2811 9065 1 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 3, No. 3 Juli 2018 Hal 223 - 230

PERBANDINGAN KADAR KALSIUM DALAM TERI NASI KERING DAN


TERI NASI BASAH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

COMPARISON OF CALCIUM CONTENT IN RICE TERI TERI RICE DRY AND WET
WITH ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

Sudewi Mukaromah Khairunnisa1


E-mail : Sudewi.mukaromah@fa.itera.ac.id

ABSTRACT

Anchovy is a good source of calcium, because it is consumed along with


bones.In contrast to other fish meat consumed only just. In teri contained rice,
protein, water, fat, calcium, phosphorus, and iron. Calcium is a mineral that is most
abundant in the body is 1.5-2% or 1 kg in the adult body. Calcium in the body serves
as the formation of bones and teeth, blood formation, as a catalyst for biological
reactions, and muscle contraction. Lack of calcium can cause bone less powerful,
easily bent and frail, or who is often called the osteoporosis.The purpose of this study
was to compare the levels of calcium in the anchovies and anchovies rice dry rice
soaked with atomic absorption spectrophotometry method. The assay of calcium was
conducted using Atomic Absorption Spectrophotometer Shimazu AA-7000 using aerial
flame-astilen at a wavelength of 422.51 nm. The results of the assay of calcium
regression equation Y = -0,00118x + 0.0323 with a correlation coefficient r = 0.9995
and obtained dried calcium levels teri nasi 281.87 mg / kg, 271.65 mg / kg, and
298.91 mg / kg. Average calcium in wet rice teri of 217.68 mg / kg, 214.59 mg / kg
and 239.34 mg / kg. From the calculation of the t test found that t = 0.7351 and table
= 4.60.So there is no significant difference between the levels of calcium in the dry
rice and anchovies anchovy wet rice. Based on these results it can be concluded that
the calcium level of dry rice teri teri higher than wet rice.

Keywords: anchovy, a source of minerals, calcium, AAS.

ABSTRAK

Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium yang baik, karena dikonsumsi
bersama dengan tulangnya. Berbeda dengan ikan lain yang hanya dikonsumsi
dagingnya saja. Didalam teri nasi terkandung, protein, air, lemak, kalsium, fosfor, dan
zat besi. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh
yaitu 1,5-2% atau 1 kg dalam tubuh orang dewasa. Kalsium didalam tubuh berfungsi
sebagai pembentukan tulang dan gigi, pembentukan darah, sebagai katalisator reaksi-
reaksi biologik, serta kontraksi otot. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang
kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh atau yang sering disebut dengan
osteoporosis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar
kalsium pada teri nasi kering dan teri nasi basah dengan metode spektrofotometri
serapan atom. Penetapan kadar kalsium dilakukan dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom Shimazu AA-7000 menggunakan nyala udara-astilen pada panjang
gelombang 422,51 nm. Hasil penetapan kadar kalsium diperoleh persamaan regresi
Y= -0,00118x + 0,0323 dengan koefisien korelasi r = 0,9995 dan diperoleh kadar
kalsium teri nasi kering 281,87 mg/kg, 271,65 mg/kg, dan 298,91 mg/kg. Sedang
kalsium pada teri nasi basah sebesar 217,68 mg/kg, 214,59 mg/kg, dan 239,34
mg/kg. Dari hasil perhitungan uji t didapat bahwa t hitung = 0,7351 dan ttabel = 4,60.
Sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kalsium pada teri
nasi kering dan teri nasi basah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa kadar kalsium teri nasi kering lebih tinggi daripada teri nasi basah.

Kata kunci: ikan teri, sumber mineral, kalsium, SSA.

