1427 2343 1 SM
1427 2343 1 SM
1427 2343 1 SM
Abstract
The United Nations Children's Fund (UNICEF) said as many as 30 thousand infant mortality and 10
thousand deaths of children under five in the world in one year prevented through breastfeeding for 6
months, without giving additional food and drink to the baby so that breast care very important in
increasing the production of breast milk. The number of babies in Indonesia who receive exclusive
breastfeeding tends to decline because more and more babies under the age of 6 months are given formula
milk. According to the Indonesian Health Demographic Survey (IDHS), the coverage of exclusive
breastfeeding for infants 0-6 months in 2002 was 40%, in 2007 it fell to 32% and in 2010 it fell again
to 27.2%. The cause of a pregnant woman not doing breast care, between others are caused by the
following factors lack of information obtained from health workers, fear and laziness, and the availability
of time to perform breast care during pregnancy. Breast Care It is very important that complications do
not occur when breastfeeding the baby later. So a level of behavior is needed, especially for primigravida
mothers, regarding the importance of breast care during pregnancy
Keywords: breast care, pregnant women
40
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 3 No. 1 April 2021
Universitas Ubudiyah Indonesia
kepada bayi sehingga perawatan payudara saat hamil (Taqiyah, Sunarti and Rais,
sangat penting dalam meningkatkan 2019).
produksi air susu ibu (Bahriyah, Putri and 1.1 Pengertian Perawatan Payudara
Jaelani, 2017). Berdasarkan hasil Survey Perawatan payudara merupakan suatu
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun tindakan untuk merawat payudara
2004, ditemukan berbagai alasan ibu terutama pada masa nifas untuk
menghentikan pemberian ASI kepada memperlancar pengeluaran ASI.
bayi diantaranya produksi ASI kurang Perawatan payudara tidak hanya
(32%), ibu bekerja (16%), ingin dianggap dilakukan sebelum melahirkan, tetapi
modern (4%), masalah puting susu (28%), dilakukan setelah melahirkan. Perawatan
pengaruh iklan susu (16%), dan yang dilakukan terhadap payudara
pengaruh orang lain (4%). Berdasarkan bertujuan melancarkan sirkulasi darah dan
laporan dari Survey Demografi dan mencegah sumbatan saluran susu
Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007) diusia sehingga memperlancar pengeluaran
lebih dari 25 tahun sepertiga wanita (Apriyanti, 2012).
di Dunia (38%) didapati tidak menyusui Perawatan payudara pada kehamilan
bayinya sehingga terjadi bendungan (Breast Care Antenatal) adalah usaha untuk
ASI, dan di Indonesia angka cakupan ASI memperlancar aliran ASI, dan mencegah
eksklusif mencapai (32,3%) ibu yang masalah-masalah yang mungkin muncul
memberikan ASI eksklusif pada anak pada saat menyusui seperti puting nyeri
mereka. Data menunjukkan bahwa atau lecet, payudara bengkak, saluran susu
(55%) ibu menyusui mengalami mastitis tersumbat. Perawatan payudara tidak
dan puting susu lecet. Puting susu hanya dilakukan sebelum melahirkan tetapi
lecet terjadi karena dua faktor : karena juga dilakukan setelah melahirkan.
kondisi puting yang jarang dibersihkan Perawatan payudara dilakukan sehari dua
dan posisi ibu saat menyusui yang kurang kali saat mandi dan bila ada masalah
benar, hal tersebut disebabkan karena dengan menyusui juga dilakukan dua kali
kurangnya perawatan payudara saat sehari. Saat seorang wanita hamil, pada
kehamilan (Kemenkes RI, 2017). tubuhnya terjadi perubahan – perubahan
Jumlah bayi di Indonesia yang yang memang secara alamiah antara lain
mendapatkan ASI Eksklusif cenderung perubahan berat badan, perubahan pada
menurun karena semakin banyaknya bayi kulit dan perubahan payudara
dibawah usia 6 bulan yang diberi susu (Switaningtyas, Harianto and W, 2017).
formula. Menurut Survei Demografi Payudara telah dipersiapkan sejak
mulai terlambat datang bulan sehingga
Kesehatan Indonesia (SDKI), cakupan
pada waktunya dapat memberikan ASI
pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6
dengan sempurna. Untuk dapat
bulan pada tahun 2002 adalah 40 %,
melancarkan pengeluaran ASI
tahun 2007 turun menjadi 32% dan pada
dipersiapkan sejak awal kehamilan
tahun 2010 turun lagi menjadi 27,2 %
dengan melakukan perawatan payudara
(Suliasih, Puspitasari and Dwi Pawestri,
yaitu masase, menghilangkan kerak pada
2019).
puting susu sehingga duktusnya tidak
Penyebab seorang ibu hamil tidak
tersumbat . Keberhasilan proses menyusui
melakukan perawatan payudara, antara
sangat ditentukan oleh struktur puting
lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut
susu dan areola. Pada puting susu dan
kurangnya informasi yang didapat
areola mamae terdapat ujung – ujung
dari tenaga kesehatan, adanya rasa takut
saraf sensori yang mendukung proses
dan malas, serta ketersediaan waktu
refleks menyusui. Puting susu
untuk melakukan perawatan payudara
mengandung otot yang berkontraksi saat
selama kehamilan. Perawatan payudara
rangsangan menyusui muncul. Secara
sangat penting supaya tidak terjadi
normal putting susu menonjol keluar,
komplikasi pada saat menyusui bayinya
akan tetapi kadang – kadang dijumpai
nanti. Sehingga diperlukan tingkatan
puting susu yang datar dan masuk
perilaku khususnya pada ibu primigravida
kedalam. Kondisi seperti ini dapat
tentang pentingnya perawatan payudara
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol. 3 No. 1 April 2021
Universitas Ubudiyah Indonesia
ini telah dilakukan di Puskesmas dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu ibu
Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Fauziah Andika, SKM., M.Kes (Dosen
Besar pada hari Senin tanggal 23 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat)
November 2020 pukul 11.00 s/d 13.00 dengan materi tentang “Keberhasilan
WIB. Menyusui”. Media yang digunakan adalah
Laptop dan Infocus.