DK Suhaibudin

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI Kediri

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jl. KH Achmad Dahlan no.76 Telp. (0354) 771576 Kediri

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023


Mata Kuliah : DINAMIKA KELOMPOK
Prodi/Tk : BK / IC
Mahasiswa : Suhaibudin
NPM : 2214010089
DK_Suhaibudin_1C_2214010089

Jawab pertanyaan dengan jelas dan benar!

1. a. Sebutkan & jelaskan Sejarah Perkembangan Dinamika Kelompok ! (2 Zaman saja)


1. Zaman Yunani
Ajaran Plato, bahwa daya-daya pada individu tercermin dalam struktur masyarakat dengan
karakteristik yang berbeda satu sama lain. Masing-masing struktur masyarakat tersebut
merupakan kelompok yang terpisah satu sama lain dan tiap-tiap golongan memiliki norma
yang berfungsi sebagai pemersatu dan pedoman dalam interaksi sosial antar anggota
masing-masing golongan. Pada masa ini ikatan persatuan dan interaksi sosial terjalin dengan
kuat, sehingga masing-masing golongan dapat mempertahankan kesatuannya dan tidak
terpecah-pecah dalam kelompok/golongan yang lebih kecil,

2. Zaman liberalisme
Adanya pengaruh cara berfikir bebas mengakibatkan individu bebas menentukan segala
sesuatu bagi dirinya dan tiap individu tidak bisa menetukan individu lain dalam kehidupan.
Kebebasan ini justru membawa malapetaka pada individu, karena individu merasa tidak
mempunyai pedoman dalam kehidupan, sehingga mereka merasa tidak memiliki kepastian.
Kondisi tersebut membuat individu merasa ketakutan, sehingga berbagai cara mereka
tempuh untuk untuk menghilangkan ketakutan dan memperoleh pedoman dalam menjalani
hidup. Gagasan individu yang muncul pada saat itu adalah mengadakan perjanjian social
antara sesamanya dan hal tersebut dirumuskan dalam Leviathan atau Negara yang
diharapkan dapat menjamin hidup mereka.

b. Status Dinamika Kelompok dapat ditinjau dari cabang ilmu Sosiologi, ilmu Psikologi, ilmu
Psikologi-sosial & bidang Eksperimen. Pilih 2 cabang ilmu di atas serta berikan
penjelasannya !
.

1. Ilmu Sosiologi
Homans, Moreno dan Mitschell berpendapat bahwa masalah kelompok/grup dan struktur
kelompok yang menjadi objek dinamika kelompok merupakan sebagian bahan yang
menjadi objek sosiologi.
Moreno berpendapat bahwa di dalam suatu kelompok pasti terdapat social distance (jarak
sosial) antara anggota kelompok tersebut. Hal ini terdapat pada arah pilihan, sikap, isolasi,
dan keakraban anta masing –masing anggota.
Sesungguhnya masih banyak ahli psikologi, seperti Herbert Spencer dan konsepsinya nation
(bangsa), Karl Marx dengan konsepsinya class. Toynbee dengan konsepnya civilization,
Emile Durheim dengan konsepsinya group spirit, namun di antara mereka terdapat
perbedaan pandangan.

2. Ilmu Psikologi
Robert F. Bales di dalam bukunya interaction analysis memasukkan dinamika kelompok ke
dalam cabang psikologi. Alasan yang digunakan oleh Robert F. Bales adalah di dalam
dinamika kelompok titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri tetapi yang pokok
adalah proses kejiwaan yang terjadi/timbul pada individu dan pengaruhnya terhadap
kelompok.
Misalnya Bales mengemukakan bagaimana pengaruh diskusi terhadap cara berpikir
individu. Ahli lain yaitu Sprott dalam bukunya Human Group mencoba menganalisis
persoalan interrelasi/hubungan yang terjadi antar anggota suatu kelompok.

1. Perhatikan bagan di bawah ini !

Ketua

Wakil ketua Wakil ketua Wakil ketua


bidang bidang hubungan bidang sarana &
pengembangan masyarakat prasarana
kegiatan

Anggota Anggota Anggota

a. Berdasarkan struktur di atas, termasuk dalam Tipe/Jenis Kelompok apakah kelompok


tersebut? Jelaskan pendapat Anda!
Termasuk tipe kelompok sosial sekunder yaitu merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri
dari dua atau lebih individu yang menjalankan interaksi sosial dan ada pembagian tugas,
struktur serta norma yang ada.
Dan terlihat pada struktur kelompok diatas terdapat pembagian tugas dalam bidang
pengembangan kegiatan, bidang hubungan masyarakat dan bidang saran prasarana.
Di dalam kelompok ini interaksi sosialnya terjadi secara tidak langsung dan hubungan kerja
yang terjalin bersifat obyektif.

b. Berikan ciri-ciri dan pembagian 2 jenis kelompok tersebut!