1) Prodi Farmasi Institut Teknologi Sumatera


Sudewi Mukaromah Khairunnisa

PENDAHULUAN Kebutuhan kalsium merupakan


Kebutuhan ikan dari tahun mineral yang paling banyak terdapat
ketahun sebagai salah satu bahan didalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat
pangan terus meningkat, apalagi badan orang dewasa atau kurang lebih
ditambah dengan adanya anjuran 1 kg. Dari jumlah tersebut 99% berada
pemerintah agar masyarakat dalam jaringan keras, yaitu tulang dan
mengonsumsi ikan untuk mendapat gizi gigi. Di dalam cairan ekstraselular dan
yang lebih tinggi. Produk ikan yang intraselular kalsium memegang
berasal dari laut memiliki kandungan peranan penting dalam mengatur
mineral lebih baik dibandingkan dengan fungsi sel, seperti untuk transmisi
ikan tawar sehingga baik dikonsumsi saraf, kontraksi otot, penggumpalan
untuk mencukupi kebutuhan mineral darah dan menjaga permeabilitas
didalam tubuh [4]. membran. Sedangkan dalam 100 gram
Kementerian Kesehatan ikan teri kering mengandung kalsium
Republik Indonesia juga telah sebanyak 1200 mg. Tubuh memerlukan
melakukan kerjasama dengan kalsium untuk membentuk tulang dan
Kementerian Kelautan dan Perikanan gigi, mengatur proses biologis pada
dalam rangka mempromosikan tubuh serta manfaat lainnya.
penggunaan pangan berbasis Memungkinkan berfungsinya fungsi
komoditas atau produk perikanan. otak dan saraf, fungsi mata, fungsi
Kementerian Kelautan dan Perikanan hidung, fungsi jantung, fungsi kelenjar
telah melakukan suatu gerakan yang susu, fungsi kelenjar adrenalin, fungsi
dinamakan Gerakan Masyarakat Makan ginjal, untuk organ reproduksi pria dan
Ikan (GEMARIKAN). Gerakan ini wanita, fungsi prostat, kandung kemih,
bertujuan untuk membangun persendian, kulit, kuku, serta
kesadaran gizi individu maupun kolektif memungkinkan berfungsinya vitamin C,
masyarakat agar gemar mengonsumsi membantu pembekuan darah karena
ikan [1]. terluka dan untuk fisiologi alat [2],[3].
Salah satu ikan laut yaitu ikan Telah dilakukan penelitian
teri. Ikan teri adalah sekelompok ikan sebelumnya oleh Regar (2015), bahwa
laut kecil anggota keluarga didapat kadar kalsium dalam teri
Engraulidae. Nama ini mencakup jengki sebesar 2556,6971 ± 14,4363
berbagai ikan dengan warna tubuh mg/100g, teri nasi 575,9832 ± 5,6563
perak kehijauan atau kebiruan. mg/100g dan teri japuh atau teri
Moncongnya tumpul dengan gigi yang medan 551,6137 ± 3,8413 mg/100g.
kecil dan tajam pada kedua-duanya. Berdasarkan penelitian diatas
Ikan teri memiliki ciri-ciri umum yaitu peneliti tertarik untuk melakukan
badan seperti serutu, sedikit silindris, perbandingan kadar kalsium dalam teri
bagian perut membulat, tubuhnya nasi kering dan teri nasi basah yang
ramping, panjang kurang dari 12 cm, dijual di Pasar Gintung Bandar
kepala pendek, moncong nampak jelas Lampung dengan metode
dan meruncing, anal sirip dubur sedikit spektrofotometri serapan atom. Alasan
kebelakang, duri-duri lemah sirip peneliti memilih teri nasi sebagai
punggung, warna pucat bila sisik penelitian adalah karena teri
terlepas, jenis pelangis pantai. Ikan teri merupakan sumber kalsium yang baik
terdiri dari berbagai jenis yaitu: teri selain susu, karena teri dikonsumsi
jengki atau teri kadrak, teri japuh atau bersamaan dengan tulang-tulangnya.
teri medan dan teri nasi. Berbeda dengan ikan-ikan lain yang
Teri nasi adalah salah satu jenis hanya dikonsumsi dagingnya saja.
teri yang ada di Indonesia, yang Pemilihan Pasar Gintung Bandar
memiliki ciri-ciri berukuran kecil, badan Lampung dalam pengambilan sampel
silindris, kepala pendek, berwarna dikarenakan banyak penjual yang
putih, dan mempunyai aroma yang menjual teri dan pembeli yang membeli
khas. Ikan teri banyak mengandung teri disana. Penetapan kasar kalsium
protein, lemak, air, fosfor, kalsium dan dapat dilakukan dengan metode
zat besi [5]. kompleksometri, gravimetri,
permanganometri dan sprektofotometri

