Konsep Dasar EKG
Konsep Dasar EKG
Konsep Dasar EKG
Conduction System
SA Node
Internodal branch
AV Node
Hiss Bundle
Purkinje Fiber
Contraction
Sternomanubrial joint - Angle of Louis
V1 V2 V3 V4 V5 V6
3/29/2019 © Dr Paul Bradley, Clinical Skills Resource Centre, University of Liverpool, UK 4
R
P T
Q
S
AXIS
Right Axis Deviation Left Axis Deviation
LAD
RAD
GELOMBANG P
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
“Gelombang P Mitral”
“ Gelombang P Pulmonal “
P Pulmonale
P Mitrale
PR Interval
Interval PR
Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS
Normal :
Lebar : 0,06 - 0,12 detik
Tinggi : Tergantung lead
Normal gelombang Q
Lebar : < 0,04 detik
Dalam : < 1/3 tinggi R
ST Segment
T Wave
24
2. RHYTHM
RR interval
3/29/2019
36
37
3. AXIS
LVH
LVH
LVH
RVH
RVH
RVH
RVH
ARTI KLINIS HIPERTROFI JANTUNG :
1. Pembesaran atrium kanan : ASD, PAPVR, Ebstein anomali
2. Pembesaran atrium kiri : Mitral stenosis, Mitral regurgitasi
3. Hipertrofi ventrikel kiri : Hipertensi, Aortic stenosis, Aortic regurgitasi,
Mitral regurgitasi, VSD, PDA
4. Hipertrofi ventrikel kanan : PPOK, ASD, Pulmonal stenosis