT respondents. A method of data analysis is a quantitative analysis and measured
using multiple linear regression analysis. The results showed positive influence work
Keywords: knowledge and attitudes towards the application of SOP for handling TB sputum samples
because it has the significant value of 0,012<0,05 and Fcount 4,90>Ftable 3,41 with the
Attitudes; results of the coefficient of determination (R-square) of 0,186 (18,6%), therefore, we
Cibinong; conclude that there is a correlation between MLT knowledge and attitudes towards the
Knowledge; SOP of the handling TB sputum samples with a percentage of 18%.
Sputum.
Kata kunci: Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan tenaga kesehatan yang
melakukan pemeriksaan laboratorium, salah satunya penanganan sampel sputum, dimana
Sikap; spesimen sputum merupakan bahan infeksius yang harus ditangani dengan hati-hati oleh
Cibinong; ATLM, untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit nosokomial. Tujuan
Pengetahuan; dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan dan sikap ATLM
Sputum. terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan sampel sputum tuberkulosis
(TB) paru. Penelitian ini dilakukan melalui kuesioner online dengan google form, dimana
kuesioner ini di isi pada tempat masing-masing ATLM yang bekerja di Puskesmas dan
Rumah Sakit daerah Kecamatan Cibinong. Waktu penelitian dari bulan Juni sampai
Agustus 2020. Jenis penelitian ini menggunakan data primer dengan desain cross sectional
yang melibatkan 46 responden ATLM. Metode analisis data dalam penelitian
menggunakan analisis kuantitatif dan di uji dengan analisis regresi berganda. Hasil
penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap
penerapan SOP penanganan sampel sputum TB dengan nilai signifikan 0,012<0,05 dan
nilai Fhitung sebesar 4,90>Ftabel 3,41 dengan hasil uji koefisien determinasi (R-square)
sebesar 0,186 (18,6%), maka, dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara
pengetahuan dan sikap ATLM terhadap SOP penanganan sampel sputum TB dengan
presentase sebesar 18%.
Corresponding Author:
Siti Munawaroh
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Binawan, Jakarta-Indonesia
Email: smunawaroh532@gmail.com
294
Munawaroh, Pengetahuan dan Sikap Ahli Teknologi Laboratorium Medik … 295
(Notoatmodjo, 2007; Putra 2020). Pengetahuan oleh peneliti adalah kuesioner tertutup yaitu
dan sikap merupakan hal yang terpenting yang berupa pernyataan dan pertanyaan yang diberikan
harus dimiliki oleh petugas kesehatan dalam kepada responden, kemudian responden harus
menjalankan SOP. Pelayanan kesehatan yang menjawab pernyataan dan pertanyaan tersebut,
baik bermula dari peningkatan kepatuhan ATLM setelah itu hasil (jawaban) tersebut dianalisis.
terhadap standar pelayanan medis, apabila Teknik penentuan skor penelitian ini
petugas laboratorium mematuhi dan mengikuti menggunakan skala likert dan guttman. skala
semua prosedur atau standar pelayanan kesehatan likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dengan baik, maka pasien diharapkan dapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang.
memiliki kesempatan untuk sembuh lebih banyak Dengan skala likert, maka variabel yang diukur
dan angka kesakitan serta kematian pun akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Pada
menurun (Musdalifah, 2018). penelitian ini memakai skala likert menggunakan
4 indikator yaitu : Sangat sesuai, Sesuai, Tidak
Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai. Untuk setiap
METODE item pernyataan atau pertanyaan diberikan skor 1
sampai dengan 4. Sedangkan pernyataan atau
Penelitian ini menggunakan data primer pertanyaan yang dibuat dengan skala guttman
dengan desain penelitian cross sectional. Teknik berisi 2 jawaban alternatif yaitu “setuju” atau
yang digunakan dalam penelitian ini adalah “tidak setuju”, dimana skala ini digunakan untuk
purposive sampling, dimana teknik penentuan jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten.
sampel dengan pertimbangan tertentu atau Analisis data dilakukan secara univariat
pertimbangan sendiri secara sengaja dalam dan bivariat (uji regresi). Analisis univariat
memilih anggota sampel yang dianggap dapat dilakukan untuk mengetahui karakteristik
memberikan informasi yang diperlukan atau unit penelitian, variable independen (Pengetahuan
sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan sikap) dan variabel dependen (Penerapan
penelitian (Setiaman, 2020). Kriteria inklusi pada penanganan Sampel Sputum Sesuai SOP).