224 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018


Perbandingan Kadar Kalsium Dalam Teri Nasi Kering Dan Teri Nasi Basah
Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

serapan atom. Sedangkan peneliti kedalam labu ukur 100 ml, dibilas
menggunakan metode kruss porselen dengan 10 ml
spektrofotometri serapan atom dalam aquademineral sebanyak 3 kali dan
penetrapan kadar kalsium dalam teri dicukupkan dengan aquademineral
dikarenakan analisisnya yang cepat, hingga garis tanda. Kemudian disaring
dapat mengukur kadar logam dalam dengan kertas saring Whatman nomor
jumlah kecil dan spesifik untuk logam 42 dimana 5 ml filtrat pertama
tanpa dilakukan pemisahan. dibuang untuk menjenuhkan kertas
saring kemudian filtrat selanjutnya
METODOLOGI PENELITIAN ditampung kedalam botol.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam Pembuatan Kurva Kalibrasi
penelitian ini yaitu: Spektrofotometri Kalsium[5]
serapan atom,Labu Ukur, Beaker glass, Larutan baku kalsium (1000
Blender,Hot plate, Kertas Saring ppm) sebanyak 0,5 ml dimasukkan
Whatmen nomor 42, Oven, Krus kedalam labu terukur 50 ml lalu
Porselen, Neraca Analitik, Spatula, diencerkan dengan aquademineral
Tanur. Bahan – bahan yang digunakan hingga garis tanda. Dari larutan (10
adalah Sampel Teri Nasi Kering dan ppm) dipipet masing-masing 1 ml; 2
Teri Nasi Basah, Standar kalsium, ml; 3 ml; dan 4 ml dimasukkan
Aquademineral, Asam Nitrat. kedalam labu terukur 50 ml dan
diencerkan dengan aquademineral
Sampel hingga garis tanda sehinga diperoleh
Sampel yang digunakan dalam larutan dengan konsentrasi 0 ppm, 0,2
penelitian ini adalah teri nasi kering ppm; 0,4 ppm; 0,6 ppm; dan 0,8 ppm
dan teri nasi basah yang ditemukan lalu dilakukan pengukuran pada
oleh peneliti di pasar Gintung Bandar panjang gelombang antara 422,51 nm
Lampung. dengan tipe nyala udara-asetilen.

