902 2006 4 PB
902 2006 4 PB
902 2006 4 PB
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Proses tumbuh kembang keterampilan dalam struktur fungsi
dialami seorang anak dimulai dari tubuh yang lebih kompleks dalam
masa kehamilan sang ibu, masa pola yang teratur dan dapat
kelahiran, masa bayi dan masa balita. diramalkan, sebagai hasil proses
Tumbuh kembang merupakan pematangan (Moonik dkk, 2015).
gabungan dua kata yang mencakup Anak merupakan sebuah
peristiwa dengan sifat yang berbeda anugrah yang besar bagi orang
namun saling berkaitan dan sukar tuanya. Keberadaannya sangat
untuk dipisahkan yaitu pertumbuhan diharapkan dan ditunggu serta
dan perkembangan (Shodiq, 2015). disambut dengan bahagia. Semua
Perkembangan adalah orang tua mengharapkan memiliki
bertambahnya kemampuan dan anak yang sehat, membanggakan dan
53
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
54
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
Gambar 2. Hidroterapi
55
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analitik yang
bertujuan untuk mengetahui
assessment dan perubahan yang
dapat diketahui dalam penelitian
Gambar 3. Hidroterapi tersebut. Rancangan penelitian yang
Menggunakan digunakan adalah rancangan studi
Metode Balance and Coordination kasus (Moleong, 2010).
(Locomotor) Kasus penelitian ini di
(Dokumentasi Pribadi) dilakukan di YPAC Surakarta.
Tujuan umum dalam penelitian Subjek penelitian sebagai informan
ini adalah Mengetahui manfaat yang artinya orang pada latar
Penatalaksanaan Fisioterapi Pada penelitian yang dimanfaatkan untuk
Anak Kondisi Autisme Dengan memberikan informasi tentang
Modalitas Play Exercize (Perceptual situasi dan kondisi latar penelitian
motor program) Dan Hidroterapi (Moleong, 2010). Subjek penelitian
(Balance and Coordination). ini adalah anak dengan kondisi
Tujuan khusus dalam Autisme yang akan diberikan
penelitian ini adalah untuk : (1) intervensi fisioterapi dengan
Mengetahui pemberian Play Exercise menggunakan modalitas Play
(Perceptual motor program) Dan Exercize (Perceptual motor
Hidroterapi (Balance and program) dan Hidroterapi (Balance
Coordination) dapat mengurangi and Coordination).
gangguan Atensi / perilaku Pada Rancangan dalam penelitian ini
Anak Dengan Kondisi Autisme; (2) adalah rancangan studi kasus.
Mengetahui pemberian Play Exercise Variabel diartikan sebagai konsep
(Perceptual motor program) dapat yang mempengaruhi variabilitas.
mengurangi gangguan sensoris pada Sedangkan konsep sendiri secara
anak dengan kondisi autisme; (3) sederhana dapat diberikan pengertian
Mengetahui pemberian Play exercise sebagai gambaran dari suatu
(Perceptual motor program) dapat fenomena tertentu. Ada dua macam
mengurangi gangguan reflek pada variabel yaitu : Variabel dependen
anak dengan kondisi autisme; (4) (yang dipengaruhi) dalam penelitian
Mengetahui pemberian Hidroterapi ini adalah anak kondisi Autisme
(Balance and Coordination) dapat dengan gangguan berupa gangguan
meningkatkan kekuatan otot pada Atensi, Sensoris, reflek, penurunan
grup otot fleksor anggota gerak dan kekuatan otot dan gangguan aktifitas
56
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
57
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
58
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
59
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
60
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
61
Jurnal PENA Vol.33 No.2 Edisi September 2019
62