Ciri – Ciri Kelompok Primer


- Kelompok ini didalamnya ada interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal satu
sama lain secara dekat, dan berhubungan erat didalam kehidupan.
- Sering berkomunikasi dengan yang lain, sehingga tiap-tiap orang bisa berkomunikasi
secara langsung (bertatap muka) tanpa melewati perantara.
- Contohnya : Keluarga, kawan sepermainan, RT, kelompok agama, dll.
Ciri – Ciri Kelompok Sekunder
- Interaksi sosial kelompok ini terjadi secara tidak langsung, berjauhan, serta sifatnya
kurang kekeluargaan.
- Hubungan yang terjadi umumnya bersifat objektif.
- Contohnya: perhimpinan serikat kerja, partai politik dan lainya.

2. a. Jelaskan pengertian Dinamika Kelompok !


Suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan
psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain, dengan suatu metode dan
proses yang bertujuan meningkatkan nilai kerjasama kelompok ini berusaha menumbuhkan
dan membangun kelompok yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling
mengenal satu sama lain menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan,satu norma,dan
satu cara pencapaiannya yang disepakati bersama.

b. Terdapat 4 pendekatan dari beberapa Ahli dalam Dinamika Kelompok. Pilih


dan jelaskan 2 pendekatan tersebut beserta dengan ciri-cirinya!

Bales dan Homans


Pendekatan ini mendasarkan pada konsep adanya aksi, interaksi, dan situasi yang ada dalam
kelompok. Homans menambahkan, dengan adanya interaksi dalam kelompok, maka
kelompok yang bersangkutan merupakan sistem interdependensi, dengan ciri - cirinya:
- Adanya stratifikasi kedudukan warga
- Adanya diferensiasi dalam hubungan dan pengaruh antara anggota kelompok yang satu
dengan yang lain
- Adanya perkembangan pada sistem intern kelompok yang diakibatkan adanya pengaruh
faktor-faktor dari luar.

Psycho Analysis (Sigmund Freud dan Scheidlinger)


Freud berpendapat bahwa di dalam setiap kelompok perlu adanya kesatuan kelompok, agar
kelompok tersebut dapat berkembang dan bertahan lama. Scheidlinger berpendapat bahwa aspek-
aspek motif dan emosional memegang peranan penting dalam kehidupan kelompok. Cirinya :
- Kelompok akan terbentuk apabila didasarkan pada kesamaan motif antar anggota kelompok,
- Kelompok tersebut semakin kokoh apabila emosional yang sama menjadi tenaga pemersatu
dalam kelompok,
- Tiap-tiap anggota kelompok melaksanakan identifikasi bersama antara anggota yang satu
dengan yang lain.
3. a. Faktor-Faktor dalam Dinamika Intrapersonal yaitu Id, Ego, Superego. Jelaskan
masing-masing faktor tersebut !

Id merupakan sumber segala energi psikis sehingga Id merupakan komponen utama


dalam kepribadian. Id adalah satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak
lahir, aspek kepribadiannya sadar dan termasuk dari perilaku naluriah dan primitif.
Id didorong oleh prinsip kesenangan yang berusaha untuk memenuhi semua
keinginan dan kebutuhan, apabila tidak terpenuhi maka akan timbul kecemasan dan
ketegangan.
contoh adalah ketika merasa lapar atau haus maka akan segera memenuhi kebutuhan
tersebut dengan makan atau minum sampai id tersebut terpenuhi.

Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani


dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan memastikan bahwa
dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima di dunia nyata.
Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak sadar. Ego beroperasi menurut
proses sekunder. Tujuan proses sekunder adalah mencegah terjadinya tegangan
sampai ditemukannya suatu objek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan. Dengan
kata lain fungsi ego adalah menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan
oleh Id berdasarkan kenyataan.

Superego adalah suatu gambaran kesadaran akan nilai-nilai dan moral masyarakat
yang ditanam oleh adat-istiadat, agama, orangtua, dan lingkungan. Pada dasarnya
Superego adalah hati nurani, jadi Superego memberikan pedoman untuk membuat
penilaian, baik yang benar atau yang salah. Superrgo hadir dalam sadar, prasadar
dam tidak sadar. Id, Ego dan Superego saling mempengaruhi satu sama lain, ego
bersama dengan superego mengatur dan mengarahkan pemenuhan id dengan
berdasarkan aturan-aturan yang benar dalam masyarakat, agama dan perilaku yang
baik atau buruk.

b. Proses sosial yang timbul sebagai akibat interaksi sosial yang positif disebut dengan
assosiatif. Pilih dan jelaskan 2 proses assosiatif & berikan contohnya !