Penyiapan Sampel Penetapan Kadar Kalsium dalam


Preparasi Sampel [5] Teri[5]
Sebanyak 250 gram masing- Larutan sampel hasil destruksi
masing teri basah dan teri kering dicuci dipipet sebanyak 0,2 ml dimasukkan
bersih dengan air mengalir dan kedalam labu terukur 100 ml dan
ditiriskan sampai air cuciannya kering. dicukupkan dengan aquademineral
Sampel kemudian dihaluskan dengan hingga garis tanda. Lalu diukur
blender. Dikeringkan dengan oven absorbansinya dengan menggunakan
sampai kering seperti semula. Sampel spektrofotometri serapan atom pada
yang telah dihaluskan dan dikeringkan panjang gelombang antara 422,51 nm
dalam oven ditimbang seksama dengan tipe nyala udara-asitilen. Nilai
sebanyak 5 gram dalam kruss absorbansi yang diperoleh harus
porselen, diarangkan di atas hot plate berada dalam rentang kurva kalibrasi
lalu diabukan dalam tanur dengan larutan baku kalsium. Konsentrasi
dengan suhu 700oC.Setelah dilakukan kalsium dalam sampel dihitung
pengabuan, suhu tanur diturunkan berdasarkan persamaan garis regresi
pada kurang lebih 27oC kruss porselen dari kurva kalibrasi.
dikeluarkan dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator.Abu ditambahkan HASIL PENELITIAN
5 ml asam nitrat (1:1), kemudian Kurva Panjang Gelombang
diuapkan pada hot plate sampai Maksimum Lampu Katoda Kalsium
kering.Kruss porselen dimasukkan (Ca)
kembali kedalam tanur dengan Hasil kurva kalibrasi kalsium
temperatur 700oC.Pengabuan dilakukan (Ca) yang diperoleh dari hasil
selama 1 jam dan dibiarkan hingga pengukuran panjang gelombang
dingin pada desikator.Hasil destruksi maksimum pada lampu katoda kalsium
diambil lalu dilarutkan dengan 5 ml yaitu pada panjang gelombang 422,51
asam nitrat (1:1), lalu dipindahkan nm.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018 225


Sudewi Mukaromah Khairunnisa

Gambar 1.
Kurva Panjang Gelombang Maksimum Kalsium (Ca)

Kurva Kalibrasi Larutan Baku garis regresi yaitu y = -0,00118 +


Kalsium 0,0323x . Dengan koefisien korelasi (r)
Dari pengukuran kurva kalibrasi = kalsium sebesar 0,9995
larutan kalsium diperoleh persamaan

0.03
0.025 y = - 0,00118x+0,0323
r = 0,9995
0.02
Absorbansi

0.015
0.01
0.005
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
-0.005
Komsentrasi (ppm)
Tabel 1
Hasil Absorbansi Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium

No. Konsentrasi Absorbansi


1 0,0 -0,0010
2 0,2 0,0054
3 0,4 0,0112
4 0,6 0,0181
5 0,8 0,0249

226 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018


Perbandingan Kadar Kalsium Dalam Teri Nasi Kering Dan Teri Nasi Basah
Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

Tabel 2
Hasil Analisis Kadar Kalsium dalam Teri Nasi Kering dan Teri Nasi Basah
Kadar Kadar Rata-rata
No. Sampel Pengulangan Absorbansi
(mg/100g) (mg/100g)
1 0,0337 281,87
Teri Nasi
1. 2 0,0392 271,65 284,14
Kering
3 0,0365 298,91
1 0,0233 217,68
Teri Nasi
2. 2 0,0228 214,59 223,87
Basah
3 0,0268 239,34

Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji t


Kadar rata- Uji t
Sampel n Df % Kesimpulan
rata(mg/100g) thitung ttabel
TNK 284,14
3 4 99 0,7351 4,60 thitung<ttabel
TNB 223,87

Keterangan:
TNK : Teri Nasi Kering
TNB : Teri Nasi Basah
n : Jumlah data
df : Derajat Freedom (kebebasan)
% : Taraf Kepercayaan
thitung<ttabel : Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kadar kalsium teri nasi kering dan teri nasi basah.

