2811 9065 1 PB
2811 9065 1 PB
2811 9065 1 PB
COMPARISON OF CALCIUM CONTENT IN RICE TERI TERI RICE DRY AND WET
WITH ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
ABSTRAK
Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium yang baik, karena dikonsumsi
bersama dengan tulangnya. Berbeda dengan ikan lain yang hanya dikonsumsi
dagingnya saja. Didalam teri nasi terkandung, protein, air, lemak, kalsium, fosfor, dan
zat besi. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh
yaitu 1,5-2% atau 1 kg dalam tubuh orang dewasa. Kalsium didalam tubuh berfungsi
sebagai pembentukan tulang dan gigi, pembentukan darah, sebagai katalisator reaksi-
reaksi biologik, serta kontraksi otot. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang
kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh atau yang sering disebut dengan
osteoporosis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar
kalsium pada teri nasi kering dan teri nasi basah dengan metode spektrofotometri
serapan atom. Penetapan kadar kalsium dilakukan dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom Shimazu AA-7000 menggunakan nyala udara-astilen pada panjang
gelombang 422,51 nm. Hasil penetapan kadar kalsium diperoleh persamaan regresi
Y= -0,00118x + 0,0323 dengan koefisien korelasi r = 0,9995 dan diperoleh kadar
kalsium teri nasi kering 281,87 mg/kg, 271,65 mg/kg, dan 298,91 mg/kg. Sedang
kalsium pada teri nasi basah sebesar 217,68 mg/kg, 214,59 mg/kg, dan 239,34
mg/kg. Dari hasil perhitungan uji t didapat bahwa t hitung = 0,7351 dan ttabel = 4,60.
Sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kalsium pada teri
nasi kering dan teri nasi basah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa kadar kalsium teri nasi kering lebih tinggi daripada teri nasi basah.
serapan atom. Sedangkan peneliti kedalam labu ukur 100 ml, dibilas
menggunakan metode kruss porselen dengan 10 ml
spektrofotometri serapan atom dalam aquademineral sebanyak 3 kali dan
penetrapan kadar kalsium dalam teri dicukupkan dengan aquademineral
dikarenakan analisisnya yang cepat, hingga garis tanda. Kemudian disaring
dapat mengukur kadar logam dalam dengan kertas saring Whatman nomor
jumlah kecil dan spesifik untuk logam 42 dimana 5 ml filtrat pertama
tanpa dilakukan pemisahan. dibuang untuk menjenuhkan kertas
saring kemudian filtrat selanjutnya
METODOLOGI PENELITIAN ditampung kedalam botol.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam Pembuatan Kurva Kalibrasi
penelitian ini yaitu: Spektrofotometri Kalsium[5]
serapan atom,Labu Ukur, Beaker glass, Larutan baku kalsium (1000
Blender,Hot plate, Kertas Saring ppm) sebanyak 0,5 ml dimasukkan
Whatmen nomor 42, Oven, Krus kedalam labu terukur 50 ml lalu
Porselen, Neraca Analitik, Spatula, diencerkan dengan aquademineral
Tanur. Bahan – bahan yang digunakan hingga garis tanda. Dari larutan (10
adalah Sampel Teri Nasi Kering dan ppm) dipipet masing-masing 1 ml; 2
Teri Nasi Basah, Standar kalsium, ml; 3 ml; dan 4 ml dimasukkan
Aquademineral, Asam Nitrat. kedalam labu terukur 50 ml dan
diencerkan dengan aquademineral
Sampel hingga garis tanda sehinga diperoleh
Sampel yang digunakan dalam larutan dengan konsentrasi 0 ppm, 0,2
penelitian ini adalah teri nasi kering ppm; 0,4 ppm; 0,6 ppm; dan 0,8 ppm
dan teri nasi basah yang ditemukan lalu dilakukan pengukuran pada
oleh peneliti di pasar Gintung Bandar panjang gelombang antara 422,51 nm
Lampung. dengan tipe nyala udara-asetilen.
Gambar 1.
Kurva Panjang Gelombang Maksimum Kalsium (Ca)
0.03
0.025 y = - 0,00118x+0,0323
r = 0,9995
0.02
Absorbansi
0.015
0.01
0.005
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
-0.005
Komsentrasi (ppm)
Tabel 1
Hasil Absorbansi Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium
Tabel 2
Hasil Analisis Kadar Kalsium dalam Teri Nasi Kering dan Teri Nasi Basah
Kadar Kadar Rata-rata
No. Sampel Pengulangan Absorbansi
(mg/100g) (mg/100g)
1 0,0337 281,87
Teri Nasi
1. 2 0,0392 271,65 284,14
Kering
3 0,0365 298,91
1 0,0233 217,68
Teri Nasi
2. 2 0,0228 214,59 223,87
Basah
3 0,0268 239,34
Keterangan:
TNK : Teri Nasi Kering
TNB : Teri Nasi Basah
n : Jumlah data
df : Derajat Freedom (kebebasan)
% : Taraf Kepercayaan
thitung<ttabel : Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kadar kalsium teri nasi kering dan teri nasi basah.