100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
232 tayangan2 halaman

01 Pembakuan Instrumen 01

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

PEMBAKUAN INSTRUMEN

Semua instrumen pengukuran yang baik secara umum memiliki kualitas


utama atau pokok tertentu, dua hal universal yang secara umum disepakati
adalah validitas (kesahihan) dan reliabilitas (keterandalan). Di samping
persyaratan lain yaitu, obyektifitas, kemudahkan dalam pemberian skor dan
interpretasi hasil, adanya norma, petunjuk yang jelas dan ekonomis.1
Untuk menyusun instrumen baku perlu dilaksanakan prosedur atau
langkah-langkah sebagai berikut: (1) adanya perencanaan, (2) penulisan butirbutir instrumen, (3) melakukan uji coba dan diadakan revisi atau perbaikan
terhadap butir-butir instrumen, (4) dan pengadministrasian.2
Dapat disimpulkan ciri-ciri instrumen baku selain memiliki validitas dan
reliabilitas, secara teknis butir-butir instrumen berkualitas, dan mempunyai
pengadministrasian dan penskoran jelas, serta adanya norma.3

Victor H. Noll, Introduction to Educational Measurement, Second Edition, (Boston: Hougton Mifflin
Company, 1965), p. 77.
2
Norman E. Gronlund, Measurement and Evaluation in Teaching, Third Edition, (New York: MacMillan,
1976), p. 282.
3
Ibid., p. 288.

Langkah-Langkah Penyusunan dan Pengembangan Tes

1.Menetapkan tujuan tes


2.Analisis kurikulum
3.Analisis buku dari materi-materi yang diajarkan
4.Membuat kisi-kisi
5.Penulisan indikator
6.Penulisan soal
7.Reproduksi tes terbatas
8.Uji coba tes
9.Analisis uji coba
10.Revisi soal
11.Merakit

soal

menjadi

tes.

Grounlund,1993;17,Nasoetion,1997;15,17)

(Djaali,et

al,

2008;

12-16,

Anda mungkin juga menyukai