Interaksi sosial asosiatif adalah hubungan interaksi yang menghasilkan persatuan, jenis interaksi
sosial ini mengarah pada kerja sama di antara individu atau kelompok yang terjadi karena sifat
dasar manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan makhluk hidup lainnya dan
mengakomodasi semua kepentingan, kekurangan, dan kelebihan dari tiap individu.

Pilih 2 diantara proses assosiatif :


1. Kerja sama
Kerja sama adalah interaksi sosial utama yang dilakukan untuk memenuhi kepentingan,
tujuan, ataupun kebutuhan bersama.
Contohnya, kerja sama dalam tim sepak bola, kerja sama warga dalam kerja bakti, dan
kerja sama guru dan murid dalam proses pembelajaran.

2. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai dengan berkurangnya perbedaan di
antara masyarakat.
Contohnya, percampuran musik Melayu dan Indonesia, penggunaan bahasa Inggris
untuk berkomunikasi, dan perubahan gaya berpakaian.
4. a. Tahapan dalam Proses Dinamika Kelompok yaitu individu  ice breaking 
storming  forming  norming  performing. Berikan contoh kegiatan
tersebut dalam kelompok !

Contoh tahapan dalam kelompok antara lain :


- Individu
Pribadi yang masuk ke dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda-
beda, belum mengenal antar individu yang ada dalam kelompok.

- Ice breaking
Mereka membeku seperti es. Individu yang bersangkutan akan berusaha untuk
mengenal individu yang lain. Es yang membeku lama-kelamaan mulai
mencair.

- Storming
Setelah saling mengenal, dimulailah berbagai diskusi kelompok, yang kadang
diskusi bisa sampai memanas.

- Forming
Terjadinya perubahan pada sikap dan perilaku individu.

- Norming
Dalam setiap kelompok harus ada aturan main yang disepakati bersama oleh
semua anggota kelompok dan pengatur perilaku semua anggota kelompok.

- Performing
Berdasarkan aturan yang ada individu dan kelompok melakukan berbagai
kegiatannya.

b. Uraikan pedoman membangun kelompok agar bisa terwujud sebagai kelompok yang
efektif !

Pedoman Agar Kelompok Efektif :

- Tujuan kelompok dipahami dengan jelas.


- Orang-orang dalam kelompok bekerja sama dengan baik.
- Adanya perasaan “memiliki” kelompok.
- Ada rasa tanggungjawab bersama untuk membuat kelompok bekerja.
- Anggota kelompok mampu berkomunikasi secara terbuka.
- Orang-orang dalam kelompok mau mendengarkan dan menghormati sudut
pandang orang lain.
- Pengenalan ide-ide baru membantu mempertahankan minat dan motivasi.
- Peran dan tanggung jawab dalam kelompok dibagi dan saling bergantung.
- Konflik dan perbedaan dihadapi dan diselesaikan.
5. Kemukakan contoh penerapan Dinamika Kelompok dalam lingkungan sekitar kita. Dan beri
penjelasan!

Beberapa contoh dinamika kelompok sosial yang ada pada masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari, antara lain;

1. Terbentuknya sebuah keluarga melalui proses pernikahan dan perkawinan.

Hal ini menunjukkan jenis kelompok primer dimana masing – masing anggota kelompok
berinteraksi sosial dengan baik.

2. Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh persatuan buruh dengan tujuan menuntut kenaikan
upah kerja.

Ini merupakan jenis kelompok sosial sekunder, karena mereka berkelompok berdasarkan
suatu pekerjaan atau kepentingan tertentu dan interaksi sosial diantara anggotanya kurang
baik.

3. Terjadi aksi demo organisasi masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat akibat ketidak
setujuan organisasi tersebut dengan aturan yang dibuat.

Kelompok ini merupakan jenis kelompok sosial sekunder, karena mereka berkelompok
berdasarkan suatu objek tertentu atau kepentingan tertentu dan interaksi sosial diantara
anggotanya tidak baik.

4. Terjadinya pergolakan kelompok masyarakat dengan mengadakan aksi kudeta pemimpin


yang memiliki sikap otoriter.

Kelompok ini merupakan jenis kelompok sosial sekunder, karena mereka berkelompok
berdasarkan suatu hak tertentu atau kepentingan tertentu dan interaksi sosial diantara
anggotanya tidak baik.

5. Banyaknya LSM yang bermunculan sebagai wadah masyarakat untuk memeperjuangkan


hak-haknya.

Kelompok ini merupakan jenis kelompok sosial sekunder, karena mereka berkelompok
berdasarkan suatu hak tertentu atau kepentingan tertentu dan interaksi sosial diantara
anggotanya tidak baik.

You might also like