penelitian ini yaitu ATLM yang bekerja di Analisis bivariat digunakan untuk menilai
Laboratorium Puskesmas atau Rumah Sakit di hubungan antara variable independen dan
daerah Kecamatan Cibinong, minimal lulusan variable dependen. Analisis ini bertujuan untuk
DIII Analis Kesehatan. Jumlah ATLM mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan
keseluruhan yang bekerja di Laboratorium dan sikap ATLM terhadap penanganan sampel
Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah sputum TB paru. Tingkat kepercayaan pada
Kecamatan Cibinong yaitu sebanyak 69 orang, penlitian ini 95%, α=0,05. Sebelum dilakukan
dimana 5 orang bekerja di Puskesmas dan 64 penelitian ini, peneliti sudah mendapatkan izin
orang bekerja di Rumah Sakit. Besar sampel dari etik dari RSUD Budi Asih dengan Nomor
penelitian ini dihitung dengan menggunakan 173/KEP-ETIK/VIII/2020.
rumus Slovin, sehingga di dapatkan hasil besar
sampel minimal 40,8 dibulatkan menjadi 41 dari
populasi keseluruhan responden. Sampel dalam HASIL
penelitian ini berjumlah 46 responden ATLM
yang bekerja di Puskesmas dan Rumah Sakit Hasil uji univariat menunjukkan bahwa
daerah Kecamatan Cibinong yang bersedia ikut berdasarkan pengkategorian sub-variable
serta dalam penelitian ini. Penelitian ini pengetahuan ATLM terhadap SOP penanganan
dilakukan melalui kuesioner online dengan sampel sputum, distribusi frekuensi berdasarkan
google form, dimana kuesioner ini di isi oleh kategori sebanyak 46 atau 100% responden
ATLM di tempat masing-masing dengan jangka memiliki pengetahuan baik terkait penanganan
waktu dari bulan Juli sampai Agustus 2020. sampel sputum. Distribusi frekuensi berdasarkan
Pengumpulan data diawali dengan kategori sikap. menunjukkan hasil sikap positif
membagikan kuesioner yang dibuat pada google sebanyak 4 atau 8,7% responden sedangkan sikap
form dan di sebarkan melalui link google form sangat positif ditunjukkan sebanyak 42 atau
dengan cara broadcast message kepada rekan- 91,3% responden.
rekan ATLM yang sudah bekerja di
laboratorium. Sebelum responden mengisi
kuesioner terdapat permintaan persetujuan
responden apakah bersedia mengisi kuesioner
tersebut atau tidak di awal membuka link google
form tersebut. Jenis kuesioner yang digunakan
Munawaroh, Pengetahuan dan Sikap Ahli Teknologi Laboratorium Medik … 297
yang akan mereka lakukan (Mayasari, 2016; Keterbatasan pada penelitian ini yaitu
Kristiana, 2017). peneliti hanya meggunakan responden yang
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bekerja di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah
faktor pengetahuan dan sikap ATLM terhadap Kecamatan Cibinong, sehingga tidak dapat
SOP penanganan sampel sputum TB paru, namun mewakili keseluruhan ATLM di Kecamatan
hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Cibinong. Penelitian ini menggunakan kuesioner
pengetahuan dan sikap ATLM berpengaruh online sehingga banyak responden yang tidak
sebesar 18,6% terhadap SOP penanganan sampel berminat dalam mengisi kuesioner ini,
sputum TB, sedangkan 81,4% dapat dipengaruhi dikarenakan kesibukannya dalam bekerja.
oleh faktor lain seperti kontak erat dengan pasien
TB, faktor usia, faktor jenis kelamin, dimana
laki-laki lebih banyak dari pada wanita, karena SIMPULAN
laki-laki lebih banyak yang merokok, sehingga
dapat meningkatkan risiko terkena TB paru 2,2 Terdapat hubungan yang signifikan antara
kali dan minum-minuman alkohol (Kementerian pengetahuan dan sikap ATLM terhadap
Keseatan RI, 2016; 2017). penerapan SOP penanganan sampel sputum TB.
DAFTAR PUSTAKA