PEMBAHASAN Tujuan pengukuran kurva


Sampel teri nasi kering dan teri kalibrasi yaitu untuk mengetahui
nasi basah yang dijual di Pasar Gintung linieritas antara absorbansi (x) dengan
Bandar Lampung. Lokasi ini dipilih konsentrasi (y) untuk mengetahui
karena banyaknya penjual dan pembeli konsentrasi dalam sampel.
yang membeli ikan teri ditempat Sesuai dengan hukum Lambert-
tersebut. Alat yang digunakan untuk Beer, absorbansi berbanding lurus
memeriksa kandungan kalsium pada dengan panjang nyala yang dilalui sinar
teri nasi kering dan teri nasi basah dan konsentrasi atom. Berdasarkan
adalah spektrofotometri serapan atom pengukuran antara nilai serapan dan
(SSA) SHIMADZU AA-7000 dengan konsentrasi diperoleh persamaan y=-
nyala udara-asetilen pada panjang 0,00118+ 0,0322x. Nilai y adalah
gelombang 422,51 nm, alasan serapan dan nilai x adalah konsentrasi
menggunakan metode SSA ini adalah sampel. Nilai a adalah slop
SSA mampu menganalisis logam secara (kemiringan) dan nilai b adalah
spesifik, dengan batas deteksi yang intercept. Serapan dan konsentrasi
rendah dan dapat langsung dibaca. berbanding lurus yaitu semakin besar
Penentuan panjang gelombang serapan maka semakin besar pula
maksimum dilakukan langsung dengan konsentrasi [6].
lampu katoda kalsium pada alat. Pada Pada pengukuran kurva kalibrasi
pengukuran panjang gelombang lampu diperoleh absorbansi yang sangat kecil
katoda memberikan serapan tertinggi yakni dibawah 0,2. Hal ini disebabkan
pada panjang gelombang 422,51 nm oleh beberapa faktor diantaranya
(Gambar 1). Tujuan dilakukannya gangguan yang berasal dari matriks
pengukuran panjang gelombang sampel yang mana dapat
maksimum yaitu untuk mengetahui mempengaruhi banyaknya sampel yang
absorbansi mencapai maksimum. mencapai nyala, gangguan kimia yang
Setelah dilakukannya penentuan dapat mempengaruhi jumlah atau
panjang gelombang maksimum banyaknya atom yang terjadi dinyala,
dilakukan pembuatan kurva kalibrasi. dan gangguan oleh absorbansi yang
disebabkan bukan absorbansi atom

