Pembahasan Eugenol

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi eugenol dari minyak cengkeh dengan cara reaksi penyabunan

dengan basa dan hidrolisis dengan asam. Pada percobaan ini, minyak cengkeh dan NaOH 20% dicampur
dengan volume yang sama yaitu 10 mL agar terbentuk proses penyabunan dengan reaksi kimia:
Minyak cengkeh + NaOH Na-eugloneat
Pada proses ini pengadukan menggunakan electric stirrer bertujuan agar larutan terlihat seperti
campuran homogen dan mempercepat reaksi terjadi. Dengan pengadukan akan meningkatkan energy
kinetic dari molekul yang bereaksi sehingga peluang dari molekul-molekul untuk bertumbukan semakin
besar dan reaksi akan lebih mudah terjadi karena adanya kemungkinan tumbukan efektif yang terjadi.
Larutan Na-eugloneat yang terbentuk bersifat polar sehingga eugenol dalam bentuk Na-eugloneat dapat
dengan mudah terpisah dari komponen minyak cengkeh lain yang bersifat non polar.
Penambahan HCl pada larutan Na-eugloneat bertujuan untuk mengubah Na-eugloneat menjadi eugenol
kembali melalui reaksi hidrolisis yaitu dengan mensubstitusi gugus H+ pada Na-Eugloneat sehingga
eugenol dapat diperoleh kembali. Proses ini juga menghasilkan hasil samping berupa NaCl dimana reaksi
kimianya:
Na-eugloneat + HCl eugenol + NaCl
HCl yang ditambahkan hingga pH=3 dimaksudkan untuk memberikan kondisi asam bagi reaksi tersebut.
Dalam suasana asam, eugenol akan dengan mudah menarik gugus H+ sehingga Na-eugloneat dapat
bereaksi dengan HCl membentuk eugenol kembali. pH 3 merupakan titik pH optimal pada eugenol untuk
dapat menarik atau melepas gugus H+ pada gugus hidroksilnya. Pada praktikum yang dilakukan,
diperoleh pH=2 sehingga hasil rendemen yang diperoleh sebesar 120%. Kesalahan ini disebabkan karena
pH=2 dimana suasana lebih asam sehingga merusak struktur eugenol yang diperoleh.
Eugenol yang terbentuk kembali diekstraksi menggunakan n-Hexan sebanyak 10 mL. Ekstraksi dilakukan
untuk memisahkan eugenol dari larutan lainnya. Dari hasil ekstraksi diperoleh eugenol pada lapisan atas
dan NaCl pada lapisan bawahnya. Eugenol kemudian dipanaskan untuk menguapkan pelarut filtrate yang
masih tertinggal. Pada percobaan ini terbentuk Kristal-kristal kecil yang membuktikan bahwa larutan
masih mengandung eugenol. Eugenol berbau tajam dan merupakan cairan tidak berwarna atau
berwarna kuning pucat. Namun, pada percobaan yang dilakukan eugenol yang diperoleh berwarna
cokelat pekat akibat dibiarkan di udara terbuka.

Anda mungkin juga menyukai