Gambaran Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Kinerja Petugas Dalam Penemuan Kasus Pada Program Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Grobogan
Gambaran Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Kinerja Petugas Dalam Penemuan Kasus Pada Program Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Grobogan
Gambaran Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Kinerja Petugas Dalam Penemuan Kasus Pada Program Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Grobogan
264
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
yang menyumbang 60% kasus baru, 129 per 100.000 penduduk.7 Data
diantaranya adalah India, Indonesia, hingga tahun 2016 menyatakan CNR
Cina, Nigeria, Pakistan, Afrika Selatan. kasus Tuberkulosis semua tipe adalah
Indonesia menduduki peringkat kedua, 136 per 100.000 penduduk.
setelah negara India.2 Pada tahun Pada tahun 2014, angka
2016, Indonesia masih berada di penemuan kasus baru Tuberkulosis
peringkat kedua setelah India, dengan Paru terkonfirmasi bakteriologis (BTA
Tuberculosis Insidens (1.020.000) di Positif) yang tercatat (Case Notification
bawah India (2.840.000).3 Oleh karena Rate/ CNR BTA Positif) di Jawa Tengah
itu, Tuberkulosis masih merupakan sebesar 55,99 per 100.000 penduduk.
masalah utama kesehatan masyarakat Pada tahun 2015, CNR untuk semua
di Indonesia.4 kasus Tuberkulosis di Jawa Tengah
Salah satu strategi utama dalam sebesar 117,36 per 100.000 penduduk.8
penanggulangan Tuberkulosis adalah Pada tahun 2016, CNR di Jawa Tengah
penemuan kasus dan pengobatan meningkat menjadi 118 per 100.000
Tuberkulosis.5 Angka penemuan kasus penduduk. Namun, masih ada 18
atau Case Detection Rate (CDR) adalah Kabupaten/ Kota yang capaiannya
prosentase jumlah pasien baru dibawah Jawa Tengah.9 Pada tahun
Tuberkulosis Paru BTA positif yang 2017 tribulan 1 dan tribulan 2, CNR di
ditemukan dibandingkan dengan Jawa Tengah masing-masing sebesar
perkiraan jumlah pasien baru 29/ 100.000 penduduk dan 58/ 100.000
Tuberkulosis Paru BTA posistif di suatu penduduk.10–12
wilayah.6 CDR di Indonesia pada tahun Di Kabupaten Grobogan
2010 adalah 78,3%, tahun 2011 adalah penemuan kasus Tuberkulosis dalam
83,5%, tahun 2012 adalah 61%, tahun kurun waktu tiga terkahir masih dibawah
2013 adalah 60%, tahun 2014 adalah capaian Jawa Tengah dan Nasional.13
46%.7 Pada tahun 2016, justru pencapaian
Pada tahun 2015, CDR sudah angka penemuan kasus Tuberkulosis
tidak menjadi indikator utama atau yang tercatat di Kabupaten Grobogan
indikator Nasional dalam upaya mengalami penurunan, yaitu 72 per
penanggulangan tuberkulosis, namun 100.000 penduduk.9 Pada tahun 2017
CDR masih merupakan indikator untuk tribulan 1 dan tribulan 2, CNR di
mencapai indikator Nasional. Mulai Kabupaten Grobogan masing-masing,
tahun 2015, indikator utama yang sebesar 19/ 100.000 penduduk dan 37/
digunakan dalam menggambarkan 100.000 penduduk, termasuk dalam 3
penemuan kasus adalah Case terendah di Provinsi Jawa Tengah
Notification Rate (CNR).6 CNR kasus diantara 29 Kabupaten dan 6 Kota
baru BTA posistif adalah angka yang Madya.11,12
menunjukkan jumlah semua kasus Dari penelitian Maryun di Kota
Tuberkulosis BTA posistif yang Tasikmalaya pada tahun 2007, faktor
ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penting dalam pencapaian terget
penduduk di suatu wilayah tertentu. penemuan kasus adalah kinerja
Pada tahun 2015, CNR tuberkulosis petugas. Petugas pelaksana program
paru BTA positif di Indonesia adalah 130 Tuberkulosis paru di Puskesmas yang
per 100.000 penduduk, menurun terdiri dari petugas program, analis
dibandingkan tahun 2014 yang sebesar sebagai petugas labolatorium
265
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
266
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
267
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
268
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
269
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
270
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
271
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
16. RYE Awusi, Y. Djam’an Saleh, 25. Kemenkes RI. Permenkes RI No.
Hadiwijoyo. Faktor-faktor yang 28 Tentang Pedoman Program
Mempengaruhi Penemuan Jaminan Kesehatan Nasional.
Penderita TB Paru di Kota Palu Dep Kesehat RI [Internet]. 2014,
Provinsi Sulawesi Tengah. 2009, p:1–48. Available from:
Vol.25, ISS.2, p:59–68. http://www.depkes.go.id/resource
17. Bidang P2PL Dinas Kesehatan s/download/general/PMK No. 28
Kabupaten Grobogan. Evaluasi ttg Pedoman Pelaksanaan
Program TB Kabupaten Program JKN.pdf
Grobogan 2014. Grobogan; 2015. 26. Kemenkes RI. Peraturan Menteri
18. Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia
Kabupaten Grobogan. TB 12 Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Kabupaten Grobogan. Grobogan; Penggunaan Dana Kapitasi
2016. Jaminan Kesehatan Nasional
19. Illmer SJ. Definition of untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
Performance [Internet]. IIImer dan Dukungan Biaya Operasional
Investment Performance pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Consulting AG (IIPC); 2011 [cited Pertama Milik Pemerintah
2017 Mar 21]. Available from: Daerah. 2014.
http://www.iipc-ag.com/Index_ 27. Maryati. Faktor- Faktor yang
Cards_ge_files/K - Definitionof Berhubungan dengan Kinerja
performance.pdf Petugas Tuberkulosis Paru di
20. Ayulestari D, Thaha ILM, Arsyad Puskesmas (Studi di Wilayah
DS. Hubungan Kinerja Petugas Kerja Dinas Kesehatan Kota
dengan CDR di Puskesmas Kota Semarang). Universitas
Makassar. 2011, p:1–10. Diponegoro; 2012.
21. Duhri AP, Ida Leida M Thaha, 28. Clelland, Mc. The Achieving
Ansariadi. Kinerja Petugas Society. Vol. 5. New York: Van
Puskesmas Dalam Penemuan Nostrand Reinhold; 1961, p: 494-
Penderita TB Paru Di Puskesmas 500.
Kabupaten Wajo. 2012; 29. Notoatmodjo S. Kesehatan
22. Yuliastuti I. Pengaruh Masyarakat Ilmu dan Seni.
Pengetahuan, Keterampilan Dan Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Sikap Terhadap Kinerja Perawat
Dalam Penatalaksanaan Kasus
Flu Burung Di Rsup. H. Adam
Malik Tahun 2007. Universitas
Sumatera Utara. Universitas
Sumatera Utara; 2008.
23. Notoatmodjo S. Promosi
Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan. Rineka Cipta; 2012.
24. Dirjen P2&PL Kementerian
Kesehatan RI. Standar Prosedur
Operasional Pemeriksaan
Mikroskopis TB. 2012, p:1–38.
272
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 1, Januari 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
273