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018 227


Sudewi Mukaromah Khairunnisa

yang dianalisis, yakni absorbansi oleh gelombang 422,51 nm yang telah


molekul-molekul yang tidak terdisosiasi ditentukan sebelumnya.
dalam nyala [6], selian itu juga Dari hasil penetapan kadar
dipengaruhi oleh pembuatan kadar kalsium dalam teri nasi kering
konsentrasi larutan standar kalsium dan teri nasi basah yang dilakukan
yang terlalu rendah. pengulangan sebanyak dua kali dengan
Dari pemeriksaan yang menggunakan metode SSA diperoleh
dilakukan dengan menggunakan SSA kadar kalsium teri nasi kering secara
maka diperoleh grafik kurva kalibrasi berturut 281,87 mg/kg, 271,65 mg/kg,
larutan standar kalsium. Dari grafik ini dan 298,91 mg/kg. Sedang kalsium
akan dicari nilai r (korelasi pearson) pada teri nasi basah sebesar 217,68
yang menunjukan ada atau tidaknya mg/kg, 214,59 mg/kg, dan 239,34
hubungan antara variabel X dengan mg/kg.
variabel Y dan juga untuk mengetahui Perbedaan kadar kalsium pada
seberapa besar hubungan dua variabel teri nasi kering dan teri nasi basah
yaitu variabel bebas (X) dan variabel disebabkan karena dari adanya
terikat (Y). Setelah nilai r didapat dapat kandungan air dalam teri nasi basah,
yaitu 0.9995. karena air merupakan komponen dalam
Pada penelitian ini diawali bahan makanan yang dapat
dengan penimbangan masing-masing mempengaruhi penampakan, tekstur
sampel sebanyak 250 gram teri nasi serta cita rasa makanan kering
kering dan teri nasi basah dicuci bersih tersebut. Ikan teri basah banyak
dengan air mengalir dan ditiriskan, mengandung air yang mempengaruhi
kemudian diblander dan dikeringkan tinggi rendahnya hasil kalsium yang
dalam oven. Setelah kering sampel dianalisa. Sebagian besar perubahan-
masing-masing ditimbang sebanyak 5 perubahan bahan makanan terjadi
gram dalam krus porselen, lalu dalam media air yang tambahan atau
didestruksi kering dalam tanur dengan yang berasal dari bahan itu sendiri,
suhu 700oC. Destruksi kering karena tinggi rendahnya kalsium
merupakan suatu proses perombakan dipengaruhi dengan adanya kandungan
sampel organik dengan cara air yang terkandung dalam teri nasi
pengabuan dalam tanur dengan suhu basah. Sedangkan teri nasi kering telah
600-850oC. Pada penelitian ini mengalami proses pengurangan kadar
preparasi yang dilakukan dengan air [4].
destruksi kering karena kalsium tidak Hal ini sesuai dengan hasil
mudah menguap dan tahan terhadap penelitian yang dilakukan oleh
suhu tinggi. Setelah dilakukan Batubara tahun 2009, tentang
pengabuan sampel didinginkan dalam penetapan kadar protein, kalsium dan
desikator, kemudian abu ditambahkan lemak pada ikan pora-pora diperoleh
asam nitrat (1:1) dan diuapkan diatas kadar kalsium ikan pora-pora kering
hot plate hingga kering dan ditanur 2,50 g/100g dan 0,0505 g/100g
kembali selama 1 jam dengan suhu kalsium pada ikan pora-pora basah.
700oC dan didinginkan dalam desikator. Berdasarkan literatur mengenai
Untuk pembuatan larutan komposisi kandungan gizi ikan teri dan
sampel yaitu sampel hasil destruksi olahannya dalam 100 mg sampel ikan
dilarutkan dalam 5 ml asam nitrat (1:1) teri nasi kering mengandung 1000 mg,
lalu dipindahkan dalam labu ukur 100 sedangkan pada penelitian ini diperoleh
ml, kemudian krus porselen dibilas kadar rata-rata kalsium pada teri nasi
sebanyak 3 kali dengan 10 ml kering sebesar 284,14 mg/100 grram.
aquademin dan dicukupkan hingga Menurut Tarigan 2015, dalam
garis tanda. Kemudian disaring dengan sehari hendaknya mengkonsumsi
menggunakan kertas saring Whatman kalsium sebanyak 2500 mg. Oleh sebab
No. 42. Setelah disaring larutan diambil itu teri nasi kering dapat menjadi
0,2 ml dimasukkan kedalam labu ukur alternatif sumber makanan yang
100 ml dan ditambah aquademin mampu memenuhi kebutuhan kalsium
hingga garis tanda. Lalu diukur dengan dalam tubuh. Kalsium dalam tubuh
menggunakan alat SSA pada panjang berfungsi untuk pembentukan tulang

228 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018


Perbandingan Kadar Kalsium Dalam Teri Nasi Kering Dan Teri Nasi Basah
Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

dan gigi, sebagai katalisator reaksi- 2. Tidak terdapat perbedaan yang


reaksi biologik, serta mengatur signifikan pada kadar kalsium pada
pembekuan dalam darah. Kekurangan teri nasi kering dan teri nasi basah,
kalsium dapat menyebabkan gangguan bahwa kadar kalsium didapat thitung
pada pertumbuhan tulang seperti = 0,7351 lebih kecil dari ttabel pada
tulang kurang kuat, mudah bengkok taraf signifikan 1% = 4,60.
dan rapuh atau yang sering disebut
dengan osteoporosis. Sedangkan SARAN
kelebihan kalsium juga dapat Dari hasil penelitian diatas maka
menimbulkan batu ginjal atau serangan disarankan untuk:
ginjal dan konstipasi [2]. 1. Bagi masyarakat untuk
Dari masing-masing kadar mengkonsumsi teri nasi sebagai
kalsium pada teri nasi kering dan teri salah satu sumber kalsium untuk
nasi basah dilakukan analisa data memenuhi kebutuhan kalsium
menggunakan uji t. Uji t adalah uji dalam tubuh yang diimbangi
statistik yang digunakan untuk dengan mengonsumsi makanan
mengetahui ada atau tidaknya yang seimbang
perbedaan yang signifikan 2. Untuk peneliti selanjutnya untuk
(meyakinkan) dari dua buah rata-rata dapat melakukan penelitian lebih
sampel dari dua buah variabel yang lanjut mengenai penetapan kadar
dikomparatifkan (Hartono, 2008). mineral-mineral lain yang terdapat
Sebelum dimasukkan kedalam rumus dalam teri seperti fosfor, dan besi,
uji t, terlebih dahulu dihitung rata-rata atau membandingkan kadar
dari kedua variabel dan standar deviasi kalsium teri nasi dengan jenis teri-
(SD), sedtelah nilai masing-masing teri yang lain dengan
didapat maka selanjutnya kedalam menggunakan metode lain.
rumus uji t. Hasil dari perhitungan uji t 3. Untuk peneliti selanjutnya yang
didapat bahwa thitung = 0,7351. nilai akan menetapkan kadar kalsium
thitung ini yang akan dibandingkan pada teri sebaiknya menggunakan
dengan ttabel yaitu dengan taraf metode titrimetri, apabila
kepercayaan 99% yaitu 4,60. Dipilih menggunakan metode
taraf kepercayaan 99% karena taraf spektrofotometri serapan atom
kepercayaan 99% menunjukkan sejauh absorbansi harus diantara 0,2-08.
mana tingkat kepercayaan
pengambilan keputusan mengenai hasil DAFTAR PUSTAKA
Ho diyakini kebenarannya sebesar 1. Admin, 2014, Gemarikan-Gerakan
99%, jika thitung lebih kecil dari ttabel Memasyarakatkan Ikan, Artikel
maka Ha ditolak dan Ho diterima, Kemenkes RI,
sehingga tidak terdapat perbedaan DirjenKesehatanMasyarakat.
yang signifikan antara kadar kalsium 2. Almatsier, S, 2004, Prinsip Dasar
teri nasi kering dan teri nasi basah. Ilmu Gizi, Jakarta, PT.
GramediaPustakaUtama.
KESIMPULAN 3. Amrullah, F., 2012, Kadar Protein
Dari hasil penelitian yang telah dan Kalsium (Ca) Pada Ikan Teri
dilakukan yakni perbandingan kadar Asin Hasil Pengasinan dengan Abu
kalsiun pada teri nasi kering dan teri Pelepah Kelapa, Skripsi, Fakultas
nasi basah dengan menggunakan Keguruan dan Ilmu Pendidikan
metode spektrofotometri serapan atom Universitas Muhammadiyah
dapat disimpulkan bahwa: Surakarta.
1. Dari semua sampel teri nasi kering 4. Meifthawati, N.P, Gusrina, Lili,
dan teri nasi basah memiliki rata- Axela,Febri, 2013, Jurnal Analisis
rata kadar kalsium berturut yaitu kesehatan Klinikal Sains,
untuk kadar kalsium pada teri nasi Penetapan Kadar Pada Ikan
kering 284,14 ± 0,1176 mg/100g Kembung Segar Dan Ikan
dan kadar kalsium pada teri nasi Kembung Asin Secara
basah 223,87± 0,0550mg/100g. Kompleksometri.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018 229


Sudewi Mukaromah Khairunnisa

5. Regar, M.S, 2015,Penetapan Kadar FakultasFarmasiUniversitas


Kalsium Secara Spektrofotometri Sumatra Utara, Medan.
Serapan Atom Dan Fosfor Secara 6. Ganjar, I.G dan Rohman, A, 2007,
Spektrofotometri Sinar Tampak Kimia Farmasi Analisis, Jogjakarta,
Pada Ikan Teri (Stolephorus sp), Pustaka Pelajar.
Skropsi,

230 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018